Frontyius Academy

By RedMoon765

755K 44.2K 3K

Bagaimana kisah Lisa beserta sahabat sahabatnya itu yang menjadi murid terpilih untuk masuk ke FRONTYIUS ACAD... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Special Chapter๐Ÿ˜‰
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Profil๐Ÿ’–
Chapter 21
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Sorry :(
Chapter 33
Chapter 34
Question for you
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
INFO
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Last

Chapter 22

14.5K 943 23
By RedMoon765

"Lisaa" Panggil seseorang dari belakang Lisa dan Ervon.

Otomatis sang pemilik nama menoleh kebelakang.

"Oh kalian, kenapa?" Tanya Lisa sambil melambaikan tangannya.

"Hehe gapapa kok, cuma tadi gimana sama Mr. Zev? Sakit gak jewerannya?" Tanya Cyln cengengesan.

"Mau coba?" Lisa langsung beranjak untuk memegang telinga Cyln dan dengan secepat kilat Cyln menghindar.

"Gak mauu" Tolak Cyln membuat Mery dan Lisa tertawa kecil.

"Oiya itu siapa Lis? Gak biasanya kamu jalan jalan sama orang asing" Ucap Mery membuat Cyln menatap orang yang disebut Mery.

"Iya, pacar kamu ya Lis? Kok gak bilang kita kita sih? Kita kan sahabat. Kamu mau nutup nutupin apalagi sama kita? Sahabatkan sehatusnya saling terbuka. Ka-" Celoteh Cyln panjang lebar langsung dipotong Lisa.

"Stttt.... Dia ini Ervon. Kalian ingatkan saat aku menceritakan di UKS?" Potong Lisa.

"Ohh iyaaa, kami ingat!" Seru Mery dan Cyln bebarengan.

"Tapi kok... Dia keliatan familiar banget ya?" Tanya Cyln kebingungan.

"Iya, seperti sudah kenal dari lama" Balas Mery diikuti anggukan Cyln.

Lisa dan Ervon saling melirik sebentar sampai salah satu dari mereka menghela nafas kecil.

"Tentu saja kalian mereka mengenal saya dari dulu. Dulu kalian berdua selalu bermain dengan Lisa dan Lisa pasti selalu membawa bawa saya untuk ikutan. Kalian Mery dan Cyln kan? Saya masih ingat lho saat kalian menjadikan saya kuda" Jelas Ervon yang tadi menghela nafas.

Mery dan Cyln saling berfikir keras mengingat ingat masa kecil mereka.

"VON VON?!" Teriak Mery dan Cyln membuat beberapa murid menatap mereka tajam.

"Haha... Iya, kalian ingatnya Von Von ya?" Jawab Ervon sedikit jenuh.

"Tentu saja. Von Von itu nama panggilan kami buat kamu. Jadi ya kami ingatnya gitu"
Ucap Cyln diikuti anggukan Mery.

"Tapi.... Gimana caranya Von Von kesini?" Bingung Mery dan Cyln.

"Aku belum bilang ya? Disini itu bukan bumi lagi. Kalian ingatkan saat kalian bertemu dengan keluarga asli kalian?" Ucap Lisa dibalas anggukan Mery dan Cyln.

"Dunia ini adalah dunia atas. Tempat dimana kita bisa bertemu dengan keluarga asli kita" Lanjut Lisa dibalas terkejutnya Mery dan Cyln.

"Ja...Jadi kita bisa ketemu dengan keluarga kita?!" Ucap Cyln tidak percaya.

Lisa menganggukkan kepalanya.

"Kalau gitu kita harus bertemu mereka" Ajak Cyln langsung ditolak Lisa.

"Tidak bisa" Tolak Lisa membuat Mery dan Cyln bingung.

"Kalian lupa dengan peraturan di FA? Dilarang keluar tanpa izin" Lanjut Lisa membuat Mery dan Cyln tambah bingung.

