Married With Sexy Girl

Por WhiteDittany

425K 20.4K 1.2K

Poster by: ©Tanomoo_artwork Oh Sehun _ Pria dingin yang anti sosial yang cinta sekali dengan namanya pekerj... Más

Sinopsis
Chapter 1_Gelang
Chapter 2_Tersadar
Chapter 3_Tersembunyi
Chapter 4_Permintaan Ayah
Chapter 5_Bertemu Dengannya
Chapter 6_Pertengkaran
Chapter 7_Selamatkan Aku
Chapter 8_Menyelematkan Hyera
Chapter 9_Penjelasan Tak Terduga
Chapter 10_Malam Pertunangan
Chapter 11_Semua Tentang Cinta
Chapter 12_Tolong Bantu Aku
Chapter 13 _Kencan Tak Direncanakan 1
Chapter 14_Kencan Tak Direncanakan 2
Chapter 15_Lamaran
Trailer
Chapter 16_Cara Memikat Hatinya
Penjelasan!
Chapter 17_Goresan Malam
Chapter 18_Permintaan Maaf
Chapter 19_ Di balik Senyum Mentari
Chapter 20_ Hati yang Hancur
Isi Hati Hyera
Chapter 22_Patah
Chapter 23_Kutemukan Dirimu
Chapter 24_ Iblis Beraksi
Chapter 25 _ Mentari yang Menghitam
Chapter 26 _ Tirai Besi Iblis
Isi Hatinya Areum
Chapter 27_ Janji di Depan Sang Kuasa
Chapter 28 _ Penerang Malam
Terimakasih Reader
Sekuel

Chapter 21 _ Kembalinya Sang Malaikat

7.9K 552 25
Por WhiteDittany

Besok kapan" kukasih diary nya Hyera sama perasaan sebenarnya dia cinta sama siapa. Terus pertama kenal Sehun setelah nikah aja jadi alurnya flashback ceritanya nostalgia....

Puter lagunya bagus kok

Gak punya banyak waktu harus kencan sm naskah lagi .....

Happy reading,

Aku kembali untuk mengembalikan semua ke posisinya. Hana semoga kau tenang di sana. Hyera akan bersatu dengan cinta pertamanya. Aku sendiri yang akan menyeret iblis itu ke penjara. Kupastikan ia abadi di sana sampai maut yang membebaskannya_ Xi Luhan

Apa ini karmaku padanya? Mengacuhkan cintanya, Tuhan. Dosakah aku jika ingin memutar waktu, sungguh rasa itu masih ada walau sekuat"nya aku mengatakan Byun Baekhyun cintaku sekarang namun tetap pria itu yang masih ada di hatiku. Ternyata aku salah meski hati ini sangat sedih kehilangan Baekhyun tetapi kenapa rasa bersalahku padanya yang mengitari otakku yang membuatku sedih. Apa cintaku pada Baekhyun hanya sekedar cerminan diriku yang terluka seperti yang dirasakan Baekhyun kami sama" dikhianati jadi aku tak sanggup melihat lukannya. Aku berjanji di kehidupan selanjutnya aku akan selalu mencintai pria aneh itu yang tak kuketahui siapa namanya yang jelas dia seniorku di club yang mungkin telah tiada padahal aku belum sempat mengatakan cintaku. Aku yang akan mengejarnya meski terus tersakiti _ Kim Hyera

Kesalahan terbesarku hanyalah satu membuat janji yang tidak bisa ditepati. Mungkin ini hukumanku dari Tuhan karena mendustaimu Hana hingga cintaku bertepuk sebelah tangan_ Oh Sehun

Suasana pemakaman Baekhyun begitu ramai. Banyak jajaran pengusaha hadir baik dari dalam maupun luar negeri. Para politikus dan artis juga banyak yang hadir karena begitu besar kuasa Baekhyun. Tak ada yang pernah menyangka pengusaha muda itu meninggal dengan cara yang tragis apalagi ia belum menikah.

Hyera seperti patung yang tak bernyawa. Selama prosesi pemakaman Hyera hanya menangis dalam diam. Seperti baru kemarin ia mengenal Baekhyun. Mengapa waktu berjalan cepat sehingga perpisahan itu mudah datang. Ia merasa kesal pada benang takdir yang selalu melukainya.

Kenyataan pahitlah yang selalu ia dapatkan. Ia selalu bertanya pada dirinya. Dosa apakah yang ia perbuat mengapa ia tak boleh mencipipi sedikit kebahagian.

"Hyera, ayo pulang. Semua orang sudah pulang. Hari juga semakin sore," ajak Sehun.

"Pulanglah sendiri. Aku masih mau di sini."

"Aku tahu kau sangat terpukul. Aku juga pernah ada di posisimu saat aku kehilangan Hana tapi jangan seperti ini itu hanya akan semakin melukaimu."

"Itu berbeda. Kau tak pernah mencintai Hana. Sementara aku sangat mencintai Baekhyun. Kau saja yang pulang. Aku tak apa sendirian. Bukankah ibumu sedang sakit, lebih baik kau menemaninya."

Dengan berat hati Sehun meninggalkan Hyera.
Seseorang yang dari tadi mengamati Hyera di belakang pohon besar pun berjalan menghampiri Hyera setelah Sehun pergi. Ia duduk di samping Hyera yang sedang berjongkok memandang nisan Baekhyun.

Pria itu mengambil kamera yang mengantung di lehernya. Ia membidik sebuah gambar Hyera. Suara kamera itu menyadarkan Hyera dari lamunannya. Ia tak percaya pria itu ada di depannya dengan santainya malah terus mengambil gambarnya.

"Xi Luhan, apa yang sedang kau lakukan?" tanya Hyera.

"Tentu saja mengambil gambarmu. Kau sendiri sedang apa?" Luhan balik bertanya.

Hyera bukannya menjawab, ia malah menarik hidung Luhan. Ia sangat kesal dengan pria itu. Tanpa Hyera sadari ia tersenyum melihat Luhan yang berusaha melepaskan tangan Hyera dari hidungnya. Sejenak Hyera lupa kalau ia sedang berduka.

"Aduh sakit. Kalau tersenyum kan kau cantik. Sedari tadi aku melihatmu ingin muntah karena wajahmu begitu jelek jika sedih seperti itu."

Hyera mencubit perut Luhan. Luhan tak marah meski itu sakit. Ia rela melakukan apapun agar Hyera terus tersenyum.

"Aku sedang sedih, Tampan. Jangan ganggu aku."

Hyera selalu memanggil Luhan dengan sebutan tampan meski Luhan terlihat cantik. Ia memanggil Luhan tampan karena Luhan sering merajuk jika Hyera keceplosan mengatakan Luhan itu cantik melebihi dirinya yang seorang perempuan. Oleh karena itu, ia membiasakan memanggil Luhan tampan hingga saat ini agar Luhan senang.

Luhan hanya tertawa menanggapi ucapan Hyera. Ia langsung menarik tangan Hyera supaya berdiri. Lalu, memasukkan kameranya ke dalam tas punggungnya. Tanpa diduga oleh Hyera, pria berwajah oriental itu mengendongnya.

"Lepaskan!" teriak Hyera. Ia memukuli dada bidang Luhan. Namun, Luhan tak melepaskannya. Hyera di paksa masuk ke dalam mobil Audy milik Luhan.

"Kau mau membawaku kemana?"

"Tempat bersenang-senang. Aku jamin kau tak akan menolaknya."

Luhan pun melajukan mobil itu menuju daerah kuliner. Di sana berjajar rumah makan tradisional China. Namun, pengunjungnya bukan hanya etnis Tionghoa saja namun orang barat pun juga ada.

Luhan memilih kedai istana mie. Di mana banyak makanan berbahan baku mie yang di buat dengan rempah-rempah tradisional China. Hyera menatap takjub hidangan yang tersaji di depannya. Mie Soba level lima dengan daging sapi asli Kobe yang harga perkilonya diatas sepuluh juta dengan trofel yang perkilonya puluhan juta. Kedai ini berbentuk seperti istana kuno milik dinasti Yuan.

Hyera yang sedari tadi belum makan menjadi tergugah untuk mencicipinya. Apalagi, ini adalah makanan kesukaan Hyera. Semua kesedihannya hilang begitu saja entah lenyap tanpa tersisa setelah melihat makanan yang menggiurkan itu. Dari dulu memang Luhan yang bisa mengatasi kesedihan Hyera.
Entah dengan tindakan konyolnya maupun gurauan ataupun dengan mentraktirnya dengan makanan lezat ini.

"Tampan, kau baik hati sekali memberikan makanan seharga dua puluh dua juta. Pekerjaanmu apa? tanya Hyera tanpa mengalihkan pandangannya dari semangkuk Mie Sobanya.

"Memfotomu kan?" jawab Luhan asal.

"Aku Serius."

"Menjadi fotografer. Mengelilinggi dunia. Sehari gajiku minimal sepuluh juta."

Hyera hampir saja tersedak. Ia tak percaya ternyata Luhan telah menjadi fotografer profesional. Gajinya saja melebihi dirinya yang bekerja di perusahaan. Hyera yang teringat sesuatu pun langsung bertanya kepada Luhan.

"Luhan aku ingin bertanya?" ucap Hyera.

"Apa?"

"Kenapa kau tak pernah mengatakan padaku kalau kau memiliki adik? Xi An mengatakan kepadaku kalau kau gila."

Luhan pun tersedak. Hyera buru-buru mengambil teh jati China di depannya. Ia langsung menyodorkan minumannya ke Luhan. Luhan langsung meminumnya hingga habis.

"Itu tak mungkin. Aku ini rajin beribadah. Mana mungkin aku gila. Mungkin dia bercanda. Lagipula, aku tak pernah bertemu dengan Xi An setelah aku lulus SMA. Aku juga tidak pernah bercerita tentangmu kepadanya," jawab Luhan jujur. Ia benar-benar bingung dengan ucapan Hyera.

"Tidak, bahkan ia telah menculikku. Aku juga bingung dengan ucapannya yang mengatakan kau pernah memberiku bunga mawar dan mengatakan kau sedang jatuh cinta lalu aku mengatakan bahwa aku baru saja jadian dengan Jun Suk. Bukankah kita pertama kali mengenal saat kau menyelamatkanku yang hampir tenggelam setelah putus dengan Jun Suk."

"Memang kita pertama kali mengenal saat aku menyelamatkanmu. Tapi, aku sudah lama memperhatikanmu. Kuakui sempat menyukaimu tapi aku tidak pernah memberikanmu bunga." Luhan bertambah bingung dengan ucapan Hyera.

"Aku memang sempat melupakan beberapa kejadian yang mengerikan dalam hidupku tapi aku juga yakin kau tak pernah memberiku bunga. Tapi, apakah kau pergi menyusulku ke LA? Lalu, kau juga menguntitku."

"Kurang kerjaan aku menghabiskan uangku hanya untuk menyusulmu ke LA. Hobiku memang menguntitmu tapi tidak seperti itu juga namun memang benar aku pernah ke LA karena pekerjaan dan aku pernah melihatmu beberapa kali namun karena banyak pekerjaan aku tak bisa menemui jadi aku hanya memfotomu diam-diam."

Hyera menatap manik mata Luhan lekat. Mencari kebohongan di sana namun tak ia dapati itu. Luhan mengatakan semua hal dengan sejujur-jujurnya. Luhan tahu Hyera curiga padanya namun ia tidak marah meski ia tidak melakukan hal gila itu. Ini memang salahnya yang menyembunyikan kenyataan pahit itu.

"Hyera, kau pasti bingung. Aku akan mengatakan hal yang sejujurnya. Aku yakin ini ulah Hana," ucap Luhan sambil mengenggam kedua tangan Hyera.

"Hana?"

Hyera semakin tak percaya. Jika, memang Hana pelakunya. Ia sudah terlanjur menyayangi Hana seperti saudaranya sendiri.
"Dia terlahir dari keluarga yang broken home. Hana tak memiliki banyak teman. Dulu ia sama seperti Sehun pendiam dan dingin. Mungkin karena sifat mereka yang sama. Hana bisa dekat dengan Sehun. Kami berempat berteman baik. Aku, Hana, Sehun, dan Areum memiliki masalah keluarga masing-masing yang tak banyak diketahui orang. Hana yang begitu dekat dengan Sehun tak ingin ia meninggalkannya. Hana selalu berlindung di balik punggung Sehun. Hingga suatu hari aku jatuh cinta pada Areum dan Areum menyukai Sehun. Lalu ..."

Belum sempat Luhan menyelesaikan ucapannya. Hyera sudah tertidur karena kekenyangan. Kepalanya ia letakkan di meja. Luhan hanya tersenyum melihat tingkah Hyera.

Tbc...

Seguir leyendo

También te gustarán

1.2M 62.1K 66
"Jangan cium gue, anjing!!" "Gue nggak nyium lo. Bibir gue yang nyosor sendiri," ujar Langit. "Aarrghh!! Gara-gara kucing sialan gue harus nikah sam...
81K 7.1K 79
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
732K 63.9K 45
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
158K 7.7K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...