Seishun High School [END]

By Gq_5555

115K 3.2K 1.2K

Menjadi seorang murid baru, bukanlah hal yang buruk bukan?? -Aninditha More

Kak Sinka?
Gedung lama
GreSin
Viny
Arah Sang Cinta dan Balasanya
Arah Sang Cinta dan Balasannya 2
Feni..
Hanna?
Spc. Pair
Sabtu..
Ulah Tim Gesrek..
Gracia
When UKK come(?)
100 Words
Tepi Danau..
UKK Selesai!
Spc. SisDesTa
Spc. SisDesTa 2
Basket kuy!
JOGJA
JOGJA 2
JOGJA 3
JOGJA (VinKa)
JOGJA 4
JOGJA 5
JOGJA (AninLele 16+)
JOGJA 18+
JOGJA (Secret)
JOGJA 18+ (2)
Announcement
MOS
A Gift from Us 18+ (1/3)
A Gift from Us 18+ (2/3)
A Gift from Us 18+ (3/3)
20th-MGNDesyPG
Intermezzo
New Year 2017
HBDAninPip18ulat
Futsal
Announcement
Story by Anin (Veranda Graduate)
Story by Anin (CiNan Jadian?)
Story by Anin (VeNom Cerai?)
Lah Kok..
Story by Anin (Andelaine💕)
Story by Anin (BebNju800hari)
45
46
47
48
49
Last

First Day

9K 173 5
By Gq_5555

"Halo Aku Anin" sapa seorang murid baru saat memperkenalkan dirinya di kelas.

ANIN POV

"Halo, Aku Anin" hari ini aku memulai sebuah petualangan baru. Aku pindah ke kota ini beberapa hari lalu dan hari ini aku baru merasakan bangku sekolah di kota ini. Kota ini merupakan kota besar? Yang tak akan ku sebut namanya hehe.

Aku berada disini karena tuntutan Ayah ku yang mendapat kan promosi dalam pekerjaan nya. Sebelum nya ia hanya seorang manajer di kota cabang. Tempat aku lahir, yaitu di Palembang. Sekarang Ayah ku menjadi manajer di kantor pusat.

Sekarang aku bersekolah di Seishun High School. Sekolah ini terbilang cukup elite. Disini disediakan sebuah asrama untuk para siswi nya. Siswi? Karena disini sekolah yang hanya diperkenankan untuk para cewe?

FLASHBACK

Aku tak tahu apa yang dipikirkan ibu ku? Kenapa ibu ku menyekolahkan ku disini.

Aku berjalan melalui lorong sekolah untuk mencari ruang kepala sekolah. Hari ini aku baru mendaftar dan celaka nya aku sama sekali tidak didampingi oleh kedua orang ku.

"Dek? Ada yang perlu di bantu?" kakak kelas? Ahh wajah nya begitu damaiiii.

"Ehh a..anu kak, ruang kepala sekolah nya dimana ya?" kataku grogi. Saat ini aku merasa sangat sangat grogi. Bagaimana tidak? Kakak kelas ini begitu cantik aku sampai tak sanggup untuk memalingkan pandangan ku.

"Oh kamu murid baru ya? Mana orang tuanya?"

"Ga ada kak. Aku dateng sendirian"

"Oh yaudah kakak temenin aja ya?" Mau mau mau. Aku ingin mengatakan itu. Tapi sesuatu mengganjal di tenggorokan ku.

Kakak kelas ini memaksa ku? Entah kenapa? Aku tak tau maksudnya? Kami menelusuri sisi sekolah ini, disini ada 4 gedung? 1 gedung pembelajaran, 1 gedung olahraga, 1 gedung asrama dan 1 gedung sekolah lama?

Sedari tadi kami mengobrol tapi aku belom mengetahui nama nya? Seperti nya dia cukup populer disini? Terbukti dengan beberapa kali aku mendapatkan orang orang melirik ke arah kami?

"Kak? Nama kakak siapa?"

"Oh aku Jessica Veranda"

"..." Aku hanya terdiam... Ternyata.. Ternyata... Dia wakil ketua osis disini!! Ah pantas saja, dia seperti orang populer?

"Kok diem? Kenapa?"

"Ehh... Ga... Ga apa apa kak, Oh iya, Aku Anin!"

"Oh Anin ya? Hehe, kakak ada di lantai 3 kamar 27. Kalo mau ketemuan kakak. Kakak ada disana, kakak cuma bisa anter sampe sini, itu ruang kepala sekolah nya, hehe Bye!"

"Ma.. Makasih kak Jessica!"

