Bel pulang berbunyi kuta berlima langsung pergi menuju parkiran. Saat di tengah jalan riki memanggil nama windi yang menghentikan langkah kami.
"Windi "riki berlari kecil menyusul kami berlima
"Jadi gak"
"Eh.. Iya hampir aja lupa"windi menepuk kapalanya pelan
"Lo berdua mau kemana? "Tanya reza
"Gue belum cerita ya, yaudah, jadi gini sebenernya riki ini anak rekan bisnis papah gue jadi kita disuruh ngurusin buar persiapan pembukaan cabang baru "jelas windi panjang lebar
"Oh trus "jawab kemal
"Ya trus sekarang gue gak bisa balik bareng kalian. Ga papah kan"pinta windi
"Eh gue juga langsung pulang ya tadi bi ijah telpon katanya april gak mau minum obat" ucap riko yang menghawatirkan adiknya
Akhirnya mereka berpisah windi dengan riki riko naik taksi dan reza, Imam, dan kemal pergi ke rumah kemal.
***
Setelah sampai di rumah kemal tiba -tiba riko menelpon reza
Tring...tring...
"Halo za"
"Iya kenapa ko?"
"Za lo bisa kerumah gue sekarang"
"Bisa"
"Ya udah kerumah gue ya za sekarang gue tunggu"