"Kalian yakin?" tanyaku kepada kedua sahabatku yang terus saja meyakinkanku untuk mengikuti rencana mereka, Huh.. jujur saja aku tak yakin dengan ide gila mereka ini.
"Tentu saja Suzy-ah, kami telah merencanakan ini dengan sangat baik." Ucap Jiyeon dengan muka seriusnya. Kurasa ia sedang berusaha membuatku mau mengikuti rencana mereka, tapi ini sungguh konyol.
"Dan kami yakin jika rencana ini berhasil maka...
BOOOMMM..!!
kau akan menjadi dekat dengan oppa." Sambung Soojung dengan antusiasnya.
"Lalu jika rencana ini tidak berjalan lancar bagaimana? Aku akan malu chingu-ya, apalagi jika tidak ada yang mau membantuku." Rengekku berharap kedua sahabatku mau mengurungkan rencana meraka.
"Tidak mungkin, oppa pasti akan menolongmu dan kami yakin itu." Ucap Soojung yang mendapatkan anggukan Jiyeon. Aigoo bagaimana ini, tapi aku ragu.
"Atau,kau tak mau kami bantu dekat dengan sunbaemu itu eoh?" Sambung Jiyeon.
"Aniyo ! aku membutuhkan bantuan kalian." Ucapku membantah ucapan sahabatku barusan, apakah aku harus menuruti mereka...
"Tapi kau seperti tidak mau kami bantu, buktinya kau tak mau mencoba rencana yang kami buat untukmu." Ucap Soojung.
"Aish.. baiklah, aku akan mengikuti rencana kalian." Ucapku pasrah dan berharap semua berjalan sesuai dengan rencana yang di buat kedua sahabatku itu.
Suzy Pov End
♥
Author Pov
"Baiklah, aku akan mengikuti rencana kalian." Ucap seorang yeoja meninggalkan kedua sahabatnya, dan mulai berjalan menghampiri tiga namja di depannya.
Sedangkan di tempat lain...
"Hey ! kalian tau tadi, rasanya aku bisa gila jika saja bel istirahat itu tak berbunyi." Keluh Chanyeol kepada kedua sahabatnya.
"Kau berlebihan Park." Ucap Kai acuh.
"Ya aku tidak berlebihan, dan aku yakin kau juga begitu kan?" Bela Chanyeol akan ucapan Kai.
"Aniyo ! Kau saja yang terlalu Pabo." Jawab Kai tersenyum sinis kepada sahabatnya itu.
"Ya ! Neo !" Ucapan Chanyeol terpotong sebelum sempat ia menyelesaikannya.
"Tak bisakah kalian berdua diam, kalian tau kalian sangat berisik." Ucap Myungsoo dengan nada dinginnya.
"Bukan aku yang berisik Soo-ah, tapi si tuan Park Cerewet ini." Jawab Kai dengan acuhnya.
"Ya aku tak cerewet !" Bela Chanyeol.
"Aish..! aku tak mau tau siapa yang salah. Tapi, Kai bisakah kau berhenti menggoda Chanyeol?" Ucap Myungsoo. Chanyeol yang mendengar ucapan Myungsoo barusan langsung memandang Kai dengan muka mengejeknya.
"Dan kau park Chanyeol bisakah kau mengurangi tingkat kecerewetanmu itu." Sambung Myungsoo.
Kai yang mendengar kelanjutan kalimat Myungsoo barusan tidak bisa menahan tawanya, apalagi melihat raut merengut Chanyeol sekarang. Tapi, tawa Kai seketika terhenti ketika terdengar..
"Brukkk....!!"
" Aww...Appo..!!" Pekik seorang Yeoja yang dengan sengaja menjatuhkan diri di depan ketiga namja yang sekarang hanya diam melihatnya. Hingga..
"Hey, neo gwaenchana?" Ucap salah satu namja dari ketiga namja tadi yang kini menghampiri yeoja itu.
Ne, nan gwaenchana." Ucap Suzy dan menatap kecewa namja didepannya .
"Ya Park Chanyeol, kami akan ke kelas duluan." Ucap Kai acuh.
"Kau bantulah dulu yeoja itu." Sambung Myungsoo sebelum akhirnya keduanya pergi berlalu.
Suzy yang melihat itu hanya bisa menatap kecewa sunbaenya itu.
"Ayo aku bantu berdiri." Ucap Chanyeol dan mengulurkan tangannya berniat membantu Suzy berdiri.
Sedangkan Suzy hanya menatap dingin Chanyeol dan berlalu pergi tanpa menanggapi uluran tangan namja itu.
"Aigoo.. apa tanganku kotor eoh?" Gumam Chanyeol dan memeriksa tangannya lalu berlalu menyusul kedua sahabatnya.
♥
Kantin
"Aish..! kenapa sunbae tiang itu yang menolongmu? Ia merusak rencana kita." Pekik Soojung kesal.
"Benar, andai Sunbae tiang itu tak menolongmu, Pasti oppa akan menolongmu sekarang dan harusnya saat ini kau sudah dekat dengan oppa." Sambung Soojung membenarkan ucapan sahabatnya.
"Sudahlah, kalian marah-marahpun takan membuatnya lebih baik. Rencana ini tetap gagal." Gumam Suzy datar.
"Suzy-ah kau tenang saja kami masih mempunyai rencana lain." Ucap Jiyeon dengan raut muka meyakinkannya.
"Ne, Zy-ah. Rencana itu hanya satu dari sekian banyak rencana yang kami punya, jadi kalaupun gagal masih ada rencana lajutan lainnya." Tambah Soojung.
