Not Same

By viiitae3012

187K 14.5K 334

Kisah cinta segitiga di dalam persahabatan yang menciptakan banyak pengorbanan. Ji Eun siswi cantik yang tida... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Notice New Story
PENTING!!!!!!
FF Jungkook
New Fanfiction
Sekuel Not Same

Chapter 25

3.1K 238 9
By viiitae3012

"Aku malu kita terlihat seperti bocah saja."ucapku.

"Aku tidak peduli pendapat orang lain selama aku bersamamu"ucapnya.

***

Yoon Gi POV

Aku berlari sangat cepat rasanya dadaku sesak melihat mereka. Aku duduk di mobil dan mengingat kejadian barusan. Ji Eun dan Taehyung mereka mungkin sudah menjalin hubungan. Aku sangat yakin dengan hal itu.

Dadaku terasa sangat sesak, berkali-kali aku memukul stir mobil yang ada dihadapanku. Ingin rasanya aku berteriak dengan keras.

Beberapa menit aku terdiam untuk menenangkan pikiranku, aku mencoba untuk berfikir positive tentang mereka.

Mereka hanya teman biasa karena rumah mereka berdekatan jadi mereka bermain di taman itu

Berkali-kali hatiku mengucapkan kalimat itu agar aku tidak mempercayai dugaanku.

***

Kubanting pintu rumah saat aku sudah sampai

"Kau kenapa hyung?"tanya Jimin.

"Aku lelah, kau jangan menggangguku."jawabku dan bergegas ke kamar.

Aku membantingkan tubuhku di ranjang, bayangan tentang kejadian tadi terus terlintas di kepalaku.

Aku akan melupakan kejadian tadi dan menganggapnya tidak pernah terjadi. Aku sangat mencintai Ji Eun dan aku tidak sanggup untuk membencinya.

--

Aku terbangun dari tidurku, hari ini aku sangat malas untuk kuliah. Aku menarik kembali selimutku dan aku melanjutkan tidurku.

"Hyung kau sudah bangun?"ucap Jimin setelah mengetuk pintu kamarku.

Dengan rasa malas aku beranjak dan membuka pintu kamarku.

"Mwo?"tanyaku.

"Kau tidak pergi kuliah?"

"Tidak, aku sedang kurang sehat."jawabku.

"Kalau begitu aku pergi sekolah dengan siapa?"tanyanya dengan merengek.

"Kan ada supir, kenapa harus bingung."jawabku dengan malas.

"Baiklah, aku pergi."jawabnya dan pergi meninggalkanku.

"Anak itu manja sekali."ucapku seraya membanting tubuhku ke ranjang

***

Ji Eun POV

Kelas telah dimulai, aku tidak melihat Yoon Gi apa dia membolos. Ini pertama kalinya dia tidak kuliah, apa dia sakit.

"Kau melihat Yoon Gi?"tanyaku pada Se Mi.

"Tidak."jawabnya.

"Dia kemana ya?"tanyaku lagi.

"Mana aku tau kan aku tidak serumah dengannya."jawabnya.

Aku menghela nafas dengan kasar "maksudku dia tidak biasanya absen, apa dia sakit?"

"Tanyakan saja padanya."jawab Se Mi.

"Tanya bagaimana kan dia tidak masuk kuliah hari ini."ucapku.

"Maksudku kirim pesan, Jung Ji Eun."jawab Se Mi dengan kesal.

Aku membuka ponselku dan mengetik sebuah pesan untuk Yoon Gi

Yak! Min Yoon Gi kenapa kau absen? Kau sakit? (pesan terkirim)

"sudah"ucapku pada Se Mi.

"Apa katanya?"tanyanya.

"Tidak tahu."jawabku.

Se Mi melihat ke arahku dan memutar bola matanya.

"Dia belum membalasnya."ucapku lagi.



Kelas telah selesai, aku melihat notifikasi yang ada di ponselku namun Yoon Gi tidak membalas pesannya, apa dia memang sakit.

"Se Mi-ya, kita menjenguk Yoon Gi kerumahnya."ajakku pada Se Mi

"kajja, kita ajak yang lain juga."

Aku, Se Mi, Taehyung, Jungkook, Namjoon, dan Hoseok pergi kerumah Yoon Gi untuk menjenguknya, takutnya Yoon Gi memang benar-benar sakit.

Namjoon mengetuk pintu rumah Yoon Gi

"Excuse me" panggil Namjoon seraya mengetuk pintu.

Pintu terbuka dan menampakan seorang ahjuma yang merupakan pembantu di rumah Yoon Gi.

"Annyeonghaseyo, kami ingin bertemu dengan Yoon Gi, dia ada dirumah kan?"ucap Namjoon pada ahjuma itu.

