London, Baby !

By babyspice24

3.8K 676 452

Kami hanyalah mahasiswa beruntung yang mendapatkan beasiswa di kota keren ini.Akan tetapi, entah jin apa yang... More

1:Sekolahku, Istanaku.
2: Ketika Iri, Kesal, dan Dengki bercampur
3:Indignity
4:Revolusi Mental
5:What? Kegilaan Yang Hakiki.
6:Final.
7 : Let's Go!
8: Kok Kesal ,Ya?
9: Fortune, By Accident, Or Fate?
10 : Orang Udik Go To London
11: They Finally Met.
12 : Yahh...Sengaja Atau Modus?
13: Begitu, ya? Baru Tau..
14 : Tersebar, Alay, Atau Sensasi?
15 : The Fateful Jalan Jalan
16: Lagi, lagi, lagi, Dan Mungkin Ke-5670 Kalinya
17 : In The Mall,Kisah Cinta Dimulai Atau Kisah Cinta Berakhir?
18: When They Say Never At All, Gereget Tau !
19 : Planing Or Crazy People Who Make A Disaster?!
20 : Kel&Bry, Ciee..Jadian Nih Yee..
21 : Misunderstood Or Kemesum-an Yang Hakiki ?
22 : Back for good, And I Still Jomblo
23 : Us To Be A Superstar And Dia Kebaper-an
24 : Happy Birthday! Be The Good Girl, Okay!
25 : Food Yang Bikin Ngiler
26 : Truly madly deeply, Dan Dia Kebaperan Lagi.
27 : Damn it ! Balada Lembu Dan Mark.
28: Puzzle of my heart, Aku Sukses Baper
29 : Kian VS Jodi , Boy Power/Girl Power?
30: Caught, Tercyduk, Dan Mati Kutu.
31 : Apologize Yang Nggak Ikhlas.
33 : Crazy Couple-Couple-an (2)
34 : I Need You To Be My..
35 : Patungan, Kegiatan Orang Kere Yang HQQ
36 : VIP? Smash Hits? Kepedean!!
37 : Defenses, That I Cant Against
38 : That's Why, Dont Go.
Epilog I
Epilog II

32 : Crazy Couple-Couple-an(1)

56 16 8
By babyspice24

06.55 pm

"Bry! Lama banget!"kata kelly lewat telepon.

"Sabar dong..ini aja masih jam 6."balas bryan sambil mengancing kemejanya.

"Jam 6 gigimu!"balas kelly.

"Iya iya..tuttt"telepon diputus oleh kelly.

Bryan pov.

Etdah diputus..ini cewek..uda malam malam, buru buru pula lagi..

"Eh..mau kemana lu bry?"tanya mark sambil membolak balik kertas.

"Biasalah.."jawab bryan.

"Biasa? Dating maksudmu?"tanya mark bingung.

"Hmm iya..gimana? Uda keren?"tanya bryan sambil sedikit bergaya.

"Lumayan..emang mau kemana sih? Sampai pake jas segala?gak risih?"tanya mark.

"Iya dong..harus kece gitu lo..gak tau sih mau kemana..nanti terserah sikelly aja.."jawab bryan.

"Ya..siplah..asal jangan yang negatif negatif aja.."balas mark sambil meletakkan lembaran kertasnya.

"Ok..bye!"kata bryan sambil melambaikan tangannya.

"Eh..bry! Tunggu dulu!"panggil mark.

"Kenapa? Ada yang salah?"tanya bryan heran.

"Lo dating naik taksi??"tanya mark dengan sedikit tertawa.

"Gak dong! Harus eksekutif dong.."jawab bryan sambil menunjukkan sebuah kunci mobil.

"Hah? Mobil siapa itu?"tanya mark heran.

"Adalah..gak boleh tau.."jawab bryan.

"Kau maling ya?!"tanya mark terkejut.

"Enak aja babang tampan gini dibilang maling!"balas bryan.

"Jadi mobil siapa?"tanya mark.

"Mobil temanku.."jawab bryan.

"Ooo..teman yang mana?"tanya mark lagi.

"Ihh...bising..bukan urusanmu! Uda telat!!"balas bryan sambil keluar dan menutup pintu.

Shane keluar dari kamar mandi.

"Cause i want it that way, tell me why? Aint nothing but a mistake.."senandung shane sambil mengelap wajahnya dengan handuk.

"Lama banget lu mandi shane!"celetuk mark.

"Iya..tadi skalian cukuran..eh..tadi yang bicara sama lu siapa?"tanya shane.

"Sibryan lah..masa setan?"jawab mark.

"Emang dia kemana?"tanya shane sambil membuka kopernya.

"Dating."jawab mark singkat.

"Hah? Etdah tu bocah..kita lagi sibuk sibuknya mau record lagu flying without wings..eh..dia malah sibuk ML."gerutu shane kesal.

"ML itu apa shane?"tanya mark bloon.

"Bocah gak perlu tau!"balas shane.

"Ishh..aku kan gak bocah sih! Aku uda 18+ tau!"balas mark kesel.

"Nantilah kubilang..emang ya..sibryan itu semua cewek digandrunginya..dari tua, muda, remaja, bocah..ckck."kata shane sambil geleng geleng kepala.

"Haha..nanti kalo lu uda pacaran pasti juga gitu.."balas mark cengengesan.

"Tumben lu bela?"tanya shane heran.

"Gak apa apa sih.."jawab mark.

"Nih.."celetuk shane sambil melempar 2 kotak susu kiddymilk dari dalam tasnya ke mark.

"Hah? Masih ada? Makasih ya shane.."balas mark.

"Hmm."balas shane sambil memakai kaosnya.

☆☆☆☆☆

07.05 pm.

"Lama banget sih bry?"tanya kelly lewat telepon.

"Iya sabar..macet ini!"balas bryan.

"Kamu uda tau jalannya kan?"tanya kelly.

"Uda..tunggu aja. "Balas bryan.

07.15 pm.

Bryan pov.

Haduhh..aku lupa jalannya lagi..uda mutar mutar hampir 9 kali.

Kringg..

"Halo kel?"kata bryan.

"Lama banget? Kamu beneran tau jalannya kan?"tanya kelly kesal.

"Hehehe..aku lupa."jawab bryan.

"Dasar! Tadi ditanya tau jalannya? Iya..sekarang lupa..emang kamu ada dimana sekarang? "Tanya kelly.

☆☆☆☆☆

"Ki..pinjam dululah kaosmu.."kata nicky.

"Kok mesti aku?"tanya kian kesal.

"Yauda kalo gak ikhlas.."balas nicky.

"Ehhh..bercanda..emang bajumu udah habis?"tanya kian.

"Bukan..bajuku tinggal kemeja semua."jawab nicky.

"Ooo..mau warna apa?"tanya kian.

"Terserah deh."jawab nicky.

Sesaat kemudian.

"Hih..kian! Kok warna pink sih?"tanya nicky kesal.

"Tadi katanya terserah..tinggal yang itu yang ada.."jawab kian.

Nicky melihat kaos itu dengan perasaan yang aneh, kaos itu berwarna pink terang dengan gambar love ditengahnya, Sebagai seorang lelaki yang jantan ia merasa sangatlah memalukan mengenakan itu, tapi apa daya..

☆☆☆☆☆

13+

Bryan sampai didepan rumah kelly.

"Halo bry!"sapa kelly sambil melambaikan tangannya.

Bryan pov.

Hah? Dia kok casual banget? Berarti aku salah kostum dong? Atau dia yang salah kostum?

"Yok..masuk.."Panggil bryan dari dalam mobil.

"Bry? Kok lu pake jas sih?"tanya kelly setengah tertawa.

"Kenapa? Kita kan mau candlelight kan?"tanya bryan.

"Gigimu candlelight !"balas kelly sambil mengunyah permen karet nya.

"Hah jadi kita kemana?"tanya bryan.

"Cepat buka jas mu!"kata kelly sambil membuka kancing jas bryan.

Bryan jadi salah tingkah dan deg degan.

"Cepat buka!"celetuk kelly sambil mendekatkan wajahnya ke wajah bryan.

Dan si bryan pun salah paham.Dan muncul lah niat kotor dikepala bryan.

Lalu kelly mengangkat alisnya, dan meniup balon dari permen karetnya, Alhasil balon itu meletus tepat diwajah bryan, gagal lah usaha bryan.

