AVRA

Par agaavra

119 8 0

cerita ini mengenai seseorang yang bernama araga yang tidak kenal takut apapun sehingga dia berani melawan ap... Plus

Prolog
bab 2 Lembah Kematian
bab 4 menara neraka
Bab 5 Pangeran ES
Bab 6 Mendaki Kebawah
Bab 7 Lantai 70
Bab 8 Semuanya Berubah

Bab 1 terlahir kembali

15 0 0
Par agaavra


Setelah jutaan tahun berlalu salah satu bayi kecil itu terjatuh di laut di yang dekat dengan salah satu kota di jepang. Akibat tabrakan bayi itu dengan lautan mengakibatkan sunami yang meratakan rumah-rumah di pesisir pantai tidak terkucuali ruma salah seorang pengusaha sekaligus mavia yang terkenal di japang. Saat itu dirumah itu ada anaknya yang belum lama lahir, karna sunami itu membuat anak kedua mereka meninggal berserta seluruh pelayan yang menjaganya.

Hal ini membuat kimimari nama istri mavia itu sangat bersedih, dia hampir seperti mayat hidup tubuhnya pucat dan kurus karna kekurangan gizi. Di saat seperti itu karna saran dari beberapa teman naoki nama mavia itu mengambil anak untuk di adupsi. Disaat dia mengambil keputusan untuk mengadupsi seorang anak. Dia terigat akan bayi kecil bermata biru yang di temukan tidak jauh dari kediamannya yang dulu.

Sambil mengendong bayi bermata biru itu dia bertanya "apa nyonya ada di dalam?"

"nyonya belum keluar sama sekali tuan. Makanan untuknya hanya di makan sedikit." Kata salah satu pelayan yang baru saja keluar dari kamar.

"hoeee...hoeee..." suara teriakan bayi bermata biru membisukan semua suara di dalam rumah ini. seolah suara tangisannya adalah sebuah suara raja yang harus didenagarkan. Suara tangisannya juga membuat semua orang berkumpul diruangan itu tidak terkecuali kimiwari. Pintu kamarnya dia buka lalu dengan sangat cepat dia merebut bayi itu dari gendongan suaminya. "araga. Kamu kembaliiii." Kata kimiwari sambil meneteskan air matanya hingga membasahi pipi bayi itu.

Seolah mengerti perasaan sedih dari orang yang mengendongnya bayi itu berhenti menagis lalu dia memegang salah satu jari tagan kimiwari. Adegan itu begitu menyentuh siapa saja yang melihatnya. Mereka sangat mengerti bagaimana perasaan nyoya mereka yang kehilangan anak keduanya yang sangat dia sayagi. perlahan para pelayan diruagan itu mulai meneteskan air mata. Tidak terkecuali naoki, mereka meneteskan air mata tapi tidak ada suara yang keluar dari mulut mereka.

Sementara kimiwari semakin histeris tangisannya semakin menjadi-jadi dia terduduk dikarnakan kakinya terasa semakin lemas karna begitu bahagia. "mama berjanji, tidak akan satupun yang akan menyakitimu lagi tidak akan satupun lagi selama mama masi terus bernafas." Tidak lama suara tawa bayi kecil itu menghiasi ruangan itu seolah dia berkata jagan menagis mama tertawalah karna aku juga tidak akan membiarkan siapa saja membuat mama menagis.

Suara tawanya begitu indah seperti lagu-lgu yang dinyayikan oleh para malaikat Tuhan. Membuuat kimiwari berhenti bernagis dan ikut tertawa bersama bayi kecil itu sementara naoki dan para pelayan mereka hanya diam sambil mematung melihat itu. tidak lama kemudian bayi kecil itu tertidur, melihat itu kimiwari mengendong bayi kecil itu kekamarnya dan menidurkannya. Dengan mengusap badan bayi kecil itu kimiwari berbaring hingga dia juga tertidur. Akhirnya bayi kecil itu diberinama seperti anak mereka yang meninggal araga, nara araga.

Nara araga, atau di panggil ara oleh ibunya, semakin hari semakin besar. dia adalah anak yang yang sangat pandai belum cukup setahun dia sudah mampu berjalan dengan lancar ini membuat dia semakin susah di atur. Dia juga sudah bisa berbicara sedikit sedikit. Dia sudah berubah menjadi seperti bos kecil yang berkuasa.

Terlebih dia sangat di manjah oleh ibu dan nenenknya. Tapi kakek araga tidak demikian dia begitu keras pada araga sehingga sering membuat ibu kimiwari bertengkar dengan ayahnya. Tidak sering araga menderita banyak luka karna dilatih oleh kakeknya secara langsung. Kakeknya adalah seorang kepala mavia dia memang sangat keras kepada keturunannya dia hanya memiliki dua orang anak, yang pertama laki-laki dan sudah meniggal sejak dia masi muda dan kimiwari ibu araga.

Araga memiliki seorang kakak yang suda duduk di bangku sd. Walau dia masi sd tapi dia sudah memegang beberapa perusahaan cabang milik kakeknya, itu dikarnakan kepintarannya mengelola perusahaan ditambah lagi dia yang sejak kecil didik menjadi seorang yang kejam tidak pernah menunjukan belas kasihan kepada lawan-lawannya. Untuk mendapatkan keuntungan tentu saja dia juga melakukan banyak hal curang.

Seperti dia sering meneror lawan-lawan bisnisnya. Tidak segan-segan mengambil harta dari orang yang tidak mampu mengembalikan pinjaman mereka. Tapi dibalik kekejamanya itu dia sangat menyayangi adik kecilnya araga. Ketika mereka saling berlatih bersama dengan kakeknya dia sering menjadi tameng ketika kakeknya ingin memukul araga karna melakukan keselahan.

Seperti hari ini araga yang masi berumur 2 tahun lebih tidak sengaja lebih memerhatikan kupu-kupu yang terbang di sekitar taman tempat mereka latihan. "heiiii kau araga, sudah berapa kali kukatakan fokus pada latihanmu." Sambil melemparkan pedang bambu pada araga. Karna pada saat itu mereka sedang latihan kempo.

"kakek araga masi kecil apa kakek tidak terlalu keras padanya. Aku kan baru berlatih setelah aku umur lima tahun" moando nama kakak araga mencoba membela araga.

"diam kau moando." Teriak kekknya pada moando yang saat itu membantu berdiri araga yang saat itu sedang berusaha keras menahan tagisnya. "baik kek." Kata moando sambil menunduk takut.

"apa yang kalian tunggu mau sampai kapan kalain duduk di situ." Teriak kekek mereka.

Mendengar itu araga dan moando langsung berdiri dan kembali latihan. "jagan pernah berhenti jika kalain berdua tidak bisa menyelesaikan 1000 tebasan jika kalian berhenti ulagi lagi." Teriak kakek mereka sambil duduk di kursi taman yang sudah di sediakan ketika dia duduk seorang pelayan yang selalu bersamanya langsung menuangkan teh di gelas teh milik kakek araga.

Dia terus memerhatika araga dan juga moando yang masi terus berlatih. Saat moando menyelesaikan porsi latihanya kekaknya langsung menyuruhnya berhenti dan dia harus belajar tenatang bisinis lagi di ruagan lainya. sementara araga karna terus menerus mengulagi keselahan sehingga dia terus disuruh ulang oleh kakeknya. Dengan berat hati moando meninggalkan adik kecilnya. Peluh di pipinya sudah jatuh membasahi kimono latihanya.

"apa yang kau tunggu moando. Saat aku beling pergi ya pergi apa kau ingin menerima hukumanku lgai." Teriak kakek mereka saat melihat moando masi memerhatikan araga. Mendegar terikan kakeknya moando terpaksa meninggalakan araga yang masi berlatih. Hari ini araga terus berlatih sampai matahari sudah tidak terlihat lagi.

