Patah Hati Yang Tak Biasa

By shavirabasrawie

482 53 21

Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya Patah Hati. Ntah itu karena di kecewakan, di abaikan, ataupun... More

Hari Yang Panjang
surat untuk Athan
Bangkit!
Dia Mencintaiku!

Penghujung tahun akan menjadi akhir atau awal kisahku yang baru?

232 18 9
By shavirabasrawie




Senin, 31 Desember 2018

Hari ini bisa dikatakan bahwa ini adalah hari yang dimana membuatku banyak merenung akan semua dosa dan kesalahan yang telah ku perbuat dari awal tahun hingga sekarang. Mungkin jika tidak ada cobaan dari Dia Yang Maha Kuasa, aku tidak akan merenungkan semua kesalahanku malam ini. Mungkin, aku hanya akan tersenyum melihat kembang api diatas langit, menelpon dia sang kekasih idaman ku yang berada jauh disana dengan bahagianya seolah tak memiliki beban.

Tapi tidak, dari seminggu yang lalu hatiku telah di patahkan oleh pengharapan yang ku buat sendiri. Sudah lama aku menjadi lupa diri sebab kebahagian yang ku terima justru membuatku lupa bersyukur atas Dia yang memberikan rasa bahagia itu. Kini, kembali diambilnya rasa bahagia itu sebab aku yang lupa bersyukur. Sudah hampir setahun lebih sejak tahun 2016 akhir ketika aku mengenal kebahagiaan itu. Aku mengenal sosok pembawa kebahagian. Seorang lelaki yang menjadi sumber kebahagiaan untukku sendiri kala itu. Penyambut pagiku, Pembawa keceriaan untukku, dan Ia sukses menjadi penyemangatku, di saatku mulai bermalas-malasan. 

Sebelum hadirnya ia, hidupku terasa hambar atau ntah hanya perasaanku saja yang berfikir begitu. Sebelumnya aku tak pernah mengenal cinta yang begitu serius. Sebabku masih begitu muda, tak ada waktu bagiku untuk mengenal cinta. Sibuk adalah pekerjaan sehari-hariku. Belajar, belajar, dan belajar. Itulah yang aku lakukan sebelum mengenal apa itu cinta. Terdengar membosankan bukan? Tapi percayalah, kala itu ku mungkin lebih bahagia, aku baik-baik saja, aku wanita yang ceria dan sehat, aku hebat, aku seseorang yang berprestasi. Aku, luar biasa. Sampai akhirnya aku mengenal sesuatu yang disebut cinta. Cinta ini lebih rumit dari teori matematika yang sering ku pelajari. Rumusnya tidak dapat ditentukan. Ntah apa yang salah. Ini adalah Sesuatu di luar batas kemampuanku memahaminya.

Aku mengagumi dia sebagaimana fitrah manusia pada dasarnya, mencintai hamba Allah. Ku menyukai dia, sebab sifat yang melekat pada dirinya. Jujur saja, banyak laki-laki yang lalu lalang di hidupku, berusaha keras mendapakan hatiku tapi ku selalu membatu. Tidak peduli atas apa yang mereka lakukan untuk mendapatkan perhatianku. Aku selalu menganggap mereka remeh, sebab bagiku sungguh lelaki yang hanya bisa mengajak pacaran tidak patut untuk di idamkan. Mereka hanya ingin memuaskan batin namun tidak berani bertanggungjawab.

Pria yang mampu meluluhkan hati yang begitu keras ini ialah sosok yang luar biasa. Namanya athan, jika kau pikir ia datang di kehidupanku seperti laki-laki lainnya yang mencoba masuk, kau salah. Dia tak pernah memintaku untuk jadi kekasihnya, aku sendiri yang tergila-gila olehnya. Sebab apa? Sebab ia sungguh menjaga tutur katanya, tak mudah berjanji namun selalu membuktikan. Sungguh indah ekspetasiku tentangnya kala itu, dia seperti sosok sempurna tanpa celah. Ia hebat, ia bertanggungjawab, ia pandai, ia pekerja keras, ia begitu menjaga hubungannya dengan Yang Maha Kuasa. Lelaki yang luar biasa bukan? Akan jarang sekali kau dapati lelaki yang seperti itu. 

