Love Between Two Clans

De ManiaKrisHun

94.9K 12K 6.5K

Pada masa 1600-an, berdiri dua buah klan besar. Klan yang menguasai wilayah yang luas dan hanya dipisahkan ol... Mai multe

One
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Nine
Ten
Eleven
Twelve
Thirtheen
Fourteen
Fifteen
Sixteen
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Twenty One
Twenty Two
Twenty Three
Twenty Four
Twenty Five
Twenty Six
Twenty Seven
Twenty Eight
Twenty Nine
Thirty
Thirty One
Thirty Two
Thirty Three
Thirty Four
Thirty Five
Thirty Six
Thirty Seven
Thirty Eight
Tihrty Nine
Fourty
fourty one
Fourty One
SEQUEL!!!

Two

2.3K 323 37
De ManiaKrisHun

Chanyeol melangkahkan kakinya lemas menuju kearah semak-semak. Ia sempat terhenti sebentar dan melihat keatas bangunan kastil

Kamar Sehun lebih tepatnya yang letaknya berada pada salah satu menara depan kastil.

"KEJAR PENCURI ITU!!!" Saat Chanyeol berbalik dan hendak meneruskan langkahnya. Ia mendengar suara Sehun berteriak dan dengan tanpa keraguan melompat dari balkon kamarnya sendiri yang berada pada ketinggian 10m dari tanah

Anak buah Sehun segera mengejar seseorang yang dituduh sebagai pencuri. Dan baru saja melintas didepan mata Chanyeol

Mata Chanyeol melebar melihat pakaian yang dikenakan oleh sang pencuri. Pakaian yang sama dipakai oleh orang-orang yang menculik Baekhyun

Sehun mengejar pencuri tersebut dengan kecepatan secepat angin. Mencekal kaki pencuri yang hendak memanjati benteng kastil dan melemparnya menghantam sebuah pohon besar hingga pencuri terjatuh tak berdaya dengan pohon dalam kondisi tumbang

Sehun berjalan mendekat. Mencengkram pakaian pencuri tersebut dan meninju tulang pipinya hingga terdengar bunyi retakan

"Kembalikan apa yang kau curi!" Geram Sehun dengan nada rendah sedangkan pencuri tersebut hanya tertawa meremehkan

"Kau pikir aku sendirian?" Ujar sang pencuri yang merupakan salah satu anggota klan bawah tanah. Mendengar ucapan tersebut. Sehun dibuat kaget

Ditengokkannya kepalanya keatas benteng. Dan satu anggota klan bawah tanah tersebut berhasil lolos dengan membawa serta apa yang baru saja mereka curi dari klan Al-Ghul

Sehun menatap geram sosok yang telah menghilang dibalik benteng. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia dibuat teralihkan dari sang musuh utama

"BEDEBAH SIALAN!" Maki Sehun seraya membanting tubuh anggota klan sudah tak berdaya itu dan menginjak kepalanya hingga tengkoraknya retak dan mati

Chanyeol meneguk ludahnya seketika menyaksikan kesadisan dari pewaris tahta klan Al-Ghul yang beberapa waktu yang lalu melakukan combat dengannya

Sehun menatap tajam seonggok daging tak bernyawa yang berada dibawah injakan kakinya dan beralih menatapi satu persatu anak buahnya

"Siapa diantara kalian yang menjaga ruangan tempat 'benda' itu dicuri?" Tanya Sehun dengan nada rendah dan terkesan mencekam

"S-saya tuan" ujar seorang yeoja dengan wajah yang ditutupi oleh masker seraya menunduk. Sehun meninggalkan mayat tersebut dan berjalan kehadapan anak buahnya

"Why are you letting your guard down?" Tanya Sehun

"M-mereka bagaikan bayangan Tuan Muda. Bergerak secara diam-diam dan hampir tak terlihat. Mereka pun begitu gesit bagaikan kilat"

Sehun hanya menatap tajam wanita yang ada dihadapannya

"H-hamba siap menerima hukuman karena telah lalai"

"Ya kau memang harus menerima hukuman sebagai seorang Al-Ghul yang telah lalai mengemban tugas penting"

Sehun menengadahkan tangannya pada salah seorang anak buahnya yang langsung memberikannya sebuah pedang. Yeoja itu telah berlutut bersiap untuk dipenggal sebelum sebuah tangan menghentikannya

"Membunuh anak buahmu tidak akan membuahkan hasil Sehun. Yang harus kita pentingkan sekarang adalah bagaimana caranya agar kita bisa menyelinap kedalam klan bawah tanah itu dan menyelamatkan apa yang harusnya menjadi milik kita"

