Chapter 42

2.7K 216 3
                                    

"Bisa kau tuliskan nomormu, agar besok aku bisa menjemputmu"ucapnya.

Aku menuliskan nomorku di ponselnya, dan Taehyung keluar dari mobilku.

Jika sekarang aku bermimpi lagi, lebih baik aku tidak pernah bangun karena sepertinya mimpiku sekarang adalah mimpi yang indah.

***

Aku berlari kegirangan saat sampai dirumah, aku memeluk eomma dengan sangat erat.

"Eommaaaaaa.......hari ini aku sangat bahagia"teriakku yang masih memeluknya.



"Ada apa Ji Eun kenapa kau bertingkah seperti anak kecil begini? Lepaskan eomma harus menyelesaikan ini"ucap eomma.



"Coba tebak hari ini aku bertemu dengan siapa?"ucapku.

"aku bertemu dengan Kim Taehyuuuung"lanjutku seraya meloncat-locat kegirangan.


"Ji Eun sudah hentikan, eomma tidak ingin mendengar tentang mimpimu itu"jawab eomma.


Aku terdiam "Tapi eomma ini bukan mimpiku, aku benar bertemu dengan Taehyung"ucapku dengan menekuk wajah.



Eomma hanya diam dan tidak membalas ucapanku

"Jika eomma ingin aku membuktikannya, besok Taehyung akan menjemputku dan eomma harus melihatnya agar eomma percaya padaku"lanjutku.


"Terserah kau saja"jawab eomma seraya pergi meninggalkanku.




Aku segera berlari ke kamar, aku membuka lemari dan mengeluarkan semua isinya.

"Bagaimana ini? besok aku harus memakai baju yang mana?"ucapku cemas seraya mengeluarkan semua bajuku.

Aku mencoba beberapa set pakaian berkali-kali, aku harus memakai baju yang berkesan besok.

***

-keesokan harinya-

Ponselku berdering saat mataku masih menutup rapat rasanya sangat susah untuk membukanya.

"yeoboseyo"sapaku saat mengangkat telepon itu.

"Ini aku Kim Taehyung"jawabnya.

Mendengar nama itu aku langsung terperanjat dari tidurku dan mataku seketika terbuka lebar.

"Ne"jawabku dengan malu.

"Dua jam lagi aku akan menjemputmu"ucapnya.

Aku terkejut "Mwo? Dua jam lagi?"jawabku.

"Ne, apa terlalu cepat?"tanyanya.

"Ani, baiklah aku akan menunggumu"jawabku.

"Bisa kau mengirimkan alamat rumahmu padaku?"tanyanya.


"Oh iya, nanti aku kirimkan"jawabku.

"ya sudah sampai bertemu dua jam lagi Ji Eun"ucapnya.


Saat sambungan telepon telah terputus sontak aku langsung meloncat-loncat kegirangan. Aku mencubit pipiku dengan keras untuk memastikan bahwa ini bukanlah mimpi.


Aku segera bersiap dan menunggunya tiba. Tidak hentinya aku melihat diriku di cermin beberapa kali untuk memastikan bahwa penampilanku menarik dan tidak memalukan.


Ponselku bergetar tanda sebuah pesan masuk untukku, dan aku segera melihatnya.

*aku sudah sampai di rumahmu*

Aku segera turun untuk menemui Taehyung yang sudah berada di depan rumahku.


Sayangnya hari ini eomma tidak ada dirumah dan aku tidak bisa memperlihatkan Taehyung.


Aku membuka pintu dengan perasaan yang sangat gugup sekaligus bahagia.

Saat aku keluar dari rumahku, aku melihatnya sedang berada di samping mobilnya.

"OMO"aku menutup mulutku yang terbuka lebar karena saking terkejutnya melihat Taehyung.

Hatiku berkata "Dia akan pergi kemana dengan penampilan seperti itu?"

Hatiku berkata "Dia akan pergi kemana dengan penampilan seperti itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kemudian Taehyung menghampiriku saat menyadari aku sudah berada di luar rumah.




Taehyung membukakan pintunya untukku dan aku langsung masuk ke dalam mobilnya.

Di mobil aku sangat gugup entah apa yang harus aku katakan padanya.

"U-ummm boleh aku bertanya?"tanyaku dengan ragu.

"Ne, kau mau bertanya apa?"jawabnya.


"Kau akan pergi kemana dengan penampilan seperti itu?"tanyaku dengan tersenyum tipis.


"Oh ini, mianhae aku lupa memberitahumu. Hari ini aku akan mengajakmu pergi ke pantai, bukannya penampilanku ini sudah cocok untuk ke pantai?"jawabnya dengan memamerkan penampilannya itu.

"Ahh begitu. Ne, penampilanmu sangat cocok"jawabku.

Bagaimana bisa lelaki ini tetap tampan meskipun dia memakai baju apapun.


"Oh iya, apa kau tidak keberatan jika hari ini aku akan mengajakmu berkeliling ke banyak tempat?"tanyanya.

Bagaimana bisa aku keberatan yang ada aku sangat bersyukur.

"Ne, gwaenchana"jawabku.

--

Karena langit di pantai ini sangat panas dan bisa saja membakar kulitku, aku dan Taehyung memutuskan untuk pergi ke tempat selanjutnya.

Kami berjalan menuju mobil yang ada di tepi jalan sana, dan kami segera memasuki mobil agar tidak merasakan panas lagi.

Saat mobil melaju tiba-tiba Taehyung menghentikan mobilnya, entah apa yang akan dia lakukan sekarang.

Taehyung mengambil salah satu paper bag yang ada dikursi belakang.

"Sebentar ya aku harus pergi ke toilet untuk berganti baju"ucapnya.

"MWO?"ucapku terkejut

"Ganti baju?"lanjutku dengan heran.

"Ne, bagaimana bisa kita menuju tempat lain dengan pakaian seperti ini"ucapnya dan langsung pergi meninggalkanku.

Aku terdiam karena sikapnya barusan, bagaimana bisa dia lebih ribet dari wanita.

Aku tersenyum sendiri mengingat tingkahnya hari ini.

"Kau sangat lucu"ucapku entah pada siapa.

-to be continue-
Keep vote and comment
Gomawo.

Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang