Aftertaste ㅡ Park Chanyeol ✅

By nihaojuyeon

39.8K 5.6K 1.2K

REWRITE VERSION [Slightly!18+ - PLEASE BE A WISE READER!] Gadis Skandinavian yang selalu Chanyeol prioritaska... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12

13

2.9K 307 149
By nihaojuyeon

Mereka bertiga; Chanyeol, Jongin, dan Annelise tertunduk dan terdiam satu sama lain. Tidak mengerti harus memulai dari mana untuk menyelesaikan permasalahan ini hingga Seulgi bersuara.

"Chanyeol, ayo jelasin ini ada apa," kata Seulgi meminta.

Seulgi satu-satunya yang tidak tahu persis akar permasahan ini. Ia hanya diminta untuk menyambangi apartemen Annelise yang diberi tahu oleh Chanyeol.

"Jadi ...."

"Seul, i was hers," ujar Annelise tidak tahan dengan menunjuk Chanyeol. "Lalu aku ketemu Jongin. Kita juga menjalin hubungan."

Seulgi mengernyitkan dahinya masih belum bisa mencerna apa yang Annelise katakan. Menurutnya itu tidak masuk akal. Ia pun masih tidak mengerti kenapa dirinya mesti juga harus terseret di masalah mereka bertiga. Bahkan belum ada yang tahu kalau Seulgi sudah berpacaran dengan Chanyeol. Ia dan Jongin sudah jelas tidak ada hubungan spesial apapun.

"Kamu ... sayang sama Jongin gak?" Chanyeol bicara ke Seulgi sambil memegang tangannya berharap.

Manik matanya terpancar keseriusan di sana, dan fakta dalam hati Chanyeol tidak rela jika Seulgi mengiyakan pertanyannya barusan. Degup jantung Chanyeol seolah dipertaruhkan di sini.

"I don't know. Aku hanya ngerasa nyaman ketika bareng Chanyeol. Tapi ketika aku sama Jongin, buatku dia sosok yang keren dan i rely on him also much dari dulu banget. Aku ... tapi emang rindu Jongin. Aku coba jujur ya di sini," jelas Seulgi. "Dia yang selalu ada dalam kondisi apapun aku. Tapi aku juga jadi orang paling gak paham sama keadaan Jongin waktu itu. I felt lost."


Annelise menghela napasnya panjang. Dirinya baru sadar kalau selama ini yang selalu Seulgi ceritakan tentang sahabatnya adalah Kim Jongin. Walau memang tidak terlalu intens pertemanan mereka, tapi Seulgi selalu membagi ceritanya pada Annelise. Seulgi bilang, kalo ia menyimpan perasaan pada sahabatnya lebih dari pertemanan.

Semua masih diam menunggu Seulgi melanjutkan ceritanya.

"Aku berusaha lupain Jongin dengan Chanyeol karena aku tau, Jongin gak akan pernah balas perasaanku."

"Dan sekarang ceritanya beda, Seul," tutur Annelise.

"Aku udah ada Chanyeol, Ann. Aku udah berusaha banget buat ngilangin bayang-bayang Jongin. Harus ya pada akhirnya aku jatuh di lubang yang sama? Coba kamu ada diposisi aku, Annelise."

Chanyeol mengusap wajahnya kasar. Pikirannya kalut tidak karuan. Selama ini Seulgi mati-matian untuk menghilangkan perasannya pada Jongin saat bersamanya, seharusnya dirinyapun begitu tentang Annelise.

"Bukan itu, Seulgi. Joㅡ"

"Jadi kamu mau kita putus sekarang juga? Terus aku terima dia? Gimana sama Annelise, Chan?"

Seulgi tidak habis pikir. Belum ada 24 jam dirinya dan Chanyeol menjalin hubungan tapi permasalahan sudah datang menimpanya. Seulgi terlalu lelah untuk membahas semuanya sekarang. Ia bahkan tidak peduli lagi soal Jongin dan Annelise yang ternyata bermain api.

"Aku selalu mutusin Jongin sepihak, Seul. Aku pikir aku dan Jongin udah bukan lagi pasangan kekasih. Tapi Jongin tetep aja kekeuh sampeㅡ"

"Udah, Ann, gak usah diperjelas," potong Chanyeol seakan mengetahuinarah pembicaraannya tentang hubungan mereka yang tidak sehat.

