Test 1 2 3 Love

miki_mous द्वारा

6.4K 266 55

Gimana rasanya? kalo kamu dijodohin sama kembaran dari pacar temen kamu, yang punya sifat dingin kaya es di k... अधिक

Hanya Pemberitahuan Saja
Perkenalan Karakter
1. Awal Dari Cerita
2. Meet Him
3. Problem
INFO PENTING
4. Problem II
5. Ciya Busy?
6. New People?
7. Restaurants
8. Bad Day
9. Kelulusan

PROLOG

706 30 6
miki_mous द्वारा


3 tahun yang lalu

-Dikantin sekolah-

"Ciy...???"

"Emm...."

"Ciya.....??"

"Emmm..."

"Ciyaaaaaaa....!!" teriak Lina kencang.

"Apaan sih lin? berisik tau!"

"Lagian lo gue panggil, malah Emm.. Emm.. doang!"ucapnya terlihat kesal.

"Kan gue lagi makan Linaku sayang, emang ada apaan sih?" tanyaku pada Lina yang lagi kesal karena aku ngacangin dia tadi.

"Ciya, lo kan! belum pernah pacaran nih. Atau lebih tepatnya lo itu disebut LDR ( Lajang Dari Rahim )."
Ujar Lina tanpa dosa, yang mulutnya minta di pakein lem besi. Biar nggak asal ngomong lagi.

"Sialan lo, nggak usah bahas itu bisa"

"Emm... Bisa nggak yahh?
Kayanya nggak bisa tuh. jomblo, hehe..." jawabnya sambil terkekeh geli dan masih juga meledek ku, dasar Lina gila.

Lina merupakan temanku dari dulu. Kita selalu satu kelas, satu bangku, dan selalu satu sekolahan.
Aku juga heran? kenapa aku bisa tahan temenan sama titisan dari Nyiroro kidul ini yang doyannya ngeledek sama bikin sebel orang.

"Kalo lo cuma mau ngeledek sama ganggu gue makan, mendingan lo pergi aja sana" usirku pada lina, yang keberadaannya cuma bisa bikin aku sebal sama kehilangan nafsu makan.

"Jahat banget sih lo ngusir wanita secantik dan seseksi gue"

"aawww... Sakit ciya!" teriaknya.

"Bodo...." jawabku terkikik geli karena rintihanya.
Padahal aku cuma ngejitak pelan kepalanya tapi teriakanya itu loh, ngalahin toa masjid.
Tiba-tiba mimik muka Lina berubah menjadi serius.
Yang bikin alarm di otak ku, menyala tanda bahaya.
Pasti bakal ada hal buruk yang bakal dia lakuin?.

"Oke kembali keniat gue sebelu....??" ucapnya dengan mata yang menatapku dengan penuh keseriusan.

Tuh kan bener pasti ada niatan yang iya... Iya... nih anak?

"Niat? Niat apa???" ucapku memotong pembicaraannya.

"Ihh, dengerin dulu jangan asal potong pembicaraan orang. dengerin dulu sampe gue selesai ngomong, baru lo komen!" Aku cuma bisa mengangguk atas perkataanya itu.

"Langsung ke intinya aja Lin, gue nggak suka yang berbelit-belit." ujarku pada lina supaya dia cepat kelar ceritanya.

"Iyaa ihh bawel banget sih lo!
Oke gue langsung keintinya. jadi gini, gue kan punya pacar.
nah pacar gue itu punya kembaran. Dan dia sama kaya lo masih singel. jadi.... Kami sepakat buat ngejodohin kalian berdua." aku cuma melongo atas perkataannya barusan.
"Gimana lo setuju yaa dia baik kok, Ciy." Ujar Lina memohon padaku. Yah ampun nih anak kesambet setan apa sih sampe mau jodohin aku segala.
Ehh... Tunggu dulu tadi dia bilang pacar? Jadi dia nggak cerita sama aku kalo dia udah punya pacar. Bagus rupanya aku udah nggak dianggep temen lagi. Awas ya lo Lin bakal gue kerjain lo!.