Lisa menatap Mery dan Cyln intens. "Kita harus merahasiakan jati diri kita dari orang orang. Bahkan sudah ada yang berani menyamar menjadi Mr. Gurton" Jelas Lisa.

"Iya kami ingat, sayang saat itu kami harus pergi mencari tanaman obat obatan" Keluh Mery dan Cyln bebarengan.

"Ya, dan aku yakin alasan apapun pasti Mr. Gurton tidak mau mengizinkannya" Ucap Lisa membuat Mery dan Cyln sedih.

Lisa menatap Mery dan Cyln lalu tersenyum miring.

"Tapi..." Jeda Lisa membuat Mery dan Cyln menatap Lisa berharap.

"Kita bisa keluar jika kita bersama dengan orang tertentu" Lanjut Lisa membuat Cyln dan Mery bingung.

"Orang tertentu itu bisa dengan mudah keluar masuk FA tanpa perlu izin dari Mr. Gurton" Jelas Lisa membuat Mery dan Cyln senang.

"Kalau begitu kita harus segera menemui orang itu" Ajak Cyln diikuti anggukan Mery.

"Sayangnya kita gak tau siapa orang itu" Ucap Lisa menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

"Tidak masalah. Yang penting kita menemukan orang itu" Ucap Mery membuat Lisa tersenyum kecil.

"Kalau gitu saya akan membantu kalian" Ucap Ervon membuat ketiga perempuan itu tersenyum senang.

"Jangan terlalu formal Von, kita tidak dikerajaan" Ucap Mery membuat Lisa dan Cyln terkekeh.

"Hahaha, baiklah aku tidak akan berbicara formal" Balas Ervon.

"Tapi kenapa Ervon masuk FA?" Tanya Cyln.

Mery langsung menjewer telinga kiri Cyln.

"Tentu saja untuk menjaga Putri Ely, bodoh" Ucap Mery menekankan kata bodoh.

"Aku gak bodoh ya, dasar gila" Balas Cyln menjewer telinga kanan Mery dan menekankan kata gila.

"Aku gak gila, oon" Balas Mery masih menjewer telinga kiri Cyln.

"Aku enggak oon, tepos" Balas Cyln masih menjewer telinga kanan Mery.

"Siapa yang tepos, gendut" Balas Mery menjewer telinga kiri Cyln dengan kuat.

Bla...bla...bla...bla...

Mery dan Cyln masih berdebat sambil menjewer telinga.

Sampai sampai mereka tidak sadar bahwa Lisa dan Ervon sudah meninggalkan mereka karena malu.

Malu? Kenapa? Tentu saja karena sekarang Mery dan Cyln menjadi bahan tontonan para murid.

Bahkan ada beberapa guru wanita yang mencoba melerai tapi malah menjadi ikut dijewer.

'Semoga mereka tambah waras' Batin Lisa.

'Mereka sama sekali tidak berubah' Batin Ervon.

'Gilaa banget deh mereka berdua. Bahkan beberapa guru aja dijewer sama mereka' Batin para murid yang menonton Mery dan Cyln.
.
.
.
.

Beberapa hari setelah kejadian itu Lisa, Mery, Cyln selalu bersama dengan Ervon.

Sayangnya Lisa tidak pernah bertemu dengan Ryu semenjak kejadian itu. Padahal Lisa ingin meminta penjelasan.

Tap...tap...tap...

Lisa berjalan disekitar halaman sekolah.

Sendiri? Ya, Lisa saat ini sendirian.

Saat ini Lisa sedang memikirkan bagaimana caranya menemukan orang itu.

Ya, orang yang bisa keluar masuk FA tanpa dicurigai oleh para guru maupun Mr. Gurton.

Lisa duduk dikursi dekat dengan gerbang FA. Siapa tahu saja Lisa beruntung melihat orang yang keluar dari FA.

......

......

......

Sudah hampir 2 jam Lisa duduk disana memandangi gerbang FA. Bahkan Lisa beberapa kali menguap dan hampir tertidur.

