THE FOS ACADEMY

By ikaak_ikaak

1M 88.9K 1.6K

(Cover baru) Semakin aku membaca lembar demi lembar, semakin aku masuk di dunia bangsa Electra - Jasmine Can... More

salam kenal
Prolog
Chapter 1
Chapter 2
chapter 3
Chapter 4
chapter 5
Chapter 6
chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
chapter 20
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
☆INFO BUKU KE DUA☆

Chapter 21

24.7K 2.5K 69
By ikaak_ikaak

Sebenernya chapter ini udah ada arsipnya. Tapi ilang. Jadi nulis lagi :"(

Huaaah sedih.
Yaudah deh baca aja. Semoga mengobati kegalauan kalian dan penasaran kalian.

Jika anda suka beri tahu yang lain, jika kurang suka beri tahu saya *terinspirasi dari slogan warung bakso hahahah*

★★★★★★★★★★★★★★★★
Jasmine memekakan telinganya.

"Hah ? Thalia??" Jasmine membeo

"Yah. Teman sekamarmu bukan ?" Jasmine mengangguk "kita bicarakan di ruanganku saja" kemudian Jasmine mengekor dibelakang Mr. Drew ke ruangannya.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan ??" Tanya Jasmine membuka pembicaraan.

Mereka berdua sudah berada di riangan Mr. Drew. Jasmine duduk dengan Rd asa penasaran yang tinggi. Sedangkan Mr. Drew masih sibuk merapikan buku bawaannya tadi.

"Dia perempuan yang kuat bukan??" Ucap Mr. Drew kemudian.

"Ha ? Kau menyukainya??" Kata kata itu keluar dari mulut Jasmine tanpa ijin.

Mr. Drew hanya tersenyum simpul pada Jasmine.

"Eh maaf" sahut Jasmine sebelum Mr. Drew menjawab pertanyaannya.
"Aku ingin bertanya satu hal padamu. Jawab jujur Jasmine"

"Kenapa ?"

"Apa Thalia terlihat mencurigakan ?"

Jasmine menyipitkan matanya.

"Maksud mr. Drew??"

"Akhir akhir ini tingkahnya sedikit aneh. Apa kau tau kenapa ?"

"Tidak. Dia terlihat baik baik saja. Seperti biasanya" Jasmine mencoba menutupi

"Benarkah??"

"Ehem"

"Kau tidak berbohong kan Jasmine?" Ucap Mr. Drew sambil mengamati gerak gerik Jasmine.

"Yah. Tentu" ucap Jasmine pelan "baiklah, jika itu saja yang dibicarakan aku akan pergi, teman temanku menungguku" lanjutnya kemudian berdiri.

"Jasmine, aku melihatnya masuk ke istana" ucap Mr. Drew menghentikan langkah Jasmine. "Dengan mengendap endap" lanjut Mr. Drew

Jasmine membalikkan tubuhnya ke arah Mr. Drew. Dilihatnya Mr. Drew sudah melihatnya tajam. Mematikannya.

"Itu sudah biasa bukan. Maksudku, mungkin dia ingin mengunjunginya. Kau tau, tidak semua orang bisa masuk sana." Papar Jasmine pelan.

"Ceritakan padaku, apa yang kau ketahui" mr. Drew mendekat ke arah Jasmine.

"Dia hanya siswa biasa"

"Dia kuat, dia pintar, cerdik Jasmine" sahut Mr. Drew seperti yang dikatakan Lykaios.

"I knew"

"Dan dia bisa saja menjadi ancaman pihak istana"

"Apa dia sebahaya itu??"

"Kau yang tau dia seperti apa Jasmine"

Jasmine menghela napas panjang. Lalu menatap wajah Mr. Drew lekat.

"Dia mencari sesuatu di istana" ucap Jasmine menyerah.

"Dia sangat ambisius Jasmine, dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan."

"Kecuali aku menghentikannnya"

"Kau??"

