™BTS X (Y/N) • IMAGINE ✓

By clooudysky_

203K 14.2K 443

RANK 1 #btsxyou 🥇 [Silahkan membaca SEASON 2] cuman cerita keromantisan Y/N ama BTS. mulai dari dribble, one... More

• First Meet • (Jin Ver)
• First Meet • (JK Ver)
• First Meet • (JH Ver)
• First Meet • (RM Ver)
• First Meet • (TH Ver)
• First Meet • (JM Ver)
• First Meet • (SG Ver)
Gagal Kencan
Langit dan Kau
Bawang
Nightmare
Fun Time
Pikiran Kosong
It's Gonna Be Fine
Birthday Party
Warm It
Penguntit (?)
Prank!
Duka
Kode
My Enemy
Catetan Tangan
* You Don't Know Me *
* You Don't Know Me *
* With U *
* With U *
* Diet *
* Diet *
* Alone *
* Unknown Number *
* Unknown Number *
Bukan Update-an
* Boyfriend Material *
* Boyfriend Material *
* Love You More *
Info Penting!
* Love You More *
* A Small Problem *
* Satu Ruangan *
New Story
* Berbeda Selera *
* Stay With You *
* Bad Day *
* Kerja Bagus *
* Love Yourself *
* I'm Sick *
* 24 Hours *
* Tantangan *
* Tetangga *
OPEN
* Accident *
TIME TO ANSWER IT!!
* Tanggung Jawab *
* Blind Date *
Taruhan [1/2]
Taruhan 2/2
Don't Cover It [1/2]
Don't Cover It 2/2
Bucket List [1/2]
Bucket List 2/2
Beside U [1/2]
Beside U 2/2
Ragu [1/2]
Ragu 2/2
Belajar Bersama [1/2]
Belajar Bersama 2/2
Terkabul [1/2]
Terkabul 2/2
* Bermalam *
* Good Morning *
* Awkward *
* Detik Terakhir *
* Like You *
* Salah *
* Teringat *
* say goodbye *

* Alone *

2.3K 227 4
By clooudysky_

Air muka Suga berubah menjadi menyeramkan saat mengetahui kalau kau ketiduran diluar dengan meringkuk. Setelah mengusir keluar Jina, dia langsung membangunkan mu untuk segera kembali melanjutkan tidur didalam kamar mu.

Dengan wajah penuh was-was Suga mencolek bahu mu berkali-kali. Dia tidak mau membuatmu marah. Atau mungkin sudah marah. Dan pada colekan ke-6 akhirnya kau mulai menunjukkan tanda-tanda akan bangun. Mata mu menyipit untuk menyesuaikan cahaya matahari pagi yang masuk lewat sela-sela jendela besar lorong rumah susun mu.

Bisa kau rasakan jika kau tidaklah sendiri. Melainkan ada seseorang lagi yang ada disampingmu. Benar ternyata, Suga sekarang ada disebelahmu sambil menunjukkan senyuman tidak bersalah nya.

"Ehhh, mian soal kejadian kemarin. Aku benar-benar tidak sadar waktu itu. Kau..tidak marahkan?" Tanya nya dengan sedikit lirih.

"Cih, minggir. Aku capek. Jangan datang kemari lagi." Kata mu dingin dan datar lalu masuk kedalam kamar mu.

Tapi, tak berujung lama kau kembali lagi dan melemparkan sekantung plastik yang berisi pesanan Jina kemarin. Jangan tanya akan kau lempar pada siapa. Tentu saja pada Suga. Tetap dengan wajah datar mu.

"Ambil ini." Kata mu sesudah melemparkan kantung plastik itu.

Suga hanya bisa menghela nafas kasar dan mengintip isi yang ada didalam kantung plastik itu. Disana ada satu botol obat penghilang sakit kepala dan...pem*alut? Pantas saja dia semarah itu. Karena selain harus terkunci juga dia dijadikan seorang kurir. Suga tidak bisa percaya perbuatan kelewat batas dari Jina.

***

Setelah masuk kerumah mu, kau menghembuskan nafas kasar dan mengacak rambutmu kesal. Baru kali ini kau diperlakukan seperti ini. Kejadian kemarin tidak akan pernah kau lupakan. Kemarin cuaca sangat dingin dan kau harus pergi ke supermarket lagi guna membeli 5 bungkus hotpack untuk ditempelkan ke badanmu. Karena hanya itu satu-satu nya jalan membuatmu tetap terjaga hangat.

Teman?

Tidak. Kau tidak punya teman selain Yebin. Dan kebetulan kemarin Yebin sedang sibuk dengan pekerjaan nya. Kau tidak mau mengganggu nya. Maka dari itu kau memilih untuk tetap diam dan tidur didepan kamar mu. Ya itu memang melelahkan tapi, kau sadar jika hanya itu satu-satunya cara.

Ting!

" Yoongi is calling 📲 "


Kau tidak menjawabnya.

Dan itu berlangsung hingga ke-9 kalinya. Kau tidak mempedulikannya yang terpenting bagi mu kau tidak akan menyahuti apapun tentang mahluk dingin menyebalkan itu.

Badan mu benar-benar butuh guyuran air hangat dan rendaman busa lembut di kamar mandi. Kau memilih mematikan ponsel mu dan mulai membersihkan dirimu yang sudah mulai bau karena kemarin belum sempat mandi.

.

.

Setelah mandi kau tiduran diatas kasur mu yang empuk sembari memandangi langit-langit kamar mu. Kalau dipikirkan lagi kejadian kemarin masih terngiang diotakmu. Dengan memeluk boneka kesayanganmu.

Kau lihat ponsel mu yang tergeletak dinakas meja sebelah ranjang mu. Melihat benda persegi itu saja sudah membuatmu ingin membanting nya. Oh, iya kau baru tahu jika kemarin ranjang mu telah ditiduri 2 orang menyebalkan yang membuat hari libur mu hancur lebur. Dengan segera kau mengganti sprei kasur mu dan memasang yang baru. Tak lupa kau menyemprotkan parfume diseluruh kamar mu.

Begini akan lebih baik. Kau jadi tidak perlu takut terkena kuman dari 2 mahluk itu. Dipojok kamar mu terlihat mantel hitam dan sepatu fantovel yang sudah kau pastikan itu adalah milik Min Suga.

Jadi, tadi dia tidak menggunakan alas kaki? Dan..itu berarti dia akan kedinginan diluar sana.

Sudahlah untuk apa juga kau memikirkannya. Kau memilih melempar ponsel mu ke atas ranjang dan melanjutkan tidur mu yang tadinya tertunda.

***

Kekacauan terjadi dikantor Big Hit. Terlihat semua orang sedang sibuk mengangkat telepon dari para reporter akibat dari foto stalker yang memotret Suga dengan Jina sedang berjalan bersama.

Dari pagi sampai sore hari mereka terus-terusan menanggapi para reporter yang gila bahan berita itu. Sedangkan, Suga sedang duduk termenung diruang kosong yang menjadi tempat persembunyiannya selama ini. Entahlah hal ini membuat kepala nya semakin pusing. Dia butuh penghibur.

Biasanya dia akan dengan sengaja mengerjai (Y/N) untuk kesenangan semata. Tetapi, untuk hari ini dia tidak akan bisa melakukannya. Karena dari kemarin pesan dan telepon tidak digubris sedikit pun olehnya.

"Neo gwenchana? Mau minum?" Suara seseorang yang ia kenal dekat. Itu adalah Yebin.

"Tidak. Aku mau sendirian sekarang." Kata nya dan menundukkan kepala nya seperti ada beban dilehernya.

"Semoga gosip ini segera hilang. Telinga ku juga panas semakin lama mendengar mereka membicarakan mu terus. Oh, iya kenapa tidak ke (Y/N)? Dia hari ini kan sedang libur."

"Andai saja itu bisa aku sudah menghampirinya. Tapi, sepertinya untuk kali ini aku akan sendirian saja." Kata nya penuh kepasrahan.

Yebin menatapnya tak percaya. Biasanya seorang Min Yoon Gi tidak akan pernah menunjukkan sisi nya yang seperti ini. Dia jadi tidak enak melihatnya yang seperti ini. Dan saat itu juga ia membuka lockscreen ponselnya untuk mengirim pesan ke dirimu.

Karena hanya dengan itulah si Min Suga kembali bercahaya kembali. Dan besok dia juga akan mengadakan press conferens. Ia terlalu tegang mengetahui besok akan berhadapan dengan banyak kamera dan yang pasti beribu pertanyaan yang akan menghujamnya hingga habis. Itu juga untuk pertama kalinya ia menjawab dan berhadapan dengan media tanpa member lainnya. Tapi, yang pasti semua member sudah memberikannya semangat untuk bisa melewati rintangan ini.

TO : SI Jepang

'Jaga Min Yoongi. Sepertinya dia sangat tertekan sekarang.'


Send

17.08 KST

***

H

ujan baru saja terjun ke bumi dan sekarang jalanan sedang banyak digenangi oleh air hujan. Kau baru saja pulang kerja. Setelah kemarin menghabiskan waktu libur yang pada akhirnya kau memenuhi nya dengan bermanja-manja diatas kasur. Dan kemarin pagi kau sempat melihat berita.

Berita nomor satu adalah berita dari Min Suga. Dia memang sangat hebat hingga menjadi pencarian nomor satu disitus media sosial korea dan luar negeri. Kau tahu ini bukan kesalahan nya tapi, entah kenapa sulit sekali memaafkannya. Ponsel mu juga sengaja kau matikan hingga sekarang. Karena kau tahu si mahluk sipit itu tidak akan menyerah begitu saja. Dia pasti akan terus menghubungi mu sampai dijawab. Tapi, sayangnya tidak untuk kali ini.

