Warning!!!!🔞❗ Mature Content! alias konten dewasa alian nganu 😌😌
"Jangan pernah malu mengakui sifat kamu yg sesungguhnya... walau sifat itu terkesan jelek... itu merupakan bagian dari kamu. Sifat yg jelek itu perlu diperbaiki bukan menjadi sesuatu yg membuat kita malu!"
"Kamu?" / "Kamu?"
"Heh? udah pada kenal?" tanya si Tante sedikit binggung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Gimana ga kenal coba... Udah sering dilihat dirumah juga." cibir si Mama sambil tersenyum.
"Pacar aku Tan... udah 8 Tahun pacaran." ucap Daniel sedikit senyum malu.
"Kenapa ga bilang!!" si Tante gaplok pala Daniel makek buku menu.
"Yew!... tante ga bilang mau ngajak aku kemana tadi!!" ucap Daniel.
"Ini yg katanya namanya susah disebut? Kang Daniel susah disebut Pa?" tanya Daehli sedikit manyun ke si Papa.
"Eh? tapi Tante kamu bilang namanya bukan Kang Daniel, tapi Kang Eui Eui siapa huh?" si Papa nanya ke si Tante.
"Kang Eui Geon." jawab si Tante.
"Ah... ya! Kang Eui Geon!!" kata si Papa antusias. Daehli sedikit bingung dan meminta jawaban ke Daniel dengan raut wajah.
"Itu nama kecil aku..." ucap Daniel.
Kalian pasti bingung kan kenapa Kang Daniel adalah keponakan Tante Park kan? kan? Pasti B aja...
Tante Park ini adalah adik dari Papa'nya Daniel, dan sekarang sudah menikah dengan pria bermarga Park dan pria itu adalah Paman dari Daehli dan Kakak dari si Mama Daehli. Dulunya sebelum menikah dengan Papa'nya Daehli, Mama'nya itu bermarga Park dan sekarang menjadi bermarga Kang karena telah menikah dengan Papa'nya Daehli.
Ngerti kan?
Ngerti aja ya..😅😅
"Tunggu²... kalo udah 8 tahun pacaran kenapa kamu belum nikahin juga!!!" si Tante jadi ngomel ke Daniel.
"Aku belum siap." kata Daniel sedikit menunduk, "Tapi kalo sekarang disuruh nikah, aku mau kok Tan.. takut diambil orang lagi hehe..." dia malah nyengir.
"Ck! malu²in aja nih bocah." si Tante gaplok Daniel makek buku menu lagi... dan berkali kali.
"Ish... Tante ga bilang ada acara jodoh²an ya!!"
"Kalo tau gitu... nikah aja langsung!! pakek acara jodoh²an." cibir si Tante.
"Jadi... air mata aku yang luber dari kemarin ga ada artinya dong..." mata Daehli mulai berkaca-kaca.
"Ck! kalo tau gitu tadi diajak nganu gua mau dah." bisik Daniel namun Daehli yg duduk disampingnya bisa denger, dan dia memberi tatapan mematikan ke Daniel.
"Yaudah sih... mending makan dulu. Nanti aku telfon Papa, Mama'nya Daniel untuk kesini. Sekalian ngomongin dan nentuin tanggal nikahnya, ga usah pakek tunangan." kata si Tante. Daniel senyum ke Daehli sedangkan Daehli cuma buang muka, masih kesel aja dia... gegara air matanya kebuang sia².
"Kita sih teriama aja... asal semua pada setuju." kata si Papa dan Mama juga meng'iyakan dengan anggukan.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Nak Daniel bisa tolong antar anak Om pulang? soalnya Om sama Tante mau langsung balik ke Busan... ada urusan mendadak." kata Papa'nya Daehli.
"Bisa² Om.. tenang aja.."
"Daehli diem dirumah sendiri kan?." tanya Mama Daniel dan Daehli ngangguk, "Kamu temenin calon istri gih..." terus dia nyenggol bahu Daniel.
Kalo ga ada BoNyok, Daehli emang diem dirumah sendiri... abang'nya udah nikah dan punya rumah sendiri.
"Emang boleh Om?" tanya Daniel ke Papa'nya Daehli.
"Boleh... asal jangan macem²."
"Macem² juga boleh... bila perlu pas nikahan udah ngisi." ucap si Mama Daehli sambil senyum, dan yg lain pada melotot... kecuali Mama Daniel.
"Bener² tuh... ga sabar nimang cucu.." ucap Mama Daniel antusias, "Belum pernah nimang cucu aku mah... Niel'nya ga disuruh nikah cepet! Padahal Mamanya pengen nimang cucu... mana dia anak satu²nya lagi! Tau gitu, dulu buatnya banyakin dah... ya ga Pa.." Papa'nya Daniel cuma senyum kikuk. Dan jadilah omongan Ibu² itu makin ngalur ngidul.
Skip Ae lah...
"Yang~... kenapa? kok diem aja aku perhatiin dari tadi.." tanya Daniel, mereka masih dalam perjalanan pulang kerumah Daehli.
"Ga ada.." Daehli cuma bengong natap kearah luar jendela mobil.
"Mau aku cium ya?"
"Ck! apaan-"
Chup~
"Udah nyampe sayang~ jangan ngambek ih.." ucap Daniel sambil ngunyel² kepala calon istri'nya itu.
Mereka pun masuk rumah...
"Kalo mau tidur cuci kaki sama sikat gigi dulu ya.. itu dirak atas ada sikat gigi baru." kata Daehli.
Daniel pun melepas celana jeans sama jas yg dia pakek tadi dan menyisakan celana pendek dan kaos putih kemudian dia melenggang kekamar mandi seperti yg diperintahkan calon istrinya itu.
Ga lama... Daniel keluar dan mendekati ranjang. Dia membuka kaos yg dia kenakan dan memamerkan badannya. Daehli yg melihatnya membuka baju sedikit kaget dan melotot.
Terkam tydak ya?- Kang Daehli, bocah kelebihan hormon 2k18
"Heh! kenapa bajunya dibuka!!" bentak Daehli.
"Hah? aku emang ga pernah makek baju kalo tidur, ga bisa soalnya... jadi biasaan dulu liat aku kek gini haha..." katanya enteng kemudian merebahkan badannya dan mencari kenyamanan, "Kok kamu liat aku ampe kek gitu?" dia malah narik Daehli kepelukannya.
"Ish... lepas ih! mending kamu tidur dikamar bang Chan aja deh..." kata Daehli sedikit ga nyaman, ga nyaman karena tidur makek piama ini maksudnya -__-
Biasanya dia hanya tidur menggunakan celana pendek tan tank top aja. Ternyata kebiasaan mereka sama... sama² tidak bisa tidur menggunakan baju yg ribet.
Dasar pasangan mes00m!- Unknown.
"Tidur aja! jangan banyak bacot!" Daniel tidur sambil memeluk calon istrinya itu.
"Huaaa~ panas!" Daehli berteriak dan kemudian duduk diranjang itu. Daniel yg melihat itu hanya bingung dan beberapa kali mengedipkan mata, padahal dia baru saja akan larut dalam mimpi.
"Kamu kenapa?" tanya Daniel heran, "Kan Ac'nya idup." katanya lagi.
"Aku ga bisa tidur makek ginian!"
"Kalo ga bisa.. ya jangan dipake! pakek aja yg biasa kamu pakek." kata Daniel halus.
'Mau gimana lagi... yaudah..' pikir Daehli, dia pun turun dan mengganti piama lucknut itu! kemudian menggantinya dengan apa yg biasa dia pakai saat tidur.
Dia mulai tidur disamping Daniel. Karena guncangan tempat tidur saat dia naik, Daniel tersadar lagi dan melihat ke arah perempuan yg ada disampingnya. Seketika matanya melotot, mata yg tadinya mengantuk berat sekarang kembali terang.
Jangan lupakan perihal Daniel yg merupakan orang paling mesum saat mereka masih SMK- terhitung hanya dalam 1 losmen-, dia juga lelaki normal!. Siapa tidak tergoda melihat penampilan perempuan hanya menggunakan celana pendek dan tank top yg Daniel yakini didalamnya juga tidak memakai bra.
Ga baik makek bra saat tidur😌 - Author Unyu.
"Jangan liatin aku ampe kek gitu!!" muka Daehli udah merah gegara malu #TapiMau. Daehli menampol muka Daniel, namun itu membuat baju bagian depan sedikit tersingkap hingga menampakkan pemandangan didalamnya.
Fiks! Adek gue bangun!- Kang Daniel, pria terlanjur sange.
"Yang.."
"Eoh?" Daehli mendongak untuk melihat kearah Daniel.
"Maaf.." Ucap Daniel dan matanya juga menatap sayu, kemudian dia membasahi bibir bawahnya dengan lidah..
"Maaf? buat ap-mpphhh..." Daniel menarik tengkuk leher Daehli yg merupakan titik rawan dari perempuan itu.
Daniel melumat bibir itu dengan penuh nafsu dan terkesan menuntut. Sedangkan Daehli hanya menikmati itu... tanpa penolakan sedikitpun.
Dari hasil vote dari Daehli, Saeri, Dina, Hiendra, dan Somi, Daehli mendapatkan kehormatan sebagai bocah paling yadong diantara mereka. Sungguh perpaduan yg cukup unik ya pasangan ini...😌
Unik ndasmu!! dasar Author juga yadong!!- Upinya Oppa
Heh! jangan bawa² saya lah ya! saya masih volos- Author volos 2k18
Walau mereka sama² yadong, mereka ga pernah tuh... jelalatan natap yg lain. Saling setia itu namanya...
"Shhh Niel..." Daniel menurunkan tali tank top yg kecil itu, membuat dada seorang yg dihimpitnya sedikit terlihat. Dia mulai menjelajahi leher jenjang itu dan meninggalkan banyak tanda kepemilikan disana.
"Shhhhh~"
"Arghhh~"
"Ahh~"
"Shhhh... ahhhh...."
"Agkkhhhh...."
Keduanya mencapai pelepasan mereka bersamaan...
"Niel... kamu berat!" Daniel memang masih menindih kekasihnya itu, kemudian dia beranjak dan menelentangkan tubuhnya sambil mengatur nafas yg masih memburu hingga membuat dada'nya naik turun.
Daehli menarik selimut untuk menutupin tubuh naked mereka.
"Kenapa ditutup huh? aku masih mau melihatnya..." ucap Daniel dengan senyum nakalnya.
"Ishh!" ingin sekali rasanya memukul kepalanya.
"Kau malu huh? Hanya aku yg boleh melihatnya." ucapnya kemudian memeluk Daehli, "Jangan berpikir untuk mencari yg lain huh? Kau hanya milikku." bisiknya tepat ditelinga Daehli.
Merekapun tidur dengan saling memberi kehangatan satu sama lain... uhh manisnya...
💕💕💕
"Niel... sayang~ kamu ga bangun huh?." ucap Daehli pada orang yg sedang memeluknya dengan erat, "Kamu ga kerja?"
"Ngghh.. aku ga kerja.. males! lagian ga ada kasus yg perlu aku selesaiin juga. Emang kamu mau kerja huh?" tanya Daniel kepada Daehli dengan sedikit melonggarkan pelukannya.
"Aku cuti dari kemarin..." jawabnya.
"Baguslah... aku bisa lebih lama seperti ini." setelah bicara seperti itu, Daniel mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan kepala dileher Daehli. Tentu saja itu membuatnya geli.
"Ck! Niel lepas ih..."
"Sekali lagi ya... " bisik Daniel kemudian menggigir kulit leher kekasihnya itu.
"Heh! apa maksudmu! Bagian bawahku aja masih sakit!."
"Sekali saja... ya.. ya.."
"Tidak!"
"Sekali saja..."
"No no"
"Ck! Jangan menolak..." tangan Daniel mulai nakal.
"Daniel! heh! Ck! Ish.."
Do you know~
What's for...
#SegituAja...AuthorLupaLirik
Anggap aja ini suara dering telepon yo~
Penyelamat😄- Kang Daehli.
"Ck! ganggu aja!" gusar Daniel, "Abaikan..."
"Ck! angkat! siapa tau penting..." ucap Daehli. Daniel menuruti dengan disertai dengan helaan nafas berat.
Papa is Calling...
"Hallo Pa... "
"..."
"Ck! iya².... ho'oh... iya..." panggilan pun diakhiri.
"Ada apa?" tanya Daehli.
"Papa nyuru aku buat selesaiin kerjaan dikantornya... Katanya dia ada pertemuan keluarga di Busan." katanya sedikit lesu.
"Yaudah sana..."
"Kamu ngusir aku?" ucap Daniel sedikit meninggi, namun medapan kekehan dari Daehli. "Ish... malah ketawa..." Daniel mulai memakai baju dan celananya.
"Kamu ga mandi?"
"Aku mandi dirumah aja... lagian disini ga ada baju aku juga." Daehli mengangguk, "Aku pulang ya..." Daniel mengecup bibir, ralat! melumat bibir Daehli dan mendapat cubitan maut dari Daehli yg membuat dia melepas tautannya itu.
"Jangan melumatnya!!! bibirku masih sakit tau!" ucap Daehli sedikit memanyunkan bibir yg terlihat merah itu, sedangkan Daniel hanya terkekeh...
"Yasudah... aku pulang ya... jaga dirimu..."
Daniel pun pulang... ke Dunia asalnya. gg
-TBC-
Mian jika typo yo~
VotMent jangan lupa!
Salam kecup dari adeknya Kang Daniel😘
-Kdh💕