" Lalu apa rencana kalian selanjutnya?" Tanya Suzy menatap curiga kedua sahabatnya itu.
"Kau akan tau besok Suzy-ah." Ucap mereka berdua dan tersenyum penuh arti kepada Suzy.
♥
Keesokan Harinya
"Ya ! apakah tak ada rencana kalian yang normal eoh?" Pekik Suzy mendengar rencana kedua sahabatnya.
"Aniyo, kami yakin kali ini pasti berhasil." Ucap Jiyeon dengan yakinnya.
"Kajja, kita mulai rencana kita." Sahut Soojung dan menarik Suzy untuk Pergi bersama mereka tanpa memperdulikan protes dari sahabatnya itu.
♥
Terlihat seorang namja tengah duduk dengan buku di tangannya. Ia terlihat fokus dengan buku yang dibacanya.
"Oppa." Panggil seorang yeoja kepada namja tadi.
"waeyo Soojung-ah?" Ucap Myungsoo tanpa melepas pandangannya pada buku yang dibacanya.
"Oppa bisakah kau membantuku?" Tanya Soojung dengan penuh harap.
"Membantu apa?" Ucap Myungsoo mulai menatap sepupunya itu.
"Bisakah oppa mengantarkan sahabatku pulang? Hari ini sahabatku sedang sakit, sedangkan aku dan jiyeon tidak membawa kendaraan hari ini oppa." Ucap Soojung dengan raut wajah memohonnya.
"hmm.. baiklah aku akan...." Ucapan Myungsoo terpotong oleh sebuah suara. "Ya ! Kim Myungsoo !" Pekik Chanyeol dan berjalan menghampiri Myungsoo.
"Aigoo.. lelah sekali aku mencarimu." Keluh Chanyeol.
"Ada apa?" Ucap Myungsoo dengan nada datarnya.
"Kau di panggil Kim saem, sepertinya ia akan meminta bantuanmu lagi." Jawab Chanyeol
"heh.. Soojung-ah, sepertinya oppa tidak bisa membantumu. Bagaimana jika sahabat oppa saja yang membantumu?" Ucap Myungsoo.
"Tapi Oppa.." Gumam Soojung. "Chanyeol-an tolong bantu sahabat sepupuku pulang, aku harus ke ruangan Kim Saem dulu."Sambung Myungsoo sebelum pergi.
"Jadi siapa yang harus aku antar pulang?"Tanya Chanyeol menatap ketiga yeoja di depannya.
"Tidak Ada !" Pekik ketiganya dan berlalu pergi meninggalkan Chanyeol yang menatap bingung kepergian tiga yeoja tadi.
♥
"Aigoo.. Kenapa sunbae tiang itu merusak rencana kita lagi eoh?!" Ucap Soojung dengan kesalnya.
"Aish jinjja ! rasanya aku ingin sekali menarik kepala sunbae pabo itu dan membenturkannya pada pintu." Sambung Jiyeon mengeluarkan kekesalannya.
"Chingu-ya ada yang ingin aku beritahukan pada kalian." Ucap Suzy menginterupsi kekesalan kedua sahabatnya.
"Mwo?" Ucap keduanya bingung.
"Aku akan pindah besok." Ucap Suzy sambil menatap kedua sahabatnya.
"Apa maksudmu pindah Suzy-ah? Apa kau menyerah mendekati sunbaemu itu?"Tanya Jiyeon bingung
"Kalau masalahnya itu, kau tenang saja karena kami akan selalu membantumu. Jadi, kau tak perlu pergi Zy-ah."Sambung Soojung.
"Bukan karena itu, tak mungkin aku menyerah begitu saja. Aku pergi karena pekerjaan ayahku di pindah tugaskan ke AS, dan aku harus ikut pindah bersama mereka." Ucap Suzy menatap sedih kedua sahabatnya.
"Lalu bagaimana dengan sunbaemu? siapa yang akan mengawasinya? Bagaimana jika nanti dia dekat dengan yeoja lain? Apa kau akan diam saja?" Ucap Jiyeon dengan raut sedihnya
"Hey ! aku punya dua sahabat yang bisa aku andalkan bukan? Aku juga takan lama disana." Ucap Suzy berusaha tersenyum kepada kedua sahabatnya.
"Jeongmal?" Tanya Soojung memastikan ucapan sahabatnya itu.
"Tentu saja, aku takan bisa menahan rasa rinduku pada sunbae jika terlalu lama disana." Ucap Suzy terkekeh kecil menjawab perkataan soojung.
"Jadi kau hanya akan merindukan sunbaemu saja eoh?" Tanya Jiyeon dengan muka pura-pura kesalnya yang di angguki setuju oleh Soojung atas pertanyaan Jiyeon itu.
"Aniyo, tentu aku juga akan merindukan kalian." Ucap Suzy sambil memeluk kedua sahabatnya itu.
"Jungie.. bisakah kau perkenalkan aku besok dengan sunbae secara resmi sebelum aku pergi?" Tanya Suzy masih dalam posisi memeluk kedua sahabatnya.
"Tentu saja Zy-ah, jika besok kau masih ada di sekolah." Jawab Soojung.
"Aku besok akan kesekolah terlebih dahulu. Karena sepertinya aku ingin memberikan kejutan kepada sunbae dan kalian berdua." Sambung Suzy dengan senyum penuh artinya.
"Apa yang kau rencanakan Zy-ah?"Tanya Keduanya heran.
"Kau akan tau besok Chingu-ya." Jawab Suzy dengan senyum di bibirnya.
Tbc