Chapter 37

2.6K 232 20
                                    

"Jika aku tidak bisa memilikinya, maka tidak ada siapapun yang bisa memilikinya"

Yoon Gi menekan pistol itu dan suara tembakan mulai terdengar, peluru keluar dan melesat dengan sangat cepat.

Semua orang sontak terkejut dan menutup matanya

***

Suasana tiba-tiba hening tidak ada suara apapun yang terdengar

Ji Eun membuka matanya dengan perlahan, dia melihat lelaki yang sangat dia cintai sedang memeluknya dengan erat.

"Taehyung"panggil Ji Eun dengan pelan.


Polisi yang Se Mi hubungi saat diperjalanan tadi akhirnya tiba dan segera meringkus Yoon Gi.

Semua orang kembali kedalam kesadarannya masing-masing dan melihat Taehyung dan Ji Eun.



"Taehyuuuuuuuuung"teriak Ji Eun saat menyadari bahwa Taehyung lah yang tertembak.

Taehyung melindungi Ji Eun tepat pada waktunya dan dia sekarang tidak sadarkan diri dengan luka tembakan yang ada dipunggungnya.


Semua orang menghampirinya dan berusaha menyadarkan Taehyung.

"Taehyung sadarlaaahh"teriak Ji Eun dengan tangisannya yang semakin deras.


Tim medis segera membawa Taehyung ke dalam ambulan.

Ji Eun masuk ke dalam ambulan untuk menemani Taehyung sedangkan yang lainnya menyusul dengan mobil Namjoon.


"Taehyung bertahanlah, jebal"Ucap Ji Eun seraya menggenggam tangannya dengan erat di dalam ambulan.

Ji Eun menangis sejadi-jadinya mengkhawatirkan keadaan Taehyung.

"Tolong cepatlah!"ucap Ji Eun pada perawat yang ada disampingnya.

Beberapa saat kemudian saat Ji Eun sedang menangis dan menggenggam erat tangan Taehyung, Taehyung membuka matanya dengan perlahan.

"Jangan menangis"ucap Taehyung dengan sangat lemah.

Melihat Taehyung yang sadarkan diri Ji Eun terkejut dan menatap matanya dengan perasaan tidak karuan saat ini.

"Taehyung, Taehyung bertahanlah sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit"ucap Ji Eun dengan cemas.

"Ji Eun, mianhae, kemarin aku tidak mempercayaimu."ucap Taehyung.

Ji Eun mengangguk seraya terus menangis menggenggam tangan Taehyung.


"Ji Eun, jika aku tidak bertahan, jangan salahkan dirimu karena ini bukan salahmu. Aku senang kau baik-baik saja dan aku senang karena aku bisa melindungi orang yang sangat aku cintai."


Ji Eun semakin terisak mendengar perkataan Taehyung
"Jangan berkata seperti itu kau pasti akan bertahan"








"Ji Eun, belilah permen kapas yang sangat besar agar kau kenyang. Kau harus selalu makan yang banyak bila perlu habiskan makanan semua orang arasso."

Ji Eun terus terisak dan tidak bisa bicara apa apa



"Kau jangan marah jika ulang tahunmu nanti aku tidak bisa menemanimu pergi ke dunia fantasi. Oh iya aku sudah menghias rumahku dengan bingkai photo kau harus melihatnya eoh."


"Ne, kita akan melihatnya nanti"jawab Ji Eun dengan makin terisak.


Taehyung meraih wajah Ji Eun untuk menghapus air matanya yang terus keluar dari matanya.

Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang