I'm Not A Perfect Boy [Choi S...

By CICIYA98

47.7K 4.2K 265

Choi Seungcheol seorang anak dari sebuah sekolah yang sangatlah populer dan tentunya banyak dikagumi oleh pa... More

Part 1
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
LAST

Part 2

4.9K 485 57
By CICIYA98

Author POV

*bee doo bee doo bee doo
Suara mobil ambulans terdengar selama perjalanan menuju rumah sakit.

Saat ini Jikyo sedang berada di dalam ambulans dengan Seungcheol dan para medis. Sedari tadi Jikyo menggenggam erat tangan Seungcheol dan menatapnya lekat. Didalam hatinya dia terus menerutuki dirinya jika sampai Seungcheol meninggal.

Tapi Seungcheol berkata lain,
"Na.. raa... Choi Na.. Raa k..kauu.." kata Seungcheol setengah sadar. Saat itulah rasanya hati Jikyo remuk sama seperti saat orang tuanya meninggal. Persis.

Seungcheol sudah berada di ruang UGD dari tadi Jikyo sudah menunggu hasilnya dan juga pihak rumah sakit sudah menghubungi keluarga Seungcheol, Saat Dokter keluar dari ruang UGD.

"Kamu keluarganya?" Tanya dokter

"B-bukan sa-saya temannya" kata Ji Kyo terbata bata dan menatap Dokter itu penuh harapan.

"Apakah keluarganya ada di sini? Masalahnya saya harus membicarakan hal yang penting" kata dokter tersebut dengan serius.

"Beritau saya saja dokter nanti saya akan sampaikan kepada keluarganya" kata Jikyo yakin.

"Baiklah silahkan masuk ke ruangan saya dulu" kata Dokter tersebut, Jikyo berjalan menuju ruangannya.

Setelah beberapa menit Dokter tersebut berbicara dengan Jikyo. Jikyo keluar dengan tatapan kosong, dia ngak percaya hal ini terjadi pada seungcheol. Dia berpikir
'Siapa yang teganya melukainya?'
'Ngak akan kumaafkan siapapun yang melakukan ini, sekalipun itu Kim Jongun' .

Note: Kim Jongun presiden Korea Utara

Perlahan Jikyo memasukki ruangan, Seungcheol masih tertidur dengan wajahnya yang sarat akan damai. Jikyo mendekati Seungcheol, lalu menggenggam erat tangannya dan buliran air yanh tidak tertahankan lagi keluar untuk kesekian kalinya dari mata Ji Kyo. Dia masih tidal percaya yang menimpa Seungcheol sekarang, dia terus menangis sampai tangisannya terhenti saat mendengar pintu kamar terbuka.

*ceklek

"Choi Na Ra?" Tanya seseorang yang masuk

"Bukan, sa-saya Jikyo" kata Jikyo kepada orang tersebut

"Ohh, Seungcheol kenapa?" Tanya seorang wanita paruh baya

"Ahjumha di-dia.." kata Ji Kyo dan akhirnya Jikyo menceritakan kejadian dari awal dia bertemu dengan Seungcheol sampai berakhir di rumah sakit ini . Tentunya Jikyo menceritakan keadaan Seungcheol yang sekarang.

"Maaf, kalau saya boleh tau ahjumha ibunya Seungceol?" Tanya Ji Kyo sopan

"Aniya, saya pengasuh Seungcheol dari kecil hiks" kata Ahjumha tersebut sambil menangis

"Ah ne, kalau begitu saya pamit dulu ahjumha, permisi" kata Jikyo permisi dengan membungkukkan badannya hormat

"Gamsahamida Jikyo-ssi" kata Ahjumha tersebut
Jikyo hanya mengangguk dan memberikan senyuman kepada ahjumha tersebut.

Saat Jikyo keluar dari kamar tersebut. Langkahnya terhenti di depan pintu
'Jadi kemana orang tua Seungcheol?' Batin Jikyo bingung. Dia mengedikkan bahunya tak peduli dan terus berjalan keluar dari rumah sakit.

Jikyo pulang naik taksi. Sesampainya di rumah lalu membuka pintu perlahan. Dengan langkah yang pelan Jikyo berjalan menuju kamarnya, saat dia melewati ruang tengah Jikyo menemukan kakaknya yang tertidur di sofa.

Jikyo mendekati oppanya yang sedang tertidur dan memandangi wajah cantik Jeonghan.

'Ah oppa selalu kelihatan lebih cantik dibandingkan denganku' batin Ji Kyo terkekeh

"Oppa?" Kata Ji Kyo pelan sambil sedikit menyenggol bahu Jeonghan

"Umm, ya! Kau dari mana saja?" Tanya Jeonghan yang baru saja terbangun.

Terpaksa Jikyo menceritakan semuanya,
"Jadi sekarang dia baik baik sajakan?" Tanya Jeonghan sambil melipat kedua tangannya
Jikyo menggeleng pelan

"Dia mati!!!???" Tebak Jeonghan terkejut
Jikyo menggeleng pelan sekali lagi

"Jadi?" Tanya Jeonghan

"Dia buta" kata Ji Kyo dengan tatapan kosong

Jeonghan hanya mengangguk mengerti
"Kau tidurlah besok masih sekolah" kata Jeonghan menepuk pundak adiknya pelan
"Ne" kata Jikyo pelan lalu berjalan memasukki kamarnya.

...

Pagi ini Ji Kyo diantar oleh Jeonghan ini sebenarnya kejadian yang sangat langka. Karena semenjak orang tua mereka meninggal Jeonghan sama sekali ngak punya banyak waktu untuk Jikyo.

Sesampainya di sekolah Jikyo berjalan pelan memasukki sekolah. Di dalam pikiran Jikyo.

Apa berita tentang Seungcheol sudah tersebar? Lalu bagaimana dengan Seungcheol apa dia masuk sekolah? Sedang apa dia sekarang? Apa dia baik2 saja?

Aigoo Yoon Ji Kyo berhentilah memikirkannya dia itu sudah punya pacar. Lebih baik kamu masuk ke kelas dulu dan lihat saja Seungcheol ada di sana atau tidak.

Ji Kyo pun memasukki kelas dia mengedarkan pandangannya mencari batang hidung Seungcheol. Ternyata Seungcheol ngak masuk, dia juga heran sama yeoja yeoja disekolah sama sekali tidak membicarakan tentang Seungcheol. Jikyo juga penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada Seungcheol sampai sampai dia bisa buta? Guru pun memasukki kelas dengan ...




'SEUNGCHEOL!!??? KENAPA DIA MASUK? APA DIA BISA BERJALAN SENDIRI DENGAN KEADAANNYA YANG SEKARANG?? AIGOO, DAEBAK ( HEBAT )!' Seru Batin Ji Kyo terkejut saat melihat Seungcheol masuk tapi dia menggunakan kaca mata hitam. Guru itu menjelaskan keadaan Seungcheol yang sekarang semua murid yang berada di kelas terkejut kecuali Jikyo.

Tapi dilihat dari wajah Seungcheol dia begitu pede dan santai. Jikyo hanya bingung saja melihat Seungcheol seperti ngak terjadi apa apa pada dirinya.

"Kim Mingyu kau pindah ke tempat Seungcheol biarkan dia duduk di tempatmu" jelas guru tersebut

'Tunggu! Jadi Seungcheol di sebelahku!? Omo!!!' Teriak Ji Kyo dalam hati. Shock? Yah iya bagaimana mungkin cowok yang kamu sukai di suruh duduk disebelahmu.

Walaupun mau seganteng apa teman sebangkumu seperti Mingyu pasti bakalan kalah sama Doi wkwk. Wajar saja guru memindahkan Seungcheol duduk di sebelah Jikyo karena kursi gadis bermarga Yoon ini berada paling depan tepat di depan meja guru. Agar bisa diperhatiin guru bagaimana Seungcheol belajar nanti.

Yah selama Jikyo belajar dia berusaha fokus ke arah papan tulis. 'Aduh godaan mu berat Jikyo!' Batin Jikyo

Tapi untungnya Jikyo masih bisa fokus.

...

Bel istirahat berbunyi, Jikyo pergi ke toilet dengan buru buru dia sudah kebelet. Saat didalam toilet terdengar beberapa Yeoja sedang masuk sambil seperti bergosip

"Eh eh Seungcheol oppa buta lho"

"Benarkah? Sayang sekali"

"Tapi dia tetap tampan, bagiku"

"Kalian liat dia tadi pakai kacamata hitam dan itu keren banget"

"Yah tapi dia juga pakai tongkat"

"Tapi apa kalian tau? Bagaimana oppa bisa buta?"

"Ngak tuh"

"Mungkin saja dia kecelakaan"

"Iya benar, tapi yah gue denger2 yang nolongjn oppa itu anak sekolah sini juga"

"Beneran? Kalo bener ada kemungkinan anak itu juga yang ngelukain oppa"

"Iya juga yah"

Sesaat setelah para tukang gosip itu bergosip, Jikyo keluar dengan tidak memperdulikan para Yeoja yang menatapnya heran dan terkejut juga. Jikyo berjalan menuju kelasnya saat itu koridor di dekat kelasnya sedang sepi.

"Kita putus!" Teriak orang tersebut
Jikyo menaikkan alisnya
'Siapa yang putus?' Batin Jikyo penasaran.
Kakinya melangkah menuju asal suara tersebut yang ternyata ...

"I-itu...." gumam Jikyo

'Seungcheol!? Dia putus!?' Batin Jikyo terkejut. Saat ini Seungcheol duduk sambil melipat kedua tangannya dan terlihat kalau Nara sedang menangis wajahnya benar benar sedih saat diputusi Seungcheol.

'Sepertinya Nara benar benar sayang pada Seungcheol, buktinya saja dia menangis diputusi oleh Seungcheol dengan keadaannya yang sekarang' batin Jikyo saat melihat Nara Iba.

'Kenapa Seungcheol setega itu sih?' Tanya Jikyo di dalam hati.

Jikyo bersembunyi di balik tong sampah depan kelas saat Naraa akan keluar dari pintu kelasnya. Tak lama Nara pergi, Jikyo memasukki kelas dengan perlahan agar Seungcheol ngak tau keberadaanya. Perlahan dia menarik kursinya.

*sret

'Sial! Kedengaran' batin Jikyo

"Kau Kim Mingyu?" Tanya Seungcheol memandang ke arah Jikyo yang menarik Kursi ,yah Seungcheol hanya tebak2 saja.

"B-bukan" jawab Jikyo gugup

"Ah Mianhae" kata Seungcheol yang kembali terdiam.
Sementara itu Jikyo perlahan membuka bekal yang dia bawa dari rumah.

"Kau makan?" Tanya Seungcheol lagi

"Hm, kau mau?" Tawar Ji Kyo
Seungcheol menggeleng kepalanya pelan. Ji kyo melanjutkan makannya sampai selesai.

...

"Apa kau sudah selesai?" Tanya Seungcheol lagi

"Sudah, waeyo?" Tanya Ji Kyo menatap Seungcheol serius

"Jangan menatapku seperti itu" kata Seungcheol santai

Jikyo terkejut, yah bagaimana bisa seorang yang baru buta sehari  bisa bersikap seperti orang yang ngak buta sama sekali.

"Maaf bisakah aku bertanya?" Tanya Jikyo

"Silahkan" kata Seungcheol

"Sebenarnya kamu ini buta apa ngak?" Tanya Ji Kyo

"Ya aku buta, memang kenapa? Apa karena aku bersikap seperti orang normal?" Tanya Seungcheol menunjuk dirinya sendiri

"Ne, aku jadi takut" kata Jikyo

"Hah~ apa kau tau kaca mata ini?" Tanya Seungcheol sambil menunjukkan kaca mata yang dipakainya.

"Molla" kata Ji Kyo menggeleng cepat

"Ini kaca mata Khusus untuk orang buta, dan hebatnya aku sudah bisa menguasainya hanya dalam satu malam" kata Seungcheol dengan bangganya.

"Daebak!" Gumam Jikyo kagum

"Sudah sudah, giliran aku mau tanya sesuatu" kata Seungcheol yang nada suaranya mulai serius.

"Kamu ... yang menyelamatkanku malam itukan?" Tanya Seungcheol

*glek

'Bagaimana dia tau!?' Pikir Jikyo
Jikyo memikirkan apa yang harus dia jawab, kalau dia jawab iya apa yang akan terjadi? Dan kalau dia bohong juga apa yang akan terjadi?

Dia sedang bingung untuk menjawab apa. Hal ini lah yang akan menentukan Takdir Jikyo dengan Seungcheol.

Up!
So apa yah yg bakalan Ji Kyo jawab hehe
Feel nya mungkin kurang dapat yah kalau Leader kita buta? Maaf kalo ada yg kesel Seungcheolnya buta. Tapi tenang aja nanti ada sukarelawan yang mau donorin matanya ke Seungcheol tanpa paksaan *spoiler*

See yaa Next part
-치

Continue Reading

You'll Also Like

100K 9.7K 26
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
676K 12.6K 114
kadang hanya kata kata yg bisa mengerti perasaan kita
164 89 13
Sebuah SMA mengadakan sebuah kegiatan outbound untuk para siswa kelas XI. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, para siswa akan meneliti, men...
72.8K 6.6K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...