THE FOS ACADEMY

By ikaak_ikaak

1M 88.9K 1.6K

(Cover baru) Semakin aku membaca lembar demi lembar, semakin aku masuk di dunia bangsa Electra - Jasmine Can... More

salam kenal
Prolog
Chapter 1
Chapter 2
chapter 3
Chapter 4
chapter 5
Chapter 6
chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
☆INFO BUKU KE DUA☆

Chapter 24

24.6K 2.3K 33
By ikaak_ikaak

Happy reading my beloved readers :*

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jasmine, chloe dan Gwen berangkat ke sekolah bersama. Seperti biasanya. Gwen dan Chloe terlihat mengantuk tidak seperti biasanya.

"Kenapa kalian tidak semangat seperti ini??" Ucap Jasmine saat di kelas.

"Entahlah. Aku merasa sangat mengantuk" jawab Gwen

"Aku juga" sahut Chloe

"Bukankah kalian tidur awal kemarin?"

"Yap. Aku juga heran Jasmine. Biasanya kepalaku pusing kalau tidur terlalu lama" papar Gwen

"Aneh sekali" ucap Jasmine heran.

"Apa kau minum susu sebelum tidur ? Kata ibuku susu membuatmu cepag tidur dan susah bangun"

"Tidak. Aku hanya meminum air mineral sebelum tidur"

"Ya. Aku pun sama"

Terbeait sesuatu di pikiran Jasmine. Jasmine lantas berdiri dari tempat duduknya. Lalu beranjak pergi.

"Kau mau kemana lagi Jasmine!!" Ucap Chloe sambil menguap.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jasmine melangkahkan kakinya menuju ke suatu tempat. Kelas Flash adalah tujuannya.

Dia bertanya pada salah satu siswa disana, dia mencari Lykaios yang disambut dengan bisikan bisikan hangat dari dalam kelas.

Seseorang datang di hadapan Jasmine. Lykaios. Jasmine mengisyaratkan untuk berbicara. Mereka akhirnya pergi ke suatu tempat yabg sangat sepi. Gudang belakang.

"Lykaios aku ingin berbicara padamu"

"Tentang apa??"

"Thalia. Sepertinya dia telah memasukkan obat tidur di gelas chloe dan gwen." Jasmine mengamati wajah Lykaios.

"Dan dia keluar asrama dengan mudah bukan??" Jasmine mengangguk pelan.

"Lykaios. Kenapa dengan wajahmu?" Ucap Jasmine heran melihat luka lebam di pelipis Lykaios.

Tangan Jasmine refleks memegang bekas lebam bewarna ungu itu.

"Eh maaf" ucap Jasmine pelan sembari menarik tangannya cepat.

"Dia menyerangku"

" dia??" Jasmine membeo

"Yah. Semalam dia masuk ke istana. Dan aku mencegahnya"

"Thalia melakukannya??" Jasmine terkejut.

"Yah kau tau Dia kuat Jasmine. Dan aku tak bisa melawannya. Dia perempuan" papar Lykaios.

"Lalu apa yang terjadi?? Apa Thalia mendapatkannya ? Pedang itu?"

"Dia menemukannya. Tapi dia belum mengambilnya, Alarm berbunyi hingga dia kabur dan tak tertangkap"

"Lykaios?? Apa yang harus kita lakukan ?" Jasmine mulai panik.

"aku tak bisa mencegahnya. Yang aku tau, pedang itu memilih pemiliknya sendiri. Dan kita tak tau pemiliknya siapa"

"Pedang itu bisa membunuhmu. Thalia akan mengambil tahta Gamma. Kecuali. ....."

"Kecuali apa Jasmine??"

"Kecuali kita tau bagaimana cara menggunakan pedang itu hanya berfungsi melindungi sirius saja bukan membunuh morey" Lykaios mengernyitkan matanya "buku kuno di perpustakaan istana" lanjut Jasmine cepat.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Apa kau gila?? Kau menghentikan pencuri dengan mencuri ?" Ucap Lykaios sedikit kesal dengan ide Jasmine

"Aku hanya ingin melindungi istana. Kau bisa kembali ke ruanganmu jika kau ingin terbunuh" Jasmine datar.

"Kau tau ini resikonya sangat besar bukan??" Lykaios memperingatkan

"Yah! Dan jika kita todak melakukannya resikonya akan semakin besar" balas Jasmine.

Mereka sedang berjalan menuju istana. Jasmine sudah merencanakan sesuatu untuk mengambil buku itu.

"Kita akan bertemu nanti" ucap Lykaios lalu pergi meninggalkan Jasmine di depan gerbang istana.

Jasmine menghela napasnya panjang.

"Jasmine, ini idemu. Kau harus tenang" gumam Jasmine dalam hati.

Jasmine mendekatka diri pada geebang istana. Teelihat banyak sekali penjaga yang berseliweran. Hanya satu pikirannya saat melihat penjaga penjaga itu 'apa dia bisa melewatinya??'

"Hai pak! Aku mau bertemu dengan Gamma. Apa aku bisa masuk?" Ucap Jasmine pada penjaga.

"Tuan Gamma tak bisa diganggu. Besok adalah hari penobatannnya"

"Tolonglah. Gamma mencariku!!"

"Tidak bisa!"

"Kalian akan di marahi jika Gamma tau kalian tidak mengijinkanku" ucap jasmine geram lalu membalikkan tubuhnya.

Terlihat muka bingung para penjaga karena ancaman Jasmine.

"Nona..." teriaknya. Jasmine tersenyum riang lalu membalikkan badannya dan mengganti raut mukanya.

"Apa ??"

"Masuklah. Jika tuan Gamma memintamu datang, berarti itu adalah hal penting" ucap penjaga sembari mempersilahkan masuk

Jasmine hanya mengangkat satu alisnya. Dan melangkah ke istana. Dia menjelajahi ruangan ruangan di istana, mengingat ingat jalan masuknya.

Seseorang menghampiri Jasmine. Lykaios.

"Ini kunci lacinya. Masuklah kesana dan aku akan mengalihkan perhatian"

Jasmine mengangguk pada Lykaios. Dan kembali berpencar.

"Bisakah aku bertemu Gamma?" Ucap Jasmine pada pelayan. Pelayan itu pun mengangguk.

Jasmine menunggu kedatangan Gamma.

"Maafkan aku Gamma. Aku harus melakukannya" gumam Jasmine pelan.

Beberapa saat, seseorang turun dari lantai atas. Gamma.

"Jasmine??" Tanya Gamma heran

"Hai."

"Apa yang kau lakukan disini"

"Sudah ku bilang bukan ? Aku akan menemuimu??" Gamma teesenyum simpul.

"Secepat ini??"

"Ya ! Eh... sebenarnya aku ingin meminjam buku disini"

"Buku??"

"Yah. Petugas perpustakaan sekolah tidak begitu akrab denganku. Aku tidak menyukainya" Jasmine berkilah.

"Kenapa kau tak bilang saja" ucap Gamma santai sambil menggiring Jasmine ke perpustakaan.

Jasmine mengambil satu buku acak dan membacanya. Lalu menaruhnya. Kemudian mengambil buku lagi, begitu seterusnya.

"Ehmm.... bukan ini yang ku maksud" ucap Jasmine pelan.

"Aku akan mebantumu. Kau mencari buku seperti apa??"

"Ehm.. matematika ? Dengan perhitungan gravitasi...yaaa"

"Apa itu bukan fisika ??" Tanya Gamma heran

"Eh... iya. Tapi aku ingin melihat secara matematikanya. Hitungannya" jawab jasmine seadanya.

"Baiklah akan kucari"

"Ehem!!" Dehaman suara yang berat mengagetkan Jasmine dan Gamma.

"Ada apa Lykaios" ucap Gamma kemudian

"Maaf mengganggu. Seseorang mencari anda tuan Gamma" ucap Lykaios sopan.

"Mencariku??"

"Ya"

"Bahkan besok hari penobatanku pun sekarang banyak yang mencariku" gumam Gamma sambil tersenyum. "Jasmine, aku tinggal sebentar ya" lanjut Gamma.

Jasmine hanya mengangguk pelan. Lalu memberikan kode pada Lykaios.

Lykaios dan gamma pergi meninggalkan Jasmine. Ini merupakan kesempatan emas bagi Jasmine untuk mengambil buku itu.

Dilihatnya laci itu yang ditempatkan di atas rak. Tinggi. Jasmine segera memutar otak untuk menjangkaunya.

Dia mencoba memanjat rak buku itu dengan pelan. Namun tak bisa. Berulang kali dia berganti cara memanjat namun hasilnya sia sia.

Dan beberapa menit berlalu dengan susah payah Jasmine memanjat beberapa rak demi menurunkan laci kaca itu. Buku itu sangat berharga baginya.

Akhirnya, Jasmine berhasil membawa kotak itu. Keringatnya bercucuran deras. Dia sudah berkerja keras hari ini.

Jasmine memandang takjub buku itu lalu memasukkan kunci yang diberikan Lykaios padanya. Dan laci itu terbuka.

Jasmine segera mengeluarkannya dari laci kaca itu.

"Aku akan meminjammu sebentar" gumamnya pada buku itu.

"Apa yang kau lakukan Jasmine??"
Terdengar suara yang begitu familiar di telinga Jasmine. Hingga membuat Jasmine takut melihat pemilik suara itu.

Denhan pelan jasmkne memutakan kepalanya pada sumber suara itu.

"Gamma"



Continue Reading

You'll Also Like

1.4K 149 47
//BETRAYAL// Scarlea dicap sebagai Necromancer semenjak orang-orang melihat warna rambutnya. Sejak itulah ia menyendiri di kediamannya yang nyaman ja...
298K 30.1K 26
Di bawah laut terdapat Kerajaan putri duyung bernama "Seashania" yg agung. Namun terdapat satu putri duyung yang berbeda dari yang lain.
469K 15K 30
[BOOK 1] Keryl Arsena, gadis berusia 16 tahun itu tidak pernah "baik-baik saja" ketika melihat darah, tubuhnya akan menimbulkan suatu reaksi aneh yan...
562K 61.3K 65
WARNING!! BXB AREA. MOHON MENJAUH JIKA ANDA HOMOPHOBIA! CERITA INI 100% KARANGAN SEMATA. HANYA FANTASI. TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. WARN...