WHAT IF.. [KPOP IMAGINE]

By crystaleeey

274K 18.1K 1.1K

WHAT IF... Kpop idols take a part in your life? Not as an idol. And you're not only their fan. Albert Einstei... More

Kang Daniel // Please
Park Jihoon // Sweet Boy
Park Woojin // Gebetan
Lai Guan Lin // Prom Night.
Kim Samuel // I Can't.
Lee Daehwi // Cute Boy.
Im Youngmin // Best Friend
Ong Seongwoo // Misunderstood
Kim Donghan // Sorry
PEMBERITAHUAN
Park Chanyeol // Fine
Jeon Wonwoo // Fansign
Lee Taeyong // Childhood Bestie
REQUEST? READ THIS!
Kwon Soonyoung // Dance Partner
Kim Taehyung // Celebrity
Bae Jinyoung // Cold
D O N E
Park Chanyeol // Fine (2)
Mark Tuan // Secret Admirer
Nakamoto Yuta // Bad Boy
Hwang Minhyun // I Wish
Cha Eunwoo // If Only
Jung Jaehyun // Ex
Lee Euiwoong // Dare Game
Kim Mingyu // LDR
Na Jaemin // Don't Meet
Bang Chan // You Are
Wong Lucas // Lover
Kim Hanbin // WaKeTos
Han Jisung // Promises
Yoon Sanha // Without You
Lee Jeno // Heartbreaker
Yoon Sanha // Without You (2)
Kim Seungmin // Stay
Ha Yoonbin // Yours
Kim Taehyung // Celebrity (2)
Lee Jeno // Heartbreaker (2)
Kim Samuel // I Can't (2)
Lee Euiwoong // Dare Game (2)
KIM SAMUEL FIGHTING!
Hwang Hyunjin // Happier
thank you so much, love.
Jung Jaehyun // Hold On
Lee Haechan // Don't
Kim Seungmin // Crush
Kim Yohan // Senior
Lee Haechan // Don't (2)
Hwang Hyunjin // Bully (2)
Kim Younghoon // Endlessly.
Hwang Hyunjin // Bully (3)
Lee Juyeon // Back To You
Hwang Hyunjin // Bully (4)

Hwang Hyunjin // Bully

7.4K 505 61
By crystaleeey

Maafkeun segala jenis typo(s) yang hadir disini :)

###

You as Hana.

###

Author's point of view.

"LO YANG BIKIN TUMPAH KAN? YA JILAT DONG!"

Hyunjin mendorong kepala Renjun kearah lantai.

Kamu yang memang sedang lewat sana dengan Eunji langsung berjalan menghampiri Renjun yang sudah terduduk di lantai.

Tanpa mempedulikan tatapan Hyunjin dan teman-temannya, kamu menarik tangan Renjun untuk berdiri.

Hyunjin sudah menatapmu dengan sangat tajam dan marah. Kamu tidak peduli. Kamu menyuruh Eunji mengantar Renjun pergi dari sana.

"Oh.. Mau sok jadi pahlawan lo?"

Kamu menatap Hyunjin dengan tajam. "Ada juga lo yang sok jadi jagoan. Jangan seenaknya mentang-mentang oma lo yang punya sekolah! Kita juga bayar mahal disini."

Hyunjin mendekat padamu. Ia mencengkram bahumu dengan kuat. Kamu menahan sakitnya. Dengan kasar, kamu melepaskan cengkraman Hyunjin.

"LO JANGAN KURANG AJAR DEH!" Bentakmu.

Hyunjin tersenyum sinis. Ia mengambil minuman yang dipegang oleh Felix dan menumpahkannya pada seragam mu.

"Jangan ikut campur masalah gue atau lo bakal dapet yang lebih parah dari ini." Ia mendorong dahimu dengan jari telunjuknya lalu pergi dengan iringan tawa dari teman-temannya.

###

"Anjir, lo diapain sama cowok brengsek itu?" Eunji terkejut melihat seragammu yang kotor dan basah.

"Astaga, lo harus ganti baju."

Kamu hanya diam. Entah kenapa kamu tidak bisa berhenti berpikir mengapa jantungmu berdetak dua kali lebih cepat saat Hyunjin menatapmu dengan lekat dan menyentuhmu.

Kamu sampai hampir diam saja karena tatapannya membuatmu gugup seketika.

"WOY? GUE NGOMONG SAMA LO, LEE HANA!"

"Ha?"

"Ah, bodo amat deh. Udah ah gue ke kantin duluan sama Rocky. Ntar abis ganti baju lo nyusul ya. Gue laper banget, bye!"

Kamu hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Shit. Masa gue suka sama si pembully itu sih?

###

Kamu selesai ganti baju, dan tiba-tiba ponselmu berdering.

Eunji💩

"Hal-"

"HANA LO HARUS KE KANTIN SEKARANG!!!"

"Hah? Ada apaansih?"

"SEPUPU LO BERANTEM SAMA HYUNJIN."

"APA?"

Kamu langsung berlari menuju kantin.

Well, kalau orang-orang berpikir sepupumu dan Hyunjin bertengkar karena kamu, jawabannya adalah salah.

Mereka bertengkar karena seorang gadis yang saat ini pacaran dengan sepupumu.

Ya, Hyunjin menyukai pacar sepupumu dan Hyunjin suka menggoda pacar sepupu mu itu. Biasanya sepupu mu akan diam saja dan mencoba mengabaikan itu semua.

Namun entah kenapa hari ini mereka bisa bertengkar.

Kamu sampai di kantin dan bertemu dengan Eunji dan pacarnya, Rocky.

"Anjir, kenapa mereka bisa berantem sih?"

"Hyunjin tadi nyolek dagunya Sera dan itu bikin Jeno emosi seketika."

"Gila ya tu cowok." Gumam mu.

Kamu maju dan menghampiri mereka.

Kenapa kamu harus maju? Kenapa kamu harus selalu menghentikkan hal seperti ini?

Itu karena kamu adalah ketua OSIS. Tentu saja kamu harus bisa menghentikkan kejadian seperti ini di lingkungan sekolah. Kamu tidak bisa diam saja.

"TERUSIN AJA SAMPE GUE PANGGIL KEPALA SEKOLAH!" Sentakmu membuat kantin hening seketika.

"TERUSIN!"

"Lo lagi." Gumam Hyunjin dengan sinis.

"Na, mending lo mundur dan jangan ikut campur. Lo bisa kenapa-napa." Ucap Jeno.

"LO BEGO?! GUE YANG HARUS TANGGUNG JAWAB SAMA HAL KAYAK BEGINI ENTAH GUE IKUT CAMPUR ATAU NGGAK. HARUSNYA KALO LO GAK MAU GUE KENAPA-NAPA JANGAN BERANTEM!"

Hyunjin tertawa sinis. "Dasar bego. Udah makanya, Ser.. Lo mending pacaran sama gue daripada sama si bego ini."

"BANGSAT DIEM LO!!" Jeno mencengkram kerah seragam Hyunjin.

"LO YANG DIEM!" Hyunjin balik mencengkram kerah seragam Jeno.

Sera hanya diam dengan ekspresi santai.

Kadang kamu suka gemas dengan Sera karena Sera hanya diam jika Jeno dan Hyunjin ribut.

Ni cewek demen di rebutin gini apa ya? Pikirmu.

"SER, LO JUGA NAPA DIEM AJA SIH?! LO BISU HAH?! COWOK LO URUSIN, BEGO!" Kamu akhirnya membentak Sera karena Sera terlihat fine-fine saja saat kedua laki-laki di hadapannya sudah babak belur.

Jeno dan Hyunjin menatapmu kaget. Mereka terlihat tidak suka kamu membentak Sera.

Jeno melepaskan cengkramannya pada kerah seragam Hyunjin dan mendekati Hana dengan eskpresi marah.

"Lo bisa gak usah bentak cewek gue?! Pake kata-kata kasar lagi! Bisa biasa gak?!" Sentak Jeno.

Kamu terbelalak. "Jen, gue-"

"Udah gue bilang lo tuh terlalu kasar dan emosian buat jadi ketua OSIS. Lo gak pantes!"

Kamu terdiam. Eunji yang baru saja ingin maju, langsung ditahan oleh Rocky.

Jeno menarik tangan Sera keluar dari kantin.

Hyunjin mendekati kamu, "Denger kan? Sepupu lo sendiri yang bilang kalo lo gak pantes jadi ketua OSIS. Lebih baik lo ngundurin diri. Dan gue gak suka lo ngatain Sera kayak gitu!" Hyunjin menabrak bahumu dengan keras.

SHIT.

###

Kamu melihat Sera sedang berjalan sendirian. Kamu langsung menarik tangan Sera untuk berbicara.

"Aduh, apaansih?!" Sera melepas kasar cengkraman tanganmu.

"Denger ya, Kwon Sera. Gue tau lo nerima Jeno karena Hyunjin suka sama lo. Ngaku sama gue, lo sebenernya suka sama Hyunjin kan?! Gue gak akan biarin lo nyakitin sepupu gue!"

"Apaansih, lo?"

