Fantastic: Stay A Live [END]

By Falvinanimeart

37.1K 2.9K 413

Highest Rank #1Fantasi Romantis, #32 Fantasi Indonesia 16+ [Fantasy~Romance~Comedy] Bagaimana jika mimpimu me... More

Episode 01
Episode 02
Episode 03
Episode 04
Episode 06
Episode 07
Episode 08
Episode 09
Episode 10
Episode 11
Episode 12
Episode 13
Episode 14
Episode 15
Episode 16
Episode 17
Episode 18
Episode 19
Episode 20
Episode 21
Episode 22
Episode 23
Episode 24
Episode 25
Episode 26
Episode 27
Episode 28
Episode 29
Episode 30 [END]

Episode 05

1.4K 132 15
By Falvinanimeart

●●●

(General Hall)
Sel. 07.20 AM.

Hmm... ternyata seperti ini tanaman Healfit itu.
Baiklah... ayo selesaikan misi ini!

"Kaito?"
Panggil Alisha.

"Ha? Ada apa?"

"Lihat mereka..."

"Heh? Siapa mereka?"

"Mereka adalah serikat terkuat saat ini. Tapi kenapa mereka berada di kota ini ya? Bukankah mereka semua orang yang sudah memiliki level tinggi?"

"Hmm... entahlah. Kita fokus saja dengan misi pencarian Healfit."

Kami melanjutkan perjalanan menuju hutan Slyndrum.

(Hutan Slyndrum)

Hutan ini cukup indah...
Bunga-bunga juga bermekaran sangat banyak di hutan ini, tapi kenapa di jadikan tempat misi ya?

"Kaito, itu tanamannya..."
Kata Alisha sambil menunjuk ke area tanaman itu.

"Wah... benar ayo kita kumpulkan."

Ternyata mudah sekali misi kedua ini. Hanya mengumpulkan tanaman ini dan segera kembali ke kota.
Sangat banyak tanaman Healfitnya, tapi kenapa ini dijadikan misi?
Dengan imbalan yang cukup besar lagi...

"Ehh... Alisha, bukankah misi ini terlalu mudah dengan imbalan 100 koin silver?" Tanyaku.

"Hmm... mulai sombong ya..."

"Heh? Bukan itu maksudku. Tanaman inikan banyak tapi kenapa tidak dikumpulkan oleh mereka sendiri? Malah dijadikan misi yang dihargai 100 koin silver, kan sedikit aneh."

"Hmm... benar, misi ini terlalu mudah dengan imbalan 100 koin silver. Tapi kita harus cepat mengumpulkan tanaman ini..."

"Hmm... baiklah."

Aku cukup penasaran dengan misi kali ini. Tapi aku tidak menemukan jawabannya.
Huft... yasudahlah.

Kami terus mengumpulkan tanaman obat itu. Lalu setelah keranjang yang kami bawa sudah terisi penuh kami segera beranjak dari hutan itu.
Tapi ada sesuatu baru saja terjadi di hutan itu...

"Heh!? Suara apa itu?"
Kataku dengan cukup terkejut.

"Ehh... seperti suara ledakan, apa ada yang bertarung di hutan ini?"

"Mungkin... ayo kita periksa."

Lalu kami menuju ke tempat sumber suara ledakan itu.

Siapa itu...
Sekitar lima orang...
Mereka melawan siapa?

"Kaito, itu... makhluk apa??"
Sahutnya dengan sedikit ketakutan.

"Heh?"

Lalu saat kumelihat ke arah yang dikatakan Alisha ternyata ada sebuah monster besar disana.

Hah!?
M-makhluk a-apa itu??

Tiba-tiba sebuah serangan berupa bola api besar mengenai monster besar itu.
Dan monster itu berhasil dikalahkan oleh mereka berlima.

Tapi...
"Bukankah mereka yang tadi saat di General Hall?" Tanyaku ke Alisha.

"He'em... itu benar mereka. Pantas saja mereka sangat mudah melawan monster itu."

Mereka itu... sangat kuat dan berani...
Tapi mereka berhasil menaklukkan monster yang seukuran mobil bus, hebat...

(General Hall)

Kami telah berhasil menyelesaikan misi kedua.
Mungkin saja tingkat kesulitannya untuk misi ini adalah keberadaan monster besar tadi.

Yah, bisa di bilang kami berdua selamat sekaligus beruntung tidak berhadapan dengan monster itu tadi.
Karena kelompok orang-orang tadi berhasil melawannya.

"Kaito, apa kita bisa menyelesaikan misi terakhir?"
Tanya Alisha sambil melihat ke papan misi.

"Hmm... aku juga tidak bisa bilang 100% yakin. Tapi kalau tidak dicoba bisa saja sampai kapanpun kita tidak tahu seperti apa monster-monster itu.
Ya aku juga mengkhawatirkan tentang keselamatan kita pastinya."

"He'em... ayo kita lakukan..."

"Ha? Benarkah?"

"Iya... jadikan ini bagian dari momen di kehidupan saat ini."

"A-Alisha... hehe... kau pemberani ya... baiklah."

Sel. 09.00 AM.

Kami telah menuju tempat keberadaan Boss Poppercat yang menjadi misi terakhir saat ini.

Ehh...
Tempat ini seperti bangunan kerajaan yang sudah lama hancur.
Apa iya Poppercat itu berada disini?

"Kaito..."
Sahut Alisha sambil menarikku.

"Heh? Ada apa tiba-tiba menarikku."

"Ssstt... diam, lihat disana."

"Heh? Hmm... hah? Maksudmu itu Boss Poppercat?"

"Iya... tidak salah lagi itu pasti dia."

Heh?
Yang benar saja, yang kulihat saat ini hanyalah seekor kucing liar biasa.

"Ehh... Alisha, semalam kau mimpi apa ya? Itu tidak mungkin Poppercat, coba lihat tubuhnya kecil, kurus, berantakan, seperti kucing liar yang... tidak mungkin jadi Boss misi ini."

"Kaito... jangan lihat dari penampilannya tapi lihat dari dalam sifatnya." Ujarnya dengan lembut.

Ehh...
Apa dia sedang merayuku atau menceramahiku?
"Hmm... baiklah biar aku buktikan bahwa kucing itu bukanlah Poppercat."

"Heh? Kaito jangan..."

Aku langsung menghampiri seekor kucing kurus itu yang sedang tidur di lantai.

Dasar Alisha, kata-kata mutiaranya itu memang benar tapi kondisi saat ini tidak tepat jika di samakan.

Baiklah...
"Kucing... meong... meong..."

Ehh... kenapa aku seperti orang aneh ya?

"Pus... pus... meong..."

Hmm... tidak ada respon.

"Alisha... lihatkan tidak ada respon negatif. Sudah kubilang kucing kurus ini seperti..."

"Kaito! Belakangmu!"

"Hah?"
Ada apa dengan belakangku?

Saatku menoleh dan ternyata...
"Heh?"

S-s-siapa...
M-monster besar ini???
Sejak kapan monster ini ada di dekatku??

"Alisha kenapa kau tidak bilang kalau ada monster di dekatku!?"

"Itu kucing yang kamu bilang kurus tadi dasar Kaito bodoh!"

"Hah!? Apa iya?"

Buset!
Apa-apaan kucing ini?

Tiba-tiba berevolusi menjadi besar...

"Kaito! Cepat lari... jangan menatapnya terus!"
Teriak Alisha.

S-sial!
Kakiku tidak mau bergerak...
"Kakiku tidak bisa bergerak!"

"Hah!? Ya ampun... sudah kubilangkan jangan lihat dari penampilannya tapi dari dalamnya..."

"Ini bukan saatnya membahas itu lagi! Tolong cepat bantu aku..."

"Huft..."

Tiba-tiba kucing raksasa itu mengambil sebuah balok besar di dekatnya.

Heh!?
"Alisha! Cepat... dia mengambil sebuah balok!"

"Hmm... tunggu aku segera kesana..."

Sial...
Tidak sempat...

Lalu kucing raksasa itu mengayunkan baloknya ke arahku.

Dan...

Apakah ini hari kematianku lagi?
Yang benar saja...

Setelah mulai merasa nyaman berada di dunia ini, tapi kenapa aku harus mengalami hal ini lagi.

Apakah...
Ini benar-benar berakhir?
"Tidak!"

●●●

Continue Reading

You'll Also Like

103K 5.7K 71
(Terjemahan) Dia awalnya seorang jiangshi yang telah berkultivasi selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Namun, ketika dia mencoba untuk...
800K 71.5K 32
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...
2.1M 109K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
153 57 25
Alice Achilles, gadis kecil berusia 12 tahun yang memiliki takdir sebagai penyihir elemen cahaya terakhir. Bakat sihir Alice baru diketahui saat ia m...