Aku Kamu & Dia-.-

By ChaaChaa244

450 24 0

Series #1 Romance COVER BY PINTEREST ... Kisah gadis bernama Putri yang masih menduduki bangku kelas X SMK... More

Pengenalan Tokoh
Part 1❄
Part 3❄
Part 4❄
Part 5❄
Part 6❄
Part 7❄
Cast👑
Part 8❄
Part 9❄
Bacod😬
BCD2
Part 10❄
Part 11❄

Part 2❄

38 3 0
By ChaaChaa244

Happy reading gaes
Jangan lupa vote⭐yaa

****
*Putri pov

Aku dan mia sekarang sudah ada di skolah,kami sudah berada dikelas 15 menit yang lalu sekarang masih jam 6.20,sengaja aku berangkat pagi-pagi sekali karna aku ingin menikmati suasana pagi di skolah

"Mia kamu nanti mau nginep lagi nggk di rumahku??" tanyaku pada mia

"Kayaknya nggk deh,aku rindu kamarku,kasurku,eh jangan lupa guling kesayanganku" ucap mia sambil mememuk lenganku

"Ihhs apaan sih mi??kok kamu jadi lebay gini sih??"ujarku pada mia lalu melepaskan pelukan tangnya dari lenganku

Mia memutar bola matanya kesal karna aku mengatainya lebay,,haha mia ini seperti anak kecil saja
" huhh dasar"gerutu mia hampir berbisik tapi aku masih bisa mendengarnya

"Mia" panggilku tapi mia tidak menoleh
"Mia aku memanggilmu mia,kau pura-pura tidak dengar yaa??" ucapku sedikit kesal laku menepuk pundaknya
"Ya sudah kalau kamu tidak mau mendengar ceritaku ini jangan perna KEPO lagi dengan urusanku yaa?!!"aku berkata di dekat telinganya dan sedikit menggoda dirinya hehe

" kau ini bisa saja buat marah ku seketika hilang"lalu dia membalikkan badannya menghadap aku"jadi apa yang ingin kamu becarakan?"tanyanya sabar

"Jadi begini..."
Aku menjedanya agar terlihat tegang
"Aku sepulang skolah akan bertemu dengan frans di tempat biasa kami" ucapku langsung tanpa basa basi

"Haah???memeng kapan kau janjian?" tanyanya lagi dengan nada yang  agak mengintimidasi

"Semalam" jawabku santai

"HAAHH...SEMAlmmm??" ujarnya kaget dan berteriak tapi dia tidak menyelesaikan ucapannya karna aku langsung saja menutup mulutnya itu dengan tanganku
Dia berisik sekali,sekarang sudah banyak teman-temanku yg memperhatikan kami berdua karna ulah mia ini

"Kau ini bisa kah memperkecil suara mu itu haa??" aku agak berbisik agar tidak ada yg bisa menderku kecuali mia

"Ehh maaf-maaf,aku lepas kendali mulut ku kan memang begitu" rayunya agar aku tidak marah ,dia menaik turunkan alis nya juga dengan cengiran khas nya

"Heeh sudah lah,," aku menyudahi debatku dengan mia"yaa jadi aku nanti akan bertemu dengan dia,,oh astaga betapa rindunya aku"tuturku lalu aku membayangkannya di otakku
Sendangkan mia hanya mendengus kesal melihatku
"Tapi...." aku menjedanya

"Tapi kenapa??apalagi yang harus kamu pikirkan?"tanya mia bingung

" aku sedikit gugup"aku menundukka kepalaku

"Astaga puh untuk apa kau gugup??bukankah kau sudah berpacaran dengan dia satu tahun lebih sejak kalian smp kan???" ujarnya lalu memegang pundakku

"Iya tapi perasaanku tidak nyaman mi" jawabku sedikit khawatir dan menatap mia agak sendu

"Ahh sudah lah puh tak ada yang harus kamu khawatirkan,kita sudah masuk nih,jangan pikirkan itu lagi ok?" lalu mia mengeluarkan buku yang akan di pelajari hari ini karna guru nya sudah duduk di tempat dan ak baru sadar akan hal itu

Skip

Aku tidak membawa motorku sengaja karna aku ada janji dengan frans.disini aku berdiri mencari angkutan umum untuk menuju ke tempat yang biasa aku kunjungi dengan frans.setibanya disana aku berjalan masuk ke taman,yaah ini adalah tempat aku dan frans lebih tepatnya tempat favorit kami.aku mencari keberadaan frans karna tadi dia bilang dia sudah sampai disana tapi tidak memberi tahu ku dimana tempat diamenungguku

"Ck..dimana sih dia" ujarku dan menghentak hentakkan kakiku
"Eh bentar-bentar,itu kok kayak....nggk-nggk,.....nggk mungkin dia"aku menatapnya kecewa tapi dia masih tidak melihatku karna jarak aku dan dia agak jauh,aku menghampirinya lalu ...

