Malvel POV
"Babe"
"Sya,itu itu dia, dia Sya, dia, dia hidup Sya, apa kita mimpi Sya, sya, anjir Sya,itu Sya, tai kuda jigong cicak daki kerbau kutu onta itu sumpah demi apa itu jen" oceh Nial sendiri,menyebut teman teman nya di marga satwa,eh?
"Apa banget lu yel" ucapku menoyor palanya
"Jen??" tanya Niall yang sudah mulai bisa mengontrol emosinya
"Hm??" balasan dari sana
"Zayn kau selamat?" kini aku yang bertanya, menahan air mataku agar tidak jatuh, berharap ini benar benar bukan mimpi
"Hm,iya"
"Sya,kita tinggalakan kelas aja dulu yaa,kita ke taman belakang"pujuk Niall yang melihat mataku sudah mulai mengeluarkan air mata
Aku tak berbicara sampai tiba di taman belakang
"YOU MAKE ME CRAZY,YOU KNOW,I AM WAITING YOU FOR LONG TIME!!!!" teriakku langsung saat sudah di taman belakang,Niall menutup telinganya
"Maaf,maafkan aku,Malvel maafkan aku" ucap nya
"Ini bukan mimpi kan?" tanyaku segugukan
"Ini mimpi" jawabnya
TUTUTUTUT
"Yel,ini mimpi ??"
"Aku tidak tau,apa kita gila ?" tanya nya mangut mangut ga jelas sambil nampar kecil pipi nya "Sakit ko"
Aku mulai menangis sampai pesan line masuk
Zayn : Atap
Shit!! Apa lagi ini.apa aku benar benar sudah gila,atau apa sekarang
"Yel,aku ke toilet dulu"ucap ku menghapus air mata lalu langsung berlari menuju atap
"ZAAYYYYNNNNN!!!" teriak ku sampai di atap
Kosong
Tidak ada orang
Apa
Aku
Gila ???
Aku kembali berteriak,tidak ada jawaban
"Zaayynnnn"
Berkali kali ku teriaki namanya
Nihil
Gaada jawaban
Gila
Aku benar benar sudah gila
GILA!!
kau harus melepas nya
Malvel
Aku ngoceh sendiri gajelas
Ngoceh sendiri bikin lelah,dan aku memutuskan untuk duduk di kursi,iya kursi yang itu
"Setidaknya lo ga susah sendirian"
Kalimat itu,kembali lagi
Air mataku mulai berjatuhan,tak satupun dari butiran ini bisa aku tahan,ku angkat kepalaku,langit menggelap,sebaik nya aku kembali ke kelas
Langkah ku terhenti mengingat bahwa aku sedang di hukum
"Kali aja lu ke sambar petir kan Malvel,trus lo tau sendiri deh kelanjutannya"omel ku mulai gila
Ting, pesan Line
Niall : Malvel kau dimana?? Aku menunggumu di toilet perempuan sejak tadi,ayolah cepat keluar,mereka menggodaku
Malvel : Biarkan saja mereka menggodamu,tinggal kau tendang saja yel
Niall : Kau dimana sekarang?? Jangan bilang kau tidak di toilet ???!
Malvel : Tidak
Setelah itu aku tidak menjawab pesan Niall lagi
Sudah 15 menit aku di sini,tapi apa yang aku dapat??
Rintikan hujan yang mulai menebal
Shit! Baju ini tipis,baiklah aku harus ke kelas
Malvel : Niall kau dimana ?
Niall : Depan kelas,kau kemarilah pelajaran akan selesai
Malvel : Baik
Ting
Ting
Ting ting
Ting ting ting
Ting ting ting ting ting ting
Telat,aku sudah basah duluan,wkwkwkwk,eh ?? Lah ?? Ko gue malah ketawa?? Wah lu beneran gila Malvel
Aku pun menuruni anak tangga,satu kata buat anak tangga ini
Banyak
Dan melewati koridor
Gelap,sepi.... Dingin
Aku berniat meminta Niall menjeput ku saja,tapi takut dia tidak mau
Sebentar ......
Ko aku di lorong lorong kelas ??
Aku berkutat beberapa menit dengan otakku,bahkan aku menghentikan langkahku
Ah ya! Aku dari atap
Dannn ?????....,
Apa tujuan ku tadi ke atap ??
Apa ??? Kenapa aku tinggalkan atap ??