"Apaan sih?"tanya kelly sambil kembali mengunyah permen karet nya.

"Hehehe..ga ada.."jawab bryan.

"Dasar..playboy."kata kelly sambil mengambil permen karet dari mulutnya dan menempel nya di wajah bryan.

Bryan pov.

Aduh mati aku..ketahuan..abisnya aku kira dia yang mau..hah udahlah.

Bryan membuka jasnya dan menggantung nya disandaran kursinya.

"Sebenarnya kita mau kemana sih?"tanya bryan heran.

"Nightclub."jawab kelly.

"Hah?!"teriak bryan syok.

"Iya..cepat dong..lama banget sih! Atau aku aja yang nyetir..?"balas kelly.

Kelly pov.

Hehehe..pasti dia gak percaya..emang lu kira aku gak tau kalo lu playboy? Sekarang aku balas lu bry.

Bryan pov.

Aduuh..kali ini aku beneran mati.Eh?kok aku jadi aneh sih? Biasa aja kali..nikmatin aja bro.

Bryan langsung tancap gas menuju Nightclub ditengah kota.

Sesampainya diclub.

"Mau minum apa?"tanya kelly.

"Emm..jus jeruk aja deh."jawab bryan.

"Hah? Jus jeruk? Ngapain kesini kalo cuma minum jus jeruk?"tanya kelly setengah tertawa.

"Jadi maksudmu apa?"tanya bryan pura pura bingung.

"Alah! Pura pura gak tau..minuman diclub itu ini!"balas kelly sambil memberikan sebotol minuman keras.

"Kamu mau kita mabuk?!"tanya bryan yang sekarang deg degan dengan kelakuan kekasih nya itu.

"Gak juga..sedikit aja kan boleh sih."jawab kelly.

"Hmm..bolehlah."balas bryan.

Ya..bisa ditebak..mereka mabuk dan berdansa tidak jelas dinightclub hingga jam 10 malam.

☆☆☆☆☆

"Lama banget sih si bryan.."celetuk mark.

"Emang dia bilang tadi mau kemana?"tanya nicky datar karena malu dengan pakaian yang dia kenakan.

"Dia gak bilang..cuma bilang mau pergi dating aja.."jawab mark.

"Mungkin orang itu ML.."celetuk kian singkat.

"Hmm..iya tuh.."balas nicky dan kian.

"Ihhh..apaan sih ML itu?Dari tadi deh.."tanya mark kesel.

"Bocah gak perlu tau!"balas kian meledek.

Tok..tok..tok.

"Eh..itu uda datang.."celetuk kian.

"Buka sana mark!"suruh nicky.

"Ihh..nyuruh aja kerjanya!"balas mark kesal sambil beranjak dari tempat duduknya.

Mark membuka pintu.

"Eh..anas? Ngapain kesini?"tanya mark terkejut.

"Kelly ada disini?"tanyaku.

"Nggak..tadi kan dia sama bryan."jawab mark.

"Hah? Berarti mereka belum pulang? Ini uda hampir jam 11 malam lo.."jelasku.

"Kukira dia masih ngatar kelly pulang tadi.."balas mark.

"Tadi bryan bilang mau kemana?"tanyaku.

"Dia gak bilang.."jawab mark.

"Aduh..jangan jangan mereka kenapa kenapa lagi.."kataku khawatir.

"Coba aku telpon dulu ya.."balas mark.

☆☆☆☆☆

Kriiigg..ponsel bryan bunyi.

"Ehh..beb..ada nelpon..tunggu dulu ya.."kata bryan setengah sadar.

"Yahh..padahalkan lagi seru ini musik nya."balas kelly sama mabuknya dengan bryan.

"Halo? Siapa ini?"tanya bryan.

"Bryan? Ini mark..kalian dimana?"tanya mark khawatir.

"Di hardmoon nightclub dong..uda dulu ya..lagi seru ini..bye!"kata bryan sempoyongan.

"Bry! Lu mabuk ya?tuttt.."telepon diputus oleh bryan.

"Hah? Bryan mabuk? Jangan jangan.."kataku curiga.

"Uda yok..kita susul aja nas.."kata mark sambil mengambil jaket dan kunci mobil.

"Emang mereka dimana mark? " tanyaku.