Dari kejauhan kau merasa ada seseorang yang sedang mengikuti mu dari belakang. Namun, saat kau membalikkan badan orang itu tidak ada. Ini membuat mu ketakutan. Apalagi hari mulai gelap. Kau mempercepat langkah mu berusaha sekuat tenaga untuk berlari.

Langkah kaki itu semakin jelas. Dan kau tidak mau ambil pusing. Yang terpenting sekarang adalah kabur dari orang jahat ini sekarang. Dan ketika hampir sampai kau dihadang oleh seseorang berpakaian serba hitam dengan topi diatas kepalanya.

"AGHHHH!!!"

"Kau kenapa? Apa terjadi sesuatu?" Tanya nya.

"Min..Yoongi?"

Ya, ternyata dia adalah Min Suga. Untung saja. Kau kira itu adalah manusia menakutkan yang mengejar mu tadi. Kau lihat jika dia membawa payung yang terkena percikan air hujan. Itu pertanda sedari tadi dia menunggu mu didepan gedung rumah susun ini.

"Kenapa kau datang kemari?" Tanya mu berusaha ketus.

"Aku hanya mau minta maaf soal kejadian kemarin. Sebenarnya itu bukan ulah ku. Aku tidak sadar jika, yang membawaku adalah Jina. Dan..dia memang orang licik. Aku juga tidak tahu kalau akan dibawa dirumah susun. Maafkan aku ya."

"Ckckck, dia memang rubah!! Jangan pernah mendekati nya lagi. Dan jangan memanggil namanya lagi didepan ku! Kau membuat telinga ku panas." Ujar mu dengan kesalnya.

Tanpa basa-basi Suga memeluk mu hingga membuat mu membeku ditempat. Untung hari ini tidak banyak orang yang berkeliaran. Karena kau tidak mau membuat wajah mu ikut terpajang disampul depan majalah dan koran.

"Y-ya kenapa..tiba-tiba memelukku?"

"Ini berat. Besok aku akan ada pertemuan dengan media. Dan itu untuk pertama kali nya. Aku takut mengatakan hal yang salah dan malah menambah beban semua member dan agensi ku." Kata nya yang mulai melepaskan pelukkan nya dan menundukkan kepala nya.

Entah dari mana dan ada angin apa kau jadi memeluknya terlebih dahulu dan menepuk pelan punggungnya. Dia terlalu tinggi bagi mu. Walau dia terkenal pendek di Bangtan tapi, untuk ukuran wanita seperti mu dia cukup tinggi. Jadi, kau hanya bisa memeluk dibagian lehernya saja.


"Kau pasti bisa. Toh, mereka hanya manusia bukan seorang monster. Jangan takut dan hadapi mereka. Jawab pertanyaan mereka sesuai kenyataan yang ada."

"Eum, arraseo. Aku hanya sedikit gugup saat berjumpa dengan mereka besok." Kata nya yang sekarang membalas pelukanmu.

"Lalu, kau tidak gugup berpelukkan dengan ku?" kata mu dengan sedikit gurauan.

Dengan cepat dia melepaskan pelukkan nya dan menatap mu dengan keadaan salah tingkah. Bahkan dia tidak bisa menatap wajah mu sekarang. Menurut mu ini sangat lucu. Dan kejadian yang langka.

"Aigoo, kau memang selalu menyebalkan. Bahkan setelah memeluk ku kau tidak mau menawariku kopi."

"Mwo?"

"Memelukku itu butuh bayaran! Sekarang traktir aku kopi maka besok aku akan menyemangati mu besok."

"Cih, memang kau siapa ku sampai aku harus meneraktir mu kopi. Dan untuk apa juga kau datang besok kalau ujung-ujung nya hanya membuat kerusuhan."

Tak bisa dipungkiri sifat menyebalkannya masih ada dan melekat dijiwa nya. Walau keadaannya suram seperti ini tapi, dia masih bisa bersikap menyebalkan seperti ini.

"Ya sudah. Jangan harap aku mau memaafkan mu. Dan untuk pelukkan tadi..aku akan mengingat nya!!" Kata mu berjalan dengan langkah besar. Tapi, tepat dilangkah ke-7 kau dihadang oleh Yoongi dan menatap mu ragu.

"2 americano. Kkeol?"

Dengan senyuman kemenangan kau tersenyum, "Kkeol!"

***

Cieee yang kalah ama bujuk rayu nya!

Emang kalo udah masalah perasaan mah semua kalah. Tapi,kira-kira penguntit tadi sapa ya??

Kalo kalian penasaran pentengin terus chapternya di Suga biar tahu siapa yang selalu stalkerin kamu.

Akhir kata Bye Bye!!!



Continue Reading

You'll Also Like

2M 29.2K 45
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
1.3M 62.3K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
630K 66K 24
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
869K 132K 46
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...