Dan ?? Bajuku basah ??
Oh ya, aku ke atap karna membaca pesan Zayn,dan aku meninggalkan atap karna hujan,dan bajuku basah juga karna hujan
Oke aku sadar sekarang,heheh,kau gila Malvel
Aku kembali melangkah kan kakiku. Dingin
"Aku harap tidak ada petir" mohonku sambil niup niup telapak tangankku
DUUUAAARRR!!!!
Tidak di kabulkan, langsung muncul -,-
Aku mendekatkan diriku ke dinding, dingin menyerupi diriku di tambah dengan dinding yang dingin ini
Oke Malvel,kelas dekat lagi tuh
Syyyuururrr
Angin melewati celah celah rambutku,melewati leher bagian belakang ku,rok pendek ku sedikit terangkat, menyebalkan
TRAP TRAP TRAP !!
Shit! Tapak kaki lagi,tapi ini kok jelas ya aku dengarnya ?? Kan hujan,whaa Malvel telingamu menajam
Aku sibuk dengan rok ku yang terus di terpa angin,kusandarkan bagian belakang badaku ke dinding, dan bagian depan ku tahan dengan tangan
Aku memutuskan untuk mengirimi Niall pesan
Malvel : Yel,tolong jemput aku di lorong dekat kelas 12c
Send
Niall belum membacanya, angin masi saja terus menerpaku, hujan juga semakin lebat
Saat aku sibuk dengan rok ku,seseorang datang dan langsung meletakkan jaket nya di pinggang ku,memang tak di ikat, cuman di letakkan aja
Mengingat ini, kupikir ini Niall,dia lah yang pernah melakukan hal seperti ini padaku
"Thx,Ni---" mulutku bungkam seketika,dia tersemyum manis dan memelukku erat
"Maaf" lirihnya"Aku benar benar minta maaf" kini dia menangis
Zayn
Iya,ini Zayn
Hahaha,Malvel,berhentilah berhalusinasi
Aku sedikit mencubit tanganku,sakit
"Zayn?" akhirnya ku putuskan untuk berbicara
"Hm?"
"Apa ini mimpi?"
"Tidak"
Seketika aku menangis, aku baru membalas pelukan nya lebih erat darinya, aku benar benar bahagia sekarang
"Sebenarnya apa yang terjadi ??" tanyaku di sela sela isakan ku dan gemuruh hujan
"Panjang" jawab nya singkat"Apa kau hidup dengan baik selama aku tak bersama mu?" tanya nya
"Iyaa ,aku makan 3x sehari"
"Bagaimana belajar mu?"
"Nilai ku naik"
"Kau merindukan ku?"
"Sangat,bodoh"
"Love you"
"Too"
Akhirnya kami melepaskan pelukan kami
"Sepertinya aku harus mulai mencinta hujan jen"ucapku tertawa
"Kenapa?"
"Karna saat dia datang itu saat pertama kali dia mempertemukan hati kita,dan sekarang dia mempertemukan kita,lagi" ucapku memeluk nya kembali
"Baiklah,kembali ke kelas,aku akan menceput mu nanti"ucapnya mengantarku sampai depan kelas lalu pergi
.
.
.
"Z-z-z-zayyynnnn" ucap Niall gelagapan
"Niall,ini benran Zayn?" kini Liam yang bertanya
"Malvel,ini Zayn? Atau siapa ?" itu Louis
"Kau selamat ?? Great" Harry dengan cuek nya membaca koran,semua perhatian tertuju padanya yang sedang duduk di sebelah gadis,iya itu pacar nya,namanya,Tania
END
lah mampus wkwkwk, endingnya gini banget wkwkwk
Gaje yaa ??? Maaff
Wkwkw aneh banget rasanya mau ngahiri cerita nya
Tapi tenang aja,ntr ada epilog kok
Thx buat semua yang udah mau cerita aku,yang mau vote nya,buat sider readers thx udah mau baca
Selama jadi author,aku suka marah yaa????
Ya karna aku cape gaada yang ngasi vote,jadi kesel sendiri
Maaf cerita nya lama aku next
Maaf cerita nya ga bikin baper
Maaf cerita nya gaje
Maaf karna ga senang dengan ending nya
Maaf atas segala ke typo an nya
Maaf aku suka emosi sendir
Aku benar bemar minta maaf buat semua
Love you all 💟💟💟💟 thx for everything
THX💟