Hari ini aku berangkat..
Selangkah dari pintu keluar rumahku, sebelum menaiki motor butut yang sering kau tumpangi itu. Sebuah bayangan di kepala menembus sampai ke air mata ku.
Sekarang tak lagi ada pesan singkat darimu yang selalu mengingatkan aku sarapan, baca bismillah sebelum apa saja yang ku lakukan.
Kau tak pernah jenuh mengingatkan ku..
Bahkan mungkin..
Jika dirimu masih ada..
Aku bisa saja di marahi karna aku membangkang.
Kamu...
Kenapa hanya sebuah khayal menghampiriku
Mengapa tak raga mu saja disini
Temani aku lagi seperti dulu
Kita akan berjalan jauh dengan motor yang hampir rubuh ku ini..
Aku selalu bahagia saat-saat kau memeluk erat tubuhku..
Tertawa di sepanjang jalan..
Bercerita tentang hal konyol..
Mampir kesini-kesitu
Hanya untuk membeli makan yang kau inginkan.
Kamu sangat cerewet..
Untung saja aku sayang
Jika tidak, pasti sudah ku putuskan sejak lama
Tapi itu tak mungkin..
Karena di dekat mu adalah hal yang paling terindah dari sedikit yang pernah ku rasakan.
Jika sekarang dirimu hanya bayangan.
Aku akan menjadi tuan nya.
Tanpa bayang mu pun.. Aku juga tak sempurna..
Tulisanhujan_
(Dalam bilik rindu yang bertamu)