Setelah insiden tiga hari yang lalu di rumah sakit, Mika tak lagi menemui Alex dan Mika lebih sering bersama dengan Vero. Alex pun bingung dengan sikap Mika yang berubah terhadapnya. Meskipun Mika tak pernah menemui alex, tetapi ia selalu mengawasi alex.
''Hai Mika'' sapa Vero
''Hai juga Vero''
''Kamu ngapain disini sendiri?'' Iya sekarang mereka menggunakan aku-kamu jika sedang berbicara karena vero yang memintanya.
''Aku lagi buat tugas biologi Ver. Kenapa?'' tanya Mika
''Gapapa Mik, kantin yuk. aku laper''
''Aku lagi males ke kantin Ver, kamu aja sendiri ya''
''Ah, kamu mah gitu sama aku Mik, temenin yaa''
''Nggak mau'' Mika menggeleng dengan keras dan Vero pun menangkup wajah Mika
''Jangan geleng terlalu keras Mika, entar pusing lho''
''Iyaiya bawell'' ucap Mika sambil mencubit hidung Vero.
Mereka tertawa bersama tanpa menyadari ada sepasang mata yang memperhstikan mereka.
''Lo bahkan memakai aku-kamu sama Vero, kenapa lo jadi menghindar dari gue Mik?'' ucap Alex sambil memegang dadanya yang terasa sakit.
***
Hari demi hari berlalu tanpa seorang Alex yang biasa mengganggunya dulu. bahkan sekarang mika tak tau Alex ada dimana. Alex menghilang seperti ditelan bumi, dan Vero selalu menemaninya kemanapun dan kapanpun. hari ini dia dan Vero sudah berjanji akan berkeliling mall karena tantangan yang Vero buat, Mikalah yang kalah dan Vero yang menang.
Flashback on
''Mika aku ada tantangan buat kamu'' ucap Vero
''emang tantangan apa?'' tanya Mika yang sedang asik dengan laptopnya
''lari'' ucap Vero santai
''kapan?'' tanya Mika lagi
''sekarang Mika''
''ayo, siapa takut'' jawab Mika sambil mengemasi barang-barang yang dikeluarkannya tadi
''kita mulai darimana dan sampai kemana?
''kita mulai dari sini , sampai ke depan kantin Pak Santoso''
''oke, dalam hitungan ke-3 kita mulai lari ya..'' ucap Mika ''kita hitung sama sama ya Ver''
''satuu, duaa, tii-ehhhhh Verooooo kamu curang, tungguinnnn'' teriak Mika
''ayooooo cepettttt Mikaaa, kalo yang kalah ada hukumannya lhooooo'' teriak Vero tak kalah kencangnya.
tak sampai 5 menit, Vero sudah sampai di depan kantin Pak Santoso, Mika menyusulnya dibelakang
''hufttttttt, kamu curang Ver''
'' enggak curang Mik , nah kan sekarang kamu kalah nih''
''aku haus , mau minum dulu'' Vero terkekeh dan menuntun Mika ke kantin Pak Santoso
''hukumannya apa?'' tanya Mika malas, dia paling benci jika kalah.
'' kamu harus nemenin aku jalan-jalan!''
''kemana?''
''gimana kalau ke mall aja?'' usul Vero
''lah kalo gini terus mending aku kalah . hehe'' kata Mika sambil nyengir
''yeee, giliran shopping aja cepet, huuu'' Vero mencubit hidung Mika
''ihhh sakit tau, entar jam berapa emangnya?'' tanya Mika
''jam 3 aja lah ya''
''oke''
Flashback Off
'Verrosss is calling'
"hallo Mik, kamu siap-siap ya, aku on the way rumah kamu"
''iy------''
Tutt tutt tutt
''Vero sialan, belum juga selesai gue ngomong udah main matiin aja''
setelah selesai Mika mendumel sendiri, ia pun bergegas menuju kamar mandinya dan memulai ritual kalian taulah sendiri. 20 menit kemudian, Mika sudah selesai dengan ritual pertamanya. sekarang lanjut ke ritual kedua yaitu dandan natural.dia bingung mau memakai dress apa celana jeansnya . dan pilihannya jatuh pada dress yang berwarna tosca selutut yang memperlihatkan kaki putih jenjangnya. sekitar 20menit, Mika telah selesai dan siap untuk berangkat.
