Aku pergi ke sebuah tanah lapang yang hanya di tumbuhi rerumputan hijau.
"Hei!"
Aku sebenarnya ingin menginap, tapi saat ini aku tidak mempunyai uang
"Hei, kubilang tunggu"
Aku harap ini semua cepat berakhir danbisa tidur di penginapan.
"Dasar! kenapa kau tergesa-gesa," ujar lumi, seorang gadis berambut merah yang aku selamatkan dari seorang pria nakal. Sekarang ia menemaniku tuk mendapatkan uang
"Henapa kau mengkutiku?" tanyaku kepada lumi
"Eh? bukankah aku harus menemanimu mendapatkan uang"
"Huuh(hela nafas) siapa yang menyuruhmu untuk menemaniku"
"Habisnya kau sudah menyelamatkanku. Jadi aku harus membalas budi terhadap perbuatanmu yaitu menemanimu." jawabnya
" . . . . ." Diamku, memasang ekspresi datar,
"A-apakah ada masalah?" tanya lumi, malu saat ku melihatnya.
"Cih, terserahmu saja"
"Baik. oh iya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Lumi Herfianti, kau bisa melihat di Name ID atas kepalaku ini, salam kenal ya" Tunjuknya, memiringkan kepala sekaligus tersenyum kepadaku
(Tunggu, Name ID? Itu nama pemain dalam game in kan, sebaiknya aku mengubah namaku"
*Kling . . kling. . .
*Tok tok tok tok tok tok tok tok.. . tok
Aku pun menyetel ulang namaku didepan lumi
"Ee . .namaku Radi Hearthfrieds"
*Kliing
Aku pun menunjukkan ID Name di atas kepalaku
"Terima kasih ya, radi" jawabnya tersenyum gembira.
. . . . .
"Ngomong-ngomong, apa yang kita buru?"
"Dragon"
"Hah?"
" . . . . . . ."
Gadis itu sontak tidak berkata-apa-apa setelah mendengar perkataanku.
"D-dragon katamu! apa kau gila?"
"Kalau iya?"
"Apa maksudmu? kau bisa kalah tau!. Dragon itu levelnya jauh diatas kita" khawatir gadis itu
"Tenanglah, aku tidak akan mati semudah itu." Ujarku
*Greb
Gadis itu mendadak mencengkram jubah belakangku dan menundukkan kepalanya yang memaska ku untuk berhenti jalan.
"Apa kau bodoh? kau bisa mati dengan mudah" ujar gadis itu
" . . . . kenapa kau mengkhawatirkan ku?"
" . . . . itu karena . . . . . Aku menyukaimu"
Gadis itu mengatakan suka kepadaku, tapi aku tidak tau apa yang dikatakan tadi.
Dia mengatakan itu dengan ekspresi lucu dan wajahnya yang memerah
" . . . . . . .Apa?" tanyaku ulang
"Aku suka kepadamu . . ."
Pernyataan yang sangat serius baginya
"Oke"
"Hah?" bingungnya
Aku pun langsung melanjutkan perjalananku kesebuah hutan yang cukup luas. Ditengah hutan aku melihat sebuah reruntuhan yang besar dengan gerbang menuju dungeon yang besar, aku pun menghentikan langkahku didepan gerbangnya.
. . . . . . . . ..
"Woaaahh, besarnya" ujar gadis itu
"Tunggu disini, aku yang akan masuk"
"Aku ikut dengamu!" kata lumi memohon dengan keras
"Kenapa?"
". . . .uggghhh, kau itu aneh ya? padahal ada seorang gadis menyatakan perasaannya kepadamu, kenapa kau tidak menanggapinya?"
" . . . . . "Diamku, menunjukkan ekspresi datar.
"Musuhmu adalah dragon loh, kalau---"
"Tenanglah. . . . . aku akan kembali"
" . . . . ."
"Ada apa?" ujarku, melihatnya menundukkan kepalanya.
"Berjanjilah untuk kembali kesini" ucapnya sambil menangis pelan.
