▄︻̷̿┻̿═━一
" hye haeryin " , junhye memanggil aku dan aku memandangnya kemudian sambung main game semula.
" kau tak sakit mata ke asyik main game je? " , soal junhye yang sedang menongkat dagu memandang aku.
" em tak. Best je " , kata aku dan mata aku masih fokus pada skrin telefon aku. Main game plato guys ha meh drop your id
" haih kau sama je dengan oppa aku " , kata kata junhye memberhentikan gerak geriku.
" aik? Kau ade oppa? " , soal aku agak pelik sebab minah ni memang tak pernah lansung cerita pasal oppa dia.
" haah, aku memang ade oppa perangai dia serius sebijik macam kau " , kata junhye dan sambung menyiapkan kerja sekolahnya.
" oh kalau macam tu mesti oppa kau tu tak kacak macam kau la tak berapa nak cantik HAHAHAHA " , aku ketawa dengan lawak aku sendiri.
" gelak lah, nanti kalau kau tersuka oppa aku memang aku gelakkan kau teruk teruk " , katanya dan aku hanya hiraukannya dan layan semula game aku yg tercinta.
Tch, takkan punyalah aku nak suka oppa dia. Percayalah.
▄︻̷̿┻̿═━一
" haeryin, kerja sekolah yang saem Chanyeol bagi kau dah siapkan? " , soal junhye dan di balas dengan anggukan aku yang laju.
" hm baguslah, dah jom pergi kantin " , junhye manarik tangan aku laju sampai aku terlanggar dada bidang seseorang.
" aduh! Sakitnya hidungku " , aku berkata agak kuat.
" eh haeryin, sorry sorry " , kata junhye sambil gosok hidung aku kuat. Tak yang bengongnya dia punya gosok tu kuat dan rasa dia tu semakin perit siot.
" amboi hidung dia je. Dada oppa yang sakit sebab kena hidung dia ni kau tak ambil kesah pulak? " , kata lelaki yang aku langgar ni.
Eh jap jap, oppa? Means ni oppa kepada junhye la ek?
" hakalah, oppa kata oppa kuat kan? So jun malas la nak ambil kesah " , kata junhye pada lelaki itu.
Dan secara slow motionnya aku terus memandang oppa junhye.
Omaigad, adakah ini bidadara yang jatuh dari syurga. Sungguh kacak ya oppa kepada junhye ni.
Wahai semua, aku tarik balik kata kata aku di atas tadi. Aku rasa aku dah jatuh cinta padanya.
Auch!
" eh dah la malas nak layan oppa " , dan aku dapat rasa yang junhye dah tarik tangan aku menjauhi oppanya.
Dan kami pun tiba di kantin kemudian duduk di salah satu meja yang kosong.
" junhye " , panggil aku. Junhye memandang aku dengan senyumannya yang manis itu.
" aku rasa aku dah jatuh cinta " , kata aku pada junhye dan tangan aku jatuh memegang jatungku.
" dengan siapa? " , soal junhye dengan kerutan di dahinya.
" dengan oppa kau. Hee "