WHAT IF.. [KPOP IMAGINE]

By crystaleeey

274K 18.1K 1.1K

WHAT IF... Kpop idols take a part in your life? Not as an idol. And you're not only their fan. Albert Einstei... More

Kang Daniel // Please
Park Jihoon // Sweet Boy
Park Woojin // Gebetan
Lai Guan Lin // Prom Night.
Kim Samuel // I Can't.
Lee Daehwi // Cute Boy.
Im Youngmin // Best Friend
Ong Seongwoo // Misunderstood
Kim Donghan // Sorry
PEMBERITAHUAN
Park Chanyeol // Fine
Jeon Wonwoo // Fansign
Lee Taeyong // Childhood Bestie
REQUEST? READ THIS!
Kwon Soonyoung // Dance Partner
Bae Jinyoung // Cold
D O N E
Park Chanyeol // Fine (2)
Mark Tuan // Secret Admirer
Nakamoto Yuta // Bad Boy
Hwang Minhyun // I Wish
Cha Eunwoo // If Only
Jung Jaehyun // Ex
Hwang Hyunjin // Bully
Lee Euiwoong // Dare Game
Kim Mingyu // LDR
Na Jaemin // Don't Meet
Bang Chan // You Are
Wong Lucas // Lover
Kim Hanbin // WaKeTos
Han Jisung // Promises
Yoon Sanha // Without You
Lee Jeno // Heartbreaker
Yoon Sanha // Without You (2)
Kim Seungmin // Stay
Ha Yoonbin // Yours
Kim Taehyung // Celebrity (2)
Lee Jeno // Heartbreaker (2)
Kim Samuel // I Can't (2)
Lee Euiwoong // Dare Game (2)
KIM SAMUEL FIGHTING!
Hwang Hyunjin // Happier
thank you so much, love.
Jung Jaehyun // Hold On
Lee Haechan // Don't
Kim Seungmin // Crush
Kim Yohan // Senior
Lee Haechan // Don't (2)
Hwang Hyunjin // Bully (2)
Kim Younghoon // Endlessly.
Hwang Hyunjin // Bully (3)
Lee Juyeon // Back To You
Hwang Hyunjin // Bully (4)

Kim Taehyung // Celebrity

4.5K 350 21
By crystaleeey

Maafkan typo(s) guys!

###

You as Yura

###

Memiliki hubungan dengan seorang selebriti besar bukanlah sesuatu hal yang selalu menyenangkan. Bukan juga sesuatu yang harus dipamerkan.

Dan itu yang kamu rasakan.

Kamu memiliki hubungan dengan salah satu artis yang namanya sedang naik daun akhir-akhir ini.

Kim Taehyung.

Yas, member BTS yang memiliki nama panggung V itu kini sedang menjalin hubungan dengan kamu. Gadis biasa yang bahkan tidak terkenal sama sekali.

Kamu dan Taehyung adalah teman masa kecil, dan saat ia menjadi trainee di BigHit, ia memutuskan untuk menjadikanmu kekasihnya. Kamu masih ingat jelas bagaimana ia datang ke rumahmu membawa bunga untuk menyatakan perasaannya padamu.

Bagaimana ia menyatakan dengan wajah lelahnya namun masih terpatri senyuman manis pada bibirnya. Tanpa berpikir panjang, kamu tentu langsung menerimanya.

Kamu sudah memiliki perasaan itu sejak lama. Dan pada saat itu, kamu menandai hari itu sebagai hari paling bahagia dalam hidupmu. Kamu resmi menjadi kekasihnya.

Sampai detik ini pun, kamu masih tetap menjadi kekasihnya. Kamu masih memegang janjinya untuk melindungimu dan mencintaimu.

Namun akhir-akhir ini, kamu dan Taehyung sudah jarang bertemu. Ia sangat sibuk karena jadwal tampil yang sangat padat. Ia juga semakin jarang mengabarimu.

Kamu selalu mendapat kabarnya melalui akun-akun fanbase BTS atau fansite Kim Taehyung.

Kamu malah lebih merasa sebagai penggemarnya daripada sebagai pacarnya. Kamu berusaha mengerti bahwa itu semua hanya karena kesibukkannya.

Kamu juga tidak berharap selalu menjadi prioritasnya apalagi disaat-saat seperti ini. Ini adalah mimpinya, dan kamu akan terus mendukungnya.

Ting ting

Notifikasi yang berasal dari ponselmu membuatmu mengalihkan fokusmu.

Kamu membuka benda persegi panjang itu.

Ternyata notifikasi postingan dari akun fansite Kim Taehyung.

"Kim Taehyung rumored in relationship with Irene, the leader of Girl Group Red Velvet."

DEG

Kamu mematung, lalu berusaha tenang. "Gak, gak. Ini cuma rumor dan pasti gak bener. Gue gak bakal semudah itu untuk percaya." Gumammu sambil menscrool home line Instagram mu.

"BigHit Entertaiment confirmed dating rumor about Kim Taehyung (V) and Bae Juhyun (Irene) is true."

"Gak mungkin,"

"SM Entertainment confirmed dating rumor about Red Velvet Irene and BTS V is true. Congrats to the new couple!!!"

Kamu menahan nafasmu.

"Taehyung-ah.. Kamu gak mungkin mengkhianatiku, kan? Taehyung-ah, kamu inget janjimu, kan? Taehyung-ah.. Kamu gak mungkin nyakitin aku, kan?" Kamu bergumam sendiri dengan air mata yang lolos dari matamu.

Kamu sendirian di apartment mu. Kamu memang sudah tinggal sendirian selama 2 tahun. Kamu memiliki teman dekat, namun teman dekatmu sedang pergi keluar kota.

Kamu sendirian sekarang. Benar-benar sendirian.

Biasanya, ketika kamu sedih, kamu akan datang kepada Taehyung dan laki-laki itu akan memelukmu dan membuatmu tenang. Namun tidak untuk kali ini. Kamu bahkan menangis karenanya.

Kamu mematikan ponselmu dan meletakkannya diatas meja yang ada didepanmu. Kamu menyalakan TV mu. Kamu yang tadinya ingin menghibur diri, malah semakin parah ketika melihat berita seputar Selebriti yang sedang menayangkan tentang V dan Irene.

"Geure. Ternyata BTS V dan Red Velvet Irene resmi berpacaran. Wah, selamat untuk pasangan baru kita. Dan para penggemar, mohon dukungan untuk pasangan ini ya!"

"Kim Taehyung, gue bakal bikin lo ngejelasin tentang semua ini!" Kamu mematikan TV mu dengan kasar dan masuk kedalam kamar untuk berganti baju.

Kamu akan membuat Taehyung datang kepadamu dan menjelaskan tentang semuanya. Kamu mempersiapkan hatimu meskipun rasanya tidak akan pernah bisa.

"Kalau semuanya bener, kalau kamu emang udah lupain aku, kalau kamu emang bahagia sama dia, then I will let you go." Gumammu sebelum kamu keluar dari apartment mu.

###

You
Dateng ke cafe deket BigHit sekarang!
Taehyung gue tau lo liat ini!
Gue serius kali ini, Kim Taehyung.

Setelah 15 menit menunggu, kamu akhirnya mendapat balasan yang benar-benar tak terduga. Bahkan kamu tadinya ragu Taehyung akan membalas pesanmu.

Taehyung
Kamu udh denger?
Oke, sebentar lg aku nyampe.

Kamu mengepalkan tanganmu. Emosi kini benar-benar menguasai hati dan pikiranmu. Kenapa kalian malah mudah sekali bertemu ketika kejadian seperti ini?

Kamu bahkan ingin menangis sekarang. Tapi kamu akan berusaha terlihat kuat didepannya.

Tapi kenapa kamu harus pura-pura terlihat kuat?

Bukankah dia berjanji untuk melindungimu?

Bukankah dia berjanji untuk selalu ada untukmu?

Haha, omong kosong.

Pria itu. Yang kamu pikirkan dari tadi. Sekarang sedang duduk didepanmu. Dengan topi, masker, dan sweater hitam.

"Kenapa kamu ngajak aku kesini? Lebih baik kita ketemu di tempat lain aja. Fans aku bakal tau aku disini."

Kamu hanya diam mendengar bisikkannya. Kamu memasang wajah datarmu.

"Cafe ini sepi." Ucapmu datar.

Ia menghela nafas dan membuka maskernya. Ia tersenyum. Kamu hampir saja goyah.

Jangan, Lee Yura. Lo harus tegar!

