Frontyius Academy

By RedMoon765

755K 44.2K 3K

Bagaimana kisah Lisa beserta sahabat sahabatnya itu yang menjadi murid terpilih untuk masuk ke FRONTYIUS ACAD... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Special Chapter😉
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 19
Chapter 20
Profil💖
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Sorry :(
Chapter 33
Chapter 34
Question for you
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
INFO
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Last

Chapter 18

16.4K 1.1K 87
By RedMoon765

Ken's POV

'Buset nih cewek! Kekuatannya hebat banget! Bahkan dia bisa bikin aku terbaring ditanah!' Batinku mengangumi sekaligus kesal.

"Em... Itu... Ka-mu kan su-sudah dapat headset mu lagi tuh, jadi... Em... Bi-bisa lepasin a-aku?" Ucapku dengan terbata bata. Gimana gak terbata bata coba, daguku aja nempel sama tanah. Gak bisa dilepas lagi, kaya lem aja.

'Harga diriku!! Astaga! Baru pertama kali aku menjatuhkan image ku yang cool ini! Dasar cewek gorila! Awas aja deh kalo ketemu lagi!' Batinku kesal dan menggerutu.

Lisa's POV

'What?! Cewek gorila?! Dasar cowok barbie! Muka aja tuh yang cakep tapi hati enggak!' Batinku kesal mendengar isi hatinya.

*Lisa bisa baca isi hati orang karena itu merupakan kekuatan dari keturunan Overius*

Aku hanya melihat Ken dengan tatapan kesal dan mengintimidasi.

'Gak terima banget lah aku dipanggil gorila sama cowok barbie!'

Author's POV

Lisa masih menatap Ken dengan kesal. Ken juga menatap Lisa dengan kesal.

Setelah beberapa lama akhirnya mereka sadar jika mereka sudah bertatapan selama 30 MENIT.

"Ha? Kamu minta lepasin? Masak kamu sama cewek aja kalah sih? Padahal baru diginiin, gimana coba kalo tanding? Langsung K.O tuh" Ucap Lisa mengece sambil menekankan kata K.O

Ken tidak menjawab ucapan Lisa dan hanya mengepalkan kedua tangannya menahan amarah yang berapi api.

Saat ini posisi mereka seperti orang kaya dan seorang pengemis.

Lisa yang berdiri di depan Ken dengan angkuh dan Ken yang terbaring secara tengkurap di depan Lisa.

Tiba tiba saja mereka dikagetkan oleh suara ranting pohon yang terinjak.

Krak...

Lisa dan Ken otomatis langsung melihay kesumber suara dan ternyata yang menginjak ranting itu adalah..........

Jeng.....

Jeng.....

Jeng.....

TBC






















TAPI BOONG...HEHEHEHE
BACK TO STORY

Ternyata adalah Mr. Zev yang bingung dengan posisi Lisa dan Ken.

Lisa kaget dan sontak langsung menonaktifkan kekuatan sihirnya itu.

Ken langsung duduk saat mengetahui bahwa Lisa menonaktifkan sihirnya.

Ken memukul pelan belkang lehernya karena pegal.

"Ka....lian....se...dang...nga...pain?" Tanya Mr. Zev masih shock dan menggaruk pipinya yang tidak gatal.

Lisa berfikir sejenak dan merenung sedangkan Ken terdiam membatu karena malu.

Lisa langsung tersenyum devil.

"Kakek.... huhuhu~ Masak dia nyuri headset punya Lisa sih kek~ hueee... Trus gak sengaja Lisa dorong Ken, Ken nya jatuh trus Lisa mau bantu berdiri eh malah Ken nya marah.. Huhu~ Lisa salah yang kek" Ucap Lisa sambil acting nangis dan mendekati Mr. Zev yang bingung.

'Ni bocah napa dah? Sejak kapan dia jadi manja?' Batin Mr. Zev melihat tingkah Lisa.

Lisa merangkul lengan Mr. Zev sambil nangis yang tentunya hanya acting.

