Musuh| Osh [END]

By selay_olay

228K 22.3K 1.7K

"Nih cowok ngeselin banget. Gue tendang juga nih 'anu'nya. Untung ganteng." - kim dania, cewek hulk 2k18. "Ni... More

one
two
three
four
five
six
seven.
eight
nine
Ten
Eleven
twelve
THIRTEEN
fourteen
fifteen.
sixteen
seventeen
eighteen
nineteen
twenty
twenty one
twenty two
twenty three
twenty five
twenty six
twenty seven
twenty eight
twenty nine
Thirty
thirty one
thirty two
thirty three
thirty four
Thirty five
Thirty six
Thirty seven
Thirty eight
Thirty nine
Forty
Forty one
Forty two
Forty three
Forty four
Forty five
Forty six
Forty seven
Forty Eight
Forty Nine
fifty

twenty four

4.8K 485 39
By selay_olay


"ACIEE CIEE YANG KEMAREN ABIS JALAN CIEE"

"YANG KATANYA KALO LIAT MUKA DIA UDAH ENEG TAPI KEMAREN BERDUAAN SEHARIAN CIEE"

"KATANYA MUSUH? KOK MESRA BANGET??"

"ADUH, PEJE NYA MANA NIH"

"KATA MAMA AQOH, KALO GAK NGASIH PJ CEPET MATI"

Kelas ribut banget pas gue masuk pagi ini.

Mereka pada teriak-teriak memberikan ucapan selamat sambil gendang-gendang meja.

"Lo beneran jadian sama sehun dan?" tanya mark pas gue naro tas di bangku gue.

"Ha? Enggak!"

"Kemaren kalian jalan?" tanya mark lagi.

"Gak jalan, dia cuma nemenin gue refreshing. Penat banget dirumah seharian sambil nangis"

"Lah lo ngangis kenapa dan?"

Mampus keceplosan.

"Ng-- anu, gue abis nonton miracle in cell no.7 , sedih banget ceritanya mark. Gue sampe nangis. Lo harus nonton!!"

"Ogah! Mending gue maen Mobile Legend bareng adek gue"

"Hehe" gue cuma nyengir, terus duduk di bangku gue.

"Lo suka sama sehun dan? " tanya mark tiba-tiba.

Enggak.

Biasanya gue bakal jawab enggak dengan percaya diri kalo ditanya suka sama sehun apa enggak.

Tapi kenapa sekarang gue malah diem? Kenapa mulut gue susah buat jawab enggak?

Ya berarti lo suka sama sehun goblok! -awthor.

DIH. APAAN SIH, Y-YA ENGGAK LAH!

"Dan?" Panggil mark.

"Iya?"

"Gue lagi nanya juga. Bukanya dijawab malah ngelamun" -mark.

"Atau jangan-jangan.... " mark natap gue dengan tatapan yang.. (͡° ͜ʖ ͡°)

"Apa?!" gue melotot ke arah mark.

"Gak jadi. Dania galak kayak nenek gombreng"

"Sialan lo! Gak, gue gak suka sehun. Kenapa emangnya? "

Mark natap gue dengan mata berbinar.

"Serius?! " -mark.

"Iya serius, Kenapa sih? "

"Enggak. Hehe" -mark.

Gue gak ngelanjutin obrolan karena bu santi udah dateng dengan setumpuk buku PPKN yang dibawa nya.

"Dan, kalo bu santi liat ke sini bangunin ya" kata mark yang udah ambil posisi buat tidur.

"Dih, enak aja. Gue juga mau tidur!"

"Ntar yang jaga-jaga siapa?"

"Bodo amat" kata gue lalu nelungkupin kepala di lipatan tangan gue.

Dan berakhirlah jam pelajaran itu dengan tidur berjamaah.

Oh, bu santi yang Malang.

---

Bel tanda berganti nya jam pelajaran udah bunyi dari 10 menit yang lalu.

Setelah ganti baju dengan baju olahraga, gue sekelas gue yang lain ke lapangan.

"Ayo anak-anak, cepat berkumpul disini!" panggil pak suroyo guru penjas di sekolah gue.

"Sebelum kita mulai, mari kita melakukan pemanasan terlebih dahulu. Jackson, jungkook, pimpin teman-teman kamu! Setelah itu, kalian bikin kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5 orang" kata pak suroyo.

"Siyap pak!" kata jackson dan jungkook bersamaan.

Setelah pemanasan, kita pun baris.

"Jadi, kita akan melakukan lomba lari estafet. Yang menang akan mendapatkan hadiah khusus dari bapak. Kalian sudah tau kan ketentuannya seperti apa? Kalau gitu kita mulai saja"

Gue mengambil ancang-ancang karena gue yang jadi pelari pertama di regu gue.

"1 2 .... 3 mulai!" seru pak suroyo ambil meniup peluitnya.

Gue pun lari se kencang-kencang nya.

Gue nengok ke samping kanan, ada mark yang lari nya cepet banget.

Gue pun mempercepat lari gue. Setelah cukup dekat dengan rifah, gue ngasih tongkatnya. Tapi setelahnya.. Gue jatoh :')

Gue jatoh cukup kenceng dengan dengan posisi tengkurep.

"Dania, kamu gak apa-apa?" tanya pak suroyo sambil membantu gue berdiri.

