Irene hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar, mendengar penuturan dari sang manager.
"Apa Oppa tau tentang ini?"
"Tidak, kami sudah mendiskusikan untuk tidak memberi tahunya." jelas sang manager.
- The Unexpected -
Ya hari ini, tepat pada hari ini, pertemuan akan di lakukan kembali. Ketidak tenangan menyelimuti kedua pihak. Saat ini kondisi apartment sangat sepi, dibandingkan biasanya, mereka berdua sama-sama tidak saling berbicara.
Setelah selesai dengan sandwichnya, Irene langsung melenggangkan kakinya keluar dari apartment. Dan untuk Baekhyun, ia masih berada di kamar, jadi Baekhyun tidak tau jika Irene sudah berangkat terlebih dahulu.
Irene menaiki mobilnya sendiri untuk menemui managernya dulu, managernya bilang ia harus berada di agensinya sebelum berangkat ke gedung SM Ent., kata managernya, ada sesuatu yang harus disampaikan. Entahlah itu apa.
Setelah Irene mengurusi apa yang dimaksud oleh managernya itu, ia langsung bergegas menuju ke gedung SM, diikuti oleh managernya.
- The Unexpected -
"Jadi keputusannya apa, kalian tetap melanjutkan ini, atau mengakhirinya, ini terserah pada kalian berdua, keputusan berada di tangan kalian, kami sudah berusaha semaksimal mungkin." jelas manager EXO atau lebih tepatnya manager Baekhyun.
Baekhyun dan Irene saling diam, memikirkan nasibnya, mereka benar-benar harus memikirkan pilihan yang tepat, pilihan yang tidak membebani kedua pihak. Di sela-sela keheningan dalam ruangan bernuansa putih abu-abu itu, Irene mengeluarkan suaranya.
"Jadi--"
"Akhiri saja ini." ujar Baekhyun memutus kalimat secara sepihak.
Kini semua tatapan menuju pada Baekhyun, seseorang yang baru saja bersuara.
"Dengan ini, hubungan kalian akan berakhir, Baekhyun-Irene, kalian berdua akan tetap menjalankan schedule seperti biasa, dan hidup seperti dulu, dan yang terakhir maaf untuk ini." jelas manager EXO.
"Lupakan tentang kejadian ini, dan jangan sampai membuat kalian berdua terbebani dengan kasus ini, kami akan segera mengeluarkan pernyataan ini ke publik, tidak akan ada jumpa pers atau yang lainnya, kalian tidak usah memikirkan hal ini, kami sudah memikirkannya." ujar manager Red Velvet, ia menarik nafasnya kembali sebelum melanjutkan kalimatnya, "Dengan itu, pertemuan diakhiri."
Ya berakhir sudah semuanya, tidak perlu menunggu waktu lama beritanya akan cepat keluar, mungkin saja detik ini sudah keluar, jika ada seseorang yang iseng menguping pembicaraan mereka di hall ini.
- The Unexpected -
AT RED VELVET'S DORM.
"Aku pulang!!" teriak Irene setibanya ia di Dorm Red Velvet ini.
"Eonniee!!, aku merindukanmu!" teriak Yeri tak kalah kencang, ia langsung memeluk Irene yang masih berdiri di depan pintu itu.
"Ya!, kita sudah sering bertemu di agensi, bercanda mu itu lucu." ujar Irene membalas pelukan Yeri.
Satu persatu member Red Velvet, ikut memeluk Irene juga, "Ada apa kalian ini?, mau kubuatkan sesuatu?" tawar Irene dengan senyuman itu pada keempatnya.
"Ya!" jawab mereka serempak.
Dan Irene langsung berjalan ke dapur, selagi Wendy dan Seulgi menaruh barang-barang Irene di kamarnya.
Tapi di balik senyuman Irene itu, ada sesuatu yang coba ia tutupi pada semuanya.
AT EXO'S DORM.
"Hyung, aku pulang." ujar Baekhyun yang baru saja membuka pintu dormnya.
"Hey!, ada apa dengan wajahmu itu?, kau tak makan?" ujar Suho menyambut kedatangan Baekhyun.
"Bukan, aku lapar." ucap Baekhyun tiba-tiba dan berlari ke arah Kyungsoo.
"Bodoh!, sama saja."
"Kyungsoo-ya, aku lapar!!" teriak Baekhyun pada Kyungsoo yang tak jauh dari tempatnya.
Dan tepat setelah itu, Baekhyun mendapat tatapan membunuh dari Kyungsoo.
Ya sebenarnya ekspresi murung Baekhyun saat pertama kali masuk dorm, bukan karena ia lapar. Ya karena, kejadian beberapa jam yang lalu.
- The Unexpected -
Satu bulan sudah terlewati kini Baekhyun tengah disibukkan dengan drama terbaru, dan jadwal comeback yang padat.
Sampai-sampai ia dan teman seanggotanya itu tak sempat beristirahat, istirahat pun hanya 5 jam saja.
