I hope you want voment this story
I will happy guys
Happy reading, enjoy💕
.
.
.
.
Kyungsoo berada di kamar chanyeol tidak, lebih tepatnya kamar mereka. Ia sedang membaca novel romantis yang baru saja ia beli kemarin, alur cerita dari novel tersebut sangat membuat dirinya terbawa perasaan. Ia terlalu mendalami isi cerita di buku novel romantis itu hingga membuat dirinya seperti orang gila yang berada di pinggir jalan
Karena terlalu serius membaca, ia tak sadar bahwa hanya dalam sehari ia membaca cerita dari novel tersebut sudah berakhir. Ya kyungsoo memang mempunyai hobi membaca, tidak dipungkiri lagi jika ia bisa membaca dalam sekejap
Ia kemudian meletakkan novel itu di nakas samping ranjang nya. Ia merebahkan tubuh nya di ranjang, tubuhnya seperti ingin remuk karena terlalu lama tengkurap dan sekarang sudah lebih lega. Kyungsoo menatap kosong langit-langit kamar, ia mengingat kejadian semalam dimana ia tak sengaja berciuman dengan chanyeol dalam posisi intim ditambah lagi chanyeol hanya memakai handuk di pinggang nya
Mengingat nya, kyungsoo jadi Malu sendiri hingga rona merah di pipi nya muncul dengan jelas. Kyungsoo berteriak histeris sambil berguling-guling di ranjang seperti seorang anak gadis yang dibaperin oleh gebetan nya, malu dan senang. Itulah perasaan nya sekarang
Dan ia mengingat momen yang lebih memalukan daripada itu, Kyungsoo mengingat saat handuk chanyeol yang lepas dihadapan nya dan.. Dan.. Dan.. Dan ia telah melihat kejantanan milik suami nya sendiri. Bentuknya-- ia sangat mengingatnya dengan jelas. Besar, panjang, dan berurat. Rona merah kyungsoo bertambah jelas hingga ia merasakan sensasi panas di pipi nya
Sekarang sudah pukul 5 sore, sebentar lagi chanyeol akan pulang dari kantornya. Kyungsoo pergi menuju dapur untuk menyiapkan makan malam mereka dengan menu yang sederhana apa ada nya
25 menit sibuk di dapur, akhirnya kyungsoo sudah menata meja makan dengan rapi beserta dengan sajian makan malam yang menggugah selera makan. Selagi menunggu chanyeol, kyungsoo duduk di sofa ruang tamu sambil menonton drama favoritnya. Itu memang Kebiasaan nya sehari-hari, setiap menunggu chanyeol pulang kerja
Kyungsoo sedikit mengingat ajakan chanyeol kemarin malam. Berlibur ke jeju. Biasanya chanyeol akan pergi bersama seohyun, tapi kebetulan kekasihnya itu sedang keluar kota jadi ia memutuskan untuk pergi bersama kyungsoo
Flashback
Kyungsoo melongo mendengar ajakan mendadak yang di anjurkan chanyeol. Ke jeju?! Tumben? Biasanya ia mengajak seohyun, ah benar seohyun sedang di amerika wajar saja chanyeol mengajak kyungsoo
"Heum, berlibur ke jeju. Kau mau? Kalau mau, aku bisa cuti selama seminggu"
Kyungsoo masih gugup dan bingung, ia ingin pergi. Tapi, bagaimana kalau ia mendapat perlakuan yang lebih tidak menyenangkan dari chanyeol? Ia takut, sangat takut. Keringat bercucuran di seluruh sudut wajah cantik nya itu, tangan nya bergetar karena gugup
Entah dorongan darimana tangan chanyeol mendekap kedua pipi chubby kyungsoo ditambah lagi, chanyeol menampilkan senyuman manis dan.. Tulus. Perlakuan manis itu membuat kyungsoo tersentak hingga ia membulatkan matanya sempurna, pipi nya juga sudah sangat merona dan rasa panas membakar kedua pipinya
