[BANG-CHIN] PROGRESS NOT PERF...

By girlsidious

100K 6.1K 355

[COMPLETED STORY] NO SILENT READERS PLEASE! Title : PROGRESS NOT PERFECTION Author : Yers Genre : Romance, Sc... More

Prolog
[1] What Happen?
[2] Tradition Bangtan
[3] New Leader
[4] Sushi Special? A Problem!
[5] Suicide
[6] True Friend's
[8] Old Grugde
[9] Traitor
[10] Broken
[11] Closing
[12-END] The Winner's
Main Cast Love High School
Supporting Cast and Cameo
Sequel Love High School
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]

[7] Psychopath

3.7K 270 20
By girlsidious

Pulang sekolah Eunha minta bantuan Yerin dan Yuju menemaninya pulang kerumah. Sudah beberapa minggu ini ada seorang pria yang terus mengganggunya.

Yerin, Yuju dan Eunha berjalan hati-hati sampai di pintu gerbang sekolah. Mereka melihat sekeliling mereka dengan teliti dan tidak menemukan siapapun disana.

"Aku khawatir apa kita akan baik-baik saja hari ini?" bisik Yuju sambil memperhatikan sekeliling mereka ".. sepertinya dia tidak disini"

"Mianhae" bisik Eunha.

"Gwenchana Eunha-ya" Yerin menggeleng tidak masalah untuknya.

"Jangan bilang begitu. Kau bukan orang yang bersalah Eunha" sahut Yuju.

Merekapun segera melanjutkan perjalanan mereka. Tiba-tiba ada sebuah suara yang mengejutkan disamping dinding sekolahan.

"Yak!

"Oh akhirnya kau terlambat! Aku sudah menunggu. Ayo kita pergi kesuatu tempat Eunha sayang" kata pria itu.

"Mwo?" Semua langsung kaget dan takut melihatnya.

"Shireo! Eunha sepertinya tidak mau melakukan apapun denganmu!" kata Yuju dengan berani.

"Jika kau masih memaksa, kami akan buat kau megingatnya!" seru Yerin garang.

"Ooo.. Menakutkan sekali! Oke sampai disini dulu hari ini.." kata pria itu terus tersenyum-senyum pada gadis-gadis itu.

"Ayo kita pergi.." ajak Yerin pada teman-temannya.

Mereka langsung bergegas pergi meninggalkan pria itu.

"Sampai jumpa lagi sayangku.." seru pria itu lagi.

.

.

Taehyung, Jimin dan JHope berangkat ke sekolah bersama. Mereka makan satu bakpao yang dimakan bersama-sama. Sedang enak-enaknya makan mereka sudah ditunggu oleh geng lain.

"Gadis-gadis Bang-Chin (Bangtan Yochin)!" sindir seorang dari geng itu.

Taehyung langsung mendekati geng itu "Apa yang barusan kau katakan hah?"

"Semua orang membicarakannya. Bagaimana Bangtan hancur dan kemudian menjadi sekolah wanita!"

"Apa kau ingin melihat sendiri apa Bangtan sudah hancur atau tidak?" seru Taehyung.

"Iya aku kesini untuk itu!"

...

Sungyeol ssaem tiba-tiba datang dan melihat mereka yang sudah kelihatan bersitegang. Sungyeol ssaem langsung mendekati.

"Hey! Apa yang kalian lakukan di pagi hari seperti ini?!"

"Ahhh.. ribut.."

"Tolong jangan buat masalah lagi. Okay?!" JHope berbisik ditelinga Taehyung.

Dia masih marah gara-gara kejadian dengan Taehyung "Kita selesaikan ini nanti saja diluar"

...

Bel tanda masuk sekolah berbunyi dan anggota geng lain menatap Taehyung.

"Sayang sekali bel sudah berbunyi. Tapi tidak masalah jika ada yang menyuruhku menendang gadis-gadis ini agar tidak masuk" kata salah satu orang itu dan pergi meninggalkan Taehyung.

Kemudian salah satu anggota geng ini yang mendekati Taehyung dan berbisik "Sampai jumpa lagi gadis-gadis Yeochin"

Geng itupun lalu pergi.

...

Sungyeol ssaem mendekati Taehyung dan marah-marah "Kalian selalu saja seperti ini! Saat kalian akan membuat masalah kalian harusnya memikirkan perasaanku juga!"

Taehyung tidak mengubris Sungyeol ssaem dan langsung pergi begitu saja.

"Aiissh!" Sungyeol ssaem langsung kesal "Yak! Dengarkan aku.."

Taehyung dan JHope tetap melangkah pergi.

Jimin yang paling belakang langsung memasukkan bakpao yang tadi mereka makan kedalam mulut Sungyeol ssaem.

"aahhhh..." Sungyeol ssaem bergumam tidak jelas.

Sungyeol ssaem masih ngomel-ngomel tapi saat mengigit bakpao itu Sungyeol ssaem langsung tersenyum "Hmm... Enak juga!"

.

.

Taehyung masuk kelas sambil ngomel-ngomel.

Jungkook mendengarnya jadi heran "Apa yang telah terjadi?"

"Kita sudah dihina tadi" jawab Taehyung kesal.

"Jika mereka masih bicara lagi sudah kuhentikan omong kosong mereka itu.." gaya JHope sok berani.

"Tapi tadi kenapa kau tidak bilang apa-apa?" sindir Jimin.

"Bodoh! Seorang Bangtan tidak suka membual.." sahut Jhope.

"Eits.. Kau seperti bukan JHope sama sekali" sindir Jimin. Padahal JHope orangnya hanya berani bicara saja.

"Kau benar. JHope kau kan hanya berani menggunakan mulutmu saja... mulut!" kata Suga tertawa.

Para Gfriend masuk kelas dan berbisik-bisik "lebih baik kita laporkan polisi saja"

"Si Chanwoo ini nekat juga ya? Hmm.." kata Sowon.

"Tapi dia tidak melakukan apapun padaku" jawab Eunha.

"Polisi tidak bertindak hanya karena ada kekerasan saja kan?" sahut Sowon dan yang lainnya mengangguk.

"Ya sudah. Nanti kita pulang bersama-sama lagi ya?" kata Yerin agar tenang.

"Jika semua bersamamu, aku yakin semua akan baik-baik saja.." tambah Sowon.

"Gomawoyo chinguya.." ucap Eunha berterima kasih.

...

Taehyung dan Jungkook mendengarkan pembicaraan Gfriend itu dari jauh.

"Pasti akan tenang seandainya dia menyerah melakukan ini.." ucap Yerin lagi.

.

.

Yerin duduk termenung di rooftop sekolahnya sendirian. Ia nampak sedang memikirkan sesuatu dan kelihatan khawatir.

...

"Apa kau sedang khawatir?" tanya Jungkook yang tiba-tiba muncul disana.

".. maaf aku mendengarkan kalian bicara tadi. Dia sedang diikuti orang kan?"

"Iya. Sejak 1 minggu yang lalu dia selalu menunggu di dekat gerbang sekolahan dan memanggil Eunha, tapi aku rasa dia tidak akan melakukan hal yang lebih dari itu" cerita Yerin.

"Jika ada sesuatu yang terjadi, beritahu aku Yerin-ah" kata Jungkook lagi.

".. jika kau mau aku akan membantumu" lanjut Jungkook kemudian pergi meninggalkan Yerin.

Yerin tersenyum sendiri, di senang atas tawaran Jungkook itu.

Yuju dan Umji datang mendekatinya "Hey.. Kau dan Jungkook kelihatan akrab ya" goda Yuju.

"Apakah kalian berdua?? Hmm.." tebak Umji.

"Iya, kau jadi banyak bicara saat Jungkook dalam bahaya terutama ketika peristiwa Jungkook akan dipindahkan itu" tambah Yuju lagi.

"Ti-tidak seperti itu Yuju" jawab Yerin malu.

"Wahh mengecewakan" sahut Umji.

"Dia yang paling mudah diajak bicara dibanding yang lain" jelas Yerin menerangkan kedekatannya pada teman-temannya.

.

.

Saat pulang sekolah bersama-sama geng BTS, Jungkook dan Taehyung berjalan paling belakang.

"Hey Kim Taehyung?"

"Apa?"

"Seandainya saja aku menyukai salah satu gadis Yeochin.."

"Yak kau bilang apa?" kata Taehyung menertawakan Jungkook.

"Makanya tadi aku bilang 'seandainya' Taehyung-ssi. Jika benar seperti itu, bagaimana menurutmu?"

Taehyung tertawa "Aku tidak tahu. Aku tidak pernah memikirkan hal ini Jungkook-ah"

"Ohh.. Sial!" kata Jungkook ikut tertawa.

"Kau aneh Jungkook. Apa kau telah makan sesuatu yang aneh?" tanya Taehyung bingung.

...

"Taehyung!"

Pembicaraan terputus saat Jimin mengajak Taehyung pergi bermain.

"Jungkook hari ini aneh guys!" Taehyung bilang pada yang lain kalau Jungkook agak aneh.

"Sepertinya dia salah makan" kata Taehyung lagi pada mereka.

"Hmm.." Jungkook hanya diam saja. Dia binggung mau bicara tentang perasaannya pada teman-temannya itu.

.

.

Eunha, Yuju dan Yerin pulang bersama lagi. Mungkin kelasnya sampai sore jadi saat mereka keluar sekolah sudah agak gelap.

Mereka melihat sekeliling dan sepertinya pria yang tadi pagi itu tidak ada disana.

"Sepertinya dia tidak ada disini" kata Yerin.

"Apa mungkin dia sudah menyerah?" tebak Yuju.

"Jika kejadiannya seperti itu malah lebih bagus" kata Eunha tersenyum.

Yerin berjalan kedepan dan diikuti kedua temannya.

Jalanan memang sepi, mereka tidak melihat pria itu disana. Mereka terus melangkah pulang.

...

Dari belakang mereka, pria itu dan kedua temannya keluar dari tempat persembunyiannya.

Ia menunjukkan pada kedua temannya "Lihat itu.. Dia gadis yang ada ditengah!" kata pria itu.

"Ohh menyenangkan.. gadisnya Chanwoo suka menghindar ternyata!"

"Karena tidak ada perkembangan sama sekali.. Kita harus memaksa.." sahut Chanwoo.

.

.

Taehyung dan kawan-kawan melihat ada temannya yang sedang dihajar oleh geng yang sebelumnya sempat menghadangnya didepan sekolahan.

Ia tidak terima dan marah.

"Braaaakk!!" Taehyung langsung menendang orang yang sudah menghajar temannya itu.

Yang lain langsung memapah temannya itu.

Geng itu menghina Taehyung dan mengatakan kakak Taehyung pasti kecewa melihat keadaan Bangtan yang dikatakannya sekarang kelompok Gadis.

Taehyung tidak terima gengnya dianggap lemah. Ia bilang akan membuktikan kalau gengnya adalah geng terkuat.

Mereka kemudian janjian untuk duel antar geng besok jam 10 pagi di Hontang.

*keesokkan harinya*

Eunha berjalan cepat untuk ke sekolah karena dia sekarang jadi takut kalau ke sekolah atau pas pulang sekolah tidak ada yang menemani. Eunha beberapa kali menoleh kebelakang takut kalau dia diikuti.

"Chiiiiittt" Tiba-tiba sebuah mobil mendekatinya.

Ada 2 orang pria yang keluar dari mobil itu dan menyekap Eunha terus menariknya ke dalam mobil itu.

---

Didalam kelas Yerin khawatir karena Eunha belum datang juga.

"Eunha.." Yerin terus menatap kursi Eunha.

Sowon mendekatinya "Eunha terlambat. Apa dia ada menelepon?"

"Apa mungkin dia..?" kata SinB khawatir. Yang lain langsung tambah khawatir.

Yerin langsung bangkit berdiri "Aku akan tanya guru. Mungkin ada telepon dari rumah Eunha"

Yerin berlari ke ruang guru. Tapi handphonenya bergetar dan dia menerima message dari Eunha.

...

Jungkook melihat Yerin yang panik langsung mendekatinya "Apa yang terjadi?"

"Jeon Jungkook lihat ini" kata Yerin memperlihatkan message dari Eunha.

"Chanwoo ini.. Dia sudah menculiknya"

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Yerin panik.

"Ayo kita pergi.. Cepat!" ajak Jungkook.

...

Jungkook dan Yerin berlari di lorong sekolahnya.

Dari arah yang lain Taehyung memperhatikan kedua temannya itu.

"Eummhhh.." Ia tampak berpikir tapi kemudian ia memutuskan untuk pergi duel dengan geng yang lain itu. Teman-temannya yang lain pun mengikuti dibelakangnya dari lorong-lorong lain sekolahnya.

.

.

Eunha disekap disebuah gudang markas Chanwoo dan diikat di sebuah kursi, ia berusaha melepaskan ikatan ditubuhnya tapi tetap tidak bisa.

Chanwoo datang tertawa melihat Eunha "Kau sekarang ditanganku sayang.." bisik Chanwoo ditelinga Eunha yang ketakutan.

Chanwoo adalah seorang Psikopat. Dia sangat terobsesi melihat Eunha. Dia sangat menyukai Eunha, tetapi Eunha tidak menghiraukannya.

"Aku tidak ingin orang-orang mengontrolku" Kata Chanwoo

".. ini adalah saat yang sudah aku tunggu-tunggu baby.."

"Eoh?" Eunha tidak mengerti sama sekali apa yang dibicarakan Chanwoo.

"Prok prok prok.." Chanwoo menepuk tangannya dan pria-pria lain masuk kedalam ruangan itu.

Eunha panik dan ketakutan.. "Hentikan.. Pergi kalian!"

Chanwoo ketawa-tawa kegirangan. Benar-benar psikopat.

"Menyerah saja sayangku.. Karena tidak ada yang akan menolongmu disini!" kata Chanwoo tertawa ngakak dan wajahnya yang mengrais-rais.
.

.

"Braaaakkk!!!"

Jungkook datang dengan mendobrak pintu gudang itu.

"Oh my God!" Eunha terkejut dan menatap Jungkook.

"Jeon Jungkook?" gumam Eunha.

Eunha menatap Jungkook terus, ya mungkin seperti melihat tokoh hero Superman atau Batman.

"Waahh.." Eunha melihat Jungkook dengan beda, seperti penuh kekaguman.

...

"Apa yang kalian lakukan pada murid sekolahku eoh?"

"siapa kau?" tanya Chanwoo.

"Apa kau tidak malu dengan apa yang kau lakukan hah?" tanya Jungkook emosi.

"Hey boy! Apa kau sedang jatuh cinta ya?" tanya Chanwoo pada Jungkook.

Kemudian dia menyuruh anak buahnya menyerang Jungkook, perkelahian pun dimulai.

"Hyaaaaaattt!"

"Ciaaaatttt... ciaaattt!"

"Tap tap tap! Tsaaahhh!"

"Buuuukkk!"

"Hyaaaa!"

Jungkook akhirnya bisa mengalahkan kawan-kawan Chanwoo.

Sementara melihat kawannya berjatuhan Chanwoo mengambil pistolnya dan mengarahkan pada Eunha.

"Hey! Apa kau peduli dengan gadis ini hah? Jika kau bertingkah pamer kekuatan lagi.. aku akan.." ancam Chanwoo mengarahkan pistolnya pada Eunha.

Ia kemudian menyuruh kawan-kawannya menangkap Jungkook.

Jungkook langsung dipukuli oleh anak buah Chanwoo tanpa perlawanan karena takut Eunha akan dilukai Chanwoo.

Melihat Jungkook yang terjatuh dipukuli anak buah Chanwoo, Eunha jadi kasihan "Jeon Jungkook!" teriak Eunha khawatir.

...

Yerin yang barusan sampai di markas Chanwoo terkejut melihat kondisi itu Jungkook tapi dia juga tidak berani macam-macam.

Yerin hanya bisa melihat Jungkook yang dihajar anak buah Chanwoo.

.

.

Ditempat yang lain.

Duel 2 geng pun sudah dimulai dilapangan Hontang seperti kesepakatan mereka.

"Sialan! Buuuukkk!!"

"Kalian pikir kalian paling kuat? Tsaaaahhh!"

"Bruuuukk! Tap tap tap!"

"Praaang!"

...

Seperti biasa JHope hanya belari-lari menghindari musuh-musuhnya.

.

.

Chanwoo mendekati Jungkook yang sudah tidak berdaya dan dipegangi oleh anak buahnya.

Ia menodongkan pistolnya pada Jungkook "Ayo tunjukkan kehebatanmu yang seperti tadi itu! Pria yang kuat? Hahah.. Good bye!" seru Chanwoo yang akan menembak Jungkook.

"Ya Tuhan!" Eunha dan Yerin menunduk tidak berani melihat itu semua.

---

"Braaaakkk!"

Saat yang tepat itu Taehyung datang menyelamatkan Jungkook.

"What?!" Semua terkejut dan lega karena ada yang menolong Jungkook.

...

Taehyung langsung menghajar Chanwoo dan anak buahnya.

Chanwoo yang berniat akan menembak Taehyung yang sedang menyerang anak buahnya tapi dibelakangnya ada Jin yang langsung memukulnya dan membuatnya langsung jatuh tergeletak.

Melihat kondisi semakin baik, Yerin berlari melepas tali pengikat Eunha ditemani JHope.

...

Mereka akhirnya berhasil mengalahkan musuhnya itu.

Eunha yang sudah bebas tidak berhenti terus menatap Jungkook.

Sepertinya cinta mulai tumbuh dihati siswa siswi Bangtan dan Yeochin.
...

Namun Jungkook tiba-tiba oleng dan terjatuh ke lantai.

Eunha langsung berlari mendekati Jungkook "Jeong Jungkook!" seru Eunha.

".. Maaf... demi aku kau terluka.." ucap Eunha lirih sambil memegang wajah Jungkook dan mengulurkan sapu tangannya.

Jungkook menerima sapu tangan Eunha dan memakainya untuk mengelap darah diwajahnya.

"Jung-kook" Eunha menatap khawatir Jungkook.

BTS yang lain langsung terkejut melihat mereka berdua yang terlihat saling perhatian itu.

Anggota BTS saling memandang anggota yang lain dan saling berbisik.

"Mereka berdua?"

...

"Jangan suka bekerja keras sendiri bro!" kata Taehyung pada Jungkook.

"Sebenarnya.. aku sudah tahu kau akan datang" jawab Jungkook tersenyum.

"Tentu saja! Aku akan menjaga nama baik Bangtan" Kata Taehyung.

Ia melihat ke Yerin yang sedari tadi menatapnya.

Taehyung berjalan mendekati Yerin "Maaf aku terlambat.." ucap Taehyung sambil memegang bahu Yerin.

"Ne. Gwenchana Taehyung-ah" Yerin menggelengkan kepalanya dan tersenyum manis menatap Taehyung.

"Syukur kau selamat" lanjut Taehyung mengelus kepala Yerin.

Yerin hanya terus tersenyum menatap wajah Taehyung yang juga tersenyum padanya.

Sementara Jungkook juga menatap wajah Yerin yang sedang menatap Taehyung dengan rasa kecewa.

Eunha juga tidak luput menatap wajah Jungkook yang sudah menjadi jagoannya itu.

Continue Reading

You'll Also Like

407K 33K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
Mom? [ch2] By yls

Fanfiction

107K 11.2K 33
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
9.7M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
213K 17.6K 89
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...