Frontyius Academy

By RedMoon765

755K 44.2K 3K

Bagaimana kisah Lisa beserta sahabat sahabatnya itu yang menjadi murid terpilih untuk masuk ke FRONTYIUS ACAD... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Special Chapter😉
Chapter 16
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Profil💖
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Sorry :(
Chapter 33
Chapter 34
Question for you
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
INFO
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Last

Chapter 17

16K 1K 38
By RedMoon765

Flashback

Lisa sudah selesai membuat kontrak dengan scythe. Lisa tersenyum puas dengan weapons nya.

'Anda memiliki aura yang sangat kuat ya' Ucap scythe itu dengan nada sopan?

'Kau... Dapat merasakan auraku?' Tanya Lisa dalam hati yang dapat terdengar oleh scythe.

'Tentusaja saya dapat merasakan aura anda. Aura anda sangatlah kuat dan pekat. Saya merasa tersanjung karena anda mau melakukan kontrak dengan saya.' Ucap scythe itu.

'Sebenarnya siapa kau?' Tanya Lisa yang merasa bahwa scythe itu bukan sembarang scythe.

'Haha... Saya adalah pangeran ke 2 dari kerajaan Xiao. Nama saya Xiao Len.' Ucap scythe itu.

Flashback off

"Ya, dia seorang pangeran. Lebih tepatnya pangeran ke-2 dari kerajaan Xiao" Ucap Lisa menjelaskan.

Seluruh orang yang mendengar ucapan Lisa tercengang hebat dan diam membatu.

"Se-seorang... pa-pangeran?" Tanya Mr. Ady dengan ekspresi wajah kaget. Lisa mengangguk kan kepalanya.

"Astaga" Ucap Mr. Ady menutup mulutnya dan melebarkan matanya.

"Ehem.... Silahkan untuk para murid yang masih belum mendapatkan weapons nya segera cari." Ucap Mr. Zen membuat seluruh murid yang belum mendapatkan weapons mereka lari terbirit birit.

Lisa tidak mengerti situasi yang sedang terjadi. Akhirnya Lisa meminta izin unuk melatih scythe nya.
.
.
.
.

Lisa berada di halaman yang luas dan besar tetapi kosong. Hening. Itulah yang didapat saat melihat halaman itu.

Lisa masih memegang scythe nya itu. "Len?" Panggil Lisa ragu ragu. "Ya nona?" Jawab scythe nya itu atau Len.

"Berubahlah menjadi manusia. Aku tau kau bisa melakukannya" Ucap Lisa. "Nona memang yang paling mengerti" Jawab Len dan cahaya merah keluar dari scythe.

Len yang tadinya berwujud weapons menjadi seorang pria tampan yang memakai kimono.

Lisa menatap Len. Len pun membalas tatapan Lisa.

"Apakah ada yang salah nona?" Tanya Len sangat sopan.

"Tidak, hanya saja... Aku seperti pernah melihatmu?" Ucap Lisa dengan nada bertanya.

Len hanya tersenyum simpul saat mendengar ucapan Lisa. 'Ternyata kamu memang tidak mengingatku' Batin Len menatap Lisa sendu.

Lisa memiringkan kepalanya. "Bukan apa apa" Jawab Len saat melihat Lisa.

"Kalau gitu, sekarang perkenalkan dirimu sama para weapons ku" Ucap Lisa bersemangat.

Len bingung. Len tidak mengerti maksud dari ucapan Lisa.

Lisa hanya cengar cengir gak jelas saat melihat ekspresi Len yang bingung.

Syungg....

Tiba tiba didepan Lisa terdapat weapons yang cukup banyak. Ada kipas kertas, katana, naginata, sai, dan wakizashi.

Len kaget saat tiba tiba melihat banyak weapons.

"Perkenalkan diri kalian" Ucap Lisa memerintahkan para weapons nya.

Singg...

Para weapons yang tadiny berbentuk senjata berubah menjadi manusia.

"Namaku Atsu. Roh dari wakizashi" Ucap Atsu dengan nada dingin. Atsu mengenakan pakaian bersetel atau lebih tepatnya jas.

"Namaku Rin. Roh dari kipas kertas. Salam kenal" Kenal Rin sambil tersenyum manis.

"Namaku Taku. Roh dari katana" Ucap Taku.

"Namaku Dyu dan dia Dyi. Kami berdua kembar dan merupakan roh sai" Kenal Dyu sambil merangkul kembarannya atau Dyi.

"Namaku Sachi. Roh dari naginata." Ucap Sachi sambil menatap tajam Len. *Sachi itu cowok ya*

"Nama saya Xiao Len. Saya roh dari Scythe." Ucap Len sambil mmbungkukkan badannya memberi hormat.

"Kalian sudah saling kenal kan? Kalau begitu kalian harus akrab ya" Ucap Lisa senang karena Lisa sangat suka mengoleksi senjata. Tapi hanya senjata yang kuat dan berkualitas saja yang ingin dikoleksi Lisa.

Para weapons menganggukkan kepala mereka. "Sudah lama kamu tidak memangilku dalam wujud manusia" Ucap Atsu dengan nada dingin.

"Hehe... Tapi termasuk nya aku sering menggunakanmu kan" Jawab Lisa tak mau kalah.

"Terserah" Jawab Atsu tidak ingin melanjutkan percakapannya.

Lisa hanya cengengesan.