"Aku pikir Jongin lebih baik dari Chanyeol. Nyatanya aku salah besar, Seulgi," keluh Annelise.

Seulgi menatap Jongin tepat pada netranya meminta penjelasan atas apa yang Annelise ucapkan. Sayangnya Jongin belum mau buka suara soal hal tersebut, ia memberi tanda untuk memberitahunya nanti.

"Kayaknya aku gak seharusnya ada diantara kalian ya?" final Seulgi disela-sela keheningan.

"Ngga gitu, Seulgi. Ngga. Kamu udah banyak berarti buat aku," bela Chanyeol seraya mengenggam tangan Seulgi posesif.

Mantan kekasihnya, Annelise, tidak tahan melihat perlakuan Chanyeol pada Seulgi hingga ia membuang wajahnya untuk menghindari hal tersebut. Rasanya seperti ada belati yang menusuk relung hatinya sangat dalam.

"Aku bakal ada buat kamu. Sampe kapanpun. Aku gak akan lepasin kamu buat siapapun. Aku bukan Jongin." Chanyeol menjelaskan pada Seulgi sekali lagi.

"Kenapa gue, Chanyeol?" protes Jongin yang namanya disebut.

"Udahlah, diem aja lo, Jong."

Di sisi lain, Annelise sudah sekuat tenaga untuk tidak menangis, tapi rasanyania gagal. Air matanya sudah membasahi pipinya seiring dadanya nyeri mengetahui kenyataan pahit bahwa Chanyeol bukan lagi milik Annelise sepenuhnya.

Ditambah Chanyeol memeluk Seulgi menenangkan, membuat Annelise semakin teriris hatinya. Chanyeol memviarkan Seulgi membasahi bajunya dengan air mata yang turun.

•••

Segalanya telah berubah sejak kejadian malam paling drama selama hidup mereka berempat. Dua diantaranya sudah tidak lagi berhubungan sejak dua hari berikutnya selepas malam itu. Dua yang lainnya, semakin hari semakin tidak bisa melepas satu sama lain walau berada di benua yang berbeda.

"Gimana?"

Lelaki berperawakan jangkung itu menggeleng pelan.

Bukannya mereka membiarkan satu diantara berempat hilang kontak, hanya saja ia sendiri yang berusaha menghilangkan jejak karena merasa paling bersalah atas kejadian-kejadian mengerikan itu.

"Seulgi juga gak tau?" Lelaki itu menggeleng lagi.

Chanyeol menarik tengkuk leher Annelise hingga kepalanya menyentuh dada bidang Chanyeol.

"Kita bertengkar hebat malem itu juga setelah kalian pulang, Chan," jawab Annelise yang mencengkeram kuat ujung baju Chanyeol. Ia menangis.

"He's gonna be fine and we will find him. As soon as possible. No matter what. Okay?" kata Chanyeol sambil mengelus surai halus Annelise yang dibalas anggukan pula olehnya.


"Kamu yakin?" tanya Annelise ragu.

Chanyeol tertawa kecil, yang kemudian menjawab pertanyaan risau Annelise. "Tentu. Aku udah bahagia, Ann. Aku harap kamu bisa dapetin yang lebih baik dari aku dan ngga sebrengsek Jongin."

Annelise mencerna ucapan Chanyeol yang banyak benarnya itu. Ia tidak boleh terpuruk atas kepergian Jongin yang entah kemana. Perlahan senyuman Annelise mulai mengembang pasti.

"Aku tau, Chan. What ifㅡ"

"Kamu gak pernah lepasin aku, pasti kitaㅡ ah, such an old time. Eh aku kelas 30 menit lagi!" pekik Chanyeol setelah menilik jam di tangannya.

"Wow, hey! Santai. Tinggal jalan juga ke situ."

"Iyaa, Ann. Kaget aja udah jam segini. Uhm, Freja?"

"Hm? Tumben manggil nama belakangku," ucap Annelise penasaran sambil mengecek ponselnya.

"Would you be ... my..."

Pandangan Annelise beralih pada Chanyeol yang hendak mengutarakan sesuatu. Dahinya mengernyit minta penjelasan. Ia tidak berekspektasi apapun atas apa yang akan Chanyeol ucapkan karena dirinya juga tahu diri jika harus melihat sebentar pada masa lalu.

