Rei saat ini terus berjalan mengikut arah keramaian, karena menurutnya mereka mengarah ke lokasi yang sama dengan Rei yaitu lokasi perubahan JOB.. Alasan lain ya karena ia sendiri tidak tau dimana lokasi NPC tersebut..
Sssh
"Hmm?" Rei sedikit menyadari bahwa ada suara yang tiba-tiba terdengar olehnya, namun ia kira itu hanya suara biasa dan terus melanjutkan langkahnya. Namun lama-kelamaan suara itu muncul dan terdengar kembali oleh Rei..
Sssssh
Sssh
Rei sempat terhenti dan melihat kesekitarnya, ia merasa bahwa tidak ada pemain lain yang tergamggu karena ada suara itu, setelah beberapa saat ia terdiam ia terus mendengar suara itu, namun tidak bagi pemain lain yang melewatinya..
"Hanya aku yang mendengarnya?" Gumam Rei dengan sedikit bingung, semakin lama suara itu semakin sering terdengar olehnya, karena ia penasaran akhirnya ia pun memutuskan untuk berjalan menjauhi kerumunan dan memasuki lorong kecil diantara dua bangunan besar..
Ssh.. Ss..
Suara itu entah kenapa seperti memanggilnya, Rei yang merasa terpanggil pun terus mengikuti dari mana sumber suara itu, sampai akhirnya ia terhenti di depan rumah gubuk, yang sudah sangat hancur. Di depan gubuk itu terlihat sebuah bayangan menatap kearahnya..
"Ssss. Sshhh.. Sss ?" Bayangan itu seperti sedang berbicara pada Rei
Saat Rei mendengarnya, entah kenapa ia mengerti dan paham apa yang dikatakan bayangan itu..
"Nak.. Apa kau ingin kekuatan?"
"Dari matamu, kulihat kau menginginkan kekuatan yang besar untuk mencapai suatu tujuan, sekali lagi kutanya.. Apa kau menginginkan kekuatan, kekuatan yang besar ?
"Kekuatan, tentu saja aku menginginkannya, dengan adanya kekuatan tujuanku akan lebih mudah dicapai" Jawab Rei
"Jika boleh orang tua ini tau, apa tujuanmu?" Tanya bayangan itu kemudian melihat kedalam mata Rei
"Dengan adanya kekuatan, akan mudah bagiku untuk menghasilkan uang nantinya"
"Dengan adanya kekuatan, tidak ada orang yang bisa menghalangiku untuk melakukannya"
"Dengan adanya kekuatan.." Rei terhenti sesaat, ia bingung.. "Apakah hanya itu tujuanku?" Gumamnya..
Bayangan itu sedikit tersenyum saat melihat pernyataan terakhir Rei..
"Nak, apa kau ingin melihat kisahku?"
"Kisah? Tentu.. Aku akan melihatnya.." Jawab Rei yang saat itu masih terlihat bingung..
Ding..
[ Quest Perubahan JOB Diterima ]
Seketika, daerah sekitar Rei mulai menjadi gelap, sangat-sangat gelap, hanya ada kegelapan disekitarnya. Namun tak lama setelah itu kegelapan disekitarnya mulai memudar, dan terlihat kembali semuanya..
Namu apa yang Rei lihat saat ini tidak lagi sama seperti sebelumnya, ia berada di suatu tempat yang tidak ia ketahui, berada di antara kerumunan orang yang berlalu lalang melewatinya, namun anehnya, tidak ada satu orang pun yang melihatnya dan sadar akan dirinya..
Rei yang bingung akhirnya memutuskan untuk berkeliling di daerah itu, namun sekali lagi, saat ia berjalan pun tidak ada orang yang melihatnya, terlihat bahwa orang-orang itu menghindarinya saat ia berjalan..
Tak lama setelah itu, seorang wanita muda mendekatinya..
"Finn.. Hei Fin.." Ucap wanita itu sambil berjalan mendekati Rei
Rei sedikit bingung dengan hal ini.. Wanita itu semakin dekat dan saat tepat berada di depannya, ia kemudian memegang tangan Rei..
"Heii, aku memanggilmu, kenapa kau diam saja?" Tanya wanita muda itu..
"Ayo ikutt, ada suatu hal yang ingin kutunjukan padamu" Lanjutnya
Rei akhirnya mengerti akan hal ini, yang ia alami sekarang adalah bagian dari ingatan orang lain, ia pun pasrah dan membiarkan tubuhnya mengikuti wanita itu. Tak lama kemudian keadaan disekitar mereka berdua pun mulai berubah, orang-orang yang sebelumnya tidak melihat sedikit pun kearah Rei mulai melihatnya dan berkata
"Lihat anak haram itu, dia masih saja bermain dengan tuan putri"
"Kenapa tuan putri masih saja mau bermain dengannya? anak menjijikan itu"
"Seharusnya anak itu sadar diri !!"