Malamnya ketika araga kembali kepada mamanya. Terlihat tagan araga terkelupas karna seharian penuh dia terus harus memeganag pedang bambu dan harus mengayunkanya tanpa berhenti. "melihat itu serentak kimiwari langsung berdiri dan langsung menuju ruagan ayahnya disana terdengar kimiwari terus saja melayankan protes pada ayahnya dia terus saja mengomeli agar ayahnya sedikit lembut kepada araga mengigat araga adalah masi anak kecil. Tapi kakek araga tidak mengubrisnya dia tetap duduk sumbil menikmati tehnya dan membaca koran di temani seorang pelayan memainkan musik dari biwa. Biwa adalah alaat musik tradisonal jepang yang di mainkan dengan cara di petik mengunakan alat seperti kipas kecil.

Karna merasa tidak di hiraukan kimiwari langsung melangkah maju dengan hawa membunuhnya dan dalam sekejap sekitar 4 orang muncul entah dari mana dengan berpakayan hitam dan memakai penutup wajah dan tudung kepala berwarna hitam dan di belakang mereka mengantung sebuah ninjato. Sebuah samurai berukuran pendek degan mata pedenagnya yang lurus.

Melihat itu kimiwari langsung mengambil langkah mudur. Dia sagat tahu siapa mereka mereka mungkin saat ini hanya terlihat 4 orang saja tapi sebenarnya jumlah mereka bisa lebih banyak. Mereka adalah ninja yang bertugas untuk melindungi kepala keluarga. Mereka selalu bersembunyi dan hanya akan menunjukan wajah mereka jika sesorang dinilai mengancam tuan mereka.

Sebenarnya kimiwari juga memiliki penjaga seperti itu tapi mereka tidak akan berani untuk ikut campur jika lawan mereka adalah tuan besar mereka. Ninja milik keluarga nara dilatih di sebuah lembah terpencil di jepang. Tempatnya yang sagat rahasia tidak akan mungkin untuk di jangkau oleh siapa saja. Di tambah lagi tempat itu memiliki banyak perangkap dan banyak ninja-ninja yang selalu berpatroli untuk mencegah siapa saja masuk. Lembah itu dikenal sebagai lembah kematian oleh warga sekitar karna tidak ada satupun orang keluar setelah masuk kedalam. Menurut penduduk lokal di lembah itu tinggal iblis yang akan memakan siapa saja yang masuk kewilayahnya. Tapi ada juga yang mengatakan kalau lembah itu adalah jalan menuju neraka.

"apa kau beranni melawan ayahmu hanya karna anak yang tidak kau tahu asal usulnya." Kata netero nama kakek araga datar.

"ayahh jagan pernah mengatakan hal itu. araga adalah anakku. Tidak peduli bagaimana dia datang padaku tapi dia adalah anakku." Kata kimiwari dengan nada meninggi.

"jagan membohongi dirimu kimiwari. Apa kau tidak melihat mata anak itu. mata biru itu begitu dingin melihatnya saja hampir membuatku membeku." Netero berkata seolah dia membicarakan sesuatu yang sudah dia lama tunggu dan kini dia telah mendapatkannya

"ayah jagan bilang." kimiwari mencoba membaca apa yang dibaca oleh ayahnya barusan.

"kau tahu siapa aku. Dan kau juga tahu bagaimana aku mengambil posisi ini."

"ayah tidak jika ayah masi tetap melakukan ini pada araga, aku terpaksa akan membawa araga pergi dari sini."

"jagan bodoh kimiwari. Kau pasti sadar akan potensi araga. Dia akan menjadi pemimpin klan nara yang paling berhasil sepanjang keluarga nara."

Mendegar itu kimiwari hanya bisa diam mendegar keputusan ayahnya. Dia sagat tahu betul seperti apa yang akan terjadi pada araga jika ini masi terus berlanjut. Hal ini pula yang menjadi alasan utama kakaknya meninggal walau di publik kakaknya dikenal meninggal karna kecelakaan dan para pelayan keluarga nara tahunya kakanya mati karna pertarungan melawan keluarga raion, tapi yang sebenarnya terjadi kakanya mati karna bunuh diri karna tidak kuat menjalani hidupnya lagi karna selalu di kekakang oleh ayah mereka.

Kimiwari lantas pergi meninggalkan ayahnya dan ketika kimiwari balik badan keempat ninja itupun menghilang. Suara musik yang di mainkan pelayan tadi pun mulai terdegar lagi. Kimiwari pun kembali kekamar araga saat dia disana tagan araga sudah di obati oleh moanda kakaknya yang saat itu sudah tidur di samping araga yang juga sudah tidur. Terlihat moando tertidur sambil memegang tagan araga.

Kimiwari yang melihat itu dapat menenagkan sedikit perasaan marahnya dia duduk di samping kedua putranya yang tertidur. "moando araga. Ibu harap kalian akan selalu seperti ini. kalian harus saling menjaga satu sama lain.

Saat araga masi lelap dala tidurnya dia bawa oleh kakeknya menuju lembah kematian. Sebenranya berdasarkan peraturan keluarga bagi angota keluarga yang mencapai umur 12 tahun mereka wajib menjalani latihan keras di lembah kematian. Tapi karna takut kimiwari melakukan hal bodoh pada araga kakeknya yang bernama netero itu langsung membawa araga walau dia saat ini baru berumur 9 tahun.

Karna sudah beberapa kali kimiwari mencoba menghilangkan araga. Tapi selalu berhasil di cegah oleh para ninja milik netero. Bahkan pernah araga sudah berada di pesawat dengan beberpa pelayan yang dipilih khusus oleh kimiwari untuk mengawal araga. Tapi sayang di tegah perjalanan pesawatyang mereka tumpangi di bajak oleh para ninja milik klan nara.

"kepala pelayan." Kata seorang kepada pria yang sudah berambut putih di antara mereka.

Dia tidak menjawab dia hanya menganguk dan melihat kepada rekan-rekan pelayan yang lainya. mereka langsung mengambil tas yang berada di bagasi atas mereka. Tas itu berisi senjata api dan beberapa samurai. Tidak lama kemudian satu persatu lampu di kabin ini mati. Lalu bunyi suriken yang dilemparkan dan senjata api mulai terdegar.

Setiap kali suriken di lemparkan ke arah mereka peluru senjata api selalu menangkisnya. Karna biar bagaimana pun mereka para pelayan milik kimiwari juga seorang ninja milik klan nara. Saat seorang ninja akan menyayat salah seorang pelayan dari belakang seorang pelayan yang satunya langsung melemparkan rantai ke ninjato miliknya dan meraiknya pelayan yang tadi langsung berbalik dan menembak ninja itu dengan senjata api yang taganya.

Di sini seragan demi seragan yang dilakukan dalam bayagan semakin di lancarkan sudah beberapa ninja yang berhasil dilumpuhkan begitu juga degan beberapa pelayan walau para pelayan tidak mati tapi tubuh mereka sudah bermandikan darah karna luka mereka. Di saat mereka semakin terpojok 4 orang pelyan bersama arag melompat keluar dari pesawat degan cara merobek dinding pesawat degan samurai milik mereka semntara sisah dari para pelayan yang tinggal berjumlah tiga itu berusah sekuat mereka untuk menahan para ninja yang berusaha mengejar tuan muda mereka.

Ke empat pelayan yang melompat itu memanggil bintang roh mereka tapi hanya dua di antara mereka yang memiliki bintang roh salah satu adalah seekor harimau sebesar gajah dan seekor kuda berwarna merah. Untuk membingungkan para ninja mereka berpencar.

Mereka terus berlari dan terus mencoba menghindari setiap suruken yang di lemparkan oleh para ninja yang mengejar mereka lalu tiba tiba seeokor monyet besar melompat dan menghantam tanah sehingga membuat tanah di sekitar mereka berguncang menumbangkan pohon-pohon di sekitar itu.

"heloo litel brather, mau kalain bawa kemana tuan muda." Kata seorang yang sebelum dia melompat turun ke tanah dari atas monyet besar itu. "izumi kau bawa tuan muda biar aku yang menahan mereka. Kata seorang sambil melompat turun ke tanah dari harimau.

Harimau itu pun langsung berlari ke samping kanan meninggalkan rekanya melawan para ninja dan juga kakak perguruan mereka yang tentunya lebih kuat dari mereka. Tapi dengan berani rekannya mempertaruhkan nyawanya untuk memberikan kesempatan araga lolos. Hanya dalam beberapa ratus meter dia sudah tidak merasakan lagi hawa keberadaan rekanya yang itu berarti rekanya sudah di kalahkan.

Sementara di tempat lain pun sama pelayan yang menaiki kuda merah juga sudah di kalahkan menyisahkan dia sendiri membawa tuan mudanya yang dia tutupi mengunakan kain dan di gendongnya di belakangnya.

Tidak lama kemudian dia berhasil dikejar oleh seniornya. Salam pembuka yang di berikan oleh seniornya ketika dia berhasil dikejar dengan cara melemparkan ninjato ke arah izumi. Serangan itu mengenai lengan izumi. Izumi tahu kalau tidak mungkin baginya lagi untuk melarikan diri lagi sehingga dia turun dari harimau miliknya. Setelah dia menyentuh tanah dia mengeluarkan mencabut dua belati yang mengantung dipinggangnya.

Dengan memasang kuda-kuda itu harimau tadi pun menghilang. Sebagai gantinya sebuah lingkiran berdiamter sekitar 5 meter mengelilinginya. Lingkiran ini adalah tehnik tingkat tinggi avra yang mengambungkan beberapa tehnik dasar. Tehnik ini membuat pemiliknya menjadi benar-benar merasakan apa saja yang masuk kedalamnya.

Seorang ninja yang maju kedalam lingkaran itu dan dalam sekejap ninja itu langsung di penggal oleh izumi. Melihat itu beberapa ninja yang lainya menyerang secara bersamaan, tapi dengan mudahnya dia berhasil menghindari setiap serangan mereka bahkan dia berhasil membunuh beberapa ninja itu. hal ini terus berulang tapi kali ini tidak hanya beberapa yang maju melainkan mereka juga menyerang dari jarak jauh dengan melemparkan suruken ke arah izumi.

Kali ini izumi tidak bisa menghindari beberapa serangan, terlihat beberapa suruken menancap ditubuhnya, walau izumi bisa merasakanya tapi dia tetap tidak bisa menghindari hujan sureken tadi apa lagi dia juga harus menghindari setiap tebasan pedang milik 6 ninja yang menyerangnya dari jarak dekat.

"izumi menyerahlah." Kata seniornya.

"maaf kasogi walau harus mengorbankan nyawaku aku tidak akan memberikan tuan muda pada kalian."

"baik jika itu keinginannmu."

Kasogi yang dari tadi hanya menonton dari jarak jauh kali ini ikut dalam pertempuran ini. kasogi memiliki keceptan yang sagat cepat di bandingkan izumi sehingga walau izumi bisa merasakan dan membaca setiap serangan yang akan di lancarkan oleh kasogi tapi dengan kecepatan seperti itu mustahil untuk menghindari seragannya.

Dia berhasil menghindari beberapa serangan tapi pertarungan yang berat sebelah ini, pertarungan yang sudah ditahu siapa yang akan memenangkan ini berakhir. Kepala izumi berhasil dipenggal oleh kasogi. Setelah kepala izumi menyentuh tanah kasogi langsung mendekati tubuhnya dan mencoba membuka bungkusan yang dari tadi dipunggungnya tapi betap terkejutnya kasogi yang di dalam bungkusan itu adalah anak kecil lainya yang memakai baju milik araga, untuk mengecoh penciuman mereka yang tajam.

"cepat cari pasti yang membawa tuan muda masi belum jau." Serentak para ninja yang lainya langsung berpencar kesegala penjuru mencari araga.

Araga ternyata bersama kepala pelayan saat tadi mereka mendarat kepala pelayan memanggil binatang rohnya yang seekor bunglon. Mereka beruda masuk kedala mulut binatang roh itu dan melarikan diri secara terpisah dengan dua kelompok pelayan yang tadi. Saat mereka sudah hampir di kota. "tuan muda sebentar lagi kita akan tiba di kota dari sini kita akan di kawal sesui perjanjian para hanter akan membantu kita melarikan diri." Para hanter dilarang beroperasi didalam wilayah keluarga besar. seperti keluarga nara. Keluarga nara adalah salah satu keluarga yang paling berpengaruh di balik bayangan dunia.

Tapi sayang sekor ular naga besar turun dari langit dan langsung mencekram bunglon milik kepala pelayan dengan keempat cakar-cakarnya yang panjang dan tajam. kepala pelyana yang menyadari itu dia langsung keluar dari mulut binatang rohnya sambil masi tetap mengendong araga di punggungnya.

Betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang sudang dia lawan. "kepala klan. Bagaimana dia bisa disini." Guman kepala pelayan sambil terus berusaha berlari. Tiba tiba dia berhenti saat melihat apa yang didepanya sekor ular berkepala 7, dan di samping kirinya ada seekor kura-kura raksasa berekor kepala ular di samping kanannya ada seekor macan berwarna putih.

"gotto aku tidak menyangka seorang sepertimu berani melawan klan."

Gotto tidak menjawab dia tahu siapa lawanya mereka bertiga adalah pelindung utama klan, melihat mereka bertiga ada disini dan kepala klan ada disini mustahil untuk dia bisa kabur. Bahkan jika dia dibantu oleh para hanter yang ada di kota dan sedang menunggunya. Jika hanya satu dari mereka mungkin dia bisa kabur, tapi melawan bereka berempat itu mustahil.

Seolah terhipnotis dia tidak bisa bergerak sama sekali. Kepala klan melompat turun dari binatang rohnya. Dia berjalan sambil terus memancarkan niat membunuhnya yang membuat semua bintang yang ada di sekitar berlari ketakutan, bahkan nafsu membunuhnya itu membuat ketiga tetua atau penjaga klan mengigil apa lagi gotto. Dia tidak bisa bergerak sama sekali.

Saat kepala klan sampai di samping gotto dia langsung mengambil araga dari punggung gotto yang saat itu sedang tidak sadarkan diri, setelah itu dia langsung menghilang entah dimana. Setelah menghilangnya kepala klan tubuh gotto langsung di cabik-cabik oleh ular berkepala tuju atau di kenal dengan sebutan orici.

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

191K 4.6K 109
As the Maid of Evil, Y/n sacrifices her life for her twin brother. As the Mist Hashira, Y/n sacrifices her life for humanity. But not anymore will Y...
34K 1.4K 11
Oc female Jackson x Hermes x Apollo x Ares
250K 10.5K 26
စံကောင်းမွန် + တခေတ်ခွန်း ငယ်ငယ်ကခင်မင်ခဲ့တဲ့ဆက်ဆံရေးကနေအကြောင်းတစ်ခုကြောင့်စိတ်သဘောထားကွဲလွဲပြီး ပြန်တွေ့တဲ့အချိန်မှာသူဌေးနဲ့အလုပ်သမားဆက်ဆံရေးဖြစ်သွ...
46.1K 726 17
DELULU & GUILT PLEASURE