"Ya, aku Jasmine Candelle" ucap Jasmine yakin.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jasmine keluar dari ruangan Mr. Drew. Perasaannya campur aduk. Dia sudah mengatakan pada Mr. Drew sedikit tentang Thalia. Disisi lain Thalia adalah temannya.

Jasmine menyusuri koridor koridor sekolahnya. Sudah lama dia tak berjalan disini. Jasmine menemukan seseorang berdiri di sudut koridor memandangi sesuatu.

"Lykaios!!"

Lykaios sedang mengamati seseorang, Jasmine menarik garis dari mata Lykaios, ternyata dia sedang mengawasi Gamma.

"Kau masih mengawasi Gamma ??" Tanya Jasmine pelan di samping Lykaios. 

Lykaios hanya mengangguk tanpa melihat ke arah Jasmine.

"Lykaios, apa kau mengawasi Thalia juga seperti kau mengawasi Gamma??"

"Kenapa ?"

"Yah, karena Mr. Drew bilang dia melihat Thalia masuk ke istana dengan mengendap endap"

Sontak ucapan Jasmine membuat pandangan Lykaios beralih padanya.

"Apa aku tak salah dengar?? Mr. Drew ?" Ucap Lykaios

"Ya. Sepertinya mr drew juga mencurigainya" lanjut Jasmine sambil menatap mata Lykaios.

Lykaios memercingkan mata.

"Jasmine!!" Seseorang meneriakinya.

Jasmine mencari sumber suara itu. Dilihatnya Gamma sedang melambaikan tangan ke arahnya. Jasmine lalu tersenyum dan menghampiri Gamma tanpa memperdulikan Lykaios. 

Sebenarnya Jasmine masih kesal karena kejadian di ruang kesehatan waktu itu.

"Hai"

"Long time no see" ucap Gamma sambil tersenyum.

Mereka duduk di bangku taman, dengan diawasi mata tajam Lykaios.

"Yah. Tapi kau sudah melihatku sekarang kan?" Ucap Jasmine sambil terkekeh.

Gamma memberikan kode pada Lykaios. Lykaios mengangguk kemudian pergi.

"Apa yang kau lakukan ?" Ucap Jasmine penasaran.

"Menyuruhnya pergi" ucap Gamma.
"Kenapa ?" Jasmine heran

"Karena aku aman bersamamu Jasmine" ucap Gamma penuh arti. Jasmine membeku sepersekian detik "bukankah kau tak menyukainya" lanjut Gamma.

Jasmine hanya melempar senyum yang sangat datar. Dia memang tak menyukai Lykaios, tapi itu dulu.

"Kau masih di kawal olehnya ? Apa keadaannya masih buruk ?" Tanya Jasmine mengalihkan pembicaraan. 

"Aku tak tau Jasmine, aku hanya berjaga jaga sampai acara penobatan itu" lagi lagi Gamma melempar senyum manisnya.

"Kau akan menjadi Raja. Aku akan sulit menemuimu nanti" canda Jasmine.

"Kau bisa menemuiku disana. Aku akan menyiapkan Jamuan untukmu" balas Gamma sambil tertawa.

"Yah, siapkan daging disana. Aku tak mau memakan daun lagi" sahut Jasmine sambil tertawa.

"Apa kau sudah mempunyai pasangan prom?" Celetuk Gamma kemudian

"Prom?" Jasmine membeomi

"Entahlah, lelaki mana yang mau mengajakku prom" ucap Jasmine ringan "aku tidak bisa berdansa" bisiknya pelan.

Gamma hanya tertawa ringan.

"Apa aku boleh mengajakmu ke prom? Gamma menyahut.

Jasmine membelokan mata.

"Apa ?"

"Datanglah le prom denganku" jawab Gamma

"Gamma? Aku bisa dibunuh Rebecca nanti" Jasmine meninju lengan Gamma pelan.

"Kau selalu begitu Jasmine" gumam Gamma sembari mengacak rambut Jasmine.