Bagaimana tidak? Udara ditempat Lisa sekarang sangatlah sejuk dan angin menyepoi membuat kita mengantuk.

Jika kalian bertanya dimana Mery, Cyln, dan  Ervon. Mereka bertiga sedang bersama dengan Mr. Zev.

Flashback

Lisa, Mery, Cyln, dan Ervon sedang sedang berjalan santai sambil mengobrol ria di koridor.

Mereka bertemu dengan Mr. Zev yang sedang membawa beberapa barang bawaan. Tentu saja mereka langsung membalikkan badan mereka tidak ingin membantu.

Mereka berjalan dengan cepat tapi sayang, Mr. Zev melihat mereka.

"Oi kalian" Panggil Mr. Zev tapi dihiraukan oleh Lisa dkk.

Mereka malah berjalan tampah cepat dan sama sekali tidak menoleh.

...

Mereka sama sekali tidak mendengarkan suara langkah kaki yang mengejar mereka maupun teriakan.

Mereka berfikir mungkin mr. Zev sudah menyerah. Sayang fikiran mereka salah besar.

Mereka membalikkan badan mereka mencari keberadaan Mr. Zev.

Tiba tiba hawa menyeramkan terasa dibelakang mereka. Tentu saja mereka membalikkan badan mereka setelah berdebat.

Dheg

Terlihat Mr. Zev yang sedang tersenyum. Kalian pasti tau kan senyum yang seperti apa? Ya, senyum yang sangat menyeramkan.

Mereka hanya tertawa hambar.

"Kalian semua............ Bantu saya. TI.DAK.A.DA.PE.NO.LA.KAN mengerti?" Ucap Mr. Zev masih dengan senyum.

Akhirnya mereka pasrah. Tunggu.

Pasrah?

Tentu saja ada 1 orang yang tidak pasrah.

Ya, dialah Lisa.

Dengan secepat kilat Lisa berlari menghindari Mr. Zev.

Lisa bahkan meninggalkan teman temannya itu.

'Pengorbanan kalian akan selalu kuingat' Batin Lisa melihat kebelakang dan ternyata Mr. Zev menyuruh mereka mengangkat barang barang yang tadi dibawa Mr. Zev.

Flashback off

"Hah.... Sangat membosankan" Gumam Lisa masih memandang gerbang.

Ceklek

Lisa membuka matanya lebar lebar.

Ya, ada seorang murid yang membuka gerbang untuk masuk.

3 penjaga mendatanginya dan murid itu seperti memperlihatkan surat yang berwarna emas.

3 penjaga itu langsung memperbolehkan murid itu masuk ke wilayah FA.

Bahkan murid itu sama sekali tidak dimarahi ataupun dihukum.

Tanpa sengaja panjangan Lisa dan murid itu bertemu.

Mereka saling tatap tatapan sampai akhirnya murid itu tersenyum miring.

♡TBC♡

HOREE
CHAPTER INI AKHIRNYA SELESAI JUGA

SEMOGA MEMUASKAN DAN KALIAN SEMUA YANG MEMBACA TERHIBUR
😀😀😀😀

SEE YOU NEXT CHAPTER~
◇1174 WORDS◇


Continue Reading

You'll Also Like

500K 34.2K 43
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...
186K 16.5K 18
Follow dulu sebelum baca ๐Ÿ˜– Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
1.5M 77.4K 76
[๐‡๐š๐ซ๐š๐ฉ ๐Ÿ๐จ๐ฅ๐ฅ๐จ๐ฐ ๐ฌ๐ž๐›๐ž๐ฅ๐ฎ๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐›๐š๐œ๐š] [๐‚๐ž๐ซ๐ข๐ญ๐š ๐ญ๐ข๐๐š๐ค ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐š๐ง๐๐ฎ๐ง๐  ๐›๐ข๐›๐ข๐ญ-๐›๐ข๐›๐ข๐ญ ๐ฉ๐ž๐ฅ๐š๐ค๐จ๐ซ] [๐“๐ž๐ซ๐...
152K 10.8K 48
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...