"Ne, silahkan masuk tuan Yoon Gi ada dikamarnya."jawabnya.

Kami masuk dan langsung menerobos masuk ke kamarnya tanpa disuruh oleh pemilik rumah.

"Yak! Min Yoon Gi kenapa kau tidak kuliah?"tanya Namjoon dengan berteriak.

"Yoon Gi-ya, bogosipeo"ucap Hoseok dan langsung memeluk tubuh Yoon Gi.

"Yak kau ini membuatku geli."jawab Yoon Gi dan mendorong tubuh Hoseok untuk melepaskan pelukannya.

"Kau sakit?" tanyaku pada Yoon Gi.

"Ne, aku sakit."jawabnya.

Jungkook menempelkan punggung tangannya di dahi Yoon Gi "Tapi kau baik-baik saja."ucapnya.

"Yak! Aku benar-benar sakit"protes Yoon Gi.

"Kau sakit tapi masih bisa bermain playstation"ucap Se Mi.

"Ini karena aku bosan"jawabnya.

"Aku tau jika kau sedang berbohong, jadi jangan berbohong."ucapku.

Yoon Gi terkekeh, Kami menghabiskan waktu dirumah Yoon Gi bersama-sama.

***

-Rabu, 18 Oktober-

Ponselku berdering hingga membuatku terbangun dari tidur nyenyakku. Aku mengambil ponselku dan melihat siapa yang meneleponku pagi-pagi begini.

Taehyung is calling

"Yeoboseyo"ucapku dengan lemas karena masih mengantuk.

"Bangunlah, bersihkan air liurmu itu."jawabnya.

"Kau meneleponku hanya untuk bicara itu saja?"tanyaku dengan kesal.

"Cepat bersiap aku akan kerumahmu satu jam lagi."ucapnya.

Taehyung memutuskan panggilannya.

"Dia itu kenapa sih, merepotkan saja"ucapku dan langsung bergegas ke kamar mandi.

--

"Sudah bangun."sapa eomma.

"Ya sudahlah ini kan Ji Eun ada dihadapan eomma."jawabku.

"Kau mau kemana sudah rapi sepagi ini?"tanya eomma.

"Entahlah Taehyung akan datang dan menyuruhku untuk bersiap."jawabku.

"Kau berpacaran dengannya?"tanya eomma yang membuatku terdiam.

"Eommaaaa jangan bilang siapa-siapa eoh, jebal" Aku tersenyum dan memohon pada eomma.

"Ne." eomma mengangguk pelan sambil tersenyum padaku.

"eomma pergi ya Ji Eun"ucap eomma dan bergegas pergi ke toko.

--

Toktoktok

kudengar seseorang mengetuk pintu rumahku, itu pasti Taehyung. Aku berjalan menuju pintu untuk membukakannya.

"Annyeong. Woah rupanya kau sudah siap."ucap Taehyung.

"Memangnya kita mau kemana?"tanyaku penasaran.

"Jalan-jalan, jangan bilang kau lupa dengan hari ini."jawab Taehyung

"Memangnya ada apa hari ini?"tanyaku lagi.

"Yak! Ini hari ulang tahunmu Jung Ji Eun."teriak Taehyung.

Aku terkekeh "Aigoo, aku lupa"

"Dasar kau ini."ucapnya.

Hari ini aku menghabiskan waktuku bersama Taehyung. Taehyung membawaku ke dunia fantasi karena dia tahu setiap hari ulang tahunku aku selalu ingin datang kesini.

"Sepertinya tidak akan menyenangkan tanpa mereka."ucapku padanya.

"Jadi kau ingin pergi bersama mereka, dan kau tidak suka jika denganku?"tanya Taehyung.

"Maksudku akan lebih seru jika mereka ikut."jawabku.

"Biarkan hari ini aku berdua denganmu ya."ucapnya dengan memohon dan merajuk padaku.

Aku mengangguk dan kami pun turun dari mobil.

Kami menghabiskan waktu seharian disini, lelah rasanya karena aku mencoba banyak wahana disini.

"Sudah sore ,kita pulang."ucapku.

Taehyung mengangguk, dan kami berdua masuk ke dalam mobil.

"Bagaimana, kau senang?"tanyanya.

"Aku sangat senang, gomawo."jawabku dengan wajah yang bahagia.

Kemudian wajahku seketika berubah menjadi murung

"Kau kenapa?"tanyanya.

"Mereka tidak mengingat ulang tahunku, tidak ada satu pun dari mereka yang memberi ucapan selamat."jawabku.

"Mereka mungkin sedang sibuk, sudahlah jangan bersedih kau tambah jelek jika begitu."ucapnya.

