IMAGINE - EXO

By beautifuldcyz

55.2K 3.4K 158

HANYA IMAGINE tq More

pcy
kms
bbh
zyx
kji
kjm
pcy 2
osh & pcy
dks
kjd
bbh 2
zyx 2
dks, kji, osh, & kms
bbh, kjm, kjd, & pcy
exo
osh 2
osh 3
zyx 3
pcy 3
kji 2
exo 2
exo 3

osh

2K 163 2
By beautifuldcyz

- IMAGINE -

Sip, udah lebih dari 1 jam, semoga dia masih disana.

Bukan salah gue sumpah, kalo itu dosen gapake telat masuk gue udah pulang dari sejam yang lalu.

Dosen gue? Dosen yang paling gague suka, paling nganu soal waktu, bukan on time, tapi seimbang.

Gue berjalan cepat kearah lobby kampus, ini udah jam sembilan malem. Dan langkah gue terhenti sambil terengah melihat sosoknya yang masih ditempat biasa.

Gue tersenyum tulus lalu berjalan mendekatinya dengan sedikit cepat dan langsung memeluknya, dia kaget gue tau🙂.

"Maaf lama." Ucap gue sambil memeluknya erat.

Dia balas pelukan gue sambil ngusap punggung sama kepala gue.

"Nggapapa." Bales dia lembut, tapi gue ngerasa bersalah banget sumpah.

Hiksss. Gue akhirnya nangis.

Dia melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah gue, "Hey, nggausah nangis." Gue gakuat kembali memeluk dia.

"Kan akuudah bilang nggapapa by." Kata dia kembali mengelus punggung juga kepalanya.

"Udah gausah nangis ah, kaya bocah." Nahkan, romantisnya ilang udah.

Gue melepaskan pelukannya dan langsung menghapus air mata gue.

"Baper dasar." Iya gue baper, dikatain bocah aja langsung badmood.

"Gosah badmood, udh ayo, udh malem." Kata dia lalu genggan tangan gue keluar dari kampus.

Jarak koskosan gue sama kampus deket jadi gue sama dia, eh gue belum kenalin dia ya. Dia Oh Sehun. Pangeran gue.

Nah, jadi gue sama dia milih jalan aja mobil dia ditaro dikoskosan gue.

Udah malem emang, tapi nggaada kata sunyi buat Jakarta bukan.

"Profesor Duta lagikan?" Nah dia tadi, dosen yg gue bilang penuh dengan BALANCE nya yg bikin gue pen kabur setiap kali matakuliahnya.

Gue ngangguk aja sambil mengayunayunkan genggaman tangan kita.

"Duta emg gtu, haha." Nah, jadi Prof Duta itu temen segengnya dia nih, jadi udh biasa sama segala keseimbangan si Duta itu.

Dosa gaya gue manggil dosen gue kek gtu, wkwkwk, bodo ah. Umur gue sama si Duta gajauhjauh amat, cuma otak dia aja yg kelewat pinter.

Dia juga nih, cowo disebelah gue, otaknya aja yg kelewat pinter, lulus duluan_-

Apa gue yg bego gue juga gatau😂

"Nggaada sidang emang hariini kamu?" Gue bertanya sambil mainin jarinya dia, dia geleng cuma gue galiat kan ya, jadi gue nanya terus sampe dia jewer kuping gue dan nyuruh gue natap dia.

"Aku udah geleng loh by." Gue cuma nyengir.

"Jawab makanya jangan cuma geleng si." Bales gue lalu mengayunayunkan tangan kami lagi.

"Cie yg mau jadi jaksaaaa." Ledek dia.

Iya citacita gue emang jadi Jaksa. Kalo dia, tadi gue nanya sidangnya dia kan ya? Dia hakim:)

24 udh jadi hakim, kan gue bilang dia kelewat encer otaknya.

"Serasa mau pecah kepala aku tuh." Balasku sambil bersikap sok manja dilengannya. Dia cuma ketawa doang.

"Semangat sayangggg, ditunggu dipengadilan ya." Balasnya sambil mengelus kepalaku.

"Doain aku."

"Pasti dong."

Akhirnya kami sampai dikoskosan gue, gue nyuruh dia masuk, sengaja emang.

"Udah malem by." Ucapnya.

"Sebentar doang hun ih, tunggu aja disitu."

Sehunpun duduk diruang tamu sambil ngaso(?)

Gue berjalan kedapur buat ngambil kue tart, iya, hariini ulang tahunnya dia.

Akhirnya gue nyalain lilin dan mulai berjalan kearah ruang tamu.


"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birtday urisehunnie, happy birthday to you." Gue nyanyi dengan suara kecil, karena udah malem.

Dia menatap gue dengan tatapan yang gabiasa tapi tetep datar.

Terus dia ngambil kue ditangan gue terus ditaro dimeja, eh dianya malah meluk gue.

"Happy birthday hun." Dia meluk gue erat, gue cuma mengeluselus punggungnya.

"Makasih buat semuanya by." Gue hanya tersenyum.

"Maaf gabisa nyiapin surprise yang lebih besar, tugas aku numpuk hehe." Dia juga terkekeh kecil.

Akhirnya dia melepaskan pelukannya, lalu kembali duduk dan gue duduk didepannya. Saat dia akan make a wish gue menghentikannya membuat dia bingung.

"Aku foto dulu."

"Nggausah by."

"Ih sekali ini aja hun." Dia emang gapernah mau difoto.

"Yaudah deh."

Cekrekkk.

Huftttttt.

Dia langsung niup lilinnya pas udahan gue foto.

"Loh kan belom make a wish." Sergah gue cepat.

"Udahko."

"Kapan?"

"Pas tadi kamu foto aku."

"Yahhhhh kamumahhh."

"Kamu mau foto akujuga kan pas lagi make a wish, ketara kamu mah."

Emang iya, tadinya gue pengen moto dia yg lagi make a wish, emang bener, gasalah, otak dia encer parah.

Gue cuma nyengir doang.

"Jadi apa harapan kamu?" Tanya gue.

"Mau tau banget?" Aku mengangguk

"Apa mau tau aja?" Gue menatapnya datar dan dia hanya tertawa.

"Aku mau nggaada yang berubah dari kita."

Dia yg bikin make a wish ko gue yg degdegan dahh.

"Nggabakal ada yang berubah." Balasku dengan suara kecil, tapi gue yakin Sehun denger itu, karena setelahnya dia tersenyum.

"Stay with me, until whenever by." Katanya sambil menggenggam tangan gue.

Gue mengangguk dan dia tersenyum.


- IMAGINE -

Continue Reading

You'll Also Like

75.4K 3.3K 49
Almeera Azzahra Alfatunnisa Ghozali seorang dokter muda yang tiba-tiba bertemu jodohnya untuk pertama kali di klinik tempatnya bekerja. Latar belakan...
1M 84.9K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
56.5K 4.1K 27
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
476K 5K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...