Hari ini Baekhyun dan anggota EXO yang lain, ada jadwal untuk fansign yang akan diselenggarakan jam setengah 8 malam.
Dan untuk saat ini, mereka akan bersiap-siap untuk pergi ke music bank untuk pre-recording untuk comeback mereka kali ini.
Sampainya disana, fans mulai memadati jalan yang akan mereka lewati, para fotografer sudah siap dengan kamera mereka masing-masing.
Irene POV.
"Terima kasih, terima kasih semuanya." ujar ku sambil membungkukkan badanku berkali-kali ke depan crew di depanku ini.
Syuting untuk hari ini sudah selesai, eonnie sudah menungguku di depan. Huh, lelah sekali. Ya tuhan, kapan aku istirahat.
"Eonnie, hari ini aku ada jadwal tidak?"
"Hm, sepertinya tidak ada."
"Benarkah-benarkah?, jangan berbohong." ucapku dengan mata berbinar, berharap jika eonnie tak membohongiku.
"Irene.. Irene apa kau lupa, jika hari ini adalah jadwal mc music bank mu." ujar eonnie, dan membuatku teringat sesuatu.
"Oh ya tuhan aku lupa, yah, jadi tidak ada istirahat?" ucapku seraya mengerucutkan bibirku.
"Tidak itu siang ini, malam ada."
"Huh, baiklah." ujarku langsung memalingkan wajah.
- The Unexpected -
Acara musik korea, Music Bank, sudah berjalan beberapa jam yang lalu, kini saatnya untuk pengumuman pemenang hari ini.
"Kita harus melihat siapa yang akan menang." ujar Bogum, dan gambar muncul dengan charts di bawah gambar sang artis.
"EXO dan TWICE." ucap Bogum, angka-angka itu pun mulai bertambah, berjalan ke bawah, dan setelah semua ditotal.
"Selamat untuk EXO." saut Irene sesudah hasil seluruh charts keluar.
Setelah menerima trofi, Suho mengeluarkan suaranya.
Irene mengambil buket bunga dari crew, berniat ingin memberinya pada Suho, tapi ia sudah terlanjur memegang mic dan berbicara. Irene memberikannya pada member EXO terdekat, Baekhyun.
Mereka berdua saling lempar senyum, canggung sekali.
"Terima kasih untuk music bank."
"Dan terima kasih banyak untuk EXO-Ls, aku ingin mengatakan jika ini semua bukan karena EXO, tapi ini semua karena EXO-Ls."
"Terima kasih banyak EXO-Ls, EXO Saranghaja!"
Dan pesan-pesan lain dari member EXO lainnya.
Setelah EXO mengucapkan beberapa hal yang telah disampaikan, Irene dan Bogum maju ke depan, untuk menutup acara ini.
- The Unexpected -
AT EXO'S DORM.
Baekhyun POV.
Tadi, ya tadi. Benar-benar sangat canggung, ya tuhan sudah lama sekali aku tidak melihat senyuman itu. Sekarang aku menyesali perkataan ku saat itu, benar-benar bodoh.
Dan.. huh, aku tidak tau juga kalau akhirnya jadi seperti, tentang berita satu bulan yang lalu.
Flasback ON.
Saat itu sedang duduk di sofa dorm EXO, ini sudah melewati 1 minggu setelah pertemuan itu. Dan ada satu hal yang janggal saat ini, Kai; aku jarang melihatnya sekarang. Dia seperti sering keluar, kesana-kesini.
Memang bodoh kenapa aku tidak menelfonnya saja, ini yang ku sesali handphone ku rusak. Saat aku meminjam handphone pada member lain, mereka tidak meminjamkannya, bertanya pun tidak di jawab juga. Seperti ada yang mereka sembunyikan, manager hyung pun sama.
Huh, benar-benar. Dari pada lama menunggu handphoneku yang sedang diperbaiki, kuputuskan untuk membeli handphone baru dengan nomor yang sama seperti yang sebelumnya.
Aku segera mengecheck beberapa akun sosial media ku, men-log in nya lalu mengeluarkannya kembali. Sepertinya aku ketinggalan banyak sekali berita, tapi tidak untuk berita Chanyeol. Untuk berita yang satu ini aku tau, dia selalu menggerutu dan berbicara sendiri saat di kamar.
Ya di film terbarunya itu, Chanyeol dan lawan mainnya itu... . Ah sudahlah tak usah dibahas, kembali ke topik awal.
Baru saja aku akan mematikan handphoneku, tiba-tiba ada satu pemberitahuan yang masuk, sepertinya ada berita terhangat yang masuk. Ku lihat berita itu dan isinya..
Brak.
Aku menjatuhkan handphoneku secara tidak sengaja, aku benar-benar terkejut untuk berita yang satu ini. Tidak menunggu lama, aku langsung pergi ke luar, menaiki mobilku dan segera menemui hyung, aku benar-benar butuh penjelasannya kali ini.
"Hyung!"teriak ku sesampainya di agensi, aku tak memperdulikan yang lain, biar saja mereka melihat ku seperti itu.