"Yak! Aku ini selalu cantik"protesku.

Taehyung mencubit salah satu pipiku walaupun pandangannya masih fokus ke arah jalanan karena sedang mengemudi.

"Ne, arasso"

--

Akhirnya sampai, aku dan Taehyung langsung duduk di sofa rumahku untuk melepas lelah sejenak.

"Ji Eun."panggilnya.

"Mwo?"jawabku.

Taehyung beranjak dari sandarannya dan menarik tanganku yang membuat tubuhku tidak lagi bersandar di sofa. Kami duduk berhadapan kemudian Taehyung mengeluarkan sebuah kotak dari belakang tubuhnya.

"kado untukmu."ucapnya seraya memberikan kotak itu padaku.

"Untukku"aku membuka kotak itu

"Woah daebakk, ini indah sekali."aku berteriak kegirangan saat melihat sebuah kalung yang indah di dalam kotak itu.

"sini."Taehyung memasangkan kalung itu di leherku.

"Cantik."ucapnya.

"Gomawo, sudah ku bilang aku memang cantik."jawabku.

"Maksudku kalung itu benar-benar cantik."jawabnya.

"Yak! Kau lebih mencintai kalung ini daripada aku."aku berteriak merengek padanya.

Taehyung terkekeh "Saranghae Jung Ji Eun." ucapnya yang membuat diriku membeku seketika.

Suasana berubah menjadi hening, aku maupun Taehyung tidak ada yang berbicara. Jantungku mulai berdetak tidak normal. Taehyung terus menatapku dengan serius lalu sedikit demi sedikit wajahnya mulai mendekat kearahku. Semakin dekat dan semakin dekat hingga hidungnya menyentuh hidungku.

Jantungku semakin tidak normal, aku memejamkan mataku. Aku merasakan sesuatu bersentuhan dengan bibirku, dan itu adalah bibir Taehyung.







"KEJUTAAAANN!!!"

Aku dan Taehyung saling melepaskan diri ketika mendengar suara teriakan itu. Aku sangat terkejut dan lebih terkejut lagi saat aku melihat Se Mi, Yoon Gi, Jungkook, Namjoon, dan Hoseok yang sedang menatap kami berdua dengan tatapan yang sulit diartikan.

Apa mereka melihatku dan Taehyung?

Suasana hening semua orang terdiam, aku memberanikan diri untuk mulai bersuara.

"W-woah kalian, ini kejutan ulang tahunku kan, gomawo"ucapku dengan nada yang sangat canggung.

Tidak ada yang menjawabku, semuanya diam masih dengan posisi yang sama.

"Se Mi-ya"panggilku.

"Yak! Kalian , apa yang kalian lakukan barusan, woah aku benar-benar tidak percaya ini kalian ber-ciuman."ucap Se Mi seraya menyatukan kedua telunjuknya.

Aku terdiam dan Taehyung pun ikut terdiam.

Mereka semua menghampiriku dan duduk di sofa bersamaku dan Taehyung.

"Jelaskan pada kami, apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian? Ucap Namjoon dengan tatapan tajam.

"Cepat jelaskan!"ucap Se Mi dengan nada membentak.

Mereka memaksaku untuk menjelaskan semuanya, bagaimana ini matilah aku.

"u-umm sebenarnya-"ucapanku terpotong ketika Taehyung tiba-tiba merangkulku dan berkata

"Aku dan Ji Eun berpacaran"ucapnya.

"MWO?"teriak mereka besamaan dengan wajah terkejutnya.

"Bagaimana bisa kau tidak memberitahuku Ji Eun, kalian jahat kalian tidak menganggap persahabatan ini kan."ucap Se Mi dengan marah.

"Bukan begitu Se Mi, aku bisa menjelaskannya, aku mohon kalian harus mendengarkan penjelasan kami, jebal"aku memohon pada mereka.

Dan akhirnya aku dan Taehyung menjelaskan semuanya pada mereka.

-to be continue-
Vote and Comment ya
Gomawo.

Continue Reading

You'll Also Like

51.4K 7K 50
Kembali ke masa sekolah mungkin adalah impian bagi kebanyakan orang yang masih ingin menikmati masa muda mereka. Tapi itu tidak bagi sosok laki-laki...
400K 27.6K 32
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
12K 1.1K 5
Apa jadinya, jika Jungkook si Kutu Buku bertemu Yein si Sempurna? Sapphiretifa © 2017
24.4K 2.6K 78
[BAHASA] [Minim konflik || Family] Siapa yang tau jodoh, rejeki dan maut kalau bukan tuhan. Only god. Sulit memang menyatukan dua insan yang berbed...