Creepypasta

By Radif_Chan

25.2M 1.4M 243K

Kau yakin ingin membaca cerita-cerita yang ku-share disini? Kuharap kau tidak tidur sendirian malam ini. Kuha... More

Nightmare 1: A Knock On the Window
Nightmare 2: There's Something In The Ladies Room At Work
Nightmare 3: Hunger
Nightmare 4: The Thing That Will Kill Me
Nightmare 5: Know The Neighbour
Nightmare 6: Why I Didn't Shower for 21 Years
Nightmare 7: Crawlspace
Nightmare 8: The Nail
Nightmare 9: Forgotten Forest
Nightmare 10: Help and Seasoning
Nightmare 11: Deceasd
Nightmare 12: Pink Hearts
Nightmare 13: The Opposite of Soulmate
Nightmare 14: Smile
Nightmare 15: Video Camera
Nightmare 16: A Peculiar Case of Sleep Paralysis
Nightmare 17: The Mysterious Wallet
Nightmare 18: The Peephole
Post It
Nightmare 19: Mummy Ship
Nightmare 20: Twist Ending
Nightmare 21: Digital Camera
Nightmare 22: Cell Phone
Post It 2: Ghost Hunt (anime)
Nightmare 23: Make a Creepy Story
Nightmare 24: Are we Still Seven (people)?
Nightmare 25: My Brother's Dream
Nightmare 26: Monkey Dream
Nightmare 27: Monkey Dream 2
Nightmare 28: Laughter from Up Stairs
Post It 3: Lucid Dream?
Nightmare 29: Red Umbrella
Nightmare 30: Phone Booth
Nightmare 31: You are not Afraid, right?
My Nightmare
Nightmare 32: REAL (chapter 1)
Nightmare 33: REAL (chapter 2)
Nightmare 34: REAL (chapter 3)
Nightmare 35: REAL (chapter 4-end)
Nightmare 36: Wanna Play With Me?
Nightmare 37: One too Many
Nightmare 38: Bad Cat
Nightmare 39: Chat
Nightmare 40: Clash of Trum 91
Nightmare 41: Pandora (1-2)
Nightmare 42: Pandora (3-4)
Nightmare 43: Pandora (5-6)
Nightmare 44: Pandora (7 Final)
Nightmare 45: Do You Feel Today Is Bad Day? Read This Story!
Nightmare 46: The Sound and Sleep Paralysis
Nightmare 47: I Found You
Nightmare 48: One Two, One Two
Nightmare 49: Resort (1-2-3)
Nightmare 50: Resort (4-5-6)
Nightmare 51: Resort (7-8-9)
Nightmare 52 : Resort (10-11-12-13)
Nightmare 53: Resort (14-15)
Nightmare 54: Resort (16 final)
Nightmare 55: Christmas Eve
Nightmare 56: Just Around
Nightmare 57: Smell
Nightmare 58: Slippers
Nightmare 59: Too Literally
Nightmare 60: My Parent Never Believed Me
Nightmare 61: Alone
Nightmare 62: Hachishakusama
Nightmare 63: Dad's Car Key
Nightmare 64: The Dog in the Road
Nightmare 65: NikuShiba (versi 1)
Nightmare 66: Nikushiba (versi 2)
Nightmare 67: Say Hi
Nightmare 68: The Call Missed
My Nightmare (2)
Nightmare 69: Cornfield
Nightmare 70: Sad Satan
Nightmare 71: Red Crayon - One Thousand Folded Paper Cranes
Nightmare 72: The Scariest Story Of All
Nightmare 73: Video Chat
Nightmare 74: Whispers
Nightmare 75: Punch Here for Freedom
Nightmare 76: 33 Driver's Licenses
Nightmare 77: Back to Back
Nightmare 78: After School Story
Nightmare 79: Don't Read This
Nightmare 80: Halloween Clown
Nightmare 81: Forgetting Something?
Nightmare 82: Horryfying Escape Plan
Nightmare 83: Daddy's Girl and Camp Fire Cliche
Nightmare 84: Something was Wrong and Tombstone