"Diklub malam."jawabnya."Ton! Pinjam mobilmu ya!"panggil mark.

"Ishh..dari tadi terus kalian pinjam..awas kalo gak diisi bensinnya!"sahut anton kesal.

"Iya..iya."balas mark.

"Mau kemana mark?"tanya shane.

"Nanti kujelaskan..buru buru nih!"jawab mark sambil menutup pintu.

"Mau kemana dia?"tanya kian.

"Gak tau..kurasa juga mau jalan jalan sama gebetannya kali.."jawab shane.

"Malam malam gini?"tanya nicky.

☆☆☆☆☆

Mark menarik tanganku menuju sebuah mobil berwarna hitam disudut parkiran apartemen.

"Kau tau jalannya kesana?"tanyaku.

"Nggak."jawabnya.

"Astaga..Emang nama clubnya apa?"tanyaku.

"Hardmoon club..kayaknya aku pernah dengar namanya deh.."jelasnya.

"Ooo..aku tau kok jalan kesitu..aku aja yang bawa mobilnya.."balasku.

"Hah? Aku aja yang bawa..masa cewek sih?"katanya.

"Yauda..nanti aku kasi tau jalannya.."balasku.

Diperjalanan.

"sekarang kemana?"tanyanya.

"Aduh..kemana ya? Lupa..hehehe."kataku ngeles.

"Ishh..kamu gimana sih?"balasnya.

"Oh..coba belok kesitu.."jelasku.

"Benar gak?"tanyanya ragu.

"Iii..coba aja!"balasku.

"Kalo nanti salah jalan gimana?"balasnya.

"Idihhh..dibilang coba aja dulu!"bentakku kesal.

"Ya..selo lah bro..nah.."katanya sambil memberi sebuah susu kotak.

Kiddymilk rasa strawberry, untuk anak usia 3-5 tahun.

"Hah? Kau minum ini?ini kan minuman balita..?"tanyaku terkekeh.

"Iya..jangan diragukan..minum kiddymilk bisa membuat amarahku mereda lo.."jelasnya setengah tertawa.

"Jangan jangan kau kasi racun ya?"candaku.

"Idihh..kalo gak mau ya udah..biar aku yang minum.."katanya sambil mengambil kotak susu ditanganku.

"Ehh..jangan..jangan..lagian aku memang lagi lapar.."celetuk ku.

☆☆☆☆☆

"Bry..bosan..kita uda dansa hampir 50 track lagu dari tadi."kata kelly sambil menarik tangan bryan.

"Yauda...kita keluar aja."balas bryan.

"Ngapain sayang?"tanya kelly yang hampir jatuh karena kehilangan kesadaran.

"Ayolah."kata Bryan sambil menarik tangan kelly.

☆☆☆☆☆

Jalanan sangat sepi sesepi hati author.kami mulai takut..tapi bukan takut adanya begal/rampok/jambret.segalanya lah, tapi takut hantu.

"Nas..sekarang jam berapa? "Tanya mark.

"Jam 12 lewat 3 menit malam.."jawabku.

"Masih jauh gak?"tanyanya.

"Gak jauh jauh amat..palingan 2 km lagi."jawabku.

"Hah? 2 km lagi?"tanyanya.

"Sepi ya.."celetukku.

"Iya..aku takut."bisiknya.

Tiba tiba ada bayangan putih melintas tepat di depan mobil kami.

"Aaa!!"teriaknya.

"Aaa! Kuntilanak!"teriakku.

"Apa?!"teriaknya.

"Gak ada !cepat gas!"balasku sambil memukul pundaknya.

"Apa itu?"tanyanya.

"Gak taulah!siapa peduli! Hanya ahli metafisika yang tau!"balasku.

Padahal itu hanya pantulan cahaya lampu jalanan...ckckck..

☆☆☆☆☆

Bersambung..☆☆

Continue Reading

You'll Also Like

1M 62.1K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
422K 8K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.
208 55 23
"Perihal sebuah sejarah di masa lampau yang belum terselesaikan narasi nya" Bintang Icarus, merupakan bintang terjauh di alam semesta ini dan amat mu...
6.1K 588 69
Tulisan abu-abu. Imajinasi melambung, tulisan mengekalkannya. Tidak semua part masuk di dalam buku.