Setidaknya itulah yang ku pikirkan dulu. Lika-liku dalam hubungan kami juga tidaklah sedikit, salah satu bagian masalah terbesar dalam hubungan kami waktu itu ialah hadirnya wanita yang mencintai dia sedari kecil. Sebut saja ia mawar. Aku yang bukan siapa-siapa merasa bahwa aku tak pantas di bandingkan dengan dia yang sudah mencintainya sedari dulu. Aku merasa bahwa aku tidaklah tau apa-apa mengenai Athan di bandingkan wanita itu. Pertengkaran terjadi antara kami. Aku memutuskan untuk pergi sebelum ku merusak segalanya. Semenjak ku mengenal athan dan mawar, banyak kejadian yang terjadi. Setidaknya hal terbaik yang terjadi pada diriku saat itu ialah aku menjadi lebih dekat denganNya. Saat aku di hina dan di cemo'oh oleh mawar sebabku dekat dengan athan. Aku tak pernah membalas, mengadukannya kepada athan saja tidak. Sebab ku takut mereka bertengkar karena aku. Aku takut, pertemanan yang dijalani oleh mereka sejak lama hancur karena aku, si orang baru. Apa yang bisa ku lakukan? Tentu sebagai hambaNya aku hanya bisa berdoa. Doa adalah satu-satunya senjata yang ku punya.

Sampai akhirnya.. ahh kau tahu bahwa Allah itu sungguh romantis? Ia menunjukkan kebesaranNya. Ia datangkan Athan untukku yang kala itu mencoba menjauhiku demi mawar. Athan mengetahui segalanya, ia selalu memaksaku bercerita namun ku selalu memilih diam. Rasanya tak pantas untukku menceritakan keburukan yang dilakukan mawar kepadaku. Separah apapun itu, aku yakin itu atas dasar cintanya kepada athan, ia cemburu, karena itulah ia melakukan hal buruk padaku. 

Maka saat ia memperlakukan ku tidak baik aku selalu memaafkan nya, memakluminya sebab rasa cintanya pada athan. Dan ternyata Athan tahu semuanya, ia tahu apa yang dilakukan mawar. Ia memintaku bercerita karena ia sudah mengetahuinya sejak dulu. Maha Baik Dia Yang Maha Kuasa yang telah memberikan petunjuk kepada Athan atas doa yang terus ku panjatkan. Ketika aku mencoba pergi barulah athan bercerita bahwa ia mengetahui segalanya, memintaku untuk tidak pergi sebab ia mengetahui segalanya dan ingin ku bersamanya tanpa perlu mengkhawatirkan mawar lagi. "sudahlah, jangan terlalu di pikirkan lagi.Kau wanita baik, jangan memusingkan ia lagi. yang kau lakukan sudah benar. terimakasih telah membantuku." begitulah yang di katakah athan padaku waktu itu. Saat semua kembali membaik, aku mulai berani menceritakan semuanya kepada athan atas sakit hati yang ku terima. Aku pun bertanya bagaimana ia bisa mengetahui semua yang dilakukan mawar.

 Jawabannya satu,

 "Allah telah menunjukkan kepada ku sebuah petunjuk dan dari berbagai macam orang yang datang untuk memberikan informasi kepada ku".

  Aku bersyukur, akhirnya Allah menjawab doa-doaku. Saat itu adalah saat-saat yang paling bahagia untukku. Dan bodohnya aku, aku lupa berterimakasih pada Dia yang telah memberikan petunjuk.

Di tahun ini, semenjak aku sering berkomunikasi dengan athan, aku justru semakin jarang bermesraan dengan Dia. Awalnya saja memang ku begitu semangat mencari perhatian Dia Yang Maha Kuasa, namun rasanya tak semua murni lillah mencari perhatian Dia, bodohnya aku malah memberi tau ke athan atas semua kegiatan ibadah yang ku lakukan. Jika di tanya untuk apa, mungkin karena hati kecil ku ingin di lihat oleh athan sebagai wanita yang shalihah. Astaghfirullahaladzim. 