Kyungsoo menatap intens chanyeol, ia terpesona dengan senyuman suami nya yang manis dan tulus itu. Membuatnya semakin tampan. Chanyeol juga sebenarnya tak menyadari ia melakukan hal itu, ia seperti dirasuki setan yang sedang dilanda kebucinan yang berat
"Be-berlibur y-ya? Hmm.. Akan aku pikirkan dulu" balas kyungsoo dengan terbata-bata karena kegugupan yang melanda dirinya
"Baiklah, beritahu aku secepatnya"
"Heum"
Flashback off
Kyungsoo sedikit bingung, ia masih bingung memilih keputusan. Pergi atau tidak? ia juga ingin pergi berlibur, ia sangat bosan karena berada di rumah terus menerus ditambah ia akan mendapatkan chanyeol ngegas terhadap nya. Membuat gendang telinga nya sakit saja
Ia keluar dari alam pikiran nya dan sekarang ia terfokus pada drama favoritnya yang menampilkan kedua tokoh utama nya berada di tempat seperti festival. Seketika kyungsoo ingin pergi kesana, ah benar ia bisa mengajak chanyeol ke festival musim semi malam ini. Tidak jadi ke jeju? No problem, ia bisa ke festival malam ini
Keputusan kyungsoo sudah bulat, ia akan mengajukan pergi ke festival malam ini juga. Ia rindu segala jajanan yang ada di sana, terakhir kali ia pergi saat dirinya masih berumur 7 tahun bersama kedua orang tua nya dan sehun yang saat itu masih balita tak lupa juga bersama kedua sahabat nya itu
Kyungsoo mendesah kecewa, drama favorit nya bersambung dan digantikan acara music bank. Belum sempat kyungsoo menekan tombol off di remote tv, boyband yang ia gemar tampil di acara music bank tersebut. Boyband itu adalah eggso, dan bias nya adalah park Cahyo. Mereka membawakan lagu terbaru mereka yang berjudul tembakan cinta, dance nya juga membuat kyungsoo berteriak histeris
Saat kyungsoo berteriak disaat itu juga chanyeol memasuki rumah mereka. chanyeol terkejut mendengar teriakan kyungsoo yang melebihi suara cen eggso dan memekak kan telinga lebar nya itu
"Kyaaa! Cahyo oppa! Saranghae!"teriak kyungsoo. Ekspresi chanyeol menyiratkan tak suka karena kyungsoo menyebut 'si Cahyo' itu dengan sebutan oppa dan saranghae, chanyeol tak suka!
"Ini tembakan cinta, nanananananana~"
"Argh! Astaga, Cahyo oppa sangat tampan! Aigoo outfit nya mengumbar dada semua" Tak tahan lagi, chanyeol segera mengambil remote tv lalu mematikan nya
"Aish! Kenapa dimatikan eoh? Aku sedang menonton penampilan dari boyband Cahyo oppa"
"Aku benci acara itu. Tampan darimana nya si Cahyo itu? Tampanan juga aku"
"Cahyo oppa lebih tampan, kau jelek!"
"Yakk!"
"Sudahlah, lebih baik kau mandi sana. Aku siapkan air nya, setelah itu makan malam"
Kyungsoo menghentakkan kaki nya meninggalkan chanyeol sambil memayun kan bibir nya seperti seorang anak kecil yang merajuk ketika orang tua nya tidak membelikan es krim. Pria itu memandang istri nya dengan tatapan kesal, lalu ia bergumam dan mengumpat selagi berjalan menuju kamar. Ia tak terima dan tak suka jika kyungsoo memuji pria lain
*chanyeol kena karma gais. Panggil roy kiyowo ah:v
.
.
.
.
Hari ini banyak yang bilang jika seohyun sudah sampai di Amerika. Maka dari itu, chanyeol menghubungi kekasih nya menanyakan ia benar-benar sampai atau belum. 34 kali chanyeol menghubungi seohyun, tetapi nomor seohyun tidak aktif. Chanyeol sedikit khawatir terhadap kekasih nya, ia hanya bisa berusaha berpikir positif jikalau seohyun sedang istirahat dan seohyun mematikan ponsel nya
Chanyeol meletak kan ponsel nya di nakas seharus nya ia menampilkan ekspresi gelisah ataupun menyiratkan kekhawatiran terhadap seohyun, tetapi kali ini tidak ia malah seperti orang yang tak punya beban sama sekali. Hati nya juga hanya 'sedikit' mengkhawatirkan seohyun. Baru saja chanyeol akan membaringkan tubuhnya diranjang, suara pintu kamar mandi yang tertutup membuat dirinya menoleh ke arah sana. Hati nya menghangat, karena yang keluar dari sana adalah kyungsoo
Gadis itu mendudukan dirinya di tepi ranjang, ia menyadari bahwa chanyeol sedang menatap nya dalam. Kyungsoo langsung menundukkan kepalanya sambil meremas ujung dress tidur nya, niatnya menunduk ingin menyembunyikan rona merah di wajahnya serta menyembunyikan rasa malu
Chanyeol mengangkat dagu kyungsoo agar istri nya itu menatap dirinya, chanyeol sedikit kasar saat mengangkat dagu kyungsoo hingga gadis itu sedikit meringis kesakitan. Wajah chanyeol merah padam akibat amarah, matanya juga ikut memerah. Kyungsoo takut, ia tak bisa menunduk karena jari chanyeol menahan dagu nya jadi ia hanya bisa menatap ke bawah agar tidak melakukan kontak mata kepada chanyeol yang sedang marah sekarang
"Tatap aku, kyungsoo!"ucap chanyeol dingin tetapi suaranya sedikit ditinggikan. Kyungsoo terkejut saat chanyeol meninggikan suara nya, ia sangat takut sekarang. Di dalam penglihatan kyungsoo, chanyeol akan sangat menyeramkan dan mengerikan melebihi hantu jika pria itu saat emosi
Dengan berat hati, kyungsoo menatap chanyeol walaupun ia sangat takut saat melihat suami nya. Jarak wajah mereka sudah sangat dekat, hidung mereka saling menempel. Mungkin jika jarak mereka saat ini menghilang, pasti sekarang mereka sudah menempelkan bibir mereka satu sama lain
"A-ada apa ch-chanyeol?"kyungsoo gagap ia terlalu takut saat ini
"Kenapa kau memakai dress tidur yang sangat pendek dan berbahan tipis?! Kau mau menggoda ku? Dasar murahan!"
Ucapan yang dikeluarkan chanyeol membuat hati kyungsoo sakit. Omongan nya selalu pedas sampai menusuk ke lubuk hati nya yang terdalam, bibir dan hidung nya sudah memanas dan sebentar lagi buliran-buliran bening itu pasti akan lolos
Tapi kyungsoo mengigit bibir bawah nya menahan buliran itu agar tidak lolos
"Baju piyama ku masih dijemur semua dan belum ada satupun yang kering, hanya ini baju untuk tidur yang ada dilemari sekarang"
Chanyeol menghela nafas nya, ia merasa bahwa kyungsoo saat ini berkata jujur. Ia menurunkan tangan nya dari dagu kyungsoo yang agak memerah karena ia terlalu kuat menahan dagu kecil istri nya. buliran air mata kyungsoo lolos dengan deras, kyungsoo menangis kencang dan tersedu-sedu. Chanyeol yang merasa bersalah langsung mendekap tubuh mungil kyungsoo
Semakin kyungsoo menangis kencang maka semakin erat chanyeol mendekap kyungsoo, ia salurkan rasa bersalahnya lewat dekapan hangat dan tulusnya itu
Kyungsoo melingkarkan lengan nya di pinggang chanyeol, ia mendusel kepala nya di dada bidang chanyeol. Baju kaos chanyeol sudah basah karena terkena air mata kyungsoo yang mengalir deras
"Shut, jangan menangis lagi. Maafkan aku, aku tahu aku yang salah karena telah mengatai mu"
Tangisan kyungsoo semakin kencang ia refleks menangis dengan kencang karena suara husky chanyeol yang lembut begitu menyentuh hati nya. Chanyeol mengelus punggung kyungsoo agar tangisan itu mereda, selang 18 menit tangisan kyungsoo perlahan berhenti hanya Isakan yang tersisa
"Sudah mendingan? Sekali lagi, maafkan aku kyungsoo-ya. Aku memang selalu kejam kepada dirimu, tapi seperti nya aku menyesal jadi aku berniat untuk memperbaiki sifatku terhadap mu. Maka dari itu aku mengajak mu ke jeju untuk berlibur sekaligus memperbaiki sifatku"
"Jeju?! Ah sekarang jam berapa?!"