Tentu saja Rei menyadari setiap perkataan orang disekitarnya, namun entah kenapa.. Wanita muda itu tetap menariknya seperti tidak mendengarkan perkataan mereka..
Kemudian pandangan disekitar Rei mulai berubah sekali lagi. Seperti sedang melihat kenangan seseorang, memori yang begitu banyak mulai terputar kembali di pikiran Rei, dia dan wanita itu terus membuat banyak kenangan indah, sangat banyak.. Namun dibalik kenangan indah itu terdapat juga kenangan yang sangat menyakitkan baginya walaupun ia tau ini hanyalah kenangan seseorang..
Fin, seseorang yang kenangannya diingat kembali oleh Rei terlihat sedang berlatih sendirian menghadapi banyaknya monster, ia bersimbah darah dan dipenuhi dengan banyaknya mayat monster disekitarnya, ia terlihat sangat sekarat, nafasnya terengah engah, namun dihadapannya masih terlihat banyak sekali monster luar biasa besar dihadapannya..
"Aku akan bertambah kuat, lebih kuat lagi, meskipun aku bersimbah darah, meskipun aku harus mengorbankan segalanya, aku akan bertambah kuat lagi dan lagi!! Agar aku dapat melindunginya dan pantas berada didekatnya!!"
Kemudian kenangan itu kembali berubah menjadi kenangan indah, walaupun Rei tau ini hanya kenangan seseorang, namun entah kenapa ia merasa bahwa kenangan itu sudah seperti menjadi bagian dirinya. Kemudian, pandangannya mulai berubah gelap kembali, dan tak lama mulai terlihat kembali, namun Rei dikejutkan dengan pemandangan disekitarnya, ia dan wanita itu dikepung segerombolan serigala, Rei melirik status bar serigala itu untuk melihat sebenarnya apa yang terjadi..
[ Star Wolf God ]
Level : ??
Tipe : Mini BOSS
HP : ??
ATK : ??
DEFF : ??
"Manusia, jangan kau halangi kami, serahkan dia, wanita itu!" Serigala itu berbicara kepada Rei
"Ffinn" Wanita itu memegang baju belakang Rei, dan dia.. Sangat gemetaran..
Hati Rei sangat sakit saat melihatnya, ia tetap berdiri di depan wanita itu dan menatap kembali serigala dihadapannya..
"Tidak!!" Teriak Rei sambil memegang tangan wanita itu
"Meskipun kenangan ini bukan milikku, tapi aku juga merasakannya" Teriak Rei dalam pikiranya, untuk menegaskan kembali apa yang ia ucapkan sebelumnya
"Manusia rendahan!!" Gerombolan serigala itu mulai menyerang Rei dengan cepat, kecepatannya bahkan tidak dapat membuat Rei tau akan hal itu, saat ia menyadarinya, cakar panjang itu sudah mencabik dirinya..
"ARRRGHH!!" Sakit, sangat sakitt... Kenapa ini sangat sakit.. Pikiran Rei saat ini sangat kacau dan dipenuhi dengan rasa sakit yang bahkan tidak bisa dibayangkan bagaimana rasanya..Pandangannya mulai kabur, ia kemudian melirik sebuah notifikasi yang muncul didepannya..
[ Anda Menerima 999999999 Kerusakan ]
Rei hanya menatap dalam bacaan itu, ia tetap berusaha berdiri meskipun tubuhnya sudah dipenuhi rasa yang amat-amat sakit..
"Aku harus melindunginya.." Gumam Rei, meskipun..
[ Anda Telah Mati ]
Rei tetap berusaha berdiri sambil memegang tangan wanita itu yang gemetaran, dia menolak.. Menolak untuk mati !!
"Finn.." Ucap wanita itu sembari menangis tersedu-sedu melihatnya saat ini
Tubuhnya yang mulai memudar tetap ia pertahankan, matanya yang tajam tetap menatap lurus pada serigala dihadapannya..
"MANUSIA KERAS KEPALA!!" Serigala itu mulai mengamuk seolah-olah ia harus membunuh pria dihadapannya saat ini, jika tidak.. ia yang akan mati..
Rei masih menatap tajam serigala itu tanpa henti meskipun perlahan cakar serigala itu menghampiri tubuhnya. Namun kemudian, ia merasa bahwa tangan yang ia genggam sebelumnya berusaha melepaskan diri, dan tak lama tatapannya terhalangi sesuatu..
Srasshh..
Rei kemudian menyadarinya, tangan yang lepas itu.. wanita itu tidak lagi berada dibelakangnya, karena.. Ia saat ini ada dihadapannya..
"Cough" Darah segar keluar dari mulut wanita itu. Dengan tubuh yang bersimbah darah, wanita itu kemudian menatap Rei dengan kasih sayang, menatapnya dengan senyuman yang hangat diwajahnya..
Kemudian, pandangan Rei mulai memudar, dan kenangan itu sepenuhnya menghilang dan digantikan denga kegelapan.. Rei masih terdiam, hatinya masih sangat sakit saat melihat senyuman terakhir wanita itu padanya..
"Apa.. apa yang terjadi pada kalian?" Rei berusaha bertanya dalam kegelapan itu..
"Sepertinya kau sudah tau nak.. Kau benar, itu adalah kenanganku.." Ucap dalam kegelapan itu, kemudian mulai terlihat seorang pria paruh baya mendekatinya..
"Dan jika kau bertanya apa yang terjadi setelahnya.. Aku dan segerombolan serigala yang kau lihat sebelumnya sudah mati"
"Sedangkan dia, ia menghilang tepat dihadapanku.."
"Menghilang?"
"Ya.. sepertinya dia dibawa ke dimensi asalnya saat ia terkena serangan sebelumnya, dan aku yakin dia masih hidup sampai saat ini.."
"Kenapa kau tidak mencarinya?" Tanya Rei
"Mencarinya? seperti yang kuucapkan sebelumnya, aku telah mati beserta semua serigala itu.. aku mengorbankan semua api kehidupanku untuk mengeluarkan semua kemampuanku dan membunuh mereka"
"Sudahlah.. Dari reaksimu serta kelakuanmu saat menjadi diriku di kenangan sebelumnya, sepertinya aku tidak salah memilihmu sebagai penerusku.."
"Aku tidak ingin kemampuan yang telah kudapatkan setelah melewati ribuan jalan kematian menghilang begitu saja, kemampuan ini tidak baik dan tidak jahat, tergantung bagaimana kau nanti lah yang akan menentuannya, dan juga.. Aku ingin dia tau bahwa aku masih 'ada' jika dia melihatmu suatu saat nanti"
Rei hanya mendengarkan setiap perkataan pria itu..
"Ah.. Sudah waktunya aku pergi nak"
"Kuharapkan kau juga akan menemukan seseorang yang sangat ingin kau lindungi, tentu saja selain dari keluargamu.. Aku tau tujuanmu saat ini semata-mata demi dirinya, aku melihatnya nak.."
"Dan kuharap.. Kau dapat melindungi keduanya, tidak sepertiku.." Ucap pria itu, kemudian tubuhnya semakin memudar.. Dan menghilang..
Ding..
[ Quest Perubahan JOB Selesai ]
[ JOB : Dark Avenger ]
Ket : Rela Berkorban Menuju Jalan Kegelepan Demi Mendapatkan Kekuatan
Kemampuan Yang Diterima Setelah Melawan Banyaknya Rasa Sakit.. Banyaknya Kekalahan..
Demi Mendapatkan Kekuatan Yang Besar..
[ Bar Avenger Force (AF) Ditambahkan ]
Ket : Digunakan Untuk Menggunakan Beberapa Skill
Saat Menyerang Musuh, Akan Menerima 1 AF Setiap Serangannya
[ Skill Baru Ditambahkan ]
Soul Drain
Tipe : Skill Pasif
Ket : Memulihkan HP Sebesar 10% Setiap Ada Musuh Yang Mati..
Saat HP Dibawah 10%, Mengurangi Kerusakan Yang Diterima Sebesar 90%
Sampai HP Kembali Pulih Melewati 10%
Instant Death
Tipe : Skill Pasif
Ket : Saat Menyerang, Memungkinkan Untuk Memberikan Death Debuff Kepada Musuh..
Bila Musuh Terkena Death Debuff Lebih Dari Dua Kali, Musuh Akan Langsung Mati
( Hanya Memberikan 100% Kerusakan Dari P. ATK Saat Melawan Monster Dalam Dungeon, Melawan Mini BOSS dan BOSS)
Sedangkan Bila Menyerang Pemain, Saat Pemain Terkena Dua Kali Death Debuff,
HPnya Akan Langsung Berkurang 10%
Blossom Strike (Level 1 - 0%)
Tipe : Skill Aktif
Cooldown : 30 Detik
MP Cost : 200
Ket : Menebas Seluruh Musuh Dalam Jangkauan Yang Menyebabkan (50%ATK) Damage dan Akan Memberikan Efek Meningkatkan Damage Yang Diterima Musuh Sebesar 50% Selama 5 Detik
Dark Eclipse Slash (Level 1 - 0%)
Tipe : Skill Aktif
Cooldown : 10 Detik
MP Cost : 100
AF Cost : 10
Ket : Menyerang Tiga Musuh Tiga Kali Yang Menyebabkan (75%ATK) Damage Setiap Tebasan
Dark Doom (Level 1 - 0%)
Tipe : Skill Aktif
Cooldown : 30 Detik
MP Cost : 500
AF Cost : 50
Ket : Mengeluarkan Energi Kegelapan Selama 1 Menit.. Serangan Selanjutnya Yang Diterima Akan Musuh Bertambah Sebesar (100%ATK) Damage
...