dari danilla, untuk adam.
pagi, dam! udah sarapan, 'kan? jangam lewatin sarapan, ya. sekolah 'kan butuh tenaga. kalau kamu gak masuk, siapa yang bakal baca surat-suratku?
kenapa kamu gak membalas suratku lagi, dam? aku kecewa saat tidak menemukan balasan yang kutunggu. meskipun kamu baru satu kali membalas suratku, harapan yang kugantung tidak bisa terhitung jumlahnya.