Cherish You

By debseul

3.5M 226K 12.3K

[SUDAH DI TERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "harus menikah saat masa-masa sekolah itu benar-benar membuatku m... More

1
3
4
5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
16
17
18 : Taehyung-ie pabo-ya
19
hm
20
21
22
23
24
25
hm (2)
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
hm(3)
36 : end
ANNOUNCEMENT
VOTE COVER
OPEN PO & TRAILER

2

151K 9.6K 795
By debseul

Taehyung memencet-mencet tombol remot ditangannya. Tidak ada yang seru di layar ini.

"Sangat membosankan" cicirnya mematikan tv itu. Lalu beranjak ke kamarnya. Laki-laki itu membanting tubuhnya di tempat tidur. Berusaha berfikir untuk sesuatu yang salah. "Kapan dia pulang?" ia melirik jam yang menempel di dindingnya.

Sudah pukul 3 sore dan Aera belum pulang. "Apakah selama itu sekolah?" Ujarnya lagi. Dia tiba-tiba saja teringat saat Aera tau ingin dijodohkan dan dia slalu tertutup padanya.

Flashback On

"Ini yang akan menjadi suami kamu Aera" ucap Eommanya. Taehyung duduk berhadapan dengan Aera dimeja makan. Sudah ada nyonya Lee disisinya.

Aera menunduk dalam "Eomma .. sudahku bilang, Aera tidak ingin dijodohkan." Lirihnya sedikit terisak. Taehyung yang melihat itu iba. Ia dan Aera terlampau cukup jauh. Saat itu, Aera berada di kelas 9 SMP dan Taehyung 2 SMA

"Aku ingin sekolah dulu .." tambahnya membuat Nyonya Lee menatap Aera teduh. "Bagaimana menurutmu Taehyung?" Tanya nyonya Im, eomma Aera.

"Aku tidak masalah jika dia tidak mau menikah denganku masih banyak-- aw! eomma!" Taehyung mengusap pinggangnya yang dicubit oleh Eommanya,

"dia hanya bercanda .." nyonya Lee terkekeh canggung. "Aku bisa mengundur pernikahan ini sampai Aera siap. Jangan khawatir Aera-ya Eomma pikir lagi kalian hanya cukup bertunangan dulu. Saat kalian sudah lulus kalian bisa nikah. Kau mau?" tambah nyonya Lee lembut.

Gadis itu mengangguk pasrah

Flashback off

Taehyung terkekeh kecil, tiba-tiba Bel rumahnya bunyi, Taehyung duduk dan langsung berlari membuka pintu. Benar saja dugaannya, itu Aera.

"wae?" (kenapa) Tanyanya bingung karna Taehyung trus menatapnya didepan pintu.

Pletak

"ya! appo!" (sakit) Aera memegangi jidatnya yang di sentil oleh Taehyung. Dan laki-laki itu langsung masuk kedalam tanpa dosa. Gadis itu menggerutu kesal sambil menutup pintu. ia menghampiri Taehyung di depan tv.

"ada apa?" Tanyanya, "Kau baru pulang?" Taehyung bertanya balik.
"eum, ya"
"Buatkan aku makanan aku lapar" 

Aera berbalik sambil dengan memutar bola matanya "dia slalu saja menyuruh-nyuruhku" gumannya pelan. 

"Kau bilang apa?" Teriak Taehyung dari ruang tengah. "Aniyo!" (tidak ada) Balas Aera teriak.
Kepribadian Taehyung benar-benar berlipat ganda, berubah setiap saat. Lihatlah dia kemarin. Menggendongnya dan berbicara halus dengannya. Dan sekarang? Menjitaknya dan menyuruhnya masak.

Aneh memang tapi mengapa dia begitu tampan?

"Kau memikirkanku?" Tiba-tiba saja Taehyung sudah dibelakang tubuh gadis itu dan melepas ikatan rambutnya.

"kembalikan!" teriak Aera berusaha mengambil ikat rambutnya di tangan Taehyung yang terangkat keatas. "Dasar pendek," Taehyung mengacak puncak rambut gadis itu. Membuatnya panas entah kenapa.

"Taehyung kembalikan, kau ingin aku memasak untukmu tidak?"

"Memasak lah, kau tidak harus memakai ikat rambutmu" balas Taehyung mengangkat bahunya,
"Rambutku akan kemana mana, kau ingin memakan rambutku jika rambutku masuk ke makananmu?" Aera melompat-lompat berusaha mengambil ikat rambutnya yang berada di tangan Taehyung yang terangkat,

Rambut gadis itu bertebaran, wajahnya sangat dekat dengan wajahnya.
Taehyung terdiam, menatapnya lama. Wajah yang tidak ia jumpai begitu lama,
Aera refleks juga diam melihat Taehyung diam yang menatapnya seperti itu. Tatapan mereka bertemu, begitu dekat. Tatapan Taehyung turun, mulai mata, hidung, pipi, dan .. bibir. Lalu menatap manik mata gadis itu lagi.

Semakin lama Taehyung memajukan wajahnya semakin mendekat. ia sedikit memiringkan kepalanya. Gadis itu diam, ingin memberontak tapi ada yang salah dengan tubuhnya.
Hanya tinggal sedikit lagi--

Ddrrttt... drrrtt..

Handphone Aera berbunyi. Gadis itu langsung saja membuang mukanya dan Taehyung menjauhkan wajahnya. Masih dengan pipi merah, gadis itu mengambil handphonenya di saku sekolahnya.

Ada Video Call dari nyonya Lee, eomma Taehyung. Taehyung mengintip dari belakang tubuh Aera. "Eomma?" gumam nya menatap layar hp gadis itu yang tertera nama eomma nya.

"Angkat tidak?" Tanyanya ragu menengok ke arah Taehyung. Taehyung mengambil hp gadis itu dan memencet tombol hijau. "Ya! kau!" protesnya tidak terima.

Sedetik kemudian wajah nyonya Lee dan nyonya Im muncul di layar

"Taehyung? bukankah ini nomor Aera?" nyonya Lee mengerutkan keningnya saat melihat wajah Taehyung. Disampingnya ada nyonya Im yang juga terlihat bingung.

"Dimana Aera?" Tanya nyonya Im sekarang. "anyeonghaseo eomma-nim" sapa Aera berusaha menampilkan wajahnya di layar hpnya.

"Kalian sedang apa huh?" nyonya Lee menatap mereka menggoda. "hanya menemaninya memasak" Taehyung merangkul gadis it yang berada disisi nya.

"Arraseo, Eomma tutup dulu. Lanjutkan kegiatan kalian, anyeong .." Sambungan terputus. Taehyung mengembalikan hpnya pada Aera. "Mengganggu kegiatanku saja" racaunya berbalik menuju ruang tengah.

Setelah laki-laki itu pergi, Aera memegang bibirnya. "astaga, hampir saja" ucapnya memegangi jantungnya yang berdetak kencang lalu kembali memasak masakan yang sempat tertunda tadi.
Setelah selesai, Aera meletakkan piring di meja makan. Gadis itu hanya memasak Ramyun .

"kau makan tidak?" ucap Aera sedikit berteriak pada Taehyung yang berada di ruang tengah.

"Sebentar lagi" balasnya dari ruang tengah. Tak lama kemudian Taehyung berlari lalu duduk di kursi meja makan dan langsung melahap makanannya.

"selera makan mu itu seperti babi" ujarnya menatap Taehyung yang dengan lahap memakan makanannya. "Kau menghinaku huh?" Balas laki-laki itu dengan masih ada mie di mulutnya.
"Aku hanya bertanya .." acuhnya tak peduli mengambil hp nya lalu memainkannya. "Kau tidak makan?" 

Aera menggeleng.

"Kau sudah makan?" Aera menggeleng lagi. Matanya terfokus dengan hpnya. "Kau tidak lapar?" gadis itu mendengus kesal lalu menatap Taehyung "aku tidak lapar, makan sajalah makananmu itu" balasnya,

"Kau mau?"
"Aniyo .."

Aera masih terfokus dengan hpnya. Setelah beberapa lama mereka berdiam, Aera tiba-tiba menghela nafas "Kau punya cinta pertama?" Tanya nya,

"Uhuk--" Taehyung terbatuk. Gadis itu langsung menyodorkan air putih. "apa yang kau bicarakan huh?" sewotnya,

"Aku hanya bertanya .."

Taehyung kembali memakan ramyunnya "semua orang pasti punya, kau tidak punya?" Ulangnya merasa diabaikan oleh laki-laki itu.

"Punya, saat aku ber umur 10 tahun dia masih 7 tahun. seperti cinta monyet, tapi tetap saja dia cinta pertamaku" balas Taehyung menatap gadis itu.

Dia ingat?

"Kau punya?" sekarang Taehyung. Aera menatap Taehyung sebentar lalu terfokus lagi dengan hpnya. 

"Punya, saat aku kecil--"

arra arra

"dia sangat tampan--"

aku memang tampan nona Im

"Dan sangat baik--"

itu pasti

"aku mengagguminya--"

aigooo

"Saat aku kelas 2 smp"

Eoh?

"namanya Kim--"

TAEHYUNG

"Seokjin"

"MWO?!!" Taehyung tiba-tiba saja berdiri membuat gadis itu terkejut bukan main. "Kecilkan suaramu" ucapnya melotot.

Taehyung mengerutkan keningnya. Sejak kapan namanya menjadi Kim Seokjin? Ia berdehem "bukan kah kau punya teman laki-laki saat kau kecil?"

"ani" (tidak) balasnya masih menatap hpnya.

'lalu diriku ini apa?!' batin Taehyung berteriak. "Ah sudahlah" lanjutnya terlihat frustasi, gadis ini tidak ingat atau hanya berpura-pura?

"Kau sudah selesai? Aku ingin keatas" gadis itu berdiri. Taehyung menatapnya tak terima "lalu untuk apa kau menemaniku?"

"Eomma menyuruhku agar aku menemanimu saat makan," jawabnya lalu berbalik menaiki tangga, meninggalkan Taehyung yang masih tidak terima. Jelas saja laki-laki itu kesal, "apa sifat aslinya seperti itu? cuek sekali" racaunya,

"Jangan memuji diriku KimTaehyung" Teriak Aera dari tangga. ia terkekeh pelan.

"Jangan percaya diri kau Im Aera!" Balas Taehyung teriak. Gadis itu hanya tertawa setelah itu.

tbc,

Continue Reading

You'll Also Like

121K 9.7K 87
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
31.2K 1.2K 26
Audrey.gadis remaja yang terbalut akan kisah asmaranya di SMA. Menantikan kisah cinta dambaanya dengan seseorang, namun malah terjebak friendzone den...
220K 33.3K 60
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
242K 27.2K 42
[ COMPLETED ] ✔ Ayahku menjualku pada keluarga Kim. Ayahku menjualku bukan tanpa alasan. Ia menjualku karena hutang yang sudah menumpuk pada keluarg...