"NGAKU, ANJIR!"

"Bener kata Jeno. Lo tuh gak pantes jadi ketua OSIS tau gak?! Lo tuh terlalu kasar dan emosian!"

"GAK USAH NGALIHIN PEMBICARAAN!"

"HANA!"

Hana menoleh ke belakang dan melihat Jeno tengah berlari kearahnya.

"LO APAIN CEWEK GUE HAH?!"

"Hah?"

"Jen, sepupu kamu nyuruh aku mutusin kamu. Dia bentak-bentak aku, Jen. Aku takut." Kamu terbelalak melihat wajah takut Sera.

Bangsat ni cewek.

"Mutusin?! Lo ada hak apa sih, Na? Lo lama-lama bikin gue muak tau gak? Lo selalu ikut campur di masalah gue sama Hyunjin. Gue bingung, lo bisa gak sih gak ikut-ikutan?!"

"Gue udah bilang sama lo kan, Jen? Gue ketua OSIS dan ikut campur atau nggak, gue tetap bakal di marahin. Lebih baik gue selesaiin kan?!"

"Tapi lo tuh gak bisa selesaiin masalah! Lo malah nambahin masalah!" Ucap Jeno menusuk.

"Lo lebih bela cewek lo daripada sepupu lo?"

"Selama cewek gue bener, kenapa gue harus bela sepupu gue yang salah?"

"Hah?"

"Ayo, pergi dari sini." Jeno menggenggam tangan Sera dan berjalan meninggalkan Hana yang sudah mengepalkan tangannya.

###

"Selamat siang. Maaf mengganggu jam pelajaran. Nama-nama yang saya sebutkan, tolong menemui kepala sekolah dan guru bk di ruangan kepala sekolah sekarang juga. Lee Hana, Lee Jeno, dan Hwang Hyunjin. Sekali lagi, Lee Hana, Lee Jeno, dan Hwang Hyunjin tolong ke ruangan kepala sekolah sekarang juga. Terimakasih."

Kamu mengepalkan tanganmu.

Eunji menepuk bahumu memberimu kekuatan.

Kamu berjalan keluar kelas dan bertemu dengan Jeno dan Hyunjin yang sedang berjalan sambil adu mulut.

Ketika mereka melihat wajah dinginmu, keduanya langsung terdiam. Pertama kalinya, kamu memancarkan wajah dinginmu. Biasanya ketika dipanggil ke ruangan kepsek, kamu akan menampilkan wajah kesalmu dan kamu akan banyak omong.

"Siap-siap di cabut jabatan lo, hahaha.." Hyunjin tertawa sinis. Jeno membuang pandangannya.

Kamu masih diam dan berjalan mendahului kedua laki-laki yang kini menatapmu bingung.

Jeno ingin membelamu, namun ia terdiam karena ia masih marah denganmu.

Tok tok tok

"Silahkan masuk,"

...
..
.

"Hwang Hyunjin, saya akan melaporkan kamu pada oma kamu jika kamu masih terus mencari masalah."

"Lee Jeno, saya akan memanggil orang tua kamu jika kamu mengulangi ini lagi."

"Dan kamu, Lee Hana. Kamu-"

"Udah cabut jabatannya aja, bu."

"Hwang Hyunjin! Saya tidak butuh suara kamu!" Hyunjin hanya tersenyum sinis melihat wajah pucatmu.

Menjadi ketua OSIS adalah mimpi mu. Dan kamu susah payah untuk menggapai jabatan ini. Kamu merelakan segalanya demi meraih impianmu menjadi ketua OSIS.

"Lee Hana, banyak anak-anak bilang kamu membentak Kwon Sera dengan kata-kata kasar. Apa benar?"

"Bener, bu. Dia ngatain Sera."

"Hwang Hyunjin!" Kepala sekolah mu menghela nafas. "Hwang Hyunjin, Lee Jeno. Kalian bisa keluar sekarang. Jangan lupa pesan saya kalau kalian mengulangi perbuatan kalian lagi."

Jeno dan Hyunjin keluar dari ruangan kepala sekolah.

"Apa benar, Lee Hana? Saya harus dengar dari mulut kamu sendiri."

"Ya. Saya memang membentak Kwon Sera dengan kata-kata kasar."

"Apa kamu pikir itu pantas diucapkan oleh seorang ketua OSIS yang sudah ditetapkan untuk menjadi teladan dan panutan?"

"Tidak."

"Kalau kamu tidak bisa mengontrol perkataanmu sekali lagi, dengan terpaksa saya akan-"

"Silahkan."

"Ya?"

"Mencabut jabatan saya sebagai ketua OSIS? Silahkan. Saya memang tidak pantas."

"Lee Hana, kamu masih punya satu kesempatan."

"Cabut saja. Saya harap sekolah ini mendapat ketua OSIS yang penuh kesabaran, lembut, dan tidak semena-mena terhadap murid-murid disini."

"Tap-"

"Saya harus kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran. Terimakasih, selamat siang."

Hana keluar dan melihat Jeno dan Hyunjin yang ternyata masih didepan ruangan kepala sekolah.

Baru saja Jeno dan Hyunjin ingin membuka suara, Hana sudah berjalan meninggalkan mereka.

###

"LO SERIUS?"

"Hm,"

"KOK LO GAK CERITA TADI DI SEKOLAH?"

"Yakali gue mau nangis-nangis di depan anak-anak, gitu?"

"Astaga, Hana. Lo gak perlu ngelakuin ini. Harusnya lo bilang aja apa alasan lo bentak si Sera!"

"Gak, Ji. Gue sadar kata-kata Jeno, Hyunjin, sama Sera itu ada benernya. Gue emang gak pantes jadi ketua OSIS. Gue terlalu kasar dan gak bisa kontrol emosi gue."

"Gak, Hana! Lo tuh orang paling tegas di angkatan kita. Lo masa biarin ketua OSIS sekolah kita gak tegas sih?"

"Masih ada Eunbin sama Jaemin, kan?"

"LO GILA? EUNBIN TUH PENAKUT! APALAGI SAMA HYUNJIN. JAEMIN? KAWANANNYA HAECHAN SI LAMBE TURAH ITU KAN ANJIR? SHIT. JANGAN SAMPE ANJIR."

"Ya abis gimana, Ji? Gue udah capek di katain gak pantes jadi ketua OSIS. Bahkan oleh sepupu gue sendiri! Padahal biasanya dia selalu bela dan dukung gue! Sekarang?"

"Ya itu semua kan karena si cewek bastard itu."

Tok tok tok

"Hana? Ada Jeno dibawah mau ketemu kamu."

"Eh bentar, Ji."

"GAK BISA KETEMU, MA. HANA BANYAK TUGAS. SURUH PULANG AJA."

"Katanya cuma sebentar, Hana. Masa tega sama sepupu sendiri?"

Jadi Jeno doang yang bisa tega sama gue gitu?!

"HANA BILANG GAK BISA YA GAK BISA, MAMA.."

"Ck, kalo kamu ada masalah sama Jeno diselesaiin dong, sayang. Masa Jeno nya dibiarin?"

"MAMA TAU HANA GAK BISA DI GANGGU KALAU SOAL TUGAS."

Terdengar helaan nafas dari luar. "Oke, mama suruh pulang."

"MAKASIH, MA!"

"Napa?"

"Si Jeno dateng ke rumah gue."

"Anjir. Ngapa?"

"Gak tau. Gak penting udah."

###

2 months later...

"Ngapain sih kita disuruh ngumpul di aula?" Tanya Eunji padamu dan Rocky.

Kamu hanya diam.

"Gak tau deh." Jawab Rocky.

"Eh, Lee Hana! Lo udah ngundurin diri jadi ketua OSIS belom?" Tanya Felix sambil tertawa.

Kamu tetap diam.

Hyunjin yang melihat wajah dinginmu malah merasakan keanehan. Di matamu terlihat kekecewaan, kesedihan, dan kemarahan.

"Hana, kemaren gue ke rumah lo kenapa lo gak mau ketemu gue?" Jeno yang sedang menggandeng tangan Sera tiba-tiba berjalan disampingmu.

"Banyak tugas." Jawabmu dingin.

"Tapi-"

"Berisik." Kamu berjalan mendahului semua orang yang tadinya berjalan berdampingan denganmu.

"Dasar gak tau diri! Orang sepupunya mau minta maaf!" Ucap Sera yang entah kenapa membuat Hyunjin naik darah.

Jeno hanya diam sambil menatap Hana dengan tatapan menyesal.

Sera yang melihat Hyunjin menatapnya langsung terdiam dan tersenyum malu.

Hyunjin menatap Sera dengan jijik lalu berjalan mendahului Sera dan Jeno.

###

"Jadi tujuan saya memanggil kalian semua berkumpul di aula adalah karena kita akan mengadakan pemilihan ketua OSIS baru. Setelah berpikir selama beberapa bulan, saya memutuskan untuk mengubah cara pemilihan ketua OSIS. Jika dulu sistemnya adalah ketua OSIS dipilih oleh para guru, kali ini murid yang akan memilih ketua OSIS."

Semua murid langsung terkejut dan menatapmu, termasuk Jeno dan Hyunjin.

Jeno tau betul bagaimana perjuanganmu untuk menjadi ketua OSIS. Kamu menjaga sikap dan belajar dengan keras serta aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Sampai kamu sempat masuk rumah sakit dan dirawat karena terlalu banyak mengikuti kegiatan di sekolah.

"EAAA, AKHIRNYA ADA YANG NYERAH NIH?" Ejek Felix membuat beberapa murid tertawa, termasuk Sera.

Kamu masih diam dengan wajah dingin. Hyunjin terus menatapmu.

Memang  sebulan belakangan ini, Hyunjin sering memerhatikanmu yang berubah menjadi pendiam dan tidak suka memarahinya lagi jika ia membully seseorang.

Dua hari yang lalu, ketika Hyunjin membully seorang murid di depan mu, kamu hanya diam. Bahkan tidak menatap kearahnya sama sekali.

Entahlah, Hyunjin jadi sering memperhatikanmu. Ia merasa aneh ketika kamu tidak memarahinya lagi. Ia merasa kekurangan tidak melihat wajah galakmu dan ucapan penuh nasihat darimu yang sudah seperti makanannya sehari-hari.

"HARAP TENANG!"

"Saya akan-"

Hyunjin berdiri dan menarik tanganmu membawamu keluar dari aula. Jeno hampir saja mengejar kalian, namun Sera menahan tangan Jeno.

###

Hyunjin membawamu ke rooftop. Kamu baru tau sekolah mu ada rooftop yang menampilkan pemandangan kota Seoul dengan indah.

"Lo ngundurin diri?" Hyunjin menatapmu tajam.

Kamu mengangguk dan beralih menatap tatapan tajam Hyunjin. "Bukannya harusnya lo seneng?" Hyunjin diam.

"Kenapa?"

Kamu tidak menjawab dan malah berjalan ke ujung untuk melihat pemandangan dari atas.

"Lo sering kesini?" Tanyamu.

Ia berdiri disampingmu dan mengangguk.

"Lo belum jawab pertanyaan gue."

"Ya karena gue udah gak mau jadi ketua OSIS. Susah tau. Lo gak akan pernah bisa ngerti."

"Harusnya lo jangan nyerah gitu aja."

Kamu terperangah. Kamu menatap Hyunjin yang sedang menatap keatas. Kamu terkejut. Seorang Hwang Hyunjin si pembully yang sering membuat masalah berkata seperti itu kepadamu.

"Lo... Ma-maksud lo?"

Hyunjin menatapmu dan tersenyum. Kamu jadi deg-degan. Bahkan kamu langsung mengalihkan tatapan mu.

"Lo...senyum." Bisikmu.

Hyunjin tertawa. "Kenapa? Gak pernah liat gue senyum?"

Kamu mengangguk. "Senyum lo yang gue liat selalu senyum sinis." Balasmu.

"Maafin gue."

"Hm?"

"Gara-gara gue lo jadi ngundurin diri jadi ketua OSIS."

Kamu mematung.

Ini depan gue Hwang Hyunjin beneran?

"B-bukan salah lo juga. Emang gue yang gak pantes."

"Maafin gue."

"Udahlah, gak usah minta maaf. Lagian yang bilang gue gak pantes jadi ketua OSIS bukan cuma lo doang."

"Bukan soal itu."

"Hah?"

"Maafin gue karena gue bohong sama lo. Ya bahkan bohong sama orang-orang juga. Bohong sama diri gue sendiri." Kamu menelan salivamu.

"Ma-maksud lo?"

"Gue bohong kalo gue benci sama lo. Gue bohong kalo gue mau lo menjauh. Nyatanya gue selalu kehilangan kalo lo menjauh dari gue."

Kamu diam. Lagi. Kamu terkejut.

"Dan gue pikir... Gue bukan suka sama Sera," kamu menahan nafasmu tidak sanggup mendengar lanjutannya. "Gue suka sama lo, Lee Hana."

Detik selanjutnya kamu sudah kaku seperti patung.

###

DAH

WAW

MENGGANTUNG YHA? :")

Yang penting udah buat yegak? :))

Oke, segini dulu.

Thanks for reading.

Jangan lupa kasih vote sama comment nya!

Salam damai, GBU!

—💎

Continue Reading

You'll Also Like

130K 11.9K 50
No Deskripsi. Langsung baca aja Taekook Vkook Bxb 🔞🔞 *** Start : 15 Januari 2024 End : -
864K 24.4K 63
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...
509K 1.8K 15
Di entot Temen suami enak banget
181K 383 5