Author POV
Niall terus memikirkan pembicaraan nya dengan Selena tadi,apa mungkin dia benar cemburu kepada Zayn yang dekat dengan Malvel,tapi itu perasaan yang benar benar tak pernah terpikirkan olehnya,tiba tiba mencintai teman kecilnya yang baru dia temui kembali belum lama ini,itu aneh
"Niall,kau memikirkan apa??"Greg membuyarkan lamunan Niall,Greg kakak laki laki Niall
"Huh??tidak,ada apa?"tanya Niall
"Kami,um maksudku mom dad dan dia"ucap Greg menunjuk wanita yang duduk tak jauh dari Niall,tapi Niall tak menyadari bahwa wanita itu disana"Kami akan makan keluar,kau ikut bukan??"ucap Greg menepuk pundak Niall,Niall benar benar tak memiliki mood makan saat ini
"Tidak,aku ingin dirumah saja dan berkeliling,kalian menggunakan mobil kau saja Greg,aku akan memakai mobil dad untuk keluar sebentar,ok?"tawar Niall,Greg pun mengangguk setuju lalu mereka pergi meninggalkan rumah bersama
****************
"Zayn,momy membolehkan kau untuk tidur disini malam ini"teriak Louis saat memasuki rumah
"AAAPAAAA???BAHKAN MOM NYA MEMBIARKAN NYA TIDUR BERSAMA WANITA DALAM SATU RUMAH HANYA BERDUAAA????!"teriak Malvel saat mendengar apa yang di ucapkan Louis sambil menunjuk Zayn,Zayn yang di tunjuk tidak memberikan reaksi,hanya kembali duduk
"Tidaakk,aku bilang pada mom nya bahwa kau seorang lelakii"ucap Louis dengan santainya lalu menuju kamar nya untuk packing
"Bahkan Louis menganggapmu seorang lelaki,HAHAHAHAHAH"tawa Zayn seketika pecah entah karna apa
"WAAHH,ITUU LUCU BUKAANN MR.MALIIKK??"tanya Malvel geram menatap tajam Zayn seakan akan Zayn adalah kecoa yang ingin dia bunuh,sangat ingin
"Tentu"jawab Zayn singkat sambil tersenyum tipis,tawanya mulai mereda
"Kau tak akan berbuat yang macam macam kan?"tanya Malvel,emosinya juga mereda ketika melihat senyum Zayn terukir di wajah manisnya dan duduk di samping Zayn
"Ya,tidak akan,tapi jika aku mencium kening atau puncak kepalamu bagaimana??"tanya Zayn cuek menatap dalam mata Malvel
"Kau bicara apa BODOOHHH???!"Malvel tiba tiba berteriak kembali,Zayn hanya tertawa kecil
"Baiklah,aku akan pergi,Malvel jaga sikapmu,dan kau Zayn jangan hertindak yang aneh aneh dan tolong jaga adik tercintee ku"ucap Louis,saat mengatakan tercinte mata Louis bergerak ke kiri kanan,Malvel hanya tertawa kecil dan mendaratkan tinjuan ke perut Louis"Awwch,itu sakit babe"rintih Louis"Ah ya,jangan lakukan itu pada Zayn,ok?"lanjut Louis masi memegang perutnya"Oke aku pergi dulu"Louis mencium kening Malvel dan mengacak acak rambutnya lalu pergi,meninggalkan Zayn dan Malvel berdua di rumah
"Tak bisakah aku melakukan hal sama seperti itu?"tanya Zayn menatap Malvel,Malvel tak memberi reaksi karna dia tak mengerti,lalu Zayn sedikit memajukan tubuhnya dan
"CUP"
Zayn mencium kening Malvel dengan lembut,Malvel hanya menutup matanya berharap waktu akan terus begini,Malvel merasakan kedamaian,dia pikir ia telah jatuh cinta pada si badboy yang ia temui saat SMP
Thx,cause here when i need you,thx batin Malvel,Zayn masi mendaratkan bibirnya di kening Malvel sampai sebuah suara memecahkan keheningan
"Mal--------veel"Ucap Niall terbata
📧📧📧📧📧📧📧📧📧
VOMEENTT NYAA HAYOO READERSKU YANG MENA111
THX💟