Knock Knock Knock
''iya sebentar''
''non ada tamu dibawah, anaknya ganteng banget non'' ucap bibi mirna sambil memuji Vero
''ih biasa aja kok bi, mama mana bi?'' tanya Mika
''Nyonya masih ada pemotretan non, kata nyonya mungkin akan pulang larut malem non''
''oh gitu ya bi? iya udah ,aku berangkat dulu kalo gitu'' ucap Mika sambil mencium tangan Bi Mirna
''atiati ya non''
''siap bi''
sedangkan dibawah sudah ada Vero yang menunggu Mika.
''Vero, kamu udah lama nunggunya?'' tanya Mika
'' enggak kok Mik, mungkin dari 15 menit yang lalu aku udah disini''
''maaf ya kalo aku lama''
''iya gapapa, cantik''
''eh kamu bilang apa Ver?''
''oh, eh, ah, apa Mik? aku bilang apa emangnya?'' ucap Vero sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
'' eh mending kita langsung berangkat aja yuk Mik'' ajak Vero langsung menarik tangan Mika lembut
***
setelah sampai di mall , Vero langsung mengajak Mika keliling mall. Vero selalu mengerjai Mika bila ada kesempatan ,dan berakhirlah mereka dengan berlari di mall tersebut.
''udah ah Ver, aku capek eh'' keluh Mika
''iya udah kita makan sambil istirahat aja ya'' ajak Vero menari tangan Mika ke sebuah restaurant yang bernuansa bali.
''kamu mau pesen apa Mik?'' tanya Vero
''apa aja boleh deh Ver, aku udah laper banget''
'' oke deh'' setelah Vero selesai menyebutkan pesanan kepada pelayan disana, keheningan menyelimuti mereka , dan Mika sangat benci susana seperti sekarang. seperti biasa , Mika memulai percakapan
''Ver , kok aku nggak pernah liat Alex ya?'' tanya Mika kepada Vero
''uhukkk uhukkk'' Vero terbatuk-batuk mendengar kalimat tanya Mika
''aduhhh Ver, makanya atiati '' ucap Mika cemas lalu menyodorkan minuman milik Vero
''makasih Mik, tadi kamu nanya apa?''
''ituu, eumm kok aku gak pernah ngeliat Alex ya? dia kayak tiba-tiba ngilang aja''
'' aku gak tau Mika, aku juga ngerasa kok Alex nggak pernah bisa dicium ya?''
''uhukkk uhukkk'' Mika sampai batuk mendengar kalimat Vero
''aduhh duhh Mika, makanya atiati dong'' kata Vero meniru ucapan Mika yang diberikannya tadi,dan memberikan minuman kepada Mika
''kamu copy paste kalimat aku tadii'' kata Mika sambil membuat mimik wajah yang tak enak dilihat. Vero yang melihat itu pun menjadi tertawa.
''apa ketawa-ktawa?'' tanya Mika ketus, Vero malah membuat Mika semakin kesal karena ditertawakan.
''kamu itu lucu tau gak'' ucap Vero sambil mencubit pipi Mika
'' kamu sih nyebelin benget'' Mika membuat Vero tertawa lagi krena melihat wajah Mika yang ditekuk ''tuhkan mulai lagi dehh''
''iya-iya maaf deh, ga boleh ngambek ah. ntar hilang cantiknya lho'' ucap Vero mencolek dagu Mika, dan mereka tertawa bersama tanpa menyadari ada dua psang mata yang menyaksikan mereka. yang satu tersenyum licik, dan yang satu lagi menyiratkan rasa sakit yang teramat sangat
***
''tanpa gue yang berbuat, hasilnya udah smapai di tangan gue.. hahaha..'' tertawa seseorang yang sedang menyaksikan Alex melihat kemesraan Mika dengan Vero
TBC
Maaf baru sempet update ya, aku ada pertanyaan nih untuk para readers
1. kalian pilih vero apa alex?
itu aja sih heehe.
ada yang mau nyumbang cover buat NGABB gak? kalo ada , bisa chat line ya
ID LINE : geliadewi
15 Vote / Lebih baru lanjutt!!