"Panggil aja Kak Ve" ucap nya sambil melambai dan tersenyum kecil ke arah ku? Ahhh Senyuman itu, cantik sekali!!

Setelah menyelesaikan pendaftaranku, aku berada di kamar 22 di lantai 3? Artinya aku dapat bertemu kak Ve kapanpun bila aku rindu?

Aku bergegas menuju asrama.. Asrama yang terdiri dari 3 lantai dengan 10 kamar di setiap lantai nya.. Satu kamar maksimal berisi 3 siswi? Oh iya, aku satu kamar bersama Michelle Christo dan Stephanie. Aku bersyukur? Kenapa? Karena teman satu kamar ku satu angkatan dengan ku!!

FLASHBACK OFF

Aku sebenarnya bingung dengan sekolah ini, sekolah ini terbilang cukup besar. Kenapa hanya mau menampung 90 siswi? Pertahun mungkin hanya masuk 15-20 siswi? Setiap kelas pun hanya terdapat 9 siswi? Aku tak mengerti, aku benar benar tak mengerti.

Hari ini, aku hanya memperkenalkan diriku. Aku sekarang hanya dekat dengan Michelle dan Stefi, sedang kan yang lain? Hanya sebatas teman biasa?

Pelajaran hari ini cukup menarik, walaupun aku melihat beberapa anak seperti merasakan kebosanan?

ANIN POV END

Kring...
Bel sekolah telah berbunyi.
"Nin, kamu mau ikut ke kantin?"

"Eh? Hmm aku mau ke kamar dulu deh, soalnya tadi barang barang ku belom di tata rapi hehe" Anin tersenyum kecil sambil menggaruk garuk belakang kepalanya?

"Yaudah, Aku sama Stefi ke kantin ya! Bye!" Michelle pergi meninggalkan Anin yang berjalan dari gedung ke gedung yang lain.

SINKA POV

Aku sudah lama disini. Aku angkatan kedua disini. Aku disini bersama cici ku, Ci Naomi. Aku bukan termasuk anak yang populer, bahkan diangkatan ku, aku hanya lah seorang moodbooster bagi teman teman ku? Aku suka sekali memberikan ekspresi lucu kepada mereka. Mungkin karena aku memang lucuk? Hehe.

Hari ini aku hanya ada kelas pagi dan sore, jadi kuputuskan untuk beristirahat setelah kelas pagi selesai. Yup benar, sesaat setelah kelas pagi selesai aku langsung keluar dari gedung ini dan pindah ke gedung asrama.

"Duh.." Duh.. Jatuh deh.. Buru buru emang gak baik..

"Eh maaf kak"

"Eh gpp kok, harusnya aku yang minta maaf soalnya gak lihat jalan hehe" adik kelas? Seperti nya begitu? Kalau dilihat dari badge nya dia angkatan ke 3?

"Kakak gpp kan?" Tanya nya memastikan?

"Kamu lucuk ya, sama sama gendut kayak aku" duh aku ngomong apa barusan? Keceplosan mulu ini mulut.

"Eh?" Ekspresi kaget nya lucuk banget.. Duh..

"Kenalin Aku Sinka, kamu siapa?" Upss, kepo banget sih Sin? Hehe.

"A.. Aku Anin, kak Sinka kamar nya dimana?" Dia tanya apa barusan? Dimana kamar ku? Apa dia akan menghampiri ku?

"Aku di lantai 2"

"Oh yaudah naik lift aja kak"

"Aku mau naik tangga aja biar sehat?" Tidak, tidak sebenarnya aku hanya canggung jika melihat Senyuman anak ini? Entah kenapa aku merasa ada sesuatu di balik senyum lucu nya itu?

"Aku temenin aja gimana?" Jangan, jangan ntar kalo aku gak fokus trus jatuh gimana? Kan repot. Hehe. Lagian aku kan udah ada yang punya.

"Eh gak usah, Anin naik lift aja, yaudah bye! Kalo mau mampir ke kamar 14 ya!"

"Oke kak!"

Aku bergegas naik tangga, pikiran ku tidak karuan? Untuk pertama kali nya aku merasakan sesuatu yang aneh? Hihi mungkin hanya perasaan ku aja.

SINKA POV END

Senyum Anin tiba tiba mengembang?

"Halo kak Ve!" Ini kah alasannya?

"Eh Anin ya?" Veranda seperti kaget dibuatnya? Anak yang tadi pagi ia ajak berjalan jalan sudah akrab dengannya?

"Kak Ve gak ke kantin?" Anin udah mulai kepo aja? Terlalu agresif nin!