Plak

Satu tamparan berhasil mendarat di pipinya itu

" oh bagus yaa??bagus banget kamu hmm??" aku menatapnya tajam dengan air mata yang sudah hampir keluar tapi aku menahan agar aku tidak menangis dihadapannya dan perempuan itu,,ihh mejijikan
"Aku ngajak kamu kesini karna aku kangen tapi kamu malah kayak gini di belakang aku haah??" aku sudah tidak bisa lagi berfikir jernih sekarang akupun mengluarkan kata-kata yang seharusnya tidak aku keluarkan dan..

Plak

Tamparan kedua juga sangat bagus dan mendarat indah di pipinya

"Dengerin aku dulu,aku mau jelasin sesuatu ke kamu tolong dengerin" ucapnya lalu memegang tanganku dengan lembut
Tapi aku menepisnya dengan kasar dan memberikan tatapan tajam sangat tajam terhadap perempuan yang masih diam di samping frans

"Jelasin" ucap tanpa mengalihkan pandangan tajamku terhadap perempuan biadab ini

"Jadi gini" dia menjelaskannya dan memegang tanganku lagi

"Gak usah pegang-pegang" ucapku sinis lalu menatap frans tajam tapi aku melihat perempuan itu lagi

"Ok ok,,aku gak akan pegang kamu,tapi dengerin yaa??" dia menjedanya
"Jadi aku sama dia itu emang pacaran tapi.." ujarnya padaku

aku tersentak dan langsung menatapnya dan membelalakkan mataku tak percaya akan apa yang baru saja dia ucapkan terhadapku

"Kamu tenang dulu,dengerin aku..."

Sudah cukup penjelasnnya aku sudah muak dengan semua ini,akhirnya aku meninggalkan mereka berdua ,dan air mataku yang sedari tadi aku tahan pun akhirnya lolos dan aku sudah tidak bisa lagi menahan tangisku.aku berjalan sambil terisak

"Sepertinya dia mengejarku" gerutuku dalam hati

Aku yang menyadari bahwa dia mengejarku ,aku mepercepat langkahku,aku menyebrang jalan dan di sebrang terlibat ada sebuah anggkutan umum,aku menyebrang dan dia masih mengikutiku

Brakkkkggkkk

Aku yang medengar itu suara yang sangat familiar pun menolah,dan disana frans sudah tergeletak tak berdaya dengan darah di tubuhnya

Aku membelalakkan mataku dan tanpa pikir panjang lagi aku segera menghampiri frans yang berlumuran darah itu aku memangku kepalanya di paha ku

"Frans kenapa kau bodoh sekali,,hikss..ka-kau kenapa menyebrang tidak lihat kanan dan kirimu dulu haah??" tanya sambil menangis

"A-aku tidak a-apa-apa puh" jawabnya terbata-bata"

Dan

Kring kring kring

"TIDAKKKK...." teriakku yang langsung membuat mia terbangun dengan kagetnya

"Astaga puh,,kamu kenapa haah??pagi-pagi sudah berteriak tidak jelas begitu" ujar mia sangat kesal padaku

"Hikss,,,,hikkss.....miaa"panggilku

" eh kamu kenapa puh,,hmm maaf kalau kata-kataku membuatmu sedih,maaf yaa?"ucap mia merasa bersalah

"Ti-tidak mia... hikss ..bukan itu yang mem-membuatku sedih" jawab ku yang masih menangis lalu mia menghapus air mataku lembut

"Lalu apa" tanya mia

"Aku bermimpi frans selingkuh dan dia ditabrak hikss" tangisku semakin menjadi,aku pun menutup wajahku dengan tanganku

"Hmm sudah lah puh itu hanya mimpi,dan mimpi itu hanya bunga tidur,jadi tidak usah di pikirkan lagi yaa.lagian tidak mungkin frans akan berselingkug di belakangmu puh" katanya mencoba menenangkanku"sudah hapus air matamu itu dan jangan menangus lagi.cepat sana mandi ini sudah siang"lanjutnya

Aku menghapus air mataku lalu pergi ke kamar mandi.setelah selesai disusul mia yang mandi dan aku memakai make-up senatural mungkin

Mia sudah siap aku pun juga sudah siap,kami sarapan dulu karna tadi mia yang mebuatnya saat aku mandi,meski hanya roti dan susu tapi ini enak kok

****

Di sekolah aku tidak seperti biasanya aku terlihat murung di pagi ini

"Puh kau jangan melamun,ini masih pagi" ujar mia

"Hmmm" jawabku cuek

"Apa kamu masih memikirkan mimpimu itu??" tanya mia

"Iyaa mi,aku takut jika hal tersebut sampai terjadi padaku,aku sangat tidak siap akan hal itu" jawaku dengan mata yang hampir mengeluarkan air

"Sudah sudah,dengar ya puh itu hanya MIMPI cuma mimpi jadi jangan kau buat pusing"ucapnya penuh penekanan

"Haah ok baiklah,,saatnya aku kembali ceria lagiii" ucap ku mencoba melupakan mimpi itu

***

Disela-sela pelajaran aku teringat bahwa aku harus memberi tahukan pada mia bahwa aku nanti sepulang skolah akan bertemu dengan frans

Oh iya Frans itu juga sama sepertiku sama-sama masih skolah dan sama masih kelas X tapi kita beda sekolah.Aku bersekolah di SMK GARUDA dan frans di SMK NUSA BANGSA di Jember-jawatimur

"Mi aku nanti sepulang skolah akan menemui frans" ujarku pada mia agak berbisik"apakah kamu mau ikut??"lanjutku

"Ehh???"dia langsung melihatku" hmm ikut??tidak tidak,aku tidak mau ikut nanti aku jadi nyamuk lagi"ucap mia lalu memutar bola matanya malas

"Baiklah jika kau tidak mau ikut,tak apa.aku akan pergi sendiri" ucapku tersenyum lalu melanjutkkan menulisku

Skip
(Pulang sekolah)

Aku keluar menuju gerbang,mia sudah pulang duluan jadi aku berjakan sendiri deh.aku mencari angkutan umum untuk aku tumpangi menuju tempat janjianku dengan frans.

"Nah itu dia angkutan umummnya"lalu aku segera naik

Setelah sampai di taman aku langsung mencari tempat duduk yang pas untukku.frans tadi sudah menghubungiku katanya dia 10 menit lagi akan sampai jadi aku duduk tenang saja dulu disini.

" errggh....sudah 15 menit aku menunggu kenapa dia belum datang juga sih"umpat ku karna aku sudah sangat kesal terhadapnya

Tiba-tiba dari belakangku ada tangan yang terulur dan memegang ice kream.ya siapa lagi kalau bukan frans,dia datang dengan ice cream yang iya bawa tadi

"Hai sayang" ucapnya lalu duduk tapi sebelum duduk dia mencium keningku dulu

"Hai juga" jawabku tersipu malu karna dia tadi menciumku tiba-tiba

"Maaf ya aku telat,aku masih membeli ice cream tadi sebelum kesini" jelasnya tanpa aku pinta

"Hmm..tak apa" jawabku singkat karna aku sibuk dengan ice cream sudah setelah itu hening tidak ada yang saling tegur sapa.mungkin frans merasa suasananya sedikit canggung

"Sayang" ucapnya lalu menyenggol lenganku

"Ihhs dia ini tidak lihat apa aku kan sedang makan ice cream nanti kalo ice cream tumpah ke muka ku bagaimana kan bisa malu aku,disini kan banyak orang"Gerutuku dalam hati

" apa??ada apa?"tanyaku sambil mengangkat alis ku sebelah

"Aku merindukanmu" ucap nya too the point
Dia menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan

"Hmmm" jawabku asal karna aku sudah tidak bisa menjawab dengan kata apapun

"Apakah kau tidak merindukanku haa,??" tanyanya lagi lalu merangkul pinggangku
Dan dia menatapku dengan alis yang naik turun membuatku geli

"Bisa kau melepaskan tanganku dari pinggangku??ucapku memohon
Tapi bukannya melepaskan dia malah mempereratnya dan muka ku dan mukanya hanya berjarak 5cm mungkin

"Oh astaga kenapa aku jadi sedekat ini dengan dia??sampai-sampai hanya ada cela beberap cm saja,,dan jantungku sudah tak terkontrol lagi sekarang,..oh jantung diamlah dulu nanti kalau frans dengar bagaimana ha???" bantiku

"Kenapa jantungmu berdegub dengan kencang sekali??" tanyanya agak sedikit menggoda ku

"Astaga kenpa dia mengetahuinya"batinku lagi

Aku mencoba memdorong tubuhnya tapi karna tenaga tidak cukup kuat dengan tenaganya,,ya aku hanya pasrah sekarang

" lepaskan tanganmu dari pinggangku,nanti orang akan mengira yang tidak tidak tentang kita,,"ucapku padanya
"Aku juga mau pulang,hari sebentar lagi gelap"lanjutku lalu memalingkan wajahku darinya

Dia melepaskannya tapi aku dan dia masih berdekatan sangat dekat.

Dia mengantarku pulang,sebenarnya aku bisa pulang sendiri tapi dia kekeh untuk mengantarkanku ya sudah aku terima saja untuk dia mengantarku

Tbc


Yeah sudah yaa..

Jangan lupa vote⭐ N komennya
Semoga suka yaa sama cerita aku

-edd fb aku: Chaa

Ok lanjut......

Continue Reading

You'll Also Like

245K 23.4K 29
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
GEOGRA By Ice

Teen Fiction

2.4M 100K 57
Pertemuan yang tidak disengaja karena berniat menolong seorang pemuda yang terjatuh dari motor malah membuat hidup Zeyra menjadi semakin rumit. Berha...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.1M 218K 38
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
2.6M 139K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...