"Gamma~ hentikaan"

Mereka kemudian saling melempar tawa

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jasmine menyusuri koridor koridor sekolahnya sendirian. Dia ingin menyapa Mr. Ben di perpustakaan, sudah lama dia tak melihat Mr. Ben sejak dia sakit karena pertandingan itu. Di jalan dia berpapasan dengan Lykaios yang sama sekali tak melihatnya.

Lykaios terlihat sangat aneh.Lykaios terlihat melihat tangannya, nanar. Jasmine segera mempercepat langkahnya.

"Lykaios." ucap Jasmine setelah mendekat pada Lykaios. 

"Menjauhlah Jasmine" suara Lykaios bergetar.

"Apa yang terjadi" ucap Jasmine khawatir melihat tangan Lykaios bergetar.

"Menyingkirlah dari sini Jasmine!!"

Jasmine memundurkan langkahnya. Lykaios terlihat kalut

"Kau kenapa Lykaios??"

Pertanyaan Jasmine tak di gubris oleh Lykaios.  Lykaios pergi menabrak tubuh Jasmine. Tanpa melihat Jasmine sekalipun.

Jasmine hanya melihat punggung Lykaios dengan tatapan bingung. 

"Kenapa dia seperti itu" gumam jasmine lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Suasana ramai menyelimuti perpustakaan.  Banyak sekali siswa yang mengunjungi perpustakaan sajak gosip Morey yang lalu. Jasmine masuk ke perpustakaan yang mirip lautan orang itu.

"Mr. Ben pasti sangat sibuk" gumam jasmine sambil mencari celah dari lautan orang.

Jaamine melihat Chloe dan Gwen disana dan menatap mereka heran.
"Apa yang kalian lakukan disini. Tumben sekali kalian ke perpustakaan" ucap Jasmine ringan.

"Jasmine, untunglah kau disini" gumam Gwen histeris.

"Yah. Kau harus bersama dengan kita Jasmine" sahut Chloe

"Aku bukan anak kecil Chloe"

"Apa kau tak tau Jasmine?? Mr. Ben meninggal.  Dia tewas terbunuh oleh Morey" Gwen langsung menimpali.

"Mr. Ben ??" Jasmine syok

"Yah. Kita disini untuk melihatnya."

"Apa kau bilang morey ??"

"Ya. Ternyata morey benar masuk ke akademi ini. Akademi ini tidak aman" Chloe  khawatir.

"Tidak. Tidak mungkin. Mr. Ben tidak mungkin dibunuh Morey" ucap jasmine tak percaya.

"Yah. Mereka menemukan bekas hitam di pergelangan tangannya. Sudah pasti Morey"

"Dia menyedot cahaya Mr. Ben lewat aliran darahnya Jasmine" ucap Gwen tetap histeris.

Jasmine masih membeku tak percaya. Pikirannya kacau. Dia tak percaya kalau Mr. Ben dibunuh oleh morey. Jasmine melangkahkan kakinya keluar.

"Kau mau kemana Jasmine. Kita harus bersamaaaaa" teriak Chloe yang tidak di gubris Jasmine.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Continue Reading

You'll Also Like

519K 41.3K 24
SERI PERTAMA GODDESS SERIES Apa kalian percaya kutukan??? Menurut kalian kutukan itu ada di zaman modern?? Fos Athena adalah sebuah negara fantasy ya...
1.6M 86.6K 81
[FA #1] Seorang Putri kecil bernama bellezza Luna pien, putri dengan kemampuan khusus harus meninggalkan istana nya karena peperangan besar yang terj...
1.5M 162K 42
Trilogi The Lagend of Naverland. #1. The Traitor. (COMPLETE) #2. The Hero. #3.The Determinant of Choice. Bagaimana bila kau yang sudah mati tiba-tib...
298K 30.1K 26
Di bawah laut terdapat Kerajaan putri duyung bernama "Seashania" yg agung. Namun terdapat satu putri duyung yang berbeda dari yang lain.