"Kamu itu..." Ucap Sachi dengan jeda membuat seluruh mata melihatnya.

Sachi yang merasa ditatap langsung menggeleng kepalanya. "Ah.. Bukan apa apa"

Lisa bingung dengan tingkah laku Sachi kali ini. Biasanya dia diam dan hanya mendengarkan apa saja yang dibicarakan. Sungguh pelit mengeluarkan kata kata.

Lisa sudah menyimpan para weapons nya ke kotak kecil berwarna silver yang merupakan tempat menyimpan sesuatu.
.
.
.
.

Lisa berjalan kearah cafetaria karena ini sudah jam istirahat dan dia ingin menemui teman temannya itu.

Lisa sama sekali tidak melihat kedua temannya itu. Akhirnya Lisa mencari tempat yang menurutnya nyaman.

Lisa sudah menemukan tempat nyaman nya dan langsung memesan chocalate cupcake dan latte macchiato.

Tak menunggu lama, pesanan sudah berada diatas meja. Lisa memakan cupcake nya dan sesekali meminum latte.

Sampai Lisa selesai menghabiskan makanan dan minumannya pun Lisa tidak dapat melihat kedua temannya.

Lisa berfikir mungkin mereka sedang ada tugas atau ada sesuatu yang harus dikerjakan.

Akhirnya Lisa pergi dan menuju taman belakang untuk melanjutkan percakapannya dengan Zen, Ven, dan Delvon.

#Di Taman Belakang

Lisa mencari cari sosok yang ia ingin temui. Tapi nihil, Lisa tidak dapat menemukan mereka sama sekali. Bahkan tidak ada jejak.

Lisa frustasi dan mengacak ram utnya pelan. Lisa mengedarkan matanya keseluruh penjuru.

Lisa berdecak kesal karena sudah tidak bertemu Mery dan Cyln malah sekarang Lisa tidak dapat bertemu dengan Zen, Ven, ataupun Delvon.

'Ck... Sungguh hari yang sial!' Umpat Lisa benar benar frustasi.

Lisa melihat sesosok manusia yang sedang duduk sambil mendengarkan lagu dari headset nya.

'Aneh? Kok familiar ya kelihatannya? Itu Headset mirip banget sama punya aku' Batin Lisa sambil memicingkan matanya.

Sontak Lisa kaget dan langsung berjalan kearah bangku yang diduduki orang itu dengan geram dan marah.

"WOOYY" Ucap Lisa kesal. Orang itu membalikkan kepalanya dan melepaskan headset yang menutupi telinganya.

"Ah, akhirnya aku bertemu denganmu lagi. Kangen dengan ku?" Tanya orang itu yang sudah pasti adalah Ken.

"ENGGAK LAH" Jawab Lisa cepat dan keras.

Ken memutup kedua telinganya menggunakan tangannya. "Astaga, jangan teriak teriak dong... Aku gak budek" Ucap Ken masih menutupi telinganya.

"Kembaliin headset ku! Dasar maling!" Cerocos Lisa kesal.

"Lagi PMS ya? Perasaan kamu marah mulu deh" Ucap Ken membuat Lisa tambah geram.

Lisa memarahi dan meneriaki Ken karena headsetnya hanyalah alasan walau memang marah tapi gak marah banget. Sebenarnya Lisa marah banget gara gara nasib nya yang sial.

Jadi Lisa melampiaskan seluruh kekesalan dan unek unek nya ke Ken. Otomatis, Ken adalah KORBAN.

"Mana kembaliin!" Gerutu Lisa sambil menyodorkan tangan kirinya meminta.

"Orang minta tuh pake tangan kiri ya? Baru tau aku. Dan lagi, kalo mau minta harus sopan dong, gak boleh marah sama ketus" Jelas Ken membuat Lisa pasrah melakukannya.

Saat Ken ingin memberi headset Lisa ke Lisa, ternyata Ken menarik headsetnya agar Lisa tidak dapat mengambilnya.

"Kok malah ditarik sih?!" Kesal Lisa. "Ambil dong kalo mau" Ucap Ken membuat Lisa berfikir keras.

Langsung Lisa merapalkan mantra dan seketik itu juga headset yang dipegang Ken lepas dan berada di genggaman Lisa.

"Gini kek daritadi!" Senang Lisa karena headset kesayangannya telah kembali.

Nasib Ken?

Hohoho

Ken terbaring ditanah karena gravitasi yang dibuat Lisa.

♡TBC♡

HEHEHEHE
PAT SUDAH LESAIII

SEKALI UPDATE LANGSUNG 2 CHAPTER
🎉🎉🎊🎊🎊 🎉
LEGA RASANYA PAS SUDAH LESAI PAT
😥😥😥😥😥😥

KARNA UDAH 1 MINGGU GAK UPDATE JADI AKU KASI BONUS 1 CHAPER DEH
HEHEHE

KALO GITU BYE BYE~
SEE YOU NEXT CHAPTER GUYS
◇1115 WORDS◇

Continue Reading

You'll Also Like

1M 88.7K 43
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...
1M 10.9K 29
Kisah kehidupan para konglomerat yang haus akan s*x saling memuaskan dan punya segala cara untuk menaklukan mangsanya. Semua akan melibatkan profesi...
266K 28.8K 53
Setelah setahun menjalani pengobatan di Singapura, Helena masih tetap belum bisa berjalan. Hatinya sedih apalagi orang tuanya jarang datang menemani...
174K 11.3K 21
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...