"Jam 11 malam, kenapa? "
"Aish! Aku lupa memberitahu mu. Aku sebenarnya ingin ke festival musim semi malam ini dan tidak jadi pergi ke jeju, tapi aku benar-benar lupa untuk memberitahu kepadamu"
"Festival musim semi? Ide yang bagus.Ah, festival yang ada di dekat sungai han itu ya? Apa sih nama festival nya, lupa aku"
"Yeouido Cherry Blossom Festival. Sekarang sudah bulan April, festival nya pasti sudah dimulai"
"Jangan khawatir, setahu ku festival itu diadakan dari tanggal 1-10 April. Besok kita masih ada kesempatan untuk pergi, tenang saja selagi ada aku kita pasti bisa pergi"
Kyungsoo yang awal nya murung dan sedih akhirnya kembali ceria dan senang, ia bisa pergi ke festival itu besok bersama chanyeol. Level kebahagiaan kyungsoo sudah berada di puncak hingga ia tak menyadari tubuh nya bergerak sendiri lalu ia memeluk chanyeol dengan erat. Tangan nya kini naik ke leher chanyeol dan ia mengalungkan lengan nya, kyungsoo juga refleks mencium pipi kanan chanyeol
Ia terlalu bahagia sampai sampai kyungsoo melakukan hal seperti ini
Chanyeol jujur. Saat mereka berdua tak sengaja berciuman itupun karena kecelakaan, chanyeol merasakan sensasi yang luar biasa saat bibir nya bertemu dengan bibir kyungsoo yang menurutnya lembab dan sangat manis melebihi manis nya gula dan madu. Beda saat ia mencium bibir seohyun, bibir seohyun terasa aneh karena seohyun memiliki bibir yang kering mungkin karena seohyun sering meng gonta-ganti merk lipstick yang ia pakai
Dan saat ini, kyungsoo mencium pipi kanan nya. Bibir hati yang tebal dan lembut itu menyentuh permukaan pipi pria itu, membuat chanyeol seperti di cium oleh seorang bidadari. Saat itu juga, jantung chanyeol berdebar dengan cepat. Ia merasa bahwa ada yang aneh dalam dirinya belakangan ini
Chanyeol berdehem dan menyadarkan kyungsoo dari alam kebahagiaan nya, kyungsoo langsung menurunkan lengan nya setelah mendengar deheman chanyeol. Pria itu kembali menatap dingin kyungsoo dan seperti biasa, gadis itu menundukkan kepalanya
"Hei, aku berdehem karena dada mu bertemu dengan dada ku. Ternyata.. Dada punya mu kenyal dan besar juga ya sampai membuat barang ku terbangun, tanggung jawab kyungsoo-ya hm"
Wajah kyungsoo berubah menjadi merah padam dan terasa panas, kyungsoo menyilangkan kedua tangan nya di arah dada milik nya. Semakin kyungsoo bertingkah polos, semakin chanyeol ingin menggoda istri polos nya
"Aku? Tanggung jawab apa? Kau membuatku merinding"
"Kyungsoo-ya, saat ini kau memakai dress tidur yang sangat pendek dengan baham tipis, kau mencium pipi kanan ku, dan kau juga mengalungkan lengan mu di leher ku sampai membuat dada mu menyentuh dada ku. Kita kan suami istri, jadi kau harus tanggung jawab telah membangunkan nafsu ku. Ayo kita melakukan hubungan suami istri yang sesungguhnya hm?"