'Ni cewek gorila banget sih! Dasar cewek gila, cewek garong, cewek biadab lo! Tadi asik asik ketawa sama angkuh sekarang malah sok sokan jadi korban!' Gerutu Ken melihat tingkah Lisa dan menatap Lisa tajam.

Lisa yang ditatap tajam oleh Ken hanya memeletkan lidahnya. 'Rasain noh! Hahaha' Batin Lisa merasa menang.

"Sebenarnya ini ada apa sih?" Tanya Mr. Zev kesal + bingung.

"Sebenarnya it-" Belum selesai Ken menjelaskan, Lisa langsung memotong.

"Astaga kek... Kan Lisa udah jelasin kalo dia nyuri headset Lisa trus gak mau dikembaliin. Kakek udah mulai pikun ya?" Jelas Lisa akting sambil menekan kata pikun.

"Enggak lah! Lagian saya ini masih muda" Elak Mr. Zev membuat Lisa cengengesan.

"Eh tapi beneran Ken? Bocah ini gak bohong kan?" Tanya Mr. Zev memastikan sambil menunjuk Lisa menggunakan dagunya.

Ken melirik Lisa sekilas yang ternyata Lisa memberikan tatapan menyeramkan. Ken langsung mengangguk cepat membuat Mr. Zev mencurigai tingkah laku Ken.

Karena tidak ingin memperpanjang masalah, Mr. Zev menyudahi masalah mereka dan mulai memberitahu maksud kedatangannya.

"Oiya, saya hampir lupa alasan saya kesini" Ucap Mr. Zev sambil menepuk jidat.

"Kan bener kalo kakek udah pikun" Ucap Lisa dengan nada menggoda. Mr. Zev langsung menoyor jidat Lisa.

"Emm... Maaf jika memotong pembicaraan tapi... Dari tadi aku bingung kenapa Lisa panggil Mr. Zev dengan sebutan Kakek Zev?" Bingung Ken yang sedari tadi penasaran dan ingin bertanya.

Lisa dan Mr. Zev saling melirik sebentar dan langsung melihat kearah Ken. Ken yang dipandang pun merasa canggung.

"Jangan tanya saya, saya saja tidak tau kenapa bocah aneh ini memanggil saya seperti itu" Ucap Mr. Zev menjadi teringat saat Lisa tertidur.

"Hah? Bocah aneh? Dasar kakek pikun" Ucap Lisa gak mau kalah. Mr. Zev langsung melotot kearah Lisa sedangkan Lisa menatap tajam manik mata Mr. Zev

"Udah udah... Jadi Mr. Zev kesini karena apa?" Tanya Ken melerai tatapan Mr. Zev dan Lisa.

"Ah iya benar! Lisa... Kamu ikut saya ke ruang Mr. Gurton" Perintah Mr. Zev membut Lisa dan Ken bingung.

"Hah? Gak mau ah." Tolak Lisa sambil mengkibas kibaskan tangannya seperti mengusir Mr. Zev

"Kenapa gak mau?" Tanya Mr. Zev kesal melihat kibasan Lisa. 'Emang saya tikus apa dikibasin langsung pergi' Batin Mr. Zev

"Yang butuh sapa? Yang mau ketemuan sapa? Yang ada keperluan sapa?" Tanya Lisa dengan nada dinginnya.

"Tentu saja Mr. Gurton" Jawab Mr. Zev setelah menghela nafas.

"Kalo gitu suruh kakek penyot itu saja yang kesini. Emang aku siapa nya yang harus ngikut semua perintahnya" Ucap Lisa dengan nada angkuh.

Ken kaget saat melihat Lisa menolak bertemu dengan Mr. Gurton. Kenapa? Karena Mr. Gurton merupakan Kepala Sekolah yabg sangat susah untuk ditemui. Banyak rumor yang mengatakan jika bertemu dengan Mr. Gurton hidup orang itu akan berubah drastis.

"Ka-" Belum selesai Mr. Zev menceramahi Lisa, ada yang memotongnya dari belakang.

