"Yak.. berhenti kau cadel si mulut pisau. Akan kuambil follower instagrammu suatu saat nanti." Teriak Chanyeol mengejar Sehun yang kini sudah berlari dengan membawa kantung berisi makanan pesanan rekan setimnya.
"Silahkan saja Park Yoda, ambil saja kalau bisa. Kita sudah kalah start dengan temsek. Jadi kita harus berlari sekarang." Ucap Sehun yang masih berlarian seperti anak kecil. Sama halnya dengan Chanyeol yang kini telah berhasil meraih leher Sehun mencoba mencekiknya bercanda dengan melampiaskan segala kekesalahannya.
"Dasar cadel mulut pisau, lama-lama aku jahit mulut kamu ya."
...
"Yoyoyo~ makanan datang." teriak Sehun yang baru saja datang dengan Chanyeol membawa makanan.
"Oke, Let's Break. Hey, kenapa lama sekali membeli makanannya." Suho dan member Exo yang lainnya baru saja sedang melakukan latihan. Kelelahan dan kelaparan membuat mereka langsung menyerbu Sehun dan Chanyeol yang membawa makanan.
"Hei-hei pelan-pelan Baekhyun. Santai saja kalo makan." Chen menyikut Baekhyun yang sedari tadi hampir mati kelaparan setelah latihannya yang cukup menguras energi.
"Ck.. aku sedang dalam masa pertumbuhan, jangan cegah aku. Aku rasanya mau mati perutku lapar sekali." sanggah Baekhyun yang malah makin rakus memakan makannya.
"Masa pertumbuhan katamu? Liat saja perutmu, sudah hampir seperti ibu hamil. Kau juga Chanyeol jangan habiskan semua ayamnya. Jongin belum kebagian." tambah Chen lagi mulai mengurus bayi-bayi besarnya Exo. Baekhyun bahkan berusaha menutup telinganya dari omelan Chen.
"Hmm, oh dimana Kai?" tanya Chanyeol yang tak mendapati Kai di sekeliling.
"Manager sedang memanggilnya, sepertinya ada hal penting yang harus mereka bicarakan." Suho angkat bicara.
"Masalah apa? tumben sekali hanya dia saja yang di panggil?" tanya Sehun penasaran.
"Entahlah, manager tidak menjelaskan apapun." jawab Suho, "Dan hey, kenapa membeli makanan saja kalian sangat lama sekali. Jangan bilang kalian istirahat dulu." tambahnya.
"Tadi kami bertemu dengan Seulgi di cafe." ungkap Sehun.
"Seulgi, wah tau begitu aku ikut." cengir Suho.
"Memangnya kau mau apa Hyung jika bertemu Seulgi?" tanya Sehun menyelidik.
"Mau menikahinya!! tentu saja aku mau nitip salam untuk my Irene." jawab Suho. Entah hal apa yang akhirnya membuat Sehun tersenyum lega mendengar jawaban Suho.
"Ck.. kau ini Hyung masih saja berusaha tebar pesona. Sepertinya Irene saja biasa aja mendengar namamu."
"Hey, kau tau apa anak kecil. Walau kita semua mencintai dan fokus untuk Exo, tapi aku yakin kalian juga ingin mempunyai kehidupan pribadi yang terlepas dari Exo." Omel Suho tak terima. "Dan kau jangan tersenyum senang dulu, aku tahu apa yang kau pikirkan."
"Mwo? emangnya apa yang aku pikirkan?" tanya Sehun kaget melihat tatapan menilai Suho untuknya.
"Apa? sepertinya hunnie-ku sudah tumbuh dewasa. Kau tak bisa berbohong padaku?" terka Suho makin menjadi. Sedikit penasaran dengan yang di katakan Suho pada Sehun, Chanyeol mulai menajamkan telinganya sembari tak mengindahkan matanya dari makanannya.
"Apa maksudmu Hyung?" Sehun tersenyum kikuk, bagaimana mungkin Suho bisa tahu apa yang ada dipikirannya.
Bahkan sebenarnya Baekhyun pun tahu apa yang sedang di pikiran Sehun, tapi ia lebih memilih diam. Pengalaman pahit masih saja membekas di hatinya. Hubungannya dengan Taeyeon masih diam di tempat. Tersiksa harus memilih antara cinta dan karir.