"Would you be my bestfriend?"

Kedua alisnya terangkat, Annelise agak bingung kenapa Chanyeol meminta hal tersebut. Tapi menjadi teman juga bukan hal yang buruk kan?

"Kenapa ngga?"

•••

From: Seulgi

Aku ketemu Jongin!!!!

To: Seulgi

Seriuously?! Dimana? Kapan? Is he ok?

From: Seulgi

Sure! Selama ini Jongin tinggal disebelah flat aku, sayang. I feel blessed! I finally met my old friend.

To: Seulgi

Aaah~ syukurlah.. Waah kebetulankah? Atau selama ini Jongin mata-matain kamu? Hm.

From: Seulgi

Haha aku gak tau, sayang.

To: Seulgi
F

ine. Titip salam buat Jongin dari aku dan Haela. Miss u❤


From: Seulgi

Siap, bos! Miss u too❤


•••


"Apa ini bakal baik-baik aja?"

"Kenapa? Kamu takut?"

"Takut? Ck. Gak lah, Seul."

Jongin perlahan mengecup puncak kepala Seulgi beberap kali yang membuat wanita didekapannya itu makin mengeratkan pelukannya.

"Hubungan jarak jauh susah buat berjalan mulus, Jongin. Aku bersyukur kamu di sini. Aku gak pernah bisa lupain kamu dan hilangin perasaan aku ke kamu."

"Hei. Seharusnya aku yang paling bersyukur. Aku minta maaf udah nyia-nyian kamu selama ini."

"Bukan masalah. Let's having fun this night, babe."

Jongin kemudian mengambil alih seluruh milik Seulgi. Dari awal, pakaiannya sudah mereka lucuti satu sama lain. Dan sekarang ... tinggal menikmatinya.

•••

Chanyeol tidak bodoh. Seulgi sudah ketemu dengan Jongin. Satu yang Chanyeol pastikan adalah mereka pasti sudah having sex di sana. Bukan apa-apa, Seulgi memang terlihat polos dan berucap bahwa Jongin sudah terlalu menyakitinya. Chanyeol paham bagaimana perangai Seulgi seperti apa. Dia bukan tipikal wanita polos seperti yang terlihat. Yang Chanyeol tahu, Seulgi sering pergi clubbing, bahkan pernah sekali semalam Chanyeol mengintainya ketika ia izin untuk mengunjungi kediaman pamannya di luar kota. Nyatanya Seulgi ada diantara wanita dan lelaki yang sedang bercumbu ria.

Bukan masalah bagi Chanyeol hubunganya dengan Seulgi hanya sebatas hubungan formalitas karena malam di pub itu. Hanya Chanyeol yang menganggapnya seperti itu, entah Seulgi. Trust issue yang Chanyeol idap telah membuatnya cukup berhati-hati dalam menjalin hubungan. Bahkan jika Seulgi meminta mengakhiri hubungan, Chanyeol bersedia.

Dan satu lagi yang Chanyeol pastikan, dirinya tidak akan pernah kembali lagi pada cinta pertamanya. Annelise Freja.



FIN

[]

Wahhh alhamdulillah berakhir sudah cerita Chanyeol sadboi iniiii~ Terima kasih banyak buat yg udah baca dan baca ulang ceritanyaaa :D Special thanks to GrassMedia Group yg udah kasih kesempatan berharga ini even akunya belum maksimal pada saat projek berjalan huhu

Last but not least, thank you for enjoying my story yg masih banyak kurangnya ini! See ya on another book~! xoxo

-yas.

Continue Reading

You'll Also Like

246K 36.8K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
154K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
155K 10.8K 22
[Harry Styles fan fiction] Aku Annalyn Virgie Finn, seorang fan One Direction sejak umurku 12 tahun. Aku tidak pernah menyangka akan menikahi salah s...
ROUGH By nana

Fanfiction

13.7K 1.4K 16
Cast : 1. Hwang EunBi (SinB) 2. Jeon Wonwoo 3. Jung EunBi (Eunha) 4. Kim Mingyu 5. Choi Seungcheol (S.Coups) Cameo : 1. SEVENTEEN Memb...