Handsome Lion VS Cute Bunny (...

بواسطة AnnisaIcha576

315K 27.5K 3K

Bagaimana reaksimu ketika ada seseorang yang tak kau kenal berada di dalam kamarmu dan di tambah dia berada d... المزيد

Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Kena Tag egen -_-
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12 (end)

Chapter 2

25K 2.5K 142
بواسطة AnnisaIcha576



-----xx-----

"Apa- apaan ini?!" Seru Taehyung sambil menatap aneh sarapan yang Jungkook buatkan untuknya.

Terlihat di atas piringnya terdapat sandwich dengan hiasan saus tomat berbentuk love di atasnya.

Taehyung menjauhkan piring berisi sandwich itu dari hadapannya dengan wajah terlihat geli. Jungkook yang duduk di hadapannya hanya tertunduk karena merasa kecewa makanan yang dia buat tak di sukai Taehyung.

"Kau pirik aku anak TK?! Cepat buatkan aku makanan yang lain." Kata Taehyung ketus sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Baik. Tae-hyung mau aku buatkan makanan apa?" Tanya Jungkook yang terlihat antusias dengan senyuman manisnya. Walaupun dia kecewa dengan sikap Taehyung barusan, tapi Jungkook tetap ingin melakukan yang terbaik untuk Taehyung.

Karena Jungkook sangat mencintai Taehyung.

"Buatkan aku omelette saja."

Jungkook langsung menggangguk dengan semangat dan bergegas kembali ke dapur untuk memasakkan makanan yang Taehyung inginkan.

Jungkook mengambil telur di dalam kulkas dengan beberapa sayuran dan sosis untuk masakannya. Dengan telaten dia mulai memotong sayuran hingga berbentuk kecil- kecil.

"Awww..."

Taehyung yang mendengar jeritan Jungkook langsung berlari ke dapur. Dia dapat melihat Jungkook yang meringis kesakitan sambil memegangi jarinya yang berdarah.

"Dasar merepotkan. Kalau tidak bisa memasak bilang saja! Kemarikan jarimu."

Taehyung refleks langsung menghampiri Jungkook dan menyambar tangannya. Dia menghisap darah di jari Jungkook yang terluka dan setelahnya langsung meludahkannya ke wastafel. Setelah itu Taehyung berjalan menuju lemari kecil yang berada di dekat dapur dan mengambil plester yang ada di dalam kotak P3K di sana.

"Berhentilah memasak. Aku tak ingin nantinya di bunuh eommaku karena membuatmu terluka seperti ini. Biar aku memakan sandwich yang kau buat tadi saja." Kata Taehyung ketus sambil memasangkan plester itu ke jari Jungkook.

"Tapi tadi hyung bilang tak mau memakannya." Kata Jungkook dengan pelan sambil memperhatikan Taehyung yang sudah selesai memasangkan plester di jarinya.

"Sudah! Jangan banyak bicara. Cepat bereskan semua itu dan kita sarapan."

Taehyung berjalan meninggalkan dapur dengan santai dan Jungkook hanya diam memperhatikan punggung Taehyung yang sudah menghilang dari hadapannya.

Segaris senyuman manis terpampang di wajahnya dan dia kecup plester di jarinya dengan perasaan yang bahagia. Jungkook tidak menyangka Taehyung akan sekhawatir itu, padahal hanya jarinya yang terluka.

Jungkook semakin yakin nantinya Taehyung akan membalas perasaannya. Dia hanya perlu menunggu sampai Taehyung menyadari perasaannya itu.


-----xx-----

Besok harinya Taehyung dan Jungkook pun pergi ke sekolah bersama- sama. Jungkook terlihat bersemangat sekali, perbanding terbalik dengan Taehyung yang meratapi nasibnya.

"Ingat! Kau jangan sampai mengatakan pada satu orang pun di sekolah ini kalau aku di jodohkan denganmu, jika kau masih ingin tetap tinggal di apartemenku."

Taehyung menghentikan mobilnya tepat di parkiran sekolah. Hari ini adalah hari pertama Jungkook bersekolah dan dengan terpaksa Taehyung mengizinkan Jungkook ikut dengannya ke sekolah.

Taehyung masih sayang nyawa kalau nekat meninggalkan Jungkook yang tak tau jalan di kota seluas Seoul ini sendirian. Ibunya pasti akan mencincangnya hidup- hidup nanti.

Jungkook hanya menggangguk sebagai jawabannya dan beralih menatap keluar jendela mobil Taehyung.

"Cepat keluar! Kau ingin di sini sampai bel masuk berbunyi apa?!" Seru Taehyung yang sudah duluan keluar dari mobilnya dan Jungkook langsung bergegas mengikuti Taehyung.

Taehyung terus berjalan tanpa memperdulikan Jungkook yang berada di belakangnya. Saat sampai di depan ruangan kepala sekolah, Taehyung langsung menghentikan jalannya dan membuat Jungkook menabrak punggung Taehyung.

"Kau punya mata tidak sih?!" Ketus Taehyung sambil menatap Jungkook yang terus tertunduk di belakangnya.


"Maaf hyung, kau tiba- tiba berhenti tadi jadi aku tidak sengaja menabrakmu."

"Sudahlah! Cepat temui kepala sekolah. Sebentar lagi pelajaran akan segera di mulai. Jadilah anak yang baik dan jangan menyusahkanku."

Taehyung mendorong tubuh Jungkook ke depan pintu ruang kepala sekolah dan setelah itu pergi meninggalkan Jungkook menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

"Dasar menyebalkan. Untung aku mencintaimu hyung." Gerutu Jungkook sambil mempoutkan bibirnya sebal.

-----xx-----

"Ya Tuhan... Sekolahan ini sangat luas dan aku tak tau bagaimana caranya kembali ke kelas. Aku harus bagaimana..."

Jungkook mengacak- acak rambutnya gusar karena dia sedang tersesat sekarang. Jungkook awalnya tadi ingin ke kantin karena bel istirahat sudah berbunyi tapi sialnya dia tak tau jalan hingga tersesat.

Sudah setengah jam dia berjalan dan berakhir di tempat yang sama hingga bel pun kembali berbunyi menandakan jam pelajaran selanjutnya akan segera di mulai.

"Hei! Kau kenapa?"

Jungkook langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat seseorang yang bersuara barusan.

Di hadapannya sekarang ini, dapat dia lihat seorang namja bertubuh sedikit lebih pendek darinya sedang menatapnya penuh tanda tanya.

"Kau mendengarku tidak?"

"E-eh, aku?" Tanya Jungkook dengan polos sambil menunjuk dirinya sendiri.

Sikapnya itu pun berhasil membuat namja di hadapannya gemas dan langsung berjalan mendekatinya.

"Iya, siapa lagi manis. Oh iya, aku baru melihatmu. Apa kau anak baru di sini?"

Jungkook merasakan pipinya sedikit memanas ketika di panggil dengan sebutan manis dan setelah itu dia menundukkan wajahnya sambil mengangguk pelan.

"Wah... Kenapa kau begitu menggemaskan. Membuatku ingin mencubit pipimu saja."

Namja itu tanpa permisi langsung mencubit kedua pipi gembil Jungkook, hingga membuat sang pemilik pipi kaget di buatnya.

"Hei Chim! Apa yang kau lakukan di sana?"

Mereka berdua pun langsung menoleh ke belakang ketika mendengar sebuah suara husky yang mengusik pendengaran mereka.

Jungkook langsung membulatkan matanya ketika melihat Taehyung yang berdiri dengan tampang datarnya di sana. Dengan cepat Jungkook menepis tangan orang yang mencubit kedua pipinya itu dan berjalan menghampiri Taehyung.

"Hyung, dia duluan yang mencubit pipiku. Sungguh, aku tidak tau apa- apa hyung."

Jungkook terlihat ketakutan sekarang. Dia pikir Taehyung memasang tampang sedatar itu karena tidak suka melihat pipinya di cubit oleh namja lain.

Oh Jeon... Ingatlah, kalau Taehyung itu tidak mencintaimu. Kenapa kau percaya diri sekali kalau dia cemburu.

"Bukan urusanku! Jimin, cepat kita pergi. Pelajaran matematika akan segera di mulai dan aku tak ingin di hukum nantinya karena terlambat."

Taehyung berjalan menjauhi Jungkook dengan santainya sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celana miliknya. Jungkook hanya bisa menatap tak percaya ke arah Taehyung yang sudah berjalan menjauhinya.

"Sampai ketemu lagi manis."

Namja yang bernama Jimin itu sempat mecolek dagu Jungkook genit, sebelum dia berjalan pergi menyusul Taehyung.

Jungkook yang baru tersadar langsung mengepal kedua tangannya erat, wajahnya pun mulai memerah karena marah sekarang.

Demi Tuhan, Taehyung benar- benar keterlaluan padanya. Tidak memiliki hati nurani sama sekali. Beruntung Jungkook mencintainya, kalau tidak Jungkook akan pastikan kalau besok Taehyung hanya tinggal nama saja lagi.

"Sialan! Aku bersumpah Kim Taehyung! Aku akan membuatmu mengemis cinta padaku nanti! Ecamkan itu!" Seru Jungkook kesal sambil menghentak- hentakkan kakinya.

Sungguh, Jungkook tak tau kalau ada orang setega Taehyung di dunia ini. Tak ada yang pernah memperlakukannya seperti itu sebelumnya.

Walau setega apapun Taehyung, Jungkook tetap mencintainya sepenuh hati.

Lalu, siapa yang harus di salahkan di sini?


TBC


Aku tau kalau ini pendek. Pendek banget malah. Aku kalau bikin ff emang jarang yang panjang, sekali panjang pun ngga sampai 2000 kata. Jadi tolong maafkan diriku ini T^T

Terima kasih buat yang ngasih voment di chapter sebelumnya. Seneng banget ada yang ninggalin jejak dan bikin aku semangat buat ngelanjutin nih ff #hug

Sebenarnya pengen post besok, tapi mumpung sekarang ada waktu luang jadi sekalian aja hee.

Semoga kalian suka chapter ini ya ^^

See you

-AI-

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

326K 17.8K 48
bagaimana jadinya jika pemuda bergigi kelinci ini terus²an mengejar sang dosen yang mengajar di kampusnya tetapi sang dosen tetap bersikap acuh, apa...
227K 20.8K 35
TAEKOOK AREA! Crazy love? yes, crazy. Keduanya benar benar menyadari jika apa yang dilakukannya salah namun juga tak bisa menolak sisi iblis mengua...
200K 16.7K 86
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
23.9K 1.7K 1
[ONESHOOT] [COMPLETED] SPECIAL FIC FOR KIM TAEHYUNG DAY 💜 _