Karena dia, masih terlalu pengecut untuk mempertahankan cintanya.
"Nanti aku akan langsung katakan pada Seulgi jika kau tertarik padanya." ucap Suho yang spontan membuat Chanyeol tersedak makanannya. Terbatuk-batuk, tak percaya dengan yang di dengarnya barusan lewat Suho. Bahkan yang lainnya pun ikut menatap Sehun dengan tatapan penasaran.
"Kau kenapa Chanyeol? ini minumlah. Makan itu pelan-pelan." tawar Kyungsoo memberikan segelas air untuknya. Masih menepuk-nepuk punggung Chanyeol yang masih kewalahan menelan makanannya, membuat Sehun dan Suho berhenti sejenak untuk menatapnya berpikir.
Sehun masih tak yakin dengan perasaannya untuk Seulgi, namun sepertinya bukan hal itu yang membuatnya masih meneliti betah menatap wajah Chanyeol yang kini memerah.
"Kau tidak apa-apa Hyung?" tanya Sehun.
"Sial, ayamnya terlalu pedas. hah..hah.. harusnya aku memilih yang original tadi." ungkap Chanyeol beralasan. Sehun masih terdiam, berpikir keras. Ia tak bisa membiarkan pertanyaan ini mengganjal di hatinya.
"Apa kau menyukai Seulgi, Hyung?" tanyanya lirih.
"Apa yang kau katakan Sehun, jangan bicara seenaknya." tolak Chanyeol dan kembali berusaha memakan makannya.
Namun sepertinya Sehun masih tetap memandang ke arah Chanyeol, sehingga membuat Chanyeol sendiri semakin salah tingkah. Gelagapan mendapati Sehun yang masih menyelidik menatapnya.
"Hei, kau tahu kan. Cintaku hanya untuk Exo-L. Aku tidak akan pacaran dengan siapapun sampai beberapa tahun kedepan. Aku tidak akan melukai perasaan fansku dengan skandal percintaan." jelasnya kembali dengan senyum mengembang. Namun dalam hatinya terasa was-was dengan yang baru saja di katakannya.
Semuanya diam, kembali asyik dengan makanan yang ada di hadapan mereka. Tak berapa lama setelahnya seseorang datang dengan senyum mengembang. Wajahnya terlihat sangat sumringah, senyumnya terus melebar. Yakin jika ia mendapatkan sesuatu yang besar dari sang manager.
"Sepertinya ada yang senang hari ini." Baekhyun yang melihat kedatangan Kai merasa mulutnya gatal untuk tak berkomentar.
"Kai, makan dulu. Kau belum makan kan sejak tadi." tawar Kyungsoo.
"Aku sudah kenyang Hyung." jawabnya singkat. Menekan tombol on musik, dan mulai menari ke sana kemari. Hatinya terlalu senang dan bersemangat.
Penasaran, yang lainnya berhenti melihat Kai yang masih tersenyum menari kegirangan.
"Kami tahu jika kau dancing machine, jangan lupa makan makanmu." tambah Kyungsoo sedikit khawatir. Anak ini jika di hadapkan dengan latihan sudah seperti robot yang tak kenal lelah.
"Nanti saja." ucap Kai asal.
"Ada masalah apa tadi, hingga manager memanggilmu Kai?" tanya Lay yang kini ikut membuka suaranya penasaran. Bukan bagian dari dirinya untuk mau tahu urusan orang lain, tapi ekspresi Kai membuatnya sangat penasaran.
Kai berhenti menari, berjalan mendekati yang lain dan kemudian ikut makan. "Bulan depan aku dan Taemin akan melakukan pemotretan untuk majalah W." jelasnya kemudian meraih paha ayam dan mulai melahapnya.
"Wah, selamat ya. Sepertinya W sangat mengeship kalian berdua." celetuk Baekhyun.
"Maksudmu mengeship kami berdua?" Kai bingung dengan ucapan Baekhyun.
"Sudah jelas, 2 tahun yang lalu juga Taemin dan Kau juga melakukan photoshoot bersamaan. Apalagi jika tidak mengeship kalian berdua sebagai pasangan." jawab Baekhyun terkekeh.
