Cherish You

By debseul

3.5M 226K 12.3K

[SUDAH DI TERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "harus menikah saat masa-masa sekolah itu benar-benar membuatku m... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
16
17
19
hm
20
21
22
23
24
25
hm (2)
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
hm(3)
36 : end
ANNOUNCEMENT
VOTE COVER
OPEN PO & TRAILER

18 : Taehyung-ie pabo-ya

88.2K 5.8K 399
By debseul

"HUWAAAA! TAEHYUNG! JANGAN MENYALIP! ADA BUS DISANA!"

"... YA! APA KAU TIDAK MENDENGARKU? AKU BELUM SIAP MATI! KIM TAEHYUNG! AAAAAA!"

••

"apa kau sebegitu takutnya? aku hanya pelan-pelan" ucap Taehyung sambil memijat tengkuk Aera.

"kau gila, aku tadi hampir mat--" ucapan gadis itu terpotong karna dia muntah lagi. Taehyung memang gila, dijalan tadi dia menyalip bus-bus yang berada didepan dan mengebut. membuat Aera pusing dan mual.

jadilah dia muntah-muntah diselokan, Taehyung hanya tertawa sambil memijat tengkuk gadis itu.

"Aera? kau hamil?" ucap seseorang dari belakang. Aera dan Taehyung memutar badanya. nyonya Kim.

"tidak eomma, tadi Taehyung-- huekkk" gadis itu muntah lagi.

"astaga, Taehyung kau cepat sekali!" teriak nyonya Kim lalu masuk kerumahnya. "aw!" Taehyung meringis saat Aera mencubit lengannya.

"lucu ya? kenapa kita tidak menuruti saja? ayo buat cucu untuk-- aw!" Aera mencubit pinggang Taehyung lagi.

••

"jadi kapan kalian ingin menikah?" tanya nyonya Kim saat dimeja makan. mereka sedang makan bersama. "besok?" saran Taehyung yang masih melahap makanannya.

"dasar gila" racau Aera meminum tehnya. "ayolah, kami ingin mempunyai cucu" lanjut nyonya Im semangat

"eomma .. aku masih kelas 1, dan aku akan membawa perut buncit kesekolah, begitu?"

"eomma ingin berapa? dua? empat? atau sepuluh? aku akan membuatnya!" saut Taehyung semangat. "kau belum bekerja" sindir Aera.

"hey! saat aku lulus aku sudah bekerja disaham appa ku, jadi kau jangan khawatir"

Aera mendengus kesal "berhentilah membahas anak atau semacamnya," Aera berdiri membawa piringnya ke wastafel untuk mencucinya.

"huh, dia kira mudah mengurus anak" racau gadis itu mencuci piringnya.

Ia benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Taehyung. gadis itu masih dikelas 1 dan dia harus membawa perut buncit kesekolah? yang benar saja.

"kau sedang memikirkan apa, hm?" Taehyung tiba-tiba memeluk pinggangnya dari belakang. Gadis itu terserentak.

"Taehyung tanganmu"
"wae .." bisiknya yang membuat sensasi geli ditubuhnya.

Aera menggeliat berusaha melepaskan tapi Taehyung tetap memeluknya. "mereka sedang diruang tv" balas Taehyung memejamkan matanya dipundak Aera.

Gadis itu mendengus pasrah sampai saat dia selesai mencuci piring Taehyung tetap tidak bergerak. "Taehyung!"

"aku lapar .." ucapnya. "kau baru makan 10 menit yang lalu"

"Aera .."
"berhenti berbisik ditelingaku!"

Taehyung melepaskan tangannya, belum sempat gadis itu berbalik. Taehyung sudah menggendongnya brydal style.

"ya! turunkan aku!" gadis itu memberontak. Taehyung membawa nya kekamar lamanya lalu menghempaskan gadis itu dikasurnya. Taehyung merangkak hingga keatas tubuhnya..

"kau tidak ingin merasakannya lagi?"
"me-merasakan mwo!?" tangan Aera menahan dada Taehyung diatasnya.

Gadis itu menahas nafas ketika Taehyung tiba-tiba mencium bibirnya sekilas. Taehyung hanya tersenyum melihat raut wajah Aera yang terkejut lalu memajukan wajahnya lagi,

mencium bibir gadis itu lembut, Aera memejamkan matanya rapat-rapat saat Taehyung mulai melumatnya. dia ingin membalas ciuman Taehyung namun takut menguasainya.

"OH ASTAGA MATAKU--"

Aera membelak kaget lalu mendorong Taehyung dari atasnya. "eomma ... ketuk pintu dulu" ucap Taehyung berusaha sabar.

"miane. Kalian ingin melakukannya ya? Taehyung kau jangan bermain kasar ya" ucap nyonya Kim lalu keluar kamarnya.

Aera menutup wajahnya dengan bantal, malu. "ada apa dengan wajahmu itu?" ejek Taehyung tertawa.

