[C] TE AMO | JJK ✓

By heitsmehari

489K 41K 2.2K

[OLD TITLE: BABY GIRL] "Each day, I love you more." +Jungkook ft rachel Started; 1.01.2018, Mond... More

《1》
《2》
《3》
《5》
《6》
《7》
《8》
《9》
《10》
《11》
《12》
《13》
《14》
《15》
《16》
《17》
《18》
《19》
《20》
STOP!
《21》
《22》
《23》
《24》
《25》
《26》
《27》
《28》
JUST A TEASE
《29》
《30》
《31》
😇
《32》
《33》
《34》
《35》
《36》
《37》
《38》
《39》
《40》
《41》
《42》
《43》
《44》
《45》
《46》
《47》
《48》
《49》
《50》
《51》
《52》
《53》
《54》
《55》
《56》
《57》
《58》
《59》
《60》
《61》
《62》
《63》
《64》
《65》
《66》
《67》
《68》
《69》
《70》
《71》
《72》
《73》
《74》
《75》
《76》
《77》
《78》
《79》
《80》
《81》
《82》
《83》
《84》
《85》
《86》
《87》
《88》
《89》
《90》
《91》
《92》
《93》
《94》 Final 🎉

《4》

5.7K 465 9
By heitsmehari

🐰

Jungkook

aku sedang cuba untuk memfokuskan diriku terhadap pemanduan. berkali kali jugak aku toleh ke samping seat pemandu, ada somi disitu.

perempuan itu aku lihat dia sedang berpeluk tubuh, dari tadi tidak mengeluarkan sebarang suara dan itu membuatkan aku berasa rimas.

takkanlah dia nak marah pasal tadi ?

" kau nak singgah mana mana ke ? "

perempuan itu masih terdiam tidak terkutik sedikit pun. somi merengus kasar.

" just, hantar aku balik " ucapnya dalam nada dingin, tidak ada intonasi bitchy nya seperti selalu.

aku tersengih puas.

" marah ? "

soal jungkook, cuba untuk menduga hati perempuan disampingnya itu.

" hell no. marah untuk apa huh ? " somi mengelak untuk membicarakan topik itu, dia memflipkan rambutnya yang sudah ditukar ke warna blonde itu.

" oh tak marah ? maksudnya kau setuju lah dengan apa yang aku cakap tadi hem ? yang boyfriend kau -- "

" stop. jangan bahas pasal tu lagi. aku tak suka " somi mengerutkan dahinya. ya, dia marah.

" tch, aku ingat kau suka bila aku cakap macam tu. masih ada hati rupanya. murah "

aku memulas stereng kereta, somi mengetap bibirnya geram.

" kau tak layak nak gelar aku macam tu, kau tak kenal aku siapa jungkook. kau tak kenal "

" then, kenalkanlah "

somi merengus geram, dia sakit hati dengan jungkook. lelaki itu tidak layak menggelarnya murah hanya disebabkan luaran nya saja. bukan dalaman.

mungkin luarannya nampak hitam, tapi jungkook tidak melihat sisi putih nya yang lain, dirinya yang sebenar. dia gadis yang baik, cuma perwatakannya yang sedikit bitchy diluar itu membuatkan ramai orang menyalah tafsir dirinya.

tapi mereka salah, somi juga perempuan, punyai hati yang rapuh. sama seperti yang lainnya.

" turunkan aku kat sini " arah somi dan membuka seatbeltnya.

" kenapa ? hati kau sakit ? "

mendengarkan itu, somi menghentakkan tangannya di dashboard, jungkook tersentak.

ahh kasar sungguh bicaramu jungkook.

" kau tak faham ke ? aku juga perempuan, hati aku bukan batu. kau tak boleh seenak kepala bana kau hina aku macam tu bodoh! "

jungkook terdiam. dia dilanda shock, somi sudah merah padam wajahnya. amarah perempuan itu menggunung. dadanya naik turun, dan nafasnya tidak teratur.

" ouh, aku lupa. kau perempuan rupanya.. "

jungkook langsung tidak menghentikan keretanya, walaupun dia tau yang dia sudah menyakitkan hati perempuan tersebut, tapi dia punyai amanah yang harus dia tanggungjawabkan.

amanah dari ayahnya untuk menghantar somi pulang. kalau perempuan itu hilang, tak ke hilang kepalanya juga ? haih kejam sungguh.

" aku cakap berhentikan kereta ni jungkook! " teriak somi lagi.

" kau boleh diam tak ? kau ingat jalan raya ni bapak kau punya ? suka suka hati kau jer nak berenti " sindirku dan serentak itu perempuan itu terdiam, seketika kemudian dia berpeluk tubuh sambil mendengus geram.

kau menang lagi jungkook.

°°°

Yoongi

aku hanya membatu ditempat. rachel sedang menarik narik rambut pendek ku untuk diikat toncang.

toncang ? ohh jatuh saham aku.

" lepaslah. kau takkan dapat ikat toncang punya "

aku ingin berdiri dari duduk ku tapi kaki gadis itu lebih pantas dari ku, dia membantutkan pergerakanku dengan memeluk pinggangku, aku akhirnya terduduk semula.

rachel yang sedang duduk di belakangnya itu sudah bergumam tidak jelas.

degil betul budak sekor ni.

" siapa juga yang ajar kau ikat macam tu ? rambut aku pendek. tak dapat ikat toncang "

aku berpeluk tubuh tanda protes.

" min unnie kata boleh, dia dah try hari tu. kenapa pulak rambut yoongi tak boleh ? "

aku mencebik.

sudah kuduga.

" lepaslah. aku nak makan. so, pergi masak " arahku berganjak dari tempat duduk ku lalu beralih ke samping.

rachel menatapku pelik, bukan. gadis itu sedang menatap rambutku.

" apa kau tengok ? "

" kenapa tak dapat nak ikat toncang ? "

aku mendengus.

ajaran sesat minjoo ni tak boleh pakailah.

" sebab rambut aku pendek " jawabku dan mencapai remote tv dan pandangan mataku dialihkan ke televisyen yang sedang menyiarkan rancangan.. err..

didi and friends ? WTF

aku menjeling ke rachel, di sedang menggaru kepalanya yang tidak gatal. aku menukar siaran lain.

" pergi arh masak. aku lapar ni "

" kejaplah "

rachel mendekat, rambut ku ditelitinya sekali lagi, dan aku lihat dia sedang cuba membandingkan rambut pendek ku dengan rambut panjang hitam pekatnya itu.

" tapi min unnie kata rambut macam yoongi ni pun boleh toncang "

" mana boleh, rambut aku pendek. lainlah kau, rambut kau panjang "

aku tolak badannya pelan agar dia tidak menghalang pandangan ku terhadap televisyen yang sedang menayangkan berita itu.

" then, toncangkanlah "

rachel tersenyum memandangku, matanya berbinar binar.

ciss, ingat comellah tu.

" aku tak pandai "

rachel mencebik, lantas tangan gadis itu aku capai dan lipat lengan baju oversized nya yang berjaya menutupi seluruh tapak tangannya.

" aku ingat tangan kau putus tadi "

terus saja rachel menghadiahkan aku wajah poker facenya.

" siap " ucapku dan meneliti semula hasil kerjaku sebelum meletakkan tangan rachel ke ribanya semula.

dia menggaru dagunya sebelum berkata.

" nak dinner apa hari ni ? "

" hem, spaggeti carbonara dan udang mayonis, boleh ? "

aku melentokkan kepalaku di kepala kerusi sambil memberinya tatapan memelas.

" hem, kalau nak makan tu. masak sendiri boleh ? "

" yah ! "

aku meluku kepala rachel, tangannya pantas saja mengusap kepalanya.

" ish iyelah saya masak sekarang "

dia mulai berdiri dari duduknya.

" oh ya, namjoon kata esok dia dah nak balik ke sini, dia tanya kau nak ole ole apa. di boleh belikan untuk kau kat sana "

remote aku tekan bagi menukar-nukar siaran, tapi tidak ada langsung yang menarik tika itu.

" jinjja ? baiknya hati "

rachel berkata dengan suara yang separuh menjerit dari arah dapur.

aku terus matikan tv dan mengatur langkah ke dapur. peti sejuk aku buka dan susu putih aku capai.

" cakap dekat dia, thank you. rachel love you, muahh "

rachel menghadiahkan flying kiss kearahku, terus saja aku menjelingnya.

sudip dia pegang dan ketika itu dia sedang menumis bawang.

erm, wangi.

" kau patut bukak restoran " susu putih aku teguk lagi.

rachel membalikkan tubuhnya menghadapku dan memandangku instens.

" bukan yoongi tak bagi ke ? " soalnya sambil berpeluk tubuh.

aku mengangkat bahu.

" tah, aku cuma cakap jer "

kataku dan duduk diatas kerusi di meja makan.

" besok, abang engkau yang lain nak jumpa. efek rindulah tu "

aku mengeluarkan phoneku dari poket seluar, dan mensroll newsfeed.

" jinjja ? hoseok pun ada ? " rachel memandangku, wajahnya berseri seri bila mendengar perkataan ' abang engkau yang lain '

" mungkin " jawabku sepatah.

ya, hoseok memang abang kegemaran rachel. gadis itu suka akan sifat hoseok yang happy go lucky itu.

" hoe is my sunshine, yeha! " rachel tersenyum lebar sambil memeluk sudipnya.

" pala hotak kau "

terus mati senyumannya, dia memberikan aku death glarenya.

" jeles arh tu "

" mungkin "

" mungkin apa ? "

" mungkin tak " yoongi tersengih dan menjelirkan lidahnya ke rachel.

" ish " rachel membalikkan tubuhnya semula, menghadap kualinya semula.

" andwae ! " jeritnya tertiba dan berhasil membuatkan aku hampir saja membaling phoneku.

cepat cepat aku menghampirinya dan membelek belek tubuhnya untuk mencari kesan calar.

ya, se-swag swagnya yoongi. dia juga seorang yang prihatin. terutamanya bila melibatkan rachel, dia pantang kalau ada calar sedikitpun di tubuh gadis itu.

even, butterfly hinggap kat kepala rachel pun dia tepis. ciss, ingat cool ler tuh.

" mana? mana yang luka ? "

" manada luka " jawab rachel, aku lihat wajahnya bertukar sedih.

" dahtu ? "

" bawang.. "

yoongi mengerutkan dahinya.

" kenapa dengan bawang ? "

" dah hangus "

aku memberikannya wajah wtf ku kepadanya. kepalanya aku pukul pelan.

buat orang suspen je.

" appo "

" kau masak balik. aku tak nak makan bawang hangus. "

aku duduk semula dikerusiku.

rachel mencebik.

" tolonglah "

" tolong apa ? "

" potong bawang "

oh shet. aku paling benci potong bawang. dah potong lepas tu mulalah nak meraung nangis bagai. jatuh saham aku nanti. tak boleh jadi ni.

" eh aku baru ingat yang aku ada kerja sikit tadi. so, chaw dulu " cepat cepat aku melarikan diri dari dapur tersebut.

series ? potong bawang ? well, potong bawang is not swag.

" MIN YOONGI DATANG SINI SEMULA, YAH ! "

ahh aku benci kau bawang.

.

.


[Thank you for reading. Do vote and comment♡♡]

Continue Reading

You'll Also Like

4.2K 616 50
❝ Ajar aku bunuh diri. ❞ Halilintar Grandville, putera kedua dari keluarga yang berpengaruh. Wajahnya tanpa ekspresi, tatapannya dingin dan rahsia Ha...
1M 147K 78
2017 [completed] + she forgot to silent phone while trying to snap her crush
184K 31.4K 33
Dia yang digoda. Aku yang tergoda. Start : 7 November 2018 End : 27 January 2019 #2 in fanfiction on 6/4/2019 #1 in fanfiction on 27/4/2019 Cover:...
126K 14K 41
Kerana cinta bukan untuk kita.