Chanyeol membisik kan semua ucapan nya di dekat telinga kyungsoo dengan nada sensual hingga membuat bulu kuduk kyungsoo berdiri. Nafas chanyeol menyapu kulit leher putih kyungsoo dengan sexy nya
Kyungsoo meluncur kan dirinya hingga ke kepala ranjang menjauhi chanyeol yang sedang membuka baju kaos nya. Terlihat tubuh atletis chanyeol yang menggoda semua wanita yang melihatnya, perut yang tercetak sempurna menambah kesan sexy dari pria itu. Kyungsoo mengalihkan pandangan nya kearah samping agar tak melihat chanyeol yang sudah bertelanjang dada, tapi chanyeol malah merangkak mendekati kyungsoo
"Aku hanya bercanda kyung, aku membuka kaos karena panas. Sudahlah jangan berpikir yang macam-macam, ayo kita tidur"
Kyungsoo membulatkan matanya terkejut, ia malu terhadap dirinya sendiri karena ia telah berpikiran negatif kepada chanyeol
Ia pikir, chanyeol benar-benar ingin melakukan 'hubungan suami istri yang sesungguh nya' ternyata diluar ekspetasi kyungsoo. Chanyeol menuntun kyungsoo berpindah posisi berbaring disamping nya
Kini mereka tidak lagi tidur dibatasi oleh guling, chanyeol sekarang sudah terbiasa tidur memeluk kyungsoo begitupun sebaliknya
"Kau.. Sungguhan bercanda? Heum itu, tentang melakukan hubungan suami istri yang sesungguhnya seperti yang kau bilang tadi"
"Hm? Aku sungguh hanya bercanda kyung. Apa Kau mau melakukan nya dengan ku? Ayo kita lakukan malam ini, aku tidak menolak"
"Ah tidak, aku hanya bertanya kau sungguhan bercanda atau tidak. Lagipula, aku belum siap"
"Baiklah, aku akan menunggu mu sampai kau siap. Tapi, kenapa aku merasa payudara mu itu seakan-akan menyuruh ku untuk meremas nya?"
Kyungsoo memandang ke arah gunung kembarnya, dan ia rasa perkataan chanyeol itu benar. Dada nya menyembul ke arah chanyeol, kyungsoo langsung membalik kan tubuh nya membelakangi chanyeol
"Tapi aku berkata jujur. Hah sudahlah aku mau tidur"
Setelah mendengar nafas teratur dari chanyeol yang berarti pria itu telah berasa di alam bawah sadarnya. Kyungsoo masih memikirkan sesuatu yang agak menganggap pikiran nya
"Hubungan suami istri ya.."
Kyungsoo membatin di dalam hati, lalu ia menggelengkan kepala nya karena ia tahu bahwa chanyeol hanya mencintai seohyun mana mau pria itu berhubungan intim dengan kyungsoo. Pasti! Kyungsoo yakin itu. Kemudian kyungsoo memejamkan matanya menyusul chanyeol yang sudah berada di alam bawah sadar
TBC
ga bakalan ada nc++ nya gais di part ini wkwk. gatau kalo di part chanyeol udah cinta banget sampai ngebucin kyungsoo wkwk, tunggu aja. Ea kek dilan da bencana:v
Yang nunggu sequel MBC sabar ya, aku masih mikirin jalan cerita nya dan aku akan up secepat dan sesegera*apaan sih mungkin<3
See you beb💙