I MEET HIM

By anyaxxstyles

22.9K 1.4K 137

'For the first time,i meet him a asshole but he is different from the others and now i love him' -ken WARNING... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Half Blood
ATTENTION PLEASE!

Chapter 6

1K 82 11
By anyaxxstyles


Saat ini aku dan clara sudah berada di frat dan sedang duduk berdua sambil menunggu teman-teman clara.

"Kenny"panggil clara padaku.

"Yaa..."

"Aku hanya ingin memberitahu mu"memberitahu apa lagii ini.

"Apa?"tanyaku sambil mengangkat satu alisku.

"Um,lebih baik kau jangan terlalu dekat dengan Harry"apa maksudnya?
"Memangnya ada apa denganya?"

"Ya,aku hanya memberitahumu agar kau tidak dekat dengannya,dia adalah bajingan besar,dia berbahaya ken"ya dia memang bajingan besar.

"Apa maksudmu?"

"Tidak,lupakanlah"

Aku hanya mengangguk pada clara.Aku tidak berkata apapun atau berjanji pada clara.Tergantung pada kondisi dan situasi,meski aku pun tidak ingin,eh?

"Kau membawa apa?"tanya clara seraya menunjuk ke arah paper bag yang kubawa.

"Oh,itu pakaian milik harry"jawabku polos.

"Apa!?"mata clara melotot tajam ke arahku.

"Bagaimana bisa?!"sambungnya.

"Bisakah kau tidak berteriak di telingaku?!"kali ini aku yang menyentaknya dan ia terdiam.

aku berdehem lalu menelan ludahku bersiap-siap untuk menceritakan semuanya dan mendengar teriakan clara lagi.

"Jadi saat kau mengajakku ke frat,aku minum vodka terlalu banyak jadi aku mabuk dan pergi ke kamar mandi karna aku ingin muntah,lalu aku merasa pusing saat itu kepalaku sangat berat ,clara dan aku memutuskan untuk beristirahat sejenak di salah satu kamar yang ternyata kamar milik harry,dan aku tertidur lelap,saat aku bangun di pagi harinya aku melihat harry disampingku,dan harry menyuruhku untuk menggunakan pakaiannya untuk ku pakai ke kampus karena aku tidak sempat balik ke rumah,jadi aku berangkat bersama dengannya"jelasku panjang lebar pada clara.

"Apa dia melakukan sesuatu padamu kenny?!"tanyanya yang berteriak uhg.

"Bisakah kau tidak berteriak lagi clara ?!"ucapku sambil memutar kedua bola mataku.

"Ya ya ya,jadi?"

ya,dia menciumku!
"Ti-tidak,dia tidak melakukan apapun padaku"dustaku

"Oh,syukurlah"ucapnya sambil mengelus dadanya.

"Memang nya ada apa?"

"Tidak,lupakan saja."

Setelah kami berbincang-bincang Niall,Liam,Louis yang mendatangi kami,kali ini aku tidak melihat Harry.

"Hai Kendall,kita bertemu lagi"sapa Niall padaku.

"Hai Niall,ya senang bertemu denganmu lagi"sapaku sambil tersenyum.

Aku duduk di sebelah Niall.Clara pergi untuk menari di dance floor.Sedangkan Liam dan Louis berbincang bincang sepertinya sangat serius dan Niall dia hanya makan dan minum.

"Niall.."panggilku.

"Ya.."

"Apa kau melihat Harry?"

"Tidak,tetapi coba saja kau mencarinya di kamarnya,mungkin dia disana"ucapnya sambil memakan kripik nya.Dasar tukang makan.

"Terimakasih"ucapku tersenyum dan meninggalkannya.

Berjalan melewati lorong-lorong yang lampunya remang-remang sambil melihat banyak sepasang pria dan wanita yang bercumbu di sekitaran lorong ada yang tertidur tanpa sehelai benang pun uhg sangat menjijikan,apa mereka tidak malu jika dilihat orang lain?sudahlah lupakan.

Akhirnya aku sampai di depan kamar milik Harry yang terletak di ujung dekat kamar mandi.

Tok Tok Tok

tidak ada jawaban.

Tok Tok Tok

tidak ada jawaban lagi.

Dengan beraninya aku memegang gagang pintu seraya membuka pintu kamarnya.Dan aku melihat pria berambut ikal yang mempunyai tatto di lengannya sedang berada diatas gadis pirang sepertinya karena disini lampunya mati.

Oh tidak tidak tidak Sial!itu adalah Harry dan jalangnya ataupun kekasihnya.Aku tidak tau!

Aku hanya bisa membungkam mulutku dengan tangan kananku yang membawa paper bag.Aku harus secepatnya pergi dari sini.Aku meninggalkan paper bag nya di depan pintu.Aku berlari ke lantai bawah agar Harry tidak mengetahui keberadaanku.

Sial!Sial!Sial!

"Brengsek!!!"aku memekik seraya berjalan di tangga menuju lantai bawah.

Seharusnya aku tidak datang disaat yang tidak tepat seperti ini.Tetapi,apa peduli ku padanya.Mau dia bermesraan dengan kekasihnya,mau dia bercumbu dengan siapapun aku tidak peduli dengannya.

Aku mengalihkan pandanganku pada clara tetapi aku tidak menemukannya dan aku memutuskan untuk berjalan sebuah bar,ya aku akan kesana.

"Permisi nona,apa kau ingin minum?"tanya bartender itu.

"Oh,apa kau baru disini?dimana Luke?"

"Ya,aku bartender baru disini namaku Rio dan Luke dia dipecat dari sini"oh pantas saja

"Oh,beri aku segelas vodka"

"Ini"Ucap bartender itu sambil memberi minumanku.

Aku tidak tahu ini sudah yang keberapa gelas dan kepalaku mulai terasa pusing.Buram-buram aku melihat ada seseorang yang berjalan ke arahku sambil menatapku tajam.

Aku tidak tahu siapa dia penglihatanku sudah tidak jelas.Tapi samar-samar aku melihat dia adalah Harry.

Brengsek!!Apa lagi maunya,Hah!?

ia menarik lengan kananku.kurang ajar,lancang sekali pria ini.

"Lepaskan!!!"teriaku sambil memegang lenganku.Dasar keparat!

Bajingan ini membawaku pergi keluar dari frat tanpa melepaskanku dan menuju sebuah motor besar sejenis Harley atau apalah itu tidak penting yang berwarna hitam di parkiran.

"Hey,Lepaskan!!berani beraninya kau menarikku"teriakku padanya.

"Seharusnya aku yang marah padamu,bodoh"apa aku ada salah padanya?

"Memangnya apa salahku?"tanyaku polos dan aku menatapnya bingung.

"Kau telah mengganggu aktivitasku,Dasar Gadis bodoh!"Merasa mengerti dengan kata'aktivitasku'aku hanya menggeleng.

"Tetapi aku tidak mengganggumu aku hanya ingin mengembalikan pakaianmu"ucapku tak merasa bersalah.

"Kau tidak perlu mengembalikannya"

"Oh"aku hanya menjawabnya dingin.
Lalu Harry memberiku sebuah helm.
"Diam dan cepat naik!"pekiknya.

"Kau akan membawaku kemana?"

Harry tidak menjawab.ia hanya melihat kesekeliling nya.gerak-geriknya membuat ku takut sekaligus ngeri padanya,Apa benar yang dikatakan clara padaku?kalau ia berbahaya?uhg ia memang sangat misterius.

"Cepat naik"perintahnya.

"Te-tetapi aku membawa mobil sendiri"

Sialan!kenapa aku harus terbata-bata lagi!

"Kau sedang mabuk,berbahaya jika kau menyetir"ah iya ada benarnya juga dia.

"Besok aku akan membawakannya,berikan saja kunci mobilnya padaku"sambungnya.aku hanya mengangguk.

Aku menelan ludah.Aku belum pernah menaiki benda seperti ini apalagi aku menggunakan rok,bagaimana jika rok ku berterbangan?sangat memalukan.

"Tunggu apa lagi,Cepat naik!!"pekiknya menatapku tajam.

Sontak aku lansung beranjak dan menggunakan helm yang ia berikan.Setelah aku duduk di belakangnya ia langsung melepas kopling motornya dan jalan.

"Pegangan yang erat"

Merasa mengerti dengan ucapannya aku langsung memeluknya dengan erat karena ia membawa motornya melaju sangat cepat membuatku takut.

Angin-angin malam yang mengeliling aku dan Harry yang sangat dingin menerpa permukaan kulitku yang hangat ini.Dan ini membuatku merasa mengantuk,bisa-bisa aku tertidur disini.

Akhirnya kami sampai didepan rumahku dan aku segera beranjak turun dari motornya sambil melepaskan helmnya dan mengembalikannya.

"Terimakasih Harry,Ini kunci mobilku"ucapku seraya memberinya kunci mobilku tapi aku ragu padanya,tapi apa dia akan mencuri mobilku?oh tidak tidak itu mobil berharga pemberian paman dan bibi.

"Uhm Harry,apa kau akan mencuri mobilku dan menjualnya?"

ia tertawa hambar,memangnya ada yang lucu ya?
"Tentu saja tidak Gadis bodoh,untuk apa aku mencuri mobilmu"

"Baiklah,sampai jumpa"

"Ya"ia memakai helmnya dan mengegas motornya melaju dengan cepat lama kelamaan harry menghilang dari hadapanku,aku langsung masuk kedalam rumah dan mengunci pintunya.

Aku disambut oleh anjing kecilku yang sudah lama bersamaku disini memaniku,ia berbulu abu-abu dan putih dan ia juga berekor pendek.Aku memberikannya nama Greys.

Kadang aku merasa takut berada di rumah sendirian jadi aku membelinya di petshop,kadang juga aku ditemani oleh clara disini.

***

Merasa risih karena ada yang sedang menjilat-jilat jari kakiku.Aku langsung merentangkan tubuhku ini,menarik selimut dan melihat ada seekor anjing kecil di bawah tempat tidurku,ya betul itu Greys.

"Morning Greys,sepertinya kau sudah lapar pagi ini"ya aku memang sering berbicara dengan anjingku walaupun dia hanya membalasku dengan gonggongannya.

Aku menuju kamar mandi untuk mencuci muka terlebih dahulu dan setelah itu aku menuju dapur.Membuka salah satu kabinet di sisi ujung dapur dan menemukan sereal dan susu yang akan menjadi sarapanku dan Greys tentunya,aku memang suka membagi makananku dengannya.



TO BE CONTINUED!!

KEEP VOMMENTS FOR NEXT CHAPTER!!!!

Continue Reading

You'll Also Like

126K 9.1K 57
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
88.5K 13.5K 18
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
308K 23.6K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
457K 8.5K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.