"Jelasin."

"Hm?"

"Jelasin semuanya. Tentang berita dating itu."

Wajah Taehyung berubah menjadi dingin dan datar. Kamu bahkan seperti tidak mengenalinya. Taehyung yang kamu kenal memiliki wajah yang ramah dan hangat.

"Oke. Itu emang bener. Aku beneran punya hubungan sama Juhyun."

Kamu menahan tangismu. "Jadi semuanya bohong?"

"Mwo?"

"Janji lo. Tentang bakal selalu ngelindungin gue, mencintai gue, selalu ada buat gue. Itu semua omong kosong?"

Dia terdiam masih dengan wajah dingin dan datarnya. Tapi matanya menyiratkan kemarahan.

"Gue ngerti lo sibuk. Gue ngerti lo terkenal sekarang. Gue ngerti lo gak bisa ketemu gue. Gue ngerti lo gak ada waktu buat ngabarin gue. Gue ngerti tentang semua yang lo alamin. Tapi kenapa lo malah nyakitin gue?" Ia masih diam sambil menatapmu.

"Gue tau ini mimpi lo. Tapi kenapa harus gue? Kenapa harus gue yang berkorban disini? Kenapa harus gue yang tersakiti disini? Gue tau gue gak ada apa-apanya dibanding cewek baru lo. Dia bisa segalanya. Dia cantik. Dan gue? Gue cuma bisa nunggu lo. Gue cuma bisa tangisin lo. Gue cuma bisa kangen sama lo."

Ia menghela nafasnya dengan kasar. "Ada satu hal yang lo gak ngerti, Lee Yura. Perasaan gue. Lo gak ngerti perasaan gue."

"Hah?"

"Gue udah gak cinta sama lo. Lo gak ngerti kan? Percuma, Ra. Mau dia secantik apapun, kalau hati gue tetap di lo, gue gak bakal ke dia. Tapi nyatanya? Gue sadar, kita emang ditakdirkan untuk temenan. Semua perasaan gue ke lo itu.....cuma sayang sebagai teman."

Kamu kehilangan kata-kata. Bahkan rasanya pikiranmu kosong. Kamu menatap nya tidak percaya.

"Setelah bertahun-tahun gue tahan semuanya, ini balesan lo?" Gumammu dengan nada kecewa.

"Oke. Gue pikir cukup. Gue emang seharusnya sadar siapa gue. Gue seharusnya sadar gue gak akan bisa bersanding sama cowok kayak lo. Gue seharusnya sadar diri dari awal. Gue seharusnya mundur dari dulu. Gue seharusnya gak bertahan buat lo." Kamu menangis.

Kamu tidak bisa menahan semua perasaan ini.

"Mulai detik ini gue akan mundur. Gue akan sadar diri. Gue akan berhenti. Berhenti kangenin lo, berhenti mengharapkan lo, dan berhenti sayang sama lo."

"Terimakasih untuk semua harapan ini, Kim Taehyung. Selamat tinggal."

Dan kamu meninggalkannya sendirian. Menjauh dari kafe itu. Dan menjauh dari kehidupannya.

###

8 bulan berlalu.

Kamu tinggal di Jeju semenjak 5 bulan yang lalu. Kamu memilih pindah ke Jeju dibanding harus tinggal dengan semua kenangan indah dan pahit di Seoul.

Kamu menjual apartment mu di Seoul, dan membeli apartment baru di Jeju. Kamu kuliah sekaligus bekerja. Kamu memang berasal dari keluarga berada, namun kamu juga ingin menghasilkan uang sendiri.

Orangtua mu tinggal di Amerika. Mereka bekerja disana. Mereka selalu mengirimmu uang. Kamu memakai uang mereka untuk hidup, dan uangmu kamu tabung.

Kamu memang kelimpungan karena harus pindah tempat bekerja dan tempat kuliah juga. Untungnya, kamu baru-baru memasuki kuliah. Jadi tidak terlalu banyak yang kamu tinggalkan.

"Lee Yura."

"Ne?" Kamu menghentikan kegiatanmu, dan berjalan menuju manager restoran tempat kamu bekerja.

"Kamu mau nemenin aku?"

"Eh? Kemana?"

"Fansign idolaku."

"Eoh? F-fansign..?"

"Eung. Wae? Kamu gak mau? Aku dapat dua tiket untuk menghadiri fansign. Tadinya aku berencana pergi sama pacarku. Tapi dia gak mau."

"Eee.. Aku minta maaf, aku...gak bisa. Tugas kuliahku menumpuk dan aku harus selesain semuanya."

Alasan.

Kamu hanya tidak mau ikut karena kamu tau siapa idola manager mu tersebut.

BTS.

Dan kamu memilih tidak ikut dibanding harus membuka luka lama.

"Ah? Aish.. Kalau gitu aku harus datang sendirian? Ck, yaudahlah." Ucapnya kecewa.

"Maaf." Kamu menunduk merasa bersalah.

"Gakpapa kok." Ia tersenyum mengerti. "Yaudah, lanjutkan pekerjaanmu."

"Ne.."

###

"Woy, hyung!" Jungkook memukul bahu Taehyung. "Tumben ngelamun? Mikirin Juhyun noona atau Yu--"

"Ck, berisik lo!"

"Yeeee.. Kangen mantan lo ya?"

"Heh! Lo berisik amat jadi bocah. Sana tidur!"

"Dih? Cieee.. Taehyung hyung kangen mantan!" Teriak Jungkook yang langsung mendapat tatapan tajam dari Taehyung.

Namjoon yang tadinya sedang fokus bermain ponsel, kini menatap Taehyung yang mencoba menghentikan Jungkook.

Mereka sedang berada didalam bis menuju Jeju.

"Kangen sama dia?"

Taehyung terdiam dan mengalihkan tatapannya.

"Eh woy! Orang diajak ngomong."

"Ck, gausah bahas dia." Balas Taehyung dengan dingin.

Namjoon menghela nafasnya dan menepuk pelan bahu Taehyung.

"Gue tau kok ini semua paksaan. Lo gak bisa nutupin perasaan lo gitu aja. Gue tau lo masih sayang sama dia."

Taehyung memang menjadi sangat pendiam setelah hubungannya dan Yura kandas. Dan ini semua salahnya. Dia juga menyetujui hubungan settingan yang ia dan Irene mainkan.

Seharusnya ia tidak berbuat demikian kalau akhirnya dia harus kehilangan satu-satunya wanita yang sangat berharga setelah ibunya.

"Gue gak tau harus apa. Sekarang yang gue tau, dia udah benci gue. Dia bahkan menghilang. Dia bener-bener pergi. Dia bener-bener ninggalin gue."

"Ya. Itu semua karena dia kecewa sama lo, bukan karena benci sama lo. Setau gue, kalau seorang cewek bener-bener cinta sama si cowok, dia gak akan mudah ngelupain si cowok ini walaupun dari luar dia kelihatan baik-baik aja. Percaya sama gue, dia belom bisa ngelupain lo sampai detik ini."

"Tapi gimana kalau diluar sana udah ada cowok yang deketin dia. Buat dia nyaman dan ngelupain gue. Itu bisa terjadi kan?"

"Ya, lo bener. Itu sangat amat bisa terjadi."

"Terus gue harus gimana?"

"Lo yang buat dia pergi, kan? Terima semuanya, Tae. Kalaupun dia udah dapat seseorang diluar sana, relain dia. Lo coba buka hati lo buat cewek lain. Lagipula, ada Irene didepan mata lo."

"Tapi gue gak bisa..." Lirih Taehyung. "Ya Tuhan, setidaknya pertemukan gue sama dia meskipun untuk terakhir kalinya."

Namjoon menatap Taehyung iba dan menepuk bahunya memberi Taehyung kekuatan.

"I know you can." Ucap Namjoon dengan senyuman. Taehyung hanya mengangguk.

"Boys, kita mampir ke restoran langganan gue ya? Tenang, gue udah booking restoran nya buat kita doang kok." Ucap salah satu satu staff.

Yang lainnya hanya mengangguk setuju.

###

Kamu sangat sibuk mengatur meja dan kursi di restoranmu. Akan ada rombongan yang makan di restoran tempat mu bekerja. Semua pelayan sangat sibuk mengaturnya.

Dan yang bisa kamu lihat, wajah Kwon Sejeong -managermu- sangat berbinar-binar. Ia sedari tadi tersenyum dan terlihat sangat semangat.

Kamu sendiri hanya diam dan tidak memikirkannya.

"SEMUANYA, MEREKA SUDAH DATANG!" Teriak Sejeong semangat.

Kamu yang sedang mengelap meja, kini berjalan menuju jendela dan melihat keluar. Sebuah bis terparkir didepan restoran.

"Eh, kenapa rame banget sih? Yang mau makan disini tuh siapa? Presiden?"

"Bukan presiden, tapi BTS."

Kamu langsung membulatkan kedua matamu.

"APA?!"

"Hahaha, kaget ya? Udah sana rapiin penampilan lo. Siapa tau ada yang kecantol sama lo."

Kamu masih mematung. Ketika pintu restoran terbuka, kamu langsung berlari masuk kearah ruangan para pelayan beristirahat.

Kamu berdiri dibalik pintu itu dengan nafas tersegal-segal. Kamu mencoba menenangkan diri. Kamu meremas seragam pelayanmu dengan kuat.

Kamu menggigit bibir bawahmu untuk menahan tangismu.

"Ya Tuhan, aku gak siap." Gumammu.

Setelah sepuluh menit diam, kamu merapikan penampilanmu yang sedikit berantakan. Kamu mencuci muka dan mengoles sedikit bedak dan lipbalm agar wajah berantakanmu tidak terlihat.

"Astaga, Yura. Daritadi lo dicariin sama Sejeong eonnie tau. Udah nih, bawa makanan ini ke meja mereka sana." Ucap temanmu sambil memberikanmu nampan.

Kamu menelan salivamu. "Gu-gue gak bisa bagian cuci piring aja?"

"Hah? Lo mabok? Ada juga seneng kali ketemu sama artis. Kenapa? Gugup ya lo?"

"Bu-bukan gugup. Tapi--"

"Yura? Astaga, gue daritadi nyariin lo. Kemana aja sih?" Sejeong datang menghentikan ucapan mu. "Ckck, abis rapiin tampilan ya?" Sejeong tertawa kecil.

"Hah? Ng-nggak."

"Hehehe.. Udah sana anterin makanannya. Pesenannya Kim Taehyung sama Park Jimin tuh. Hadeuh, selamat ya!" Ucap Sejeong dengan santai.

Kamu yang malah tidak santai. Kamu rasanya ingin pulang sekarang juga. Tapi kamu juga memiliki tanggung jawab disini.

Setelah menyiapkan diri, kamu berjalan menuju meja mereka.

Mereka sedang sibuk bercanda dan ada juga yang hanya diam bermain ponsel. Seperti laki-laki di pojok sana. Kim Taehyung. Ia hanya diam dan menatap ponselnya dengan bosan.

Pesanan Kim Taehyung dan Park Jimin? Argh.

Kamu menuju meja tempat Jimin dan Taehyung duduk. Tanpa berbicara, kamu langsung menaruh semua isi dari nampan yang kamu bawa.

Setelah menelan salivamu, kamu mengatakan "Selamat menikmati."

Dan dengan terkejut, Taehyung mendongak dan menatapmu dengan mata membulat. Kamu hanya tersenyum tipis lalu pergi.

"H-hyung.." Jungkook memanggil Taehyung yang sekarang sedang terdiam seperti patung.

Taehyung ingin berdiri, namun Jimin menahannya. "Makan dulu. Kita harus cepat."

Taehyung menghela nafasnya pasrah.

Setidaknya Tuhan membiarkan aku melihatnya walaupun hanya sebentar.

###

JENG JENG JENG

OMG I'M SO CONFUSED :(

Mudah-mudahan chapter ini ada sequelnya. Amin!

Jangan lupa vote and comment gengs!

Thanks for reading.

Salam damai, GBU! <3

—💎


Continue Reading

You'll Also Like

32.5K 3.9K 13
Demian yang saat itu merasa putus asa karena ditinggal pergi sang Istri serta Putranya yang meninggal dalam kecelakaan akhirnya mengakhiri hidupnya d...
57.5K 11.8K 41
Tidak ada yang istimewa tapi aku berharap pantengin storynya sampai End.
42.1K 4.2K 14
donghyuck seorang raja di kehidupan nya malah mendapatkan musibah, dimana dirinya di tikam oleh pelayan nya sendiri dia pikir itu akhir dari hidupnya...
849K 8.4K 29
Hanya cerita hayalanšŸ™