"Sialan kau Hyung, kau pikir aku dan Taemin pasangan homo." teriak Kai tak percaya.
"Jangan mengelak, kalau saja Taemin itu perempuan pasti kalian akan pacaran. Ya kan!" seru Baekhyun makin menjadi. Mulut Kai hampir saja jatuh sampai ke rahang, jika ia tidak mengingat hal menakjubkan yang ia miliki sekarang. Tak menanggapi ucapan Baekhyun, Kai memilih memakan makanannya lagi dengan masih berguman riang.
"Terserah apa yang kau katakan Hyung, karena hal seperti itu tidak akan mungkin terjadi, karena Krystal juga akan ikut pemotretan itu." ucap Kai santai dengan menjulurkan lidahnya.
"APAAAAA??" Teriak kaget semua member Exo bersamaan.
"Apa? sekarang masih berani bilang aku dan Taemin pasangan homo?" Kai tersenyum puas melihat ekspresi terkejut anak Exo lainnya.
"Sial, kau benar-benar beruntung." Chanyeol mengumpat.
"Tapi tetap saja, Jongin tidak akan bisa berbuat apa-apa jika Krystal ikut." Suho berkomentar.
"Yeah, mereka sudah terjebak dalam friendzone yang cukup rumit." Chen menambahkan. "Padahal jika saja Jongin sadar, Krystal sudah jelas-jelas menyukainya sejak dulu."
"Sepertinya kau harus segera bertindak Kai, apa kau tahu, hari ini Krystal dan drumer band itu sedang ketemuan." Lay tersenyum tipis menatap Kai yang hanya menggeleng, lalu menatapnya penuh tanya.
"Dari mana kau tahu Hyung jika Krystal dan drummer itu bertemu?"
"Ini." tunjuk Lay pada ponselnya yang tertera gambar Krystal dan Minhyuk CNBlue, mendatangi lokasi syuting Park Shin Hye yang ia dapat dari pemberitahuan Instagram.
Kai kehilangan kata-kata seketika. Krystal tidak memberitahunya tentang hal ini. Padahal yang ia tahu, Krystal hari ini sedang bertemu dengan Seulgi. Tapi kenapa malah bertemu dengan Minhyuk. Kai tidak cemburu dengan Kang Minhyuk itu, karena Kai yakin jika Krystal tak menanggapi sosok lelaki itu. Krystal hanya menganggapnya sebagai teman seprofesi. Tapi...
"Padahal, sebelum kesini aku dan Sehun bertemu dengan Seulgi, dan Seulgi mengatakan bahwa Krystal baru saja bertemu dengannya." seru Chanyeol. "Sibuk juga ternyata Krystal."
Kai hanya menghela nafas. Mendengar ucapan Lay, sebenarnya ia sedikit iri dengan drummer itu, tapi karena profesinya sebagai seorang idol, ia tidak akan bisa dengan terang-terangan berjalan bersama di ketahui publik. Hal itu pasti akan menyakiti perasaan fansnya.
"Ya sudah, ayo selesaikan makan kalian dulu. Setelah itu kita kembali latihan" ajak Suho kemudian.
Kai masih terdiam, sekalipun ia bukan seorang idolpun. Ia dan Krystal hanya sebatas sahabat dan tak lebih. jadi Ia bisa apa?
Krystal adalah hidup yang tak bisa ia miliki. Perasaan itu sudah ia buang jauh-jauh hari, berharap setelah kejadian seperti ini terjadi ia tidak akan sakit hati. Tapi apa? kenapa ia jadi begini. Karena Krystal berjalan dengan lelaki lain, mengapa hatinya masih saja terasa sakit.
Sama halnya ketika dulu Seulgi mengatakan bahwa Krystal mencintai Taemin. Bersyukur teryata itu adalah suatu kebohongan.
Tapi Kai harus percaya dengan sahabatnya itu. Harus.
***
to be continue...
pengen teriak, liat kaki Jongin masih di perban. *cry
Badan makin kurus, kering kerontang macem tinggal kulit membalut tulang. Ku tetap setia padamu..
Berharap ada Kaistal moment segera.. Amiin.
12.08.2016