"Hohoho~ Sungguh gadis yang pintar" Ucap Mr. Gurton tersenyum bahkan matanya tak terlihat dan mulai berjalan kearah Lisa.

Lisa yang melihat wajah Mr. Gurton langsung berekspresi kesal dan badmood.

"Ah! Salam Mr. Gurton" Salam Mr. Zev dan Ken bebarengan sambil membungkukkan badan mereka.

Lisa menatap wajah Mr. Gurton dengan tatapan sinis sekali. Bahkan hawa disekitar Lisa menjadi hawa mangsa. Seperti harimau yang ingin menerkam tikus.

"Tidak memberi salam?" Tanya Mr. Gurton tetap tersenyum. Lisa mulai kesal dengan perilaku Mr. Gurton tapi masih bisa Lisa tahan.

"Aku sudah ingat tentangmu. Pantas saja aku selalu meras kesal setiap kali melihat wajah itu! Ingat lah ini, Topengmu itu tidak akan pernah bisa berefek kepadaku dan berhentilah memperlihatkan topeng buruk mu itu! Sungguh memuakkan dan merusak suasana." Ucap Lisa merubah seluruh suasana menjadi sangat canggung.

*Yang cetak tebal itu kaya suaranya dikerasin dan dengan nada yang seram*

"Apa maksudmu?" Tanya Mr. Zev lagi lagi bingung dengan Lisa. Bahkan Ken menatap Lisa bingung.

"Tapi inilah diriku" Ucap Mr. Gurton menatap manik mata Lisa.

"Ya, benar juga! Dirimu yang selalu merampas nyawa orang tak bersalah dan berdosa. Dirimu yang sama sekali tidak memiliki rasa prihatin maupun kasihan. Ya, itulah dirimu" Ucap Lisa membuat Mr. Gurton menatap Lisa lekat lekat seperti memiliki arti tersembunyi.

Lisa yang mengetahui Mr. Gurton menatap nya hanya tersenyum sinis.

"Berhentilah mengatakan hal yang omong kosong" Ucap Mr. Gurton memperingati.

"Omong kosong?! Bukankah itu kenyataan! Kamu tidak ingin seluruh orang mengetahui bahwa dulu kamu itu sang Pembunuh Legendaris yang selalu mengambil roh manusia dengan memakan dan menghancurkan manusia yang muda hanya demi egomu untuk hidup abadi. Seorang Pembunuh Legendaris. Perton!" Ucap Lisa keras membuat seluruh orang yang mendengarnya menggeromboli Lisa, Mr. Gurton, Mr. Zev, dan Ken.

"Apa? Perton?"
"Bukankah Perton itu pembunuh darah dingin yang tak memiliki belas kasihan?!"
"Bukankah dia sudah mati?"
"Hidup abadi dengan mengambil roh?"
"Mr. Gurton adalah Sang Perton?!"
"Sungguh tidak bisa dipercaya"

Bisik para murid maupun guru yang mendengarkan suara Lisa.

Lisa semakin melebarkan senyumannya.

"Perton telah lama mati kau tau?" Ucap Mr. Gurton dengan tatapan marah.

"Hahaha! Mati?! Jelas jelas saat ini Perton sedang berhadapan denganku!" Jawab Lisa mengintimidasi.

"Berhenti atau mati?" Ucap Mr. Gurton sambil menatap Lisa tajam.

"Mati!" Jawab Lisa sangat mantab dan yakin.

"Aku sudah memberi pilihan kepadamu jadi, jangan salahkan aku" Jelas Mr. Gurton dengan smirk devilnya yang tidak pernah dilihat para murid maupun guru.

"Tidak akan" Yakin Lisa tersenyum miring.

Para murid dan guru yang menyaksikan itu kaget sekagetnya. Seorang Kepala Sekolah melawan Seorang Murid Terpilih.

Tiba tiba saja barrier terbentuk membuat para guru dan murid tidak bisa memasuki area barrier. Bahkan orang yang berada di dalam barrier juga tidak bisa menghancurkan barrier itu.

"Barrier Kematian huh?" Ucap Lisa sambil menaikkan 1 alisnya.

"Ya. Hanya jika salah satu dari kita mati maka barrier akan hancur." Senyum Mr. Gurton merekah.

"Aku sudah tau jika kau menginginkan hal ini saat aku masuk kesini. Tapi, apakah kau berfikir aku akan kalah denganmu?" Kompor Lisa membuat Mr. Gurton mengeoalkan tangannya kuat kuat.

"Sudah tau? Jangan mengada ada. Jika kau tau kau tidak akan mau bertemu denganku apalagi setuju dengan pertandingan ini." Ucap Mr. Gurton songong.

"Itu karena aku ingin tau dimana kamu menyembunyikan Mr. Gurton yang asli, Tuan Perton." Jelas Lisa menekan kata Tuan Perton.

"Hah... Ternyata sudah ketauan. Tapi terserah sih, toh juga aku tidak akan kalah melawanmu!" Ucap Mr. Gurton palsu atau Perton yang tiba tiba saja tubuhnya mengeluarkan asap dan..

Woshh....

Sekarang yang dihadapan Lisa adalah sosok Perton yang asli. Sosok yang telah menyamar menjadi Mr. Gurton.

Seluruh orang yang melihat dari luar barrier pun tercengang hebat.

Rambut hitam gelap. Iris mata kucing dengan warna hitam. Senyuman yang menyeramkan yang penuh arti. Tatapan tajam yang membuat seluruh orang yang menatapnya terjatuh lemas.

Itulah Perton, Sang Pembunuh Legendaris yang Berdarah Dingin.

"Akhirnya kau kembali ke wujud aslimu" Ucap Lisa menyindir.

"Kau menang, aku akan memberitahu dimana Kepala Sekolah itu. Tapi kalau aku menang, Kau harus kembali bersama ku ke 'tempat itu'. Deal?" Ucap Perton menatap Lisa tajam.

"Deal"

"Sudah lama aku ingin membunuhmu! Akhirnya hal ini terjadi juga! Hahaha! Tapi tenang saja, aku tidak akan membunuhmu. Aku hanya akan menyiksamu sampai kau merintih minta tolong!" Ucap Perton dengan mata kucing yang haus darah dan lidahnya yang menjilati belati di tangan kanannya.

(Mudeng ga? Jadi si Perton itu pegang 2 belati. Ditagan kiri sama kanan. Trus sama si Perton, belati yang ditangan kanannya tuh dijilatin gituh. Kaya psikopat yang bener bener nafsu buat bunuh orang)

"Menyiksaku? Haha... Jangan bodoh! Aku yakin kau masih ingat apa yang terjadi jika ada orang yang ingin melukaiku walau hanya goresan! Apalagi menyiksa?! 'Orang itu' tidak akan membiarkan itu terjadi" Sombong Lisa sambil mengeluarkan weapon  andalannya.

Ya, wakizashi

"Siapa kali ini?" Tanya wakizashi atau Atsu.

"Perton. Orang yang selalu ingin membunuhku" Jawab Lisa masih menatap Perton.

"Menarik. Jadi? Seperti biasa at-"

"Tahanlah kekuatanmu itu. Aku ingin tau apakah dia bisa menggoresiku." Ucap Lisa yang membuat Atsu tersenyum licik.

"As you wish"

♡TBC♡

NAH INI YANG ASLI TBC NYAA...
WKWKWKWK
INGET... PUASAAA..
HAHAHAHA

KALO GITUU...
BYEEE
SEE YOU NECT CHAPTER GUYS~
◇1708 WORDS◇









Continue Reading

You'll Also Like

638K 33.6K 46
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sif...
275K 16.9K 24
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
7.1M 370K 46
Daisy Mahesa, seorang model terkenal. Ia juga merupakan putri tunggal dari keluarga Mahesa. Menjadi seorang model merupakan mimpinya, namun sayang ka...
942K 69.9K 33
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...