The Dangerous Billionaire [#1...

By FriskaKristina9

1.4M 58K 2.5K

(18+) PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! Ivanna Jhonson, wanita cantik bertubuh seksi dan juga pintar menjadi sekret... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
CAST
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Informasi Update Cerita! (Mohon Dibaca)
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Attention Please!
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Baca
Chapter 43
Maaf Ya
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49

Chapter 13

37.9K 1.4K 33
By FriskaKristina9


Arnold memakai pakaian rapinya dengan setelan jas dari designer ternama. Arnold adalah seorang billionaire tersukses dan termuda yang pernah ada, maka tak heran pakaian-pakaian Arnold dibeli dengan harga yang fantastis dan tentunya bukan dari designer yang sembarangan. Kekayaan dan kesuksesan perusahaan yang ada pada genggamannya saat ini, sudah diacungi jempol oleh dunia.

Arnold seorang CEO yang berbakat dalam bidang bisnis, ia bahkan sangat jauh dari kata gagal. Tak pernah kesialan menimpa dirinya dan perusahaan miliknya walau hanya sekali, berbeda dengan kesialan yang meyangkut perasaannya. Perasaan Arnold yang berubah drastis terhadap wanita saat sesuatu hal yang paling berharga menghilang dari dirinya.

Seorang wanita yang mampu membuat Arnold tertunduk patuh. Wanita yang mampu membuat Arnold tertawa lepas setiap harinya. Wanita yang mampu membuat Arnold merasakan betapa indahnya kehidupan. Wanita yang mampu membuat seorang Arnold merasakan indahnya dicintai dan mencintai. Namun, wanita itu jugalah yang membuat Arnold terpuruk hingga saat ini.

Dia, wanita itu. Yang mampu juga membuat Arnold menutup hatinya terhadap wanita lain. Menutup dalam-dalam perasaan cinta yang pernah ia berikan kepada seorang wanita. Dia pergi meninggalkan Arnold tanpa alasan dan sebab. Bertahun-tahun lamanya Arnold menunggu kepulangan wanita yang sangat dicintai dan dirindukan olehnya itu. Namun, hasilnya tetap nihil. Percuma saja Arnold menunggu, menunggu hal yang tak pernah menunjukkan kata pasti itu.

Sejak saat itulah Arnold menutup rapat-rapat perasaannya. Ia menutup pintu hatinya terhadap siapapun yang berusaha mendekat padanya. Tak ada kata cinta lagi dibenak Arnold. Ia tak mau penyesalan yang pernah dirasakannya dulu kembali lagi terjadi. Cukup sudah. Cukup sudah takdir mempermainkan perasaannya. Ia tak mau semakin jatuh dan kalut akan rasa sakit yang masih tertinggal dilubuk terdalam hatinya itu.

Perasaan yang tak dihinggapi rasa cinta itulah yang menjadikan Arnold bersikap keji dan dingin terhadap siapa saja yang berani menentangnya. Bahkan banyak musuh dan rekan kerjanya mengatakan bahwa dia sangat dangerous.

Arnold sangat berbahaya jika sudah menyangkut dalam urusan bisnis. Ia sama sekali tak pernah mau menerima penolakan dan pemberontakan dari siapapun. Arnold bahkan langsung menghabisi nyawa siapa saja yang berani menipu dan membohonginya. Ia tak suka ditipu. Ia tak suka ditolak. Bahkan ia lebih tak menyukai lagi orang yang berusaha menyembunyikan kejujuran darinya. Bisa dipastikan orang itu akan langsung mati jika Arnold sudah mengetahui kebusukannya.

Hari ini Arnold pergi mengunjungi salah satu casino miliknya yang berada di Las Vegas. Disana ia mengadakan transaksi dan pertemuan dengan salah seorang pengusaha yang ingin menjalin kerjasama dengannya.

Sebenarnya Arnold tak ingin membuang-buang waktu hanya untuk menemui seseorang. Namun, mengingat transaksi yang dilakukan bukanlah transaksi biasa, dan rekan kerjanya yang baru ini juga termasuk kedalam daftar orang penting dan licik, Arnold tak mau mengambil risiko dengan hanya mengutus bawahannya atau orang kepercayaannya untuk pergi. Arnold sendirilah yang akan turun tangan dan yang mengambil alih.

Transaksi yang dilakukan Arnold dengan pria yang bernama Mr. Josh itu adalah transaksi ilegal. Dimana Mr. Josh ingin membeli pistol Dessert Eagle dan revolver Smith & Wessom 500 Magnum. Dimana total dari keseluruhannya dari kedua jenis senapan itu adalah sebanyak 100 senapan.

Dessert Eagle adalah senjata yang mematikan. Dengan kecanggihan yang dimilikinya, senjata pistol ini mampu untuk membuat objek sasarannya tertusuk dan meledak. Peluru 325 gram-nya memang bisa diandalkan sebagai penghancur yang sangat mematikan. Walaupun pistol ini hanya mampu menampung 7 buah butir peluru saja, tetapi daya hancur setiap pelurunya mencapai 3-4 daya hancur peluru pistol biasa.

Sedangkan revolver Smith & Wessom 500 Magnum adalah senjata yang hampir sama dengan Dessert Eagle yang memiliki daya hancur yang sangat mematikan. Pistol ini dikenal dengan akurasinya yang sangat hebat dan tepat sasaran karena memiliki moncong yang lebih panjang dibandingkan revolver biasa. Konon, peluru yang diluncurkanya mampu mencapai kecepatan hingga 2.075 kaki per detik.

Mr. Josh memesan semua senapan itu dari Arnold karena keberadaan senapan itu yang tidak diperdagang luaskan dan semua penjualan senapan kelas dunia berada dibawah kekuasaan Arnold. Menjadikan Arnold disegani dan ditakuti oleh siapapun yang ingin bertransaksi dengannya.

Tapi, jangan salah perkiraan. Bukan berarti Arnold tak memiliki musuh. Banyak orang yang tak menyukai dirinya, namun semua jumlah orang yang tak menyukainya terkalahkan dengan jumlah orang yang memuji ketampanan dan kesuksesannya.

Sebelum pergi, Arnold menyempatkan dirinya untuk melihat Ivanna. Namun, gadis itu masih setia dengan mimpi-mimpinya padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Tapi, Arnold tak ingin membangunkan Ivanna, ia tau jika gadis itu masih sangat kelelahan. Ia hanya membelai pelan rambut Ivanna dan mengecup keningnya sekilas.

Arnold tak tau mengapa ia begitu menginginkan Ivanna. Ia juga tak tau mengapa memiliki rasa dan tanggung jawab yang besar terhadap Ivanna. Arnold tau jika itu bukan cinta. Mungkin itu hanya rasa ketertarikan saja, batinnya.

Ia menutup kembali pintu kamar miliknya dengan pelan agar tak menimbulkan suara sedikitpun, yang malah mengusik ketentraman tidur Ivanna. Arnold langsung masuk kedalam lift yang ada di mansion itu dan langsung menekan tombol yang dimana terdapat lantai utama dari mansion tersebut. Dengan langkah cepat Arnold langsung menuju pintu utama dan mencari keberadaan Pedro-orang kepercayaannya itu. Tak menemukan dan melihat kehadiran Pedro, dengan suara keras Arnold memanggil nama pria setengah paruh baya itu kuat.

"Pedro!!!!" pekik Arnold yang mampu memekakkan telinga siapapun yang ada didekatnya.

Dengan langkah lebar-lebar dan tergesa Pedro menghampiri Arnold yang terlihat sangat dingin tak berekspresi itu.

Dengan wajah yang tertunduk Pedro hanya mampu menggumamkan, "Maafkan aku tuan."

Arnold tidak menghiraukan permintaan maaf yang terlontar dari mulut pria itu. Ia malah langsung masuk kedalam mobil dengan tampang yang masih sama seperti saat dia menatap Pedro tadi.

"Bawa aku menemui Mr. Josh. Kita akan melakukan sebuah transaksi dan menjalin kerjasama padanya. Aku harap kau sudah menyiapkan semuanya dengan matang!" jelas pria itu tanpa merubah sedikitpun mimik wajahnya.

Tetap terlihat aura dingin dan berbahaya dari sorot mata yang memancarkan ketidaksukaan Arnold terhadap sesuatu yang tidak sesuai ekspektasinya.

Pedro sudah berada dikursi kemudi dengan pakaian rapi, sesuai perintah Arnold. Pedro melirik Arnold dari kaca depan, "Semuanya sudah siap, tuan."

"Bagus. Kau bisa mempercepat kemudimu agar segera sampai di helipad," Arnold melirik jam yang ada ditangannya.

Helipad adalah landasan untuk helikopter. Karena sifat helikopter yang bisa mendarat dan terbang secara vertikal, helipad tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas dan bisa berada di mana saja selama tersedia cukup ruang bagi rotor/baling-baling helikopter.

"Kita sudah sampai tuan," Pedro membukakan pintu mobil untuk Arnold. Arnold hanya mengangguki perkataan Pedro dan langsung menuju ke helikopter miliknya. Disana telah menanti seorang pilot dan dua orang agen kepercayaannya, yang dengan senang hati menemani dan menjaga Arnold dalam keadaan dan situasi apapun.

Arnold langsung masuk kedalam helikopter miliknya itu disusul Pedro yang senantiasa berada dibelakang tuannya itu. Sedangkan para penjaga dan agen Arnold lainnya berada di helikopter yang lain. Menjaga dan memastikan bahwa barang yang akan segera ditransaksikan sudah dalam keadaan baik dan tak ada kekurangan sedikitpun.

Penjagaan yang ketat tampak jelas dimana para jet dan helikopter lainnya senantiasa berada disisi kanan dan kiri Arnold. Mengantisipasi serangan yang bisa saja mencelakai tuan mereka itu.

Serangan dari musuhmu tidak hanya dari darat. Udara dan lautan pun akan bersedia menjadi lawanmu jika itu memang sudah takdirmu. Tapi percayalah jika takdir masih ingin melindungimu, maka alam juga akan turut ambil bagian. --Arnold McClain--

Tak butuh waktu terlalu lama untuk mereka sampai ketempat tujuan. Pilot mendaratkan helikopter itu di helipad milik Arnold yang menjadi landasan helikopternya saat ia berkunjung ke Las Vegas. Sudah cukup lama Arnold tak menginjakkan kakinya di Las Vegas.

Dikota ini dia memulai kisah percintaannya dengan wanita yang malah mempermainkan perasaannya dan meninggalkannya tanpa alasan sedikitpun. Arnold meninggalkan Las Vegas dan memilih untuk menetap di Los Angeles, berharap luka lamanya tak menyeruak keluar yang malah membuat dadanya sesak tak karuan.

Namun, sesekali luka itu mampu terbuka dan muncul lagi saat Arnold hanya menggumamkan namanya. Sakit. Teramat sakit jika Arnold mengingat betapa buruk dan hancur dirinya saat itu. Menunggu dan menanti seseorang yang diharapkannya kembali kedalam pelukannya. Namun, tak kunjung datang hingga bertahun-tahun lamanya dan membuat seorang Arnold membenci wanita. Apapun yang berhubungan dengan wanita.

Tapi, Arnold tak bisa menyangkal bahwa ia sama sekali tidak memiliki perasaan benci itu terhadap Ivanna. Bahkan Arnold berusaha mencari titik kebencian itu. Tapi hasilnya nihil. Ia tak memiliki rasa benci dan alasan untuk membenci Ivanna. Ivanna berbeda. Berbeda dengan wanita yang lain. Walau Ivanna sangat sering menolak dan memaki Arnold secara terang-terangan. Namun, Arnold tak mampu membenci. Bahkan memiliki niatan untuk menyiksanya pun tak ada.

Arnold melangkah maju dan berlalu dari helipad itu. Ia langsung masuk kedalam mobil yang sudah setia menanti kedatangannya. Para bodyguard dan orang-orang kepercayaan Arnold sudah menunggui Arnold sejak awal keberangkatan pria itu dari Los Angeles.

Begitu banyak mobil-mobil mewah yang mengawal Arnold sepanjang perjalanan. Arnold memberikan kemewahan dan kehidupan yang menyenangkan kepada setiap bawahan yang melakukan pekerjaan dengan baik dan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan memusuhi pengkhianatan. Begitulah Arnold.


Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 19.6K 43
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
326K 1.9K 18
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...
2.7K 55 1
Area Dewasa! Yang belum cukup umur, bijaklah dalam membaca. 🙏 Niat ingin melanjutkan kuliah di sebuah Universitas ternama, membuat Florine Hillary s...
650K 42.6K 61
Dokter Rony Mahendra Nainggolan tidak pernah tahu jalan hidupnya. Bisa saja hari ini ia punya kekasih kemudian besok ia menikah dengan yang lain. Set...