Kebiasaan itu terus terjadi sampai aku sendiri jadi malas ke kajian. Tak hanya itu, semenjak athan meminta ku untuk tidak pergi, aku berfikir bahwa ialah jodohku, padahal belum tentu bukan. Aku mempersiapkan diri untuk menjadi pendamping hidupnya, aku belajar bahasa sunda hanya karena mamanya ketika berbicara menggunakan bahasa sunda yang super duper cepat dan aku hanya bisa melongo mendengarnya. Aku belajar masak beberapa jenis sambal, sebab ku tahu athan sangat suka makanan pedas. Aku belajar membuat website, sebab aku selalu sedih ketika tahu dia begadang semalaman untuk menyelesaikan pekerjannya, atau karena ia sering sakit kepala karena terlalu lama berada di depan layar laptop. Aku ingin menjadi pembackup untuk dirinya ketika ia lelah bekerja, aku ingin sekali membantu pekerjaannya agar ia tidak perlu kelelahan menyelesaikan semuanya. Tapi buruknya, Aku lebih sering menelpon athan sampai larut malam daripada bangun tengah malam untuk bermunajat kepadaNya. Aku tak bersungguh-sungguh seperti dulu. Aku menjadi futur. Aku lupa akan nikmat yang telah diberikan olehNya. 

Sebab kelalaian hati yang ku lakukan, Allah kembali mengambil Athan dariku. Nyatanya, setahun lebih yang ku habiskan bersama athan tidak pernah membekas dihatinya. Athan tak pernah benar-benar memiliki perasaan padaku. Selama ini ia hanya menganggapku sebagai seorang teman biasa. Dia bilang, ia mencoba untuk membuka hatinya untukku namun tak pernah ada perasaan disitu. Kini, athan mempunyai tambatan hatinya yang baru. Seseorang yang baru ia kenal tiga bulan ini. Teman sekantornya di tempat kerja. Namanya vina. Aku tak pernah berfikir bahwa mereka akan ada apa-apa, sebab ku yakin athan akan menjaga dirinya sebagaimana aku menjaga diriku disini. Aku meyakini bahwa athan tidak akan semudah itu untuk ditaklukkan. Tapi ternyata ku salah, athan tidak sehebat yang ku kira, dia tidak sebertanggungjawab yang ku pikirkan, dia juga manusia yang lalai, sama sepertiku. 


Athan berbohong, ia selama ini membohongiku. Hati ku sakit, hancur berkeping-keping, saat ia mengungkapkan semuanya, rasanya seperti aku tidak dapat merasakan apa-apa lagi selain kecewa. Ya, aku kecewa. Mungkin inilah perasaan Allah yang sama kecewanya padaku. Aku menyadari bahwa ini bukanlah salah athan, tapi murni kesalahanku yang menggantungkan harapan lebih padanya, hingga menjadi lalai dan lupa akan nikmat yang telah Allah berikan selama ini.Salah ku ketika niatku sudah bulat untuk meninggalkannya waktu itu justru dengan mudah di goyahkan oleh kata-kata manisnya yang memintaku untuk tetap tinggal. padahal, ia sendiri tidak mampu mempertanggungjawabkan perkataannya. 

Tapi ntah kenapa aku tak pernah ingin mengutuknya seperti yang dilakukan mawar padanya. Aku masih menyayanginya, separah apapun ia menyakitiku. Jika setiap adzan berkumandang, setiap hujan turun, dan setiap sujudku menyebut namanya dan bilang kepada Allah bahwa aku ingin dipersatukan dengannya dalam satu ikatan yang sakral. Mulai saat ini doaku berganti, aku ingin ia menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, aku ingin ia dijauhkan dari segala macam dosa termasuk yang mendekati zina, tak hanya di jauhkan dari vina, namun juga dariku jika kami menjadi lalai. aku ingin hati, pikiran, dan perasaannya hanya di di persembahkan untuk Dia Yang Maha Kuasa saja. Aku ingin athan menjadi lebih taat, menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

