.
.
.
"Selamat datang tuan muda Jin" sapa seorang sekertaris kepada jin yang baru saja tiba dikediaman sang mertua yaitu Tuan Besar Bae ayah kandung istrinya
"Iya terimakasih pak.. Apakah ayah ada didalam ?"
"Iya tuan muda.. beliau ada didalam dan sudah dari tadi menunggu anda" ucap sekertaris mempersilahkan jin untuk masuk kedalam ruang kerja sang ayah mertua
Setelah masuk kedalam..
Didapatinya Tuan besar Bae tidak hanya sendiri melainkan dengan seorang pria muda lainnya yang sedang mengobrol tentang bisnis .
"Ayah.." sapa jin membungkukan badan menghormati ayah mertuanya .
"Kau sudah datang? Kemarilah" suruh tuan besar Bae. "Perkenalkan dia adalah menantuku " lanjut pria paruh baya itu berbicara dan memperkenalkan jin kepada pria muda yang dari tadi bersamanya.
"Iya tuan.," jawab pria muda itu dengan sopan
"Saya Bae Seokjin"
"Saya Choi Minho" ucap Minho memperkenalkan diri .
Jika ada yang bertanya perusahaan siapa yang paling sukses di dunia perbisnisan di negara Korea dibawah perusahaan Tuan Bae?
Tidak lain itu adalah perusahaan milik Keluarga Choi .
Sebelumnya kedua perusahaan tersebut saling bersaing , tetapi berjalannya waktu kedua perusahaan itu berakhir dengan saling bekerjasama. Dan disinilah anak pertama penerus dari perusahaan Choi berada...
Choi Minho pria tampan ini terkenal sangat pintar di dunia bisnis , dia menjabat menjadi wakil presiden perusahaan dibawah kepemimpinan ayahnya sendiri dan jika berbicara tentang bisnis ,yang pasti dia sangatlah antusias .
"Bae Seokjin .. aku mengundang mu kemari untuk membicarakan bisnis bersama tuan muda Choi ini" ucap tuan besar Bae
"Baik ayah "
Waktu berjalan dengan sangat cepat, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.
Ketiga pria dewasa itu telah mengakhiri pertemuan mereka .
Jin dan Minho keluar bersamaan meninggalkan ruang kerja Tuan besar Bae.
Ketika sampai halaman depan rumah
"Semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar" ucap Minho pria bermata belok itu memulai pembicaraan
"Iya.. " jawab jin singkat
"Sepertinya kita seumuran?" Seru Minho
"Benarkah? Jika begitu kita tidak perlu berbicara terlalu formal seperti tadi"
"Hehehe .. sebaiknya seperti ini saja "
"Ya... Jarang sekali aku mempunyai rekan bisnis yang seumuran.." jujur jin
"Kalau begitu selamat .. karena anda sekarang sudah mempunyai nya. Hehehe"
"Hehehe iya.. apakah malam ini kau ada acara?"
"Sepertinya tidak.. memangnya kenapa?"
"Tidak.. aku hanya ingin mentraktir minuman.."
"Baiklah.. dengan senang hati aku menerima ajakanmu" jawab Minho
"Baiklah.. nanti akan ku kirimkan alamat tempatnya"
"Iya... Apa tidak apa kita pergi keluar?"
"Ehmm..memangnya kenapa?"
"Kau kan sudah mempunyai istri.." ungkap Minho
"Hehehe. Jika istriku tidak memperbolehkan aku untuk pergi , maka aku akan mengajaknya juga untuk pergi bersama ku "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disebuah kampus terlihat para mahasiswa dan mahasiswi keluar bersamaan setelah menyelesaikan jadwal mata kuliah mereka.
Tepat didepan gerbang universitas tersebut ada seorang wanita berpakaian sexy menunggu seseorang sambil mendudukkan diri diatas mobil yang ia bawa.
Suzy
Wanita itu adalah Bae Suzy yang menarik perhatian orang-orang disekitar dengan penampilannya dan tidak lupa dengan wajah cantik dan tubuh sexy yang dimiliki wanita itu .
"Eonie.."
"Hai Yoo jung-ah" seru Suzy ketika sang adik sudah menampakan diri didepannya, Suzy yang sore itu berniat menjemput Yoojung untuk diajaknya sang adik melakukan makan malam bersama diluar.
Karena hari itu adalah hari ulang tahun Yoojung , maka Suzy ingin mentraktir YooJung dan mengajaknya jalan-jalan
Mereka berdua masuk bersama kedalam mobil, ketika Suzy hendak menjalankan mobilnya...
Suzy melihat sejeong berjalan dihadapannya
"Sejeong-ah?" Panggil Suzy dan membuat gadis itu langsung berhenti melangkahkan kakinya
"Eonie! Kenapa memanggilnya?" Sebal YooJung didalam mobil
"Memang kenapa?"
"Eonie" Sapa sejeong mendekati mobil Suzy dan membungkukkan diri
"Naiklah sejeong-ah.. aku akan mengantarmu" tawar Suzy
"Tidak perlu eonie. Terimakasih " tolak sejeong
"Ya syukurlah kau sadar diri, itu pasti akan merepotkan" gerutu YooJung
"YooJung-ah!" Gertak Suzy
"Iya eonie, itu pasti merepotkan. Terimakasih." ucap sejeong dan akhirnya berjalan menjauhi mobil
"Kenapa kau ini?" Sebal suzy
"Apa?" Ucap YooJung
"Sudahlah.." seru Suzy kemudian mematikan mesin mobilnya dan membuka pintu mobil untuk keluar mengejar sejeong
Tap tap tap
Srekk
"Ikutlah!" Ajak Suzy ketika berhasil mengejar sejeong dan menarik tangan gadis itu
"Eonie.. Tidak perlu eonie!" Tolak sejeong lagi menarik tangannya kembali
"Aku bilang ikutlah aku sejeong-ah!" Pekik Suzy kembali menarik dan menyeret sejeong untuk masuk kedalam mobilnya
Blam
"Kau adalah adik dari pria yang ingin aku lindungi.. Setidaknya biarkan aku juga melindungimu" ucap Suzy ketika sudah duduk ditempatnya berbicara pada sejeong yang duduk di kursi belakang
"Yaak!! Ada apa denganmu eonie? Kenapa kau terang-terang ingin melindungi selingkuhan mu itu!" Pekik YooJung tak terima. "Eonie jawab aku! Ada apa denganmu?"
"Kau tau aku YooJung... Jika ada sesuatu yang aku inginkan ,pasti akan kulakukan segala cara" jawab Suzy dan kemudian langsung melajukan mobilnya.
"Eonie? Kenapa? Kenapa harus seperti ini? Aku ingin membencimu karena kau telah menyakiti oppa ku.. tetapi kenapa sikap egoismu itu membuat aku tidak bisa membencimu.. Andai saja statusmu bukan istri orang, aku akan selalu mendukung dan berada disampingmu untuk menjalin hubungan dengan oppa ku" batin sejeong
.
.
.
Suzy memberhentikan mobilnya ketika sudah sampai tepat didepan rumah sejeong yang dimana itu juga adalah rumah Myung.
"Terimakasih eonie.." ucap sejeong kemudian turun dari mobil
"Tunggu sejeong-ah.. bolehkah aku meminjam toilet?" Tanya Suzy
"Ehh? Iya tentu.. silahkan masuk eonie.." jawab sejeong dan akhirnya Suzy pun mengikuti sejeong untuk masuk kedalam rumah. Meninggalkan YooJung sendiri didalam mobil.
"Oppa ..aku pulang" seru sejeong berteriak yang merupakan kebiasaannya ketika ia sudah sampai rumah .
"Dimana oppa mu?"
"Hemm. Mungkin dia didalam kamarnya eonie.. kalau begitu aku mau berganti baju dulu ya eonnie" ucap sejeong kemudian masuk kedalam kamarnya
Suzy yang tujuannya masuk kerumah itu hanya untuk ke toilet , akhirnya ia melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi didekat dapur.
Ceklek
Kamar mandi itu terbuka dan Suzy pun langsung masuk kedalam.
Kamar mandi yang cukup luas yang dimiliki oleh rumah sederhana itu.
Dengan sebuah kaca yang terpajang cukup besar didekat pintu , dan sebuah tirai yang menutupi tempat berendam agak jauh dari sisi kaca dilengkapi dengan sebuah shower didalamnya.
Tetapi Suzy tidak memperhatikan sekitarnya, ketika ia masuk yang dilakukannya pertama kali adalah bercermin, meletakan tas nya diatas wastafel dan mengeluarkan beberapa make up yang ia bawa.
Srekk
"Astaga" kaget Suzy ketika ada tangan kekar yang memeluknya dan melingkar manis diperut indahnya
"Sayang.."
"Baby Kim?" Sadar Suzy ketika ia melihat myungsoo dari pantulan kaca.
Dimana ternyata myungsoo sudah lebih dulu berada didalam kamar mandi , tetapi ia lupa untuk tidak mengunci pintu
"Hai.. kamu kemari?" Lirih myungsoo menyandarkan kepalanya dipundak suzy
"Yaa.. aku merindukanmu" ucap Suzy sambil mengelus-elus pucuk kepala Myung
Cup
"Aku juga merindukanmu" balas Myung sambil singkat mencium pipi Suzy.
Suzy termenung terus melihat Myung dari pantulan kaca hingga akhirnya ia berbicara
"Apa kau sudah mengingat sesuatu tentangku?" Tanya Suzy.
Myung tidak berucap dan hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban pertanyaan dari suzy.
"Apakah ingin Kubantu?" Tawar suzy.
"Iya.. kamu terus saja berada disampingku sampai ingatan ku tentang kamu sudah kembali" jawab Myung semakin mengeratkan pelukannya
Srekkkk
Suzy membalikkan posisinya menjadi menghadap ke myungsoo.
"Ya.. tetapi berjanjilah jika kau sudah mengingatku... Kau tidak akan pergi menjauhi ku. Tetapi jika kau tetap pergi menjauhiku, tenang saja aku akan terus mengejarmu dan tak akan melepaskanmu" ucap Suzy panjang lebar
"Iya sayang" jawab Myung sambil menganggukkan kepalanya.
"Tunggu! Ada apa dengan adik kecilmu?" Seru Suzy ketika mendapati ada sesuatu yang mengganjal dibawah sana, ia sangat sadar bahwa sesuatu yang keras dibalik handuk yang digunakan myungsoo untuk menutupi daerah pribadinya sedang berdiri.
"Yaak!! Baby Kim!" Pekik Suzy
"Hehehe.. sepertinya adik kecilku ini juga sangat merindukan tempatnya"
Ucap Myung langsung melumat bibir Suzy.
.
.
.
.
.
______________________________________
Adakah yang tidak sanggup membaca cerita dewasa ini?
Hehehe
. Gimana mau di ubah atau gak ceritanya? Biar gak terlalu panas. 😂😂
Update-an selanjutnya tergantung permintaan kalian mau yang sedang 50%,
hot 75%, atau
hot banget 100%.
Wkwkwkwkwk
Maafkan daku🙏😁
Kasih komennya juga dicerita ini ya.. Biar semangat ngelanjutinnya
Terimakasih ^_^