"Baekhyun, apa yang kau lakukan?"
"Seharusnya aku yang bertanya padamu hyung, apa yang kau lakukan." ujarku dengan penekanan. Saat ini dilihat dari ekspresi hyung saat ini sudah berbeda, wajahnya terlihat kaget.
"Ikut aku, jangan disini." ujar hyung dan membawaku masuk ke dalam ruangannya.
"Jadi apa?"
"Ini tidak seperti yang kau pikirkan."
"Huh."aku menghembuskan nafas kesal, "Apa ini yang dimaksud hyung cara untuk menutupi kasus itu, benar?"
Hyung pun mengembuskan nafasnya, "Hm benar, kami sudah memikirkan ini matang-matang, dan memikirkan resikonya."
"Apa hyung memikirkan perasan Kai?, apa hyung memikirkannya?, tidak kan!"emosi ku sudah meluap-luap, tidak bisa ditahan lagi.
"Maafkan hyung Baekhyun, tidak ada cara lagi untuk menutupi itu."
"Jangan meminta maaf padaku hyung, meminta maaflah pada Kai." ujarku dengan suara yang sudah ku stabilkan, dan aku langsung pergi meninggalkan hyung disana.
Dan tepat setelah aku keluar dari ruangan, aku bertemu dengan Kai.
"Hai, hyung, sedang apa disini?" ujar Kai dengan senyumannya.
Oh ya tuhan, disaat-saat seperti ini, Kai masih saja bisa tersenyum, itu membuat makin bersalah.
"Kai, kau tidak usah menyembunyikannya padaku, jangan membohongi perasaanmu sendiri."
"Maaf hyung."
"Hey!, buat apa kau meminta maaf padaku Kai, seharusnya aku yang meminta maaf."
"Oh sudahlah hyung, aku dan Krystal tidak mempermasalahkannya, memang skandal ini membuatku sedikit kesal, karena mengecewakan hati para fans, huh, tapi mau bagaimana lagi." ujar Kai, memberi senyumannya itu di akhir kalimat yang ia ucapkan barusan.
Flashback OFF.
Baekhyun POV OFF.
- The Unexpected -
08.00 KST
Kini member EXO sudah sampai di SM COEX Atrium, untuk acara fansign mereka dengan para fans.
Member EXO sudah bersiap-siap, dan segera duduk di tempat masing-masing yang sudah di sediakan disana.
Baekhyun POV.
Saat ini aku sudah duduk di kursi yang sudah disediakan di venue ini. Member yang lain pun sudah duduk di tempat mereka masing-masing, fansign akan di mulai beberapa menit lagi.
Kurang 5 menit, Suho hyung mengambil mic di depannya dan mengucapkan, "Jangan gugup, dan katakan kalimat kalian dengan nyaman.", dan fansign pun di mulai.
Saat ini, satu fans sudah berdiri hadapanku, dengan membawa satu album di tangannya, dan ia segera memberikannya padaku.
"Siapa nama mu?" tanya ku setelah menandatangani albumnya.
"Nam Joohyun, Oppa." ujarnya, dan berhasil membuatku mengingat seseorang dengan nama yang persis dengannya.
"Hm, nama yang cantik." ujar ku tersenyum kepadanya, dan menuliskan nama gadis ini di album miliknya.
"Khamsahamnida Oppa." ucapnya membalas senyumku, lalu pergi.
Tapi sebelum itu ia memberiku sesuatu, entahlah apa itu, ada di dalam kotak.
Baekhyun POV END.
- The Unexpected -
AT EXO'S DORM.
"Akhirnya Kai, kau sudah tidak menghilang lagi." ujar Baekhyun.
Kini mereka ber dua belas, tengak berkumpul di ruang tengah dorm mereka.
"Ya hyung, menghilang dari mana?, aku tidak kemana-mana." saut Kai sambil memanyunkan bibirnya.
"Kau sering tidak di rumah bodoh." ujar Kyungsoo sambil menjitak kepala Kai.
"Sakit hyung."ucap Kai seraya mengelus-ngelus kepalanya yang di pukul Kyungsoo tadi.
AT RED VELVET'S DORM.
"Eonnie kami lapar!" ujar Joy dari ruang tengah.
"Ya!, kau memanggil siapa?" tanya Seulgi yang baru datang.
"Siapapun yang lebih tua dari ku." ucap Joy dengan tampang tanpa dosanya itu, dan berhasil mendapat pukulan dari Wendy yang tepat berada di sebelahnya.
"Ya eonnie!, maksudku yang bisa memasak, huh!"
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Ye, Happy B'Day yang ulang tahun hari ini/plak/ ngarep banget:v.
Ini hadiah buat kalian/tjah/, triple update/plak/. Nunggu jam 12 lama banget, jadi jam 10 aja:v.
1. The Unexpected - Part 18 "Bad Day?"
2. Love You - Chapter Seven "The Day."
3. Love Eternal - Three "This Day."
/LagilagigkjadiEND:v/
Ditunggu Vommentnya^^
사랑해요💞