Gadis itu melemparnya memakai bantal lalu segera keluar kamar.

••

Taehyung melirik Aera yang masih diam menatap keluar jendela, "Aera" panggil Taehyung menengok kearahnya sebentar lalu fokus pada jalanan lagi.

"ada apa denganmu?" tanyanya yang tetap dihiraukan gadis itu. "ya! Kim Aera"

"mwo"

"marah padaku?"
"tidak"
"lalu?"

Aera menghela nafas geram "aku kesal denganmu, Kim Taehyung"

"aku? apa salahku?" tanya nya tak mengerti. "kau laki-laki"

Taehyung menatap gadis itu tak percaya "laki-laki? jadi, jika aku perempuan kau masih ingin menikah denganku? begitu? baiklah, aku akan membeli wig dan rok malam ini" sewotnya tiba-tiba.

"silahkan saja, aku tidak peduli" sautnya. Taehyung mengacak rambutnya pasrah. Laki-laki memang slalu salah.

"baiklah, aku minta maaf"
"untuk?"
" karena membuatmu kesal"
"segampang itu?"

Taehyung rasanya ingin menyeburkan mobil ini disungai han. "Im Aera, kau benar-benar akan membuatku gila"

••

"masih marah padaku?"

Aera memutar knop pintu rumah lalu membukanya. Dia langsung menuju dapur untuk mengambil minuman

"apa salahku? aku sudah minta maaf padamu" Taehyung terus mengekor gadis itu.

Saat Aera ingin membuka kulkas, tiba-tiba pintu kulkas tertutup kencang dari belakang. Lalu Taehyung memutar badannya hingga menghadapnya.

"Aera .." lirih Taehyung menatap Aera didepannya dengan sedikit menunduk. Tanganya mengurung gadis itu diantara kulkas dan tubuh nya.

Taehyung menghembuskan nafasnya kasar "aku.minta.maaf.padamu"

"untuk?"

Taehyung menatap Aera tak percaya, dia berusaha sabar untuk tidak menerkam gadis didepannya ini. "menurutmu? apa salahku?" Taehyung mencoba sabar.

Aera menghembuskan nafasnya kasar, "kau terus menciumku seharian ini, dan eomma melihat kita berciuman diranjang. kau terus memelukku, mengikutiku, hingga menerkamku. aku kesal padamu Taehyung dan juga .. malu"

Taehyung menahan senyumnya, ternyata itu yang membuat Aera mendiaminya? Kenapa dia tidak memberitaunya jika dia malu?

"kita sudah bertunangan, apa salah nya jika aku menciummu?"

Aera memukul Taehyung "kita belum menikah, dan jangan menyentuhku hingga kita lulus" ucap nya lalu mendorong tubuh Taehyung dan berlari menuju kamar nya.

Wajahnya memerah, Taehyung hanya tertawa melihat itu. Dia terlihat lucu.

••

Aera sedang membuat tugas dikamarnya, saat tiba-tiba handphonenya bergetar.

Jaebum: kau dimana?

Aera mengerutkan keningnya, tumben sekali Jaebum mengirimi pesan, dia mulai mengetikkan jarinya pada layar handphone.

Jaebum: aku bosan dirumah,
Jaebum: teman-temanku sibuk.
Jaebum: aku tunggu dihalte 10 menit dari sekarang

Gadis itu melotot lalu segera mengambil jaket hitam nya, memakainya lalu keluar kamar.

"ingin kemana?" tanya Taehyung yang sedang berada diruang tv. "eum, keluar sebentar"

"kemana?" ulang Taehyung lagi. "beli pembalut"

"dengan baju seperti ini?"
"memangnya aku harus berpakaian seperti apa huh?"

Taehyung berdiri menghampiri gadis itu "kau seperti ingin berkencan" Aera mendengus kesal "hapus pikiranmu itu, aku pergi" baru saja ingin beranjak, tanganya ditahan "aku antar"

Gadis itu langsung mendorong Taehyung ke sofa lalu menekan pundaknya "aku bisa sendiri, tidak usah kau antar" ujar nya lalu keluar rumah.

tbc,

Continue Reading

You'll Also Like

258K 12K 31
"Kalau emang niat mau move on dari gue, lo dari awalpun bisa. Tapi sayangnya, gue gak akan biarin lo move on dari gue."-Revan Grier- "Gue memang ga...
302K 22.9K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
18.7K 1.2K 40
Ini kisah tentang seseorang yang sedang memperjuangkan perasaannya. Tapi ternyata, yang diperjuangkan malah memperjuangkan yang lain. Dan yang seda...
1.1M 80.8K 61
Seorang CEO muda, Oh Sehun harus menerima nasib ketika dirinya dijodohkan dengan seorang gadis bar-bar bernama Kim Rachel. Start 19 Desember 2017 END...