Nightmare 85: Mini Kripikpasta from HL
Nightmare 86: Face to Ghost
Nightmare 87: The Strange Painting
Nightmare 88: Reflection in the Water
Nightmare 89: Ashatikane -
Nightmare 90: Just Another Night
Nightmare 91: The World is not Fair
Nightmare 92: Mama
Nightmare 93: The Paranormal
Nightmare 94: Room Mate
Nightmare 95: Papa in Fire
Nightmare 96: Staring at You
Nightmare 97: Wrong Number
Nightmare 98: Creepypasta
Nightmare 99: Warung Mpok Indah (1-2)
Nightmare 100: Warung Mpok Indah (2-2)
Nightmare 101: The Girls in the Photograph
Nightmare 103: Tap Tap
Nightmare 104: Phone Addiction
Nightmare 105: Mini Kripikpasta from HL 2
Nightmare 106: I was Born an Ill Omen
Nightmare 107: It Was My Fault
Nightmare 108: Julia Was a Clever Girl
Nightmare 109: The Hiding Game
Nightmare 110: Edisi Komik
Nightmare 111: A Slave's Goodbye
Nightmare 112: 3 Stories
Post It Review: Yami Shiba
Nightmare 113: 2 Stories
Nightmare 114: 2 Stories
Post It: Bule Masuk HL (1/2)
Post It: Bule Masuk HL (2/2)
Nightmare 115: Murder
Nightmare 116: Home Wrecker
Nightmare 117: Diary Misteri KTKM (1+2/13)
Nightmare 118: Diary Misteri KTKM (3+4/13)
Nightmare 119: Diary Misteri KTKM (5+6/13)
Nightmare 120: Diary Misteri KTKM (7+8/13)
Nightmare 121: Diary Misteri KTKM (9/13)
Nightmare 122: Diary Misteri KTKM (10/13)
Nightmare 123: Up from the Wishing Well
Struk
Nightmare 124: 2 Stories
Nightmare 125: I Knew today was going to be a bad day
Nightmare 126: Street Lights
Nightmare 127: The Damned Camera
ATTENTION! Pengumuman Pemenang
Nightmare 128: Dimulai dari Tiga
Nightmare 129: Jangan Sembarangan Membunuh
Post It: Recruitment
Nightmare 130: Dia Sedang Melihatmu
Nightmare 131: Mantra
Nightmare 132: Job Interview
Nightmare 133: Behind Your Eyes
Nightmare 134: My Daughter's Best Friend
Nightmare 135: Hajimemashite
Nighmare 136: The Maid
Nightmare 137: The Lonely Grandma
Nightmare 138: Edisi Komik pt.2
Post It
Nightmare 139: Nisan Berbalut Kafan
Nightmare 140: The Dream
Nightmare 141: Death Box
Nightmare 142: Dare Game & Disruptive Neighbors
Nightmare 143: Kamar 39
Nightmare 144: A Bad Case of the Baby Blues
Nightmare 145: Pool Rules
Nightmare 146: Stuck At Work
Nightmare 147: Don't Open the Door
Nightmare 148: Algojo
Nightmare 149: Creepy Clown
Nightmare 150: Checking Out
Nightmare 151: Vengeance by Sickness
Nightmare 152: Purple Mirror
Nightmare 153: The School Broadcast
Nightmare 154: Murderous Neighbour
Nightmare 155: Short Stories
Nightmare 156: Beep Beep
My Nightmare (3)
Nightmare 157: Sayonara
One Million

Nightmare 102: Chocolate

111K 7.6K 370
By Radif_Chan

"Cokelat"
By: AnastasiaSisilia
Cr: Deep Dark Fears Line

####
##

Aku memiliki seorang Putra. Aku sangat menyayanginya,aku akan melakukan apapun untuk melindunginya.

Andrew anak yang pintar dan riang, ia tak pernah mengecawakanku. Ia sangat suka dengan cokelat,ya..semua anak-anak pasti menyukai coklat dan yang