"Lo punya pacar sejak kapan??" tanyaku sambil menatapnya tajam. Dan Lina pun terkejut atas pertanyaan yang ku berikan barusan. "Se..se..sejak dua... dua..bulan yang lalu" ujar lina terbata-bata. Pasti dia takut dan juga merasa bersalah karena dia nggak cerita sama aku. Acting pun dimulai.

"Jadi gitu ya lo, Okee fine!
Gue nggak mau ngomong lagi sama lo. Sana pergi pokoknya gue marah sama lo." akupun pura-pura marah pada Lina.

"Yah... yah, ciya jangan marah dong... maafin gue yaa. pliss maafin gue" ujar lina sambil memohon maaf dariku.
"Sumpah gue nggak bermaksud untuk nggak cerita sama lo. tapi gue tunggu waktu yang pas buat cerita tentang ini. jadi pliss maafin gue yaa Ciya" Lina mengatupkan tanganya di depan ku. Sambil menundukan kepalanya yang bikin aku nggak bisa tahan lagi buat??,
"Buahawahahahah...." tawa ku pecah sepecah pecahnya sampe aku mengeluarkan air mata, sangking lucunya. Gara-gara liat muka pucat dan melasnya Lina, yang kaya habis ketauan maling kolor tetangga, haha. Aku yakin, kalo sebentar lagi dia bakal nangis kalo sampe aku beneran nggak maafin dia.

"Lo ngerjain gue yaa? Ciyaaa...!"

"Wkwk.... Iyaa, gue cuma ngerjain lo doang, sorry" jawabku yang masih terkikik geli. "Lagian juga gue nggak masalah kok. lo mau cerita apa nggak soal lo punya pacar. Gue bisa ngertiin karena lo pasti belum siap ngomongnya. malah gue seneng, akhirnya ada juga cowo yang mau sama manusia aneh kaya lo. gue yakin tuh cowo otaknya pasti udah geser sampe-sampe dia mau jadiin lo pacarnya."

"Sialan lo, tapi beneran kan lo ngga marah sama gue" tanyanya yang masih nggapercaya kalo aku beneran nggak marah sama dia.

"Beneran, lina somplakku."

"Asikk.... lo emang temen gue yang paling the best lah pokoknya" aku cuma tersenyum geli atas perkatanya barusan.

"Ehhh... Tapi jangan seneng dulu, Gue bakal tetep hukum lo!" mukanya kembali berubah menjadi diam atas ucapanku barusan.

"Hukuman apa sih? Ciyaa.."

"Hukumanya yaitu lo harus beliin gue pizza 2 kotak jumbo, toping lengkap dan kirim ke rumah gue sehabis pulang sekolah" mataku penuh dengan binar saat mengucapkan pizza, uhh... pasti lezatos deh pizzanya. Udah nggak sabar pengen cepet pulang sekolah.

"Emm... Iyaa nanti gue kirimin ke rumah lo pas pulang sekolah."

"Asikkk....." teriakku kegirangan

"Tuh kan, gue sampe lupakan sama niatan awal gue buat bahas tentang perjodohan lo ini." yaelah pake inget segala lagi nih anak.

"Emang kenapa sih lo mau jodohin gue sama dia, Lin?" tanyaku pada Lina?

"Kenapa gue mau jodohin lo sama dia, karena kalian berdua itu cocok. Yang pertama lo bawel dia pendiem, kedua lo bego dia pinternya luar biasa, yang ketiga...."

"Niat banget lo ngehina guenya" sindirku pada Lina yang bikin aku keki atas ucapanya. apa-apan aku di bilang bego sama bawel, yang ada tuh dia kali yang kaya gitu.

"Emang kenyataanya kan, hahahaha" tawa Lina menggema sampe keseluruh kantin. yang menyebabkan selurah anak-anak dikantin melihat kearah kami semua. Duhh bikin malu aja nih anak.

