Oriana's Wedding Diary (Akan...

By AyanaKamila

4M 141K 4.3K

Warning: Sebagian cerita telah dihapus demi kepentingan penerbitan "Kamu boleh mencintai orang lain dan aku n... More

Blurb
Juli 2016
Juli 2015 - Pernikahan
Juli 2015 - Surat Perjanjian
Juli 2015 - Kesepakatan
Agustus 2015 - Satu hari di tanggal 31 Desember 2013
Agustus 2015 - Menikah pura-pura
September 2015 - I kissed him
September 2015 - Pertengkaran pertama
September 2105 - Dia Ayesha
September 2015 - Her eyes
September 2015 - Cause I'm Yours
Oktober 2015 - Just Falling
Oktober 2015 - Kehilangan
Oktober 2015 - Happiness
November 2015 - Without You
November 2015 - Stay
November 2015 - Restart
November 2015 -She Will Be ...
November 2015 - Pudar
November 2015 - Kiss me!
Desember 2015 - Stay With Me
Desember 2015 - So Sick
Info penghapusan cerita
Voting cover Oriana's Wedding Diary
Info pemenang dan sekilas info PO OWD
Pre Order Oriana's Wedding Diary
Special Interview with Oriana Jasmeen & Argani Hanan
Pernikahan
Agustus 2016
H-2 Pre Order dan Konfirmasi Pembayaran
Order novel Oriana's Wedding Diary
I'll never love again

Prolog Oriana's Wedding Diary

11.2K 547 16
By AyanaKamila


Warning: Mohon dibaca dulu ya :D aku akan share empat atau lima bab awal Oriana untuk versi cetak! Bukan repost ya... nanti dibilang PHP. trus tujuannya untuk apa? ya untuk promosi, ahaha. Jadi karena banyak yang tanya Oriana versi cetak beda atau nggak? ya aku jawab, ada yang tetap sama dan selebihnya aku melengkapi yang kurang dari versi wattpad. 

Selamat menikmati teaser :) #jangantimpukaku btw PO baru dibuka lho, yuks daftar,ahhah.

***

Oriana's Wedding Diary

A.K

Prolog

Sudah tidak terhitung berapa kali Arga melirik jam tangannya. Mendadak, Sebastian memintanya datang ke kantor karena ada beberapa masalah di bagian keuangan. Sebastian yang ragu untuk mengambil kepastian terpaksa meminta Arga datang.

Akhirnya Arga terlambat menemui Oriana dari jam yang dia tentukan sendiri. Dari kejauhan dia sudah melihat istrinya duduk seorang diri di sudut ruangan, menatap jauh gedung pencakar langit dari balik kaca. Arga berhenti sejenak, menahan napasnya ... ingin dia berlari saat itu juga dan memeluk Oriana.

"Maaf, lama...," ucap Arga saat tiba di meja tempat Oriana berada. Di hadapannya, Oriana memakai dress berwarna pastel, rambutnya sudah tidak sependek saat terakhir kali mereka bertemu. Bagi Arga semua masih sama. Oriana tetap cantik.

Oriana tersenyum tenang dan langsung menanyakan tujuannya. "Kamu sudah siapkan berkas-berkasnya?"

Arga tidak mejawab dan memilih memanggil pelayan untuk memesan secangkir espresso. "Gimana kandungan kamu? Sehat?" Dari semua kekesalan yang paling Arga ingat, Arga masih belum bisa memaafkan Oriana yang menyembunyikan kehamilannya dan menjadi orang terakhir yang tahu.

Oriana tersenyum canggung dan mengelus perutnya. Kandungannya sudah memasuki bulan keempat, dan dia sangat bersyukur karena telah melewati masa-masa awal dengan baik meski tanpa Arga.

"Sehat," jawab Oriana dengan wajah merona. "Kamu gimana kabarnya?" Ini kali pertama mereka bertemu setelah sebulan yang lalu mereka bertengkar hebat dan Oriana memutuskan pergi dari kehidupan Arga.

"Nggak lebih baik tanpa kamu!" Arga memajukan tubuhnya.

Mata Arga menatap Oriana—mencari cinta yang dulu pernah bergelora di mata Oriana ketika mereka masih bersama. "Kamu berhasil bikin aku jungkir balik! Karena ... segalanya berbeda ketika kamu pergi."

Oriana tersenyum. Meski terlambat ternyata usahanya berhasil.

"Aku membatalkan surat perjanjian kita. Aku mau kita tetap menikah."

Di hadapannya, Oriana refleks menggeleng ... untuk semua rasa sakit hati dan kecewa yang dia pernah rasakan. Oriana hanya menginginkan satu hal. Lepas selamanya dari Argani Hanan.

"Tolong, Oriana. Dengarkan aku ... aku mengakui semua kesalahanku! Kamu boleh melakukan apa yang kamu mau, tapi tidak dengan bercerai!"

"Kita sudah sepakat dan kenapa kamu mengubahnya lagi?"

Di bawah meja, tangan Arga mengepal. "Aku harus minta maaf berapa kali biar kamu percaya? Nggak akan ada Ayesha lagi, Oriana. Cuma kamu, aku, dan anak kita."

Oriana menarik napasnya. "Aku udah maafin kamu, Ar. Tapi aku nggak bisa lupa ... tiap ingat semuanya, aku takut! Aku nggak mau sakit lagi. Aku mau bahagia, meski itu tanpa kamu, meski aku pernah cinta sama kamu."

Wajah Arga mengeras dan dipenuhi emosi. Di hadapannya Oriana dengan santai menyesap minumannya setelah dia menyelesaikan ucapannya.

"Maafin aku. Suami kamu ini emang nggak peka! Dan aku butuh kamu, Oriana."

Pilihan Oriana masih sama ... dia tidak ingin menyiksa dirinya lebih lama lagi dan hidup dalam ketakutan kalau sewaktu-waktu Ayesha akan kembali lagi dalam pernikahan mereka. Cukup sudah kesempatan yang diberikannya pada Arga. Jika melepaskan adalah yang terbaik, Oriana pun berusaha menguatkan hatinya.

"Jadi, kamu benar-benar ingin kita tetap berpisah?"

Tanpa berpikir lagi, Oriana mengangguk. "Aku capek, Ar! Aku mau hidup bahagia. Kamu juga, kan?"

***

Continue Reading

You'll Also Like

13.8M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
15.7M 990K 35
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
ZiAron [END] By ✧

Teen Fiction

7.7M 733K 69
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SEBAGIAN PART DI PRIVAT ACAK. TERIMAKASIH] _________________________________________________ (16+) Hanya kisah kedua pasang...
13M 1.4M 69
(SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA) Agatha terpaksa tinggal bersama Raka. murid paling teladan dan juga kebanggaan di sekolah. Manusia sedingin es y...