Sehun berbalik dan menatap Chanyeol tadi mencegah tangannya membunuh anak buahnya.
"Kau..." desis Sehun

"Ini adalah ajakan terakhirku. Ikut atau tidak?" Chanyeol menengadahkan tangannya kedepan dada Sehun berharap Sehun menyambut tangan Chanyeol

Sehun melirik tangan Chanyeol dan Chanyeol bergantian sebelum berbalik pergi dari hadapan Sehun disusul oleh anak buahnya

Chanyeol menghela nafas. Sepertinya ia gagal untuk memboyong Sehun untuk membantunya menyelamatkan Baekhyun sesuai perkataan ibunya. Hanya seorang Al-Ghul yang pernah mengalahkan klan berbahaya ini dulu. Jadi mau tidak mau ia tampaknya harus berjuang sendirian

Saat sampai pada jembatan penghubung antara dua wilayah klan. Terdengar derap langkah kaki, derap langkah yang terdengar lebih seperti sebuah langkah kaki beralaskan baja

"S-sehun?" Chanyeol yang berbalik menatap kaget Sehun yang berdiri dihadapannya menggunakan jubah panjang yang menutupi tubuhnya yang memakai pakaian perang

"Jangan salah paham O'Conor. Aku disini ingin mereset ulang ajakanmu. Kau membawa kita berdua menyelusup ke klan tersebut, menghancurkannya kemudian kau menyelamatkan tunanganmu dan aku menyelamatkan peninggalan berharga milik klan Al-Ghul"

"Deal!" Jawab Chanyeol sumringah. "Tapi sebelum itu... kita butuh tunggangan"

'DRAP DRAP DRAP'

Langkah kaki kuda tersengar berirama, berlari menembus keramaian jalan setapak wilayah O'Conor. "Kenapa kita melewati wilayah klanmu?" Tanya Sehun yang menunggangi kuda putihnya

"Dari informasi yang kudapat. Ada tempat persembunyian rahasia klan bawah tanah itu disebelah barat. Itu artinya kita harus melewati wilayah klan ku agar bisa sampai kesana"

Chanyeol memecut kuda hitamnya agar berlari lebih cepat sementara Sehun malah memperlambat langkah kudanya menatap sebuah bangunan dari kejauhan

"Jadi bangunan itu yang kalian sebut dengan puri O'Conor?" Tanya Sehun pada Chanyeol yang kini mensejajarkan derap langkah kaki kudanya dengan kaki kuda Sehun

"Ya dan aku tinggal disana" jawab Chanyeol. Sehun hanya menjentikkan bahunya sebentar sebelum menatap kearah Chanyeol

"Aku jadi tidak heran kenapa anggota klan itu bisa menculik tunanganmu dengan mudah, tidak ada jurang, tidak ada pepohonan, tidak ada benteng dan tidak ada penjagaan yang ketat. Hanya bangunan dengan lapangan rumput hijau yang setiap tiga hari sekali dipangkas"

Chanyeol menatap Sehun dengan raut yang tak dapat diartikan. "Sebaiknya anda menarik ucapan anda akan kata 'tak ada penjagaan yang ketat' itu wahai Al-Ghul yang terhormat" ejek Chanyeol mengingat kelalaian salah satu anak buah Sehun

"Pengecualian untuk yang itu" ujar Sehun seraya membelokkan kudanya kejalur yang seharusnya tidak mereka lewati

Chanyeol menatap Sehun gerah dan ikut membelokkan kudanya kejalur yang Sehun ambil tadi. Jalanan setapak itu sangatlah ramai hingga membuat Chanyeol sedikit kesusahan mencari Sehun

"Kembalikan benda yang kalian curi dari klan Al-Ghul sekarang! Aku bukanlah orang yang sabar jadi cepat kembalikan padaku sebelum aku mematahkan tangan ini"

Sehun menginjak tubuh salah seorang anggota klan bawah tanah yang tengah menyamar. Dengan tangan kiri mengunci pergerakan tangan kanan anggota klan dan tangan kanan yang siap mematahkan tangan milik anggota klan tersebut

"Aku tak akan memberikannya sekalipun jika benda itu berada padaku saat ini" ujar anggota klan tersebut dengan susah payah. Ia sudah berkali-kali terbatuk darah

"Then you must die!" Sehun memiting kepala anggota klan itu dan bersiap memisahkan kepalanya dari tubuh orang yang ia piting

"Enough Sehun!" Chanyeol menarik tubuh Sehun menjauhi tubuh anggota kpan tersebut dengan wajah yang telah membiru

"Kau! Sedikit lagi aku telah memenggal kepalanya!" Marah Sehun

"Mengambil kembali apa yang menjadi hakmu bukan berarti kau harus membunuh Sehun-ah. Kau akan dipandang sebagai penjahat bukan seorang pahlawan" Sehun melepas paksa tarikan Chanyeol pada tubuhnya

"I own my grandfathers legacy which they stolled! He has to pay" Sehun kembali menunggangi kudanya dengan wajah memerah karena luapan amarah

Chanyeol menghela nafas melihat punggung Sehun yang perlahan menjauh menunggangi kudanya disusul oleh Chanyeol yang mencoba mengejar Sehun dengan kudanya

Kuda Chanyeol berlari dengan cepat mengejar kuda Sehun yang semakin menjauh dari pandangannya.

Ketika kuda Sehun berhenti, Chanyeol memperlambat langkah kaki kudanya. Dan terhenti dipinggir sebuah sungai jernih

"Tidak ada jembatan" gumam Sehun ketika Chanyeol menghampirinya

"Maka dari itu kita naik perahu" ujar Chanyeol seraya turun dari kudanya, ia berjalan menuju sebuah dermaga yang ada disana. Membentangkan layar sebuah perahu yang tidak diketahui siapa pemiliknya

Sehun turun dari kudanya dan ikut membantu Chanyeol membentangkan layar perahu. "Kau tau caranya mengemudikan perahu layar?"

"Ya, 10 tahun yang lalu" dan Sehun hanya menjentikkan kedua alisnya mendengar jawaban Chanyeol. Sehun berumur 23 tahun dan jika Chanyeol berusia 2 tahun lebih tua dari Sehun artinya terakhir kali Chanyeol mengemudikan perahu layar saat ia berusia 15 tahun

"Perahu ini cukup besar untuk menampung kuda-kuda"

"Memangnya kau pikir aku akan meninggalkan kuda kesayanganku dipinggir sungai seperti itu begitu saja?" Ujar Sehun ketus

Perahu yang ditumpangi oleh Chanyeol dan Sehun kini telah berlayar mengikuti arus sungai menuju muara laut. Hari sudah larut, bintang-bintang mulai menampakkan wujud mereka diangkasa

Bulan pun ikut bersinar terang menuntun mereka dari kegelapan malam. Sehun menggosok kedua lengan atasnya dengan posisi duduk memeluk lutut

Chanyeol yang melihat itu segara membuka jubahnya dan menyelimuti Sehun. "Kau bisa kedinginan" ujar Chanyeol yang hanya dibalas oleh tatapan Sehun

Chanyeol mendudukkan dirinya berhadapan dengan Sehun dan sedikit berdehem sebentar. "Sebenarnya apa yang dicuri oleh anggota klan bawah tanah itu sehingga kau memutuskan untuk ikut bersamaku pada akhirnya"

"Mereka mencuri sebuah buku. Buku berisi berbagai mantra terlarang yang pernah diciptakan oleh kakekku. Dan ini merupakan kewajibanku untuk mengambilnya kembali. Buku mantra itu merupakan warisan berharga klan Al-Ghul, dulu buku itu menjadi rebutan dengan klan bawah tanah itu. Kakekku berhasil mengalahkan mereka dan bahkan mati demi buku tersebut"

Chanyeol tampak tak berkedip mendengar cerita Sehun. "Lalu mengapa mereka menculik Baekhyun?" Tanya Chanyeol

"Baekhyun? Siapa Baekhyun?" Sehun mengernyit

"Tunanganku, Baekhyun namanya"

"Entahlah. Mungkin saja ia adalah tumbalnya" jawab Sehun asal. Sehun sendiri tidak yakin dengan perkataannya sendiri

TBC

Continuă lectura

O să-ți placă și

Neighbour De ItchyPussy

Ficțiune generală

491K 3.3K 5
Akurnya pas urusan Kontol sama Memek doang..
11.1K 1.5K 26
Wajib follow akan author sebelum baca !! Kisah seorang dewa yang paling diperebutkan di seluruh dunia yaitu Lee Minho yang bergelar dewa cinta dan ke...
88.9K 12.7K 50
Perjalanan mereka dimulai dari mimpi. "Ateez-" "8 makes 1 team, lets go!" Warning; BxB area, mature content, harsh words, MPREG. BACA WARNING DULU...
50.6K 10K 111
Api bertemu cahayanya, di dunia spiritual mereka saling menjaga. Malam ketika hujan, angin, petir, serta gunturnya bekerja sama menimbulkan badai yan...