"Ohok.... Ohook... Ciya minum, Ciya gue butuh minum ohok... Ohok... !" Lina tersedak gara-gara aku menyumpal mulutnya pake bakso yang tadi lagi aku makan.

"Nih... Nih... minumnya, makanya kalo ketawa tuh jangan
kenceng-kenceng bikin malu tau nggak lo!" ujarku sekenanya.

"Lo itu bukanya mikir ya, gimana kalo gue tadi mati! Kan nggak lucu ada berita kaya gini, seorang gadis famous disekolah yaitu Lina Sukma Putri mati gara-gara keselek bakso mang ujang" jawabnya mendramatisir
Dan aku memutar bola mataku jengah atas omonganya itu "Mulai dehh dramanya"

"Yeahh... Jadi gimana??" tanyanya yang ambigu.

"Gimana apanya"

"Lo setuju kan buat di jodohin sama kembarannya davi"

"Ohh nama pacar lo davi"

"Jangan mengalihkan pembicaraan ciya!" tau aja lagi nih anak kalo aku mau ngalihin pembicaraan.

Akupun menghela nafas lelah. "Emm.... gimana ya gue bingung, Lin?"

"Yaelah pake bingung segala.
Emm... Biar lo nggak bingung lagi, gimana kalo gue beliin lo ice cream yang banyak dan juga neraktir lo makan sampe lo puas, gimana?" dengan alis yang dinaik turunkan berusaha untuk  menggodaku.

Ohh god, mana mungkin aku nolak kalo tawarannya kaya gitu.
Lagian nggak ada salahnya juga sih, Buat nerima perjodohan ini. Tohh, aku juga nggak dirugiin malah di utungin karena aku bisa dapet ice cream sama makan gratis sepuasnya, hehe. (Otak lo Ciy isinya makanan mulu).

"Beneran ya lo neraktir gue sepuasnya?" tanyaku untuk memastikan.

"Iyaa gue beneran, jadi??"

"Yaudah, bakal gue coba dulu perjodohan ini. Tapi, lo jangan paksa gue kalo diantara gue atau dia ngerasa nggak cocok soal perjodohan ini" ujarku untuk mencoba menerima perjodohan ini dan juga menekankan kepada Lina supaya tidak ada pemaksaan kalo kami merasa nggak cocok satu sama lain.

Lina pun teriak kegirangan kaya habis dapet hadiah duit satu miliyar dari sabun colek.
karena aku mau menerima perjodohan ini.
"yeahhh..... Makasih cayangkuuu"

Dan sejak itu, hari-hari ciya dipenuhi oleh cerita dari sahabatnya mengenai cowo bernama Realdi Julio Dava dari mulai kulianya, sifat, foto, dan juga kegiatannya intinya semua tentang Dava.
Kata Lina, Dava udah tau tentang perjodohan ini terus respon yang Dava kasih cuma diam dan nggak jawab sama sekali, mungkin dia nolak???
Yahh aku sih nggak terlalu memikirkan masalah ini,
Toh umur aku juga baru 17 tahun jadi belom getol-getol amat lah cari jodohnya.

<><><><><>

Haiiii...

Nah gimana prolognya?
Maaf ya kalo ceritanya absturd maklum masih belajar, 😀
Kalo kalian mau
Ngasih saran yaa monggo komen aja langsung jangan malu-malu, hehe.
Jangan lupa juga buat ngasih votenya 😉

Oke,
Happy Reading ^^

25 Maret 2016

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

1.1M 42.6K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
IMAMA AL-HAFIDZH triilyyagustinaa द्वारा

किशोर उपन्यास

9M 954K 65
[SUDAH TERBIT] Tersedia di Gramedia dan TBO + part lengkap Apakah kalian pernah menemukan seorang pemuda laki-laki yang rela membakar jari-jari tanga...
LOUISE ★: 𝗔𝗶 🍉 द्वारा

किशोर उपन्यास

468K 50.7K 22
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...
1.5M 112K 46
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...