Gue cuma ngangguk. Ini dengkul gwa ngapa sakit banget yawla? :'(

"Lilis, tolong antar dania ke UKS ya" lilis pun ngangguk terus menghampiri gue sambil tersenyum.

"Ayo" ajak lilis sambil ngebantu gue jalan.

---

Gue masuk ke dalem UKS dan ngeliat sehun yang lagi berdebat sama bu daroyah.

"Kamu ni ya. Kerjaannya bolos kalo gak ke UKS ya ke kantin" omel bu daroyah.

"Tapi bu. Saya beneran sakit. Uhuk uhuk" kata sehun sambil batuk.

"Beneran?" tanya bu daroyah.

"Iya bu. kepala saya pusing banget. Pusing mikirin dia yang gak peka-peka bu" jawab sehun ambil ngelirik gue yang baru masuk.

"Kamu ya, gak pernah serius kalo ditanya" bu daroyah ngejewer kuping sehun.

"Adaw. Sakit bu. Cukup hati saya aja yang sakit, kuping saya jangan"

"Saya gak mau tau! Lari keliling lapangan 10 kali sekarang. Kalo saya sampe tau kamu kabur, siap-siap aja dapet hukuman yang lebih berat!" bu daroyah ngejewer sehun lebih kenceng terus keluar UKS.

Sehun ngelus kuping nya yang merah.

"Aduh, kuping gua sakit amat dah. Bu daroyah kalo nge-pens sadis banget" sehun ngomong sendiri. Terus dia ngelirik gue yang lagi diobatin sama lilis.

"Eh ada dania. YAAMPUN, itu dengkul lo kenapa?" tanya sehun sok histeris.

"Jatoh"

"Di mana?" -sehun.

"Di atas bumi"

"Aduh, Kenapa gak dihati gue aja? EAAK" -sehun.

"SEHUN, SEKARANG!" Saut bu daroyah dari luar.

"IYA MAMI" sehun bangun terus lari keluar UKS.

"Hahaha. Pacar kamu lucu ya" kata lilis.

"Ha? Pacar?"

"Sehun pacar kamu kan?" -lilis.

"Bukan" kata gue sambil geleng-geleng.

"Masa sih? Kalian cocok tau"

"Cocok apaan. Setiap ketemu aja berantem mulu"

"Haha. Tapi serius. Kalian cocok banget. Aku kira kalian beneran pacaran"

"Enggak. Belum"

"Ciee belum berarti akan kan?" kata lilis sambil nampilin ekspresi... (͡° ͜ʖ ͡°)

Mampus. Ngomong apa si gwa.

"Dih apaan si"

"Itu senyum-senyum ciee" kata lilis sambil nutup kotak P3K nya.

"Speda. Orang ganteng datang. Lagi ngomongin gwa ya? Ciee" sehun dateng sambil ngedip-ngedip in matanya.

"Yang bener spada oon. Ini ngapain dah lo kesini? Bukanya lagi di hukum?" tanya gue.

"Bu daroyah nya lagi ke toilet. Gwa ngaso dulu deh. Capek" kata sehun terus duduk di samping gue.

"Ekhm. Aku pergi aja deh ya. Ga enak jadi nyamuk. Bye!" lilis kabur.

"Eh lilis. Ja--" lilis udah pergi duluan.

"Lo sih" kata gue sambil nyubit pinggang sehun.

"Dih, masa gue yang di salahin"

"Bodo!"

"Bhahaha. Lo lucu anjir kalo lagi marah. Kayak mimi peri" -sehun.

BODO AMAT ANJIR BODO AMAT!

"Dania," sehun nyenggol bahu gue.

"Hmm?"

"Nanti sore temenin gue latihan basket ya"

"Ngapain? Kan ada temen² lo"

"Mck,Temenin ya. Hitung-hitung buat bales budi. Kan kemaren gwa udah nemenin lo"

Gue ngelirik sehun.

"Iya" gue bilang dengan terpaksa.

Sehun senyum. Terus dia ngecup jempolnya sendiri, lalu diusapin ke dengkul gue yang luka.

"Biar sembuh. Hehe" kata sehun sambil nyengir.

Gila. Pipi gwa panas anjir. Sehun kesambet apaan anjir bisa manis kek gini?

Tapi gak lama..

Soalnya dia langsung nabok dengkul gwa yang luka.

"ANYING SEHUN, SAKIT BABI!"

"HAMPURA. HEHEHE"

-----------------------------------------------------------

HELLO, WASSUP GAES.

Gwa apdet nih. Ciee

Gwa cuman maw ngasi tau kalo mungkin 10 part lagi story ini bakal end. Masi lama, iya tau kok tau.

Jadi gue mau tanya,

Sad or happy ending?










Continue Reading

You'll Also Like

628K 34.5K 36
Prilly Latuconsina anak pertama dari pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Djulita.Prilly memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Raja Latuconsina...
1.4K 73 10
menceritakan tentang defan, yuuuu guys baca 🥳🥳
1.7K 103 31
Antara Cinta dan Pertemanan? Ah...Sungguh merumitkan. Ini bukan hanya kisah remaja yang terjebak friendzone, namun juga kisah mereka yang duduk di ba...
488K 5.1K 87
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...