Di dalam lubuk hatiku yang paling dalam, tulus dan ikhlas selalu ku doakan yang terbaik untuk Athan.  Aku ingin wanita yang mendampinginya adalah wanita yang baik hati, yang selalu sabar atas perilakunya, yang mencintainya apa adanya, yang tulus menyayanginya dan semoga ia shalihah. Bahkan jika bukan aku orangnya, aku sungguh ingin ia mendapatkan yang terbaik. Alvio, adalah teman tempatku bercerita. Ia adalah sosok sahabat yang selalu antusias mendengar ceritaku. Ketika ia tahu permasalahan ini, dia adalah satu-satunya orang yang marah besar pada sikap athan. Athan dan Vio memang tak pernah saling kenal. Tapi mereka tau satu sama lain sebab cerita dariku. Vio marah besar pada Athan, ia menghujat athan sejadi-jadinya ketika mendengar ceritaku. Mungkun vio adalah teman yang paling mengerti perasaanku, seorang sahabat yang siap membelaku kala ku di kecewakan.

 "Athan bodoh!" begitu katanya. Bagi Alvio, Athan sangat bodoh karena telah melepaskanku, athan sangat tidak pantas di perjuangkan sebab telah mecampakkanku yang tulus dan selalu berjuang untuknya. Tapi kurasa tidak, yang bodoh itu sebenarnya aku karena telah menggantungkan harapan padanya.

Alvio mengajakku untuk mencari tahu tentang vina, meski awalnya ku menolak sebab rasanya tak baik mencari-cari aib oranglain tapi akhirnya ku terhasut juga untuk mencari tahu. Ku mencoba untuk meluruskan niatku agar tak melenceng lagi seperti sebelumnya. Niatku mencari tahu apakah vina ini wanita yang baik untuk athan atau bukan. Kami mencari tahu semua tentang vina, dari facebook, instagram, hingga twitter. Jujur saja, vina bukanlah wanita yang ku harapkan untuk menjadi pendampingnya athan. Rasanya hatiku masih belum ikhlas jika athan bersamanya nanti, melihat semua kelakuannya aku menjadi sedih, mulai dari tutur katanya, hingga foto-foto yang ada di postingannya. Ku menemukan foto ia yang sedang berciuman dengan mantannya. Sakit, sedih rasanya, dadaku terasa sesak seolah akulah athan yang melihat gambar itu. Akhirnya akupun memberanikan diri untuk menghubungi mantannya, ingin mencari tahu seperti apa sosok vina ini.

Dimulai dari via direct message di instagram kami pun mulai berbagi informasi sampai akhirnya mendapatkan kontak whatsapp mantannya Vina. Mantan vina ini namanya Dan. Pria yang terlihat biasa dan sederhana. Awalnya ku menghubunginya untuk memintanya menghapus foto pada akun tersebut. karena takut athan menjadi sedih melihatnya. Tapi sayangnya, Dan bilang bahwa ia lupa password akunnya. Lanjut ku mulai bertanya seperti apa sosok vina ini. Mendengar cerita dari Dan hati ku semakin sedih, karena mungkin Dan adalah lelaki yang benar-benar tulus pada vina, hanya saja vina bukanlah sosok yang baik untuk Dan, begitu pula untuk athan. Vina adalah wanita yang pandai memainkan hati  banyak lelaki, berulang kali Dan di selingkuhi dan di campakkan. Dan pernah di buang sebuang-buangnya oleh vina. Vina hanya mengejar cinta lelaki kaya di saat Dan terjatuh, lalu kembali kepada Dan saat ia tak berhasil meluluhkan hati lelaki kaya tersebut. Tiga tahun waktu mereka berpacaran bukanlah waktu yang singkat. Ketika alvio tahu tentang hal ini, ia tertawa dan mengutuk athan sejadi-jadinya 

"rasakan, untuk lelaki bodoh sangat pantas mendapatkan wanita yang seperti itu, biarkan ia merasakan penyesalan karena telah menyia-nyiakanmu nda!".

 Wallahi, aku sungguh tidak ingin athan merasakan sakit hati, sedih, dan kecewa seperti yang ku rasakan. Cukuplah aku yang merasakannya, athan jangan. Aku sangat mengerti bahwa athan tidak pandai mengenal yang namanya cinta, athan hanyalah seorang anak yang sedang bersusah payah membangun masa depan untuk membahagiakan kedua orangtuanya. Aku berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Ia tidak menghukumnya sebab sakit hati yang athan berikan padaku. Biarlah aku yang merasakannya. Dan jangan sampai vina juga merasakannya, jika ia tak bersama vina pun, semoga mereka berakhir dengan keadaan baik-baik. Aku tak mau ada sosok wanita seperti mawar lagi yang sakit hati lantas memberikan sumpah serapahnya kepada athan.

Ku mencoba berfikir positif tentang Vina. Baiklah kita tidak boleh menilai seseorang dari masa lalunya. Bagaimana jika vina kini telah berubah menjadi lebih baik. Meski sulit sekali berfikir positif tentangnya karena ternyata baru sebulan lalu ia putus dengan pacarnya dan baru mengenal athan baru-baru ini. Saat ku berbicara pada vina via telepon waktu itu aku sudah mencuriganyai, aku menanyakan apa yang menyebabkan ia menyukai athan, meski ia tidak begitu jelas mengatakannya, ia hanya menyuruhku berfikir realistis bahwa hidup itu butuh uang, apakah yang vina maksud ia suka athan karena melihat penghasilannya? Astaghfirullahaladzim. Ku mohon jangan. Aku masih mencoba berhusnudzon bahwa bukan itulah yang dimaskud oleh vina dan berharap vina tidak benar-benar serius mengatakannya. Aku sudah lama menyuruh athan menjauhi vina agar athan tahu apakah vina benar-benar tulus berubah atau hanya karena ada maunya. Aku ingin bilang ke athan, tapi aku takut bahwa yang ku lakukan itu salah. Aku takut Allah marah, lantas membuatku semakin menjauh dari athan. Aku bingung. Aku harus apa?

Malam ini aku merenungkan semuanya,mencari saran dan mencari tahu apa sebab akibat yang akan ku terima dengan langkah yang aku ambil selanjutnya. Aku mulai mengikhlaskan apa yang terjadi pada hidupku dan mengambil pelajaran dari ini semua. Aku memberanikan diri untuk menerima apa yang mungkin terjadi kedepannya. Yang kemungkinan besar itu adalah aku akan dijauhkan dari Athan. Kenapa begitu, sebab aku berniat menceritakannya pada Athan. Tujuanku bukan untuk menjelekkan Vina tetapi ingin membuat Athan lebih berhati-hati. Membuat Athan memikirkan kembali penawaranku untuk memintanya menjauh dari Vina. Jika Vina memang berniat untuk berubah, tanpa adanya Athan disampingnya maka ia pasti akan berubah. Dan ketika Athan melihat kesungguhan Vina yang benar-benar ingin berubah. Maka biarlah mereka bersama saat Athan siap meminangnya. Biarlah cinta mereka menjadi suci tanpa harus di nodai oleh kesalahan nantinya.

Dan untukku, Jika aku hanya ditakdirkan sebagai pembenar hidup oranglain biarlah, tanpa mengharapkan aku menjadi bagian hidupnya Athan nanti. Sebabku yakin Allah akan menggantikannya dengan pria yang kelak mampu mensyukuri kehadiranku di hidupnya. jadi, mari kita lihat jadi tahun yang seperti apakah 2019 untukku nanti?

Continue Reading

You'll Also Like

105K 3.9K 22
فيصل بحده وعصبيه نطق: ان ماخذيتك وربيتك ماكون ولد محمد الوجد ببرود وعناد : ان مارفضتك ماكون بنت تركي !
53.3M 379K 66
Stay connected to all things Wattpad by adding this story to your library. We will be posting announcements, updates, and much more!
66.6K 153 18
just some of my horny thoughts;) men dni
133K 20.1K 94
Translation novel Unicode only Zawgyi users များ page မှာဖတ်လို့ရပါတယ်ရှင်