"Oh, Aku cuma mau ke kamar ambil sesuatu, trus kamu kenapa gak ke kantin?"

"Aku cuma mau rapiin barang barang ku, hehe"

Ting..
Lift terbuka.
"Kamu kamar nomer berapa nin?"

"Ini" sambil menunjuk sebuah kamar bernomor 22?

"Oh yaudah aku ke kamar dulu, nanti kalo mau, aku tungguin buat ke kantin bareng"

"Eh? Gak usah kak, aku mau jalan jalan aja nanti"

"Mau aku temenin?"

Deg...
Anin bingung? Anin tak tau harus berbuat apa? Murid baru seperti nya bersama dengan wakil ketua osis? Apa itu mungkin? Nyata nya mungkin tapi...

"Aku jalan sama Michelle aja kak" Anin berbohong, sebenarnya ia hanya ingin menolak dengan cara yang halus.

"Oke deh, aku ke kamar dulu!" Veranda melambaikan tangan ke arah Anin sambil tersenyum tipis?

AUTHOR POV

Anin seperti ingin meleleh? Bagaimana tidak? Seorang bidadari tersenyum dan melambai kepadanya? Coba bayangkan kalo itu kalian.

Anin langsung membuka pintu kamar nya? Lalu menutup pintu kamar itu? Anin masih berusaha mengatur nafas nya.. Kejadian tadi membuatnya tidak dapat berpikir jernih?

Anin masih bersandar di pintu sampai sebuah ketukan pintu menyadarkan nya?

Tok.. Tok..
"Masuk?"

Ckrek...
"Ini kamar nya Michelle Christo bukan?" Tanya seorang cewe dengan tubuh yang bisa dibilang medium, berkacamata dan mempunyai rambut pendek.

"Iya, kenapa kak?" Tertera nama Ratu Vienny disana? Salah satu dari anggota OSIS?

"Kamu temen sekamarnya Michelle ya? Tolong nanti kasih tau Michelle buat kumpul di belakang gedung ini jam 1 ya!"

"Oke kak, nanti aku sampein ke Michelle nya kak"

"Makasih!"

Pintu tertutup?

Anin kembali ke tujuan awalnya datang ke kamar ini.. Yaa apalagi selain merapikan beberapa barang nya?

Tapi sesuatu terlintas di pikirannya "kenapa Michelle bisa jadi anggota OSIS? Sementara dia disini terbilang angkatan baru?" Anin menghela nafasnya berusaha melupakan apa yang ia katakan barusan.

Anin bergegas merapikan barang nya dan berpikir akan jalan jalan setelah ini.

******
"Anin?" Sebuah suara membangunkan Anin?

"Hm? Michelle?" Nyawa nya masih belum terkumpul 100% masih ada yang terbang terbang?

"Capek ya nin? Nih aku bawain makanan" Michelle memberikan Anin seloyang martabak?

"Eh? Makasih Chel, oh iya, sekarang jam berapa?"

"Jam 2"

"Ka.. Kamu disuruh kumpul tadi jam 1" Anin panik?!?!

"Aku tadi dari sana kok, hehe" Michelle tersenyum kecil sambil menggaruk belakang kepalanya?

"Syukurlah..." Anin menghembuskan nafas panjang.. Lega? "Chel, kita jalan jalan yuk, aku belom tau tempat ini banget..." Ucap Anin sambil memohon?

"Aku nanti jam 3 ada kelas, sekarang Aku capek banget, besok aja gimana?" Michelle menjatuhkan badan mungil nya ke kasur?

"Oh yaudah deh, kalo gitu aja jalan sendirian aja? Sambil cari cari kenalan hehe" Anin tertawa kecil?

"Sama ntep tuh"

"Hm? Ayuk lah kalau mau" Stefi yang sibuk dengan martabak yang masih ditangan kanan nya dan sebuah ponsel yang berada ditangan kiri nya.

"Yuk lah~~" Anin menarik tangan Stefi? Gak sabar banget nin?

******

Tbc
FIRST DAY, FIRST PART
Hehe FF baru, alhamdulillah~

Voment janlup :p

Continue Reading

You'll Also Like

178K 28.1K 51
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
51.8K 3.8K 28
Oneshoot. Beberapa crita pernah gue publish di akun ke dua gue, tapi gue pindah ke akun ini dengan visual dan nama yang berbeda.
320K 14.3K 36
cerita ini mengandung unsur wik wik wik buat kalian yang masih di bawah umur kalo mau baca silahkan, tapi tanggung sendiri ya 😁
19.1K 1.6K 10
Berdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa