Master Of Servant ~
.
.
.
*****
"HUAA HYUNGG AKU TERLAMBAT!!! "
(New Ceo)
[1]
Taehyung bolak balik menepuk-nepuk kepalanya melampiaskan kebodohan nya yang kini tak berani masuk keruangannya
Tentu saja karena Ceo baru nya,
'Semoga dia tidak marah'
'Apa seokjin hyung akan menolongku nanti?'
'Aku benar-benar takut'
'Apa aku pura-pura sakit saja?'
Krak!
Mata taehyung membola melihat pintu didepannya tiba-tiba terbuka
Begini..tidak ada yang membuka nya, terbuka sendiri, ya terbuka sendiri!
Ini magic? Atau horor?!
Dengan keberanian nya yang sudah menciut ia memantapkan dirinya masuk keruangannya
Deg!
Glup!
Jantungnya seketika berhenti melihat seorang yang ia yakini sebagai pengganti seokjin tengah duduk dikursinya menatapnya tajam
Ia menelan ludahnya kasar,
Siapa saja bisakah menariknya keluar? Ceo baru nya benar-benar sangat menyeramkan
Suasana yang begitu mencekam membuatnya harus kembali menelan ludahnya kasar,
"Maaf daepyeo-nim aku terlambat hari ini.. " ucap nya begitu halus jika saja sang ceo nya itu tidak memiliki pendengaran yang bagus
"Di hari pertamaku? "
"Huh? "
"Kau terlambat dihari pertamaku, seharusnya kau menyambut ceo baru mu datang, sebagai asisten pribadi kau telah melakukan pelanggaran disini " jelas sang ceo membuat taehyung refleks memundurkan langkahnya
Jantungnya seperti akan melompat dari tempatnya
'Tolong jangan pecat aku huaaa'
"Aku tidak akan memecatmu.." ucap sang ceo seperti menebak isi kepalanya
Mata taehyung membola terkejut mendengar itu
"Hanya saja aku memiliki hukuman untuk itu" lanjutnya
"H-hukuman? " ucap taehyung pikirannya langsung membayangkan apa hukuman yang akan ia terima
"Jangan berpikir yang tidak-tidak, bersihkan ruangan ini, begitu banyak debu, aku tidak suka, dan aku ingin makan siangku ada dimeja ini 5 menit sebelum jam istirahat " ucap nya membuat rahang taehyung hampir saja terjatuh
Bagaimana tidak?
Dia ini asisten seorang CEO bukan asisten rumah tangga!
Yang benar saja membersihkan ruangan! Memangnya dia cleaning service! Apalagi membelikan makan, dia tidak terima!
"Terserah kau mau menurutinya atau tidak, tapi itu hukumanmu, kau masih ingin bekerja kan? "
Taehyung kembali melebarkan matanya tak percaya
Sebenarnya makhluk apa yang ada didepannya ini?!
"I'm your master.. " bisik pria tampan sang Ceo barunya membuatnya bergidik ngeri
"Mwo?! "
Belum sempat taehyung mengeluarkan sumpah serapahnya sosok itu sudah hilang
Yang benar saja?
Ceo barunya itu hantu?
"Augh aku merinding, dia sebenarnya makhluk apa? Bisa-bisa nya bercanda seperti itu" ucap taehyung mengusap tengkuknya ngeri
*****
"Kau sudah kembali? Aku sudah membersihkan ruangan ini, dan makan siangmu sudah ada diatas meja, aku tidak tau kesukaan mu jadi aku memesannya asal" ucap taehyung berusaha sopan
Tentu saja karena dia masih ingin bekerja,
"Kau yang membersihkannya kan? Tidak menyuruh orang lain? "
Taehyung benar-benar di uji kesabaran nya
Apakah seperti ini perasaan seokjin saat menghadapinya?
Ternyata ada yang lebih menyebalkan dari diri nya
"Ya aku yang membersihkan nya dengan kedua tanganku ini" ucap taehyung sedikit menggeram melihat sang Ceo menatapnya datar
Mata taehyung menatap ke arah nama sang Ceo yang terletak diatas mejanya
'JUNG HOSEOK'
Taehyung berpikir sejenak saat nama itu tak asing menurutnya
"Jung hoseok? " gumannya namun sukses membuat sang pemilik nama menatapnya
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya diluar atau dimana? Aku merasa namamu tak asing daepyeonim" ucap taehyung menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Berhenti berbicara yang tidak penting, Kerja kan tugasmu , laporan itu harus siap hari ini juga , jika tidak jangan harap aku membiarkanmu pulang" ucap hoseok, Ceo barunya itu tentu saja membuatnya takut
Demi apapun dia rindu hyungnya saat ini!
'Seokjin hyungg aku tidak suka pria gila ini.. ' batinnya
~~~
"Ini laporannya " ucap taehyung setelah selesai dengan tugasnya
Sungguh ini pertama kalinya dia merasa benar-benar bekerja
Tunggu!
Bukan, ini seperti dijajah!
Hoseok mendelik kearahnya membuatnya menghentikan pemikirannya
"Ah ,Siapa namamu? "
Taehyung menganga tak percaya atas pertanyaan yang hoseok ajukan
"Kita sudah hampir setengah hari disini dan kau baru menanyakannya? " ucap taehyung tak percaya
"Well, itu tak terlalu penting, kau bisa pulang sekarang"
Sungguh emosi taehyung terpancing!
"Sebenarnya salahku apa?! Kau marah karena aku terlambat dihari pertamamu?! Sungguh aku tidak bisa mengatur jadwal bangun-tidurku seenaknya, tubuhku ini aneh sekali, aku selalu bermimpi aneh, dan setelah bermimpi aku merasa lemas dan mati ras-" ucapan taehyung terhenti karena terkejut atas apa yang dilakukan hoseok pada nya saat ini
Memeluknya, ya Ceo nya itu sedang memeluknya
"Apa yang kau lakukan daepyeo-nim.. "
"Jangan pernah keluarkan air matamu didepanku.. " ucapan itu membuatnya mendongak menatap pria tampan yang sedang memeluknya
"Huh? "
"Dimana rumahmu taehyung ssi? Aku akan mengantarmu pulang"
Blush
"Eh? Kau tau namaku ?"
"Tentu,Kim taehyung, aku terlalu mengingat nama itu"
Taehyung tak mengerti maksud hoseok ingin kembali bertanya namun ia menahannya
"Berhenti membuatku berkata dua kali"
"Huh? "
"Aku akan mengantarmu, katakan dimana rumahmu" ucap hoseok setelah selesai membereskan mejanya
Kini dengan masih menenteng tas dan jasnya dia menatap taehyung yang terlihat bingung
"Berhenti melihatku, kau dilarang jatuh cinta" ucap hoseok menyeringai sebelum meninggalkan taehyung yang telah siap dengan sumpah serapah nya
"DASAR ORANG GILA! SIAPA YANG JATUH CINTA?! MINHO HYUNG LEBIH TAMPAN DARIMU! "
_
_
_
"Kau tinggal disini? "
Taehyung mengangguk mengikuti arah pandang hoseok yang menatap rumahnya
"Wae daepyeonim? Ada yang salah dengan rumahku?"
"Tinggal dengan siapa? "
"Tentu saja dengan orang tuaku" ucap taehyung membuat hoseok menatapnya
"W-wae?! Jangan mengatai ku manja! "
"Kau mendapatkannya" ucap hoseok tersenyum
Sungguh, taehyung sampai tidak percaya jika sosok didepannya ini benar-benar Ceo nya yang menyeramkan tadi
"Daepyeonim.. Apa kau punya kepribadian ganda? " ucap taehyung
Benar saja tatapan hoseok yang teduh kini berubah menyeramkan lagi
"Cepat turun"
"Heol! Aku tidak memintamu mengantarku! Sekarang kau mengusirku! " ucap taehyung sebelum keluar dari mobil milik hoseok dan membanting pintunya dengan keras
BAAM!
"Terimakasih sudah mengantarku! "
Ucap taehyung segera berlari kerumahnya
Sudut bibir hoseok terlihat sedikit terangkat
'Dia tetap banyak bicara'
*****
.
.
Jung Hoseok, Ceo baru atau lebih tepatnya Ceo gila berkepribadian ganda -menurut taehyung - tinggal di Apartemen mewah yang terletak didaerah gangnam
Terlihat dia kini memasuki bangunan mewah yang diyakini adalah apartemen miliknya
Ceklek
'Eumphh'
'Shhh'
'Ahhh shhh'
"Jung jungkook bisa kau matikan itu?! " geram nya melihat pria tampan yang asik dengan tontonannya
"Oh? Kau sudah pulang? Hehe maaf, kupikir kau akan lama diluar" ucap pria tampan yang bernama jungkook itu
"Cepat cari pasangan! Setiap hari hanya berhalusinasi saja! "
"Ckk istriku menghilang karena menolong milikmu yang bodohmu itu! "
"Kau ingin tinggal dijalanan?! "
"Aku juga punya hak disini! "
"Kau cari mati?! "
"Silahkan jika kau memang tidak ingin dia kembali padamu" ucap jungkook sukses membuat hoseok terdiam
"Akulah yang tau bagaimana membuatnya kembali padamu jadi jangan macam-macam" ucap jungkook tersenyum puas melihat hoseok akhirnya pergi kekamarnya dengan diam
~~
"Kepala ku sakit melihat kalian bertengkar terus" ucap seseorang lagi yang tadi sibuk dengan bukunya
"Lihatlah hyung dia yang tidak pernah berubah dari dulu, dingin tak berperasaan"
"Setidaknya kau juga kendalikan hormonmu atau benar katanya, cari pasangan sana kau tau kan dia sedang pada masa hukumannya"
Jungkook hanya mengangguk paham atas apa yang dikatakan oleh Yi Jeong atau lebih dikenal Jpearl, sang chairman, pemilik perusahaan dimana hoseok bekerja
"Beruntungnya kami bisa kenal denganmu " ucap jungkook senang
"Kalian membuat masalah, bagaimana bisa aku diam saja? " ucap jpearl dengan senyuman penuh arti
****
.
.
'Andwae hikss'
'Hajimaa..'
'Jeball..hajima.. '
'Andwae.. Hikss.. Hajima..'
"Taehyung sayang.. Kau mimpi buruk lagi hm? " ucap ibu nya yang kini tengah berada dikamar nya
Khawatir mendengar sang anak yang terus mengigau
"Gwenchana..tenang lah .." ucap ibunya menepuk pelan tubuh anaknya mengembalikan tidur nyamannya
Drrtt...
Klik
"Jinnie sayang? "
"Eomma? "
"Ne.. Adikmu sedang tidur sayang, ada apa? Apa penting? "
"Ani.. Aku hanya ingin bertanya bagaimana hari pertamanya dengan Ceo barunya karena kudengar wataknya sangat buruk"
"Benarkah? Kasian sekali uri taehyungie dia selalu manja padamu sekarang harus bekerja keras.." ucap ibunya sedih menatap taehyung yang masih tertidur
"Yasudah eomma, aku harus tidur juga besok aku ada meeting "
"Ne jinnie, good night sayang"
"Eum good night mom"
Tutt-
Ibunya kini menatapnya, mengelus pelan surai hitam nya , mengecup pelan keningnya sebelum keluar dari kamarnya
"Tidurlah dengan nyenyak taehyungie.. "
~~~
.
.
.
"Eomma aku berangkat dulu! " ucap taehyung yang sibuk merapikan kemejanya yang masih berantakan
"Eii ini masih ada setengah jam sayang, sarapan dulu"
"Ani eomma, kau tidak tau Ceo ku itu menyeramkan sekali..aughh" ucap nya mengingat bagaimana tatapan milik Ceo barunya itu
"Iya setidaknya makan dulu sayang, kau sudah sering meninggalkan sarapanmu" ucap ibunya khawatir
Taehyung dengan senyum kotaknya hanya mencium pipi ibu nya sebelum berlari meninggalkan nya
"Aish Taehyung! Makan dulu! "
Ibunya hanya bisa menggeleng menyerah melihat taehyung tetap tak memperdulikan panggilannya
*****
Taehyung melirik jam tangannya sambil berlari senyumnya mengembang saat dirasanya ini 10 menit sebelum jam kerja nya
Artinya dia tidak terlambat
Karyawan lain melihat nya aneh, tentu saja seorang Taehyung tak pernah datang cepat
"Hah hah hah" nafasnya terengah-engah saat sampai didepan ruangannya bersiap membuka pintunya
Krek
"Kamchagiya! " jantungnya benar-benar terasa berhenti mendadak melihat sosok dingin yang kini menatapnya tak kalah dingin
"K-kau sudah disini d-daepyeo-nim?? " ucap taehyung hati-hati
"Seperti yang kau lihat, ah katanya kau tidak bisa mengatur bangun-tidurmu seenaknya, jadi bisa kau jelaskan kenapa kau bisa datang cepat hari ini? Kau sedang bermain-main denganku? "
Taehyung mengerjapkan matanya bingung
Datang cepat salah
Terlambat salah
Tidak datang apa lagi
"Daepyeonim apa maksud mu berkata seperti itu? Aku berusaha datang cepat hari ini, aku berlari untuk sampai kemari.. Tapi kenapa kau malah menuduhku bermain-main hikss.. " ntah kenapa taehyung merasa sakit saat Ceo nya mengatakan hal itu
Hoseok yang tadinya hanya menatapnya datar kini meneduhkan pandangannya
"Sudah ku bilang jangan menagis didepanku" ucapnya pelan
Taehyung merasakan tubuhnya sudah tak lagi di tempatnya
Hangat
Apa ini?
Taehyung mendongakkan kepalanya
"Daepyeonim.. "
"Call me master"
"Huh? "
"Mulai saat ini panggil aku master, tidak ada bantahan " ucap hoseok final
Taehyung tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi
Memanggil Ceonya Master?
"Daepy-"
"Eumphtt"
Taehyung membulatkan matanya tak menyangka apa yang diterimanya saat ini
Ceo nya itu menciumnya!
Ya benar mencium nya!
Ini pelecehan! Dia tidak terima!
"Jika kau tidak memanggilku master lagi aku akan melakukan hal ini lagi, atau kau memang menginginkannya lagi? "
Taehyung benar-benar emosi!
Memangnya dia murahan?!
"Ya! Ak-"
Taehyung menghentikan ucapannya , matanya menatap tak percaya pada sosok tampan didepannya
Deg
Deg
Deg
"Kau... "
TBC
*Update : setiap hari sabtu/minggu
See ya..
HyperJung_