" . . . . . . . .Hm" aku mengangguk, dan membuka gerbang itu
*Sring *Wush
"Ugghhhh, gelombang apa itu?" ujar lumi
Lumi pun duduk bersandar disebuah dinding dekat gerbang itu
(Ugghhh, apa yang kukatakan? Aku tadi menyatakan persaanku kepadanya? Bodoh, bodoh, bodoh, lumi bodoh. Tapi dia sudah menolongku, jangan, jangan lahtertipu lumi, siapa tau ia pria yang nakal, lumi hentikan, jangan pikirkan dia. . . . . . . . . . . . . .tapi, semakin aku menahannya, semakin aku ingat dia.....Uaaahhh perasaanku in isebenarnya apa?) pikir lumi bertingkah aneh
* * *
*Sring
"Hah? Radi, kau sudah kembali!" terkejut lumi
"Ya, aku dapat sesuatu" ujarku
"Ta-tapi, lawanmu naga loh?, dan juga ini baru beberapa menit"
"Iya" jawabku biasa.
"Kau tidak apa-apa kan?" khawtair lumi
" Ya"ujarku
Saat aku hendak jalan, aku tidak sadar kalau hari sudah malam
"Radi, sebaiknya kita beristirahat dulu. Berbahaya jika kita berjalan dimalam hari"
" . . . .Baiklah"
Aku menuruti apa yang dikatakan lumi. Aku pun menghidupkan api unggun dan kami beruda mulai berbincang-bincang satu sama lai. Aku mendapat beberapa informasi yang berguna, seperti semua orang yang memiliki level adalah player, yang berari Ralia, Velani, Fena, dan yang lainnya juga bermain. Alat yang digunakan juga pernah aku dengar di guild, yaitu HAM yang artinya Human Alternative Minder, tapi aku sempat bingung. Kenapa aku menjadi Player? padahal aku tidak pernah melihat atau merasakan tubuh manusia
"Ugghhh" lumi meregangkan tubuhnya
"Kau mengantuk?" tanya ku
"Iya, apa kau mau tidur?"
"Aku akan tidur nanti, kau duluan saja"
"Baiklah, selamat malam Radi" ucap lumi lembut dan ia mulai tidur
Akupun masih memikirkan apa yang dikatakan kepadanya tentang para player didunia game ini.Semua orang yang mempunyai level adalah player? tapi kenapa mereka bertiga juga, termasuk diriku.
Tanpa sadar tiba-tiba penglihatanku mulai tak kuat aku tahan dan aku mulai berbaring didekat api unggun itu
. . . . . . . .
"Ugghhhhh. . . . .sudah pagikah?" ujarku bangun
Aku melihat langit yang ternyata sudah terang dari yang aku duga,
* Kling
Aku mengeluarkan status bar ku
(jam delapan pagi. . .?)
"Lumi . . sudahkah----lumi?"
Saat aku menutup status barku, aku tidak melihat lumi didepanku.
"Lumi?"
Saat aku hendak berdiri . . . .aku merasakan keanehan di sekitarku.
"Be-berliannya!tidak ada!"
Ya . . berlian yang aku dapatkan dari naga yang kubunuh sudah lenyap dari sakuku
"Jangan-jangan!"
* * *
*Sring *Whooss
"Gadis itu! pasti dia yang mengambil berlianku"
*Whoooss
*Tap tap tap
Aku berlari menggunakan bayangan hitam merah ditubuhku guna membuatku lebih cepat sampai ke kerajaan Yalela.
*Whosss *Sring
(Kau! Kau! Jangan harap kau bisa lariku) pikirku sambil berlari dengan amarah yang menumpuk.
*whoss *Sring
*Tap tap tap
Aku pun lari melewati gerbang kerajaan, melewati orang-orang disekitaa.
*Jiess
Aku menghentikan lariku dan melihat sekeliling
(Dimana? Dimana? Dimana? Sial, aku tidak menemukannya)
Tiba-tiba sebuah layar besar pun muncul langit kota dengan tulisan Revenant Online yang besar.
(jam sembilan?j angan-jangan) pikrku kaget
"I-itu mungkinkah!"
"Ya, eventnya dimulai"
"Yes, aku tidak sabar menunggunya"
Para orang sekitar pun terlihat gembira melihat layar besar itu, tapi tidak denganku yang dipenuhi ekspresi kesal.
"Halo para Player!"
Suara yang tidak dikenal terdengar ditelingaku. Seperti yang kulihat dan dengar sekarang. suara itu pasti berasal dari layar besar itu.
Ts note: Ilustrasi Sang Developer game sebagai Game Master. Maaf jika gambarnya kurang bagus
"Saya selaku Developer game Revenant online akan memulai Event pertama kita kali ini"
"WOOOOOOOOOHHH" sorak gembira para player
"Event yang dihadirkan yaitu hadirnya beberapa musuh yang baru, seperti Dragon Wrath, goblin Mage, dan beberapa monster baru di beberapa dungeon. Yang kedua adalah para player akan mendapat EXP dua kali lipat dibanding yang biasanya"
"Wah, kalau begini aku akan mendapat level yang tinggi"
"Aku bisa menjadi kuat dan menjadi legenda"
"Sial, event ini terlalu bagus untuk ku tinggalkan"
(Cih, tidak ada waktu untuk mendengar---)
"Dan yang terakhir adalah Event yang sangat Spesial Bagi yang mendapatkannya"
"Apa itu?mungkinkah Costume?"
"Jangan-jangan special weapon?"
"Apakah boss spesial?"
(Apa-apaan event spesial?) pikirku bingung merasakan kemberian orang-orang sekitar
"Event itu adalah . . . . . . . . .UNIQUE SKILL"
"U-unique skill?"
"Skill unik?"
"Apa-apaan itu?"
"Mungkin bagi kalian ini aneh, tapi sebenarnya event ini adalah event yang berhagra. Tujuan event ini adalah memberikan beberapa Skill yang hanya bisa didapatkan sekarang kepada beberapa player yang beruntung"
(Hanya sekarang?)
"Biar saya beri tahu, beberapa skil yang akan diberikan.Yang pertama yaitu Dual Sword, yaitu skill dimana player bisa menggunakan dua pedang sekaligus dengan sangat sempurna"
"Du-dual sword!"
"Hei, itukan!"
"Iya, itu skill yang pernah kulihat di sebuah Anime"
"Aku harap aku yang mendapatkannya"
Para player pun saling berbisik-bisik disekitar. Ada yang senang, gembira, bahagia, tapi ada juga yang terlihat kesal, juga marah. Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan karena aku tidak peduli dengan apa yang mereka bicarakan.
'Yang kedua adalah Shadow Reality, yaitu skill yang bisa membuat player bisa membuat kloningnya sebanyak mp yang ia punya. Saya hanya memberikan 10 Unique Skill ini kepada player yang terpili. Jadi harap bersabar jika bukan kalian yang terpilih. Dengan ini event pertama Revenant online Dimulai!"
*Cutttt
layar itu pun menghilang dari langit
(Ada sepuluh unique skill yang diberikan kepada sepuluh player terpilih)
"Hei, apa kau ada pesan?"
"Ti-tidak ada pesan unique skill, hanya ada pesan penggandaan EXP"
Semua orang sekitar saling melihat inbox pesan di status mereka masing-masing untuk berharap menjadi yang terpilih mendapatkan Unique skill. Tapi itu tidaklah penting bagi diriku, karena sekarang aku harus mendapat benda itu dari si penipu sialan itu
*KKling
(Pesan?)
Aku membuka status barku dengsebelumnya dengan bunyi
"Congratulation, you got a unique skill. click accept to claim "
Akupun menekan accept dan sesuatu layar bertulisan SSS muncul dilayarku dengan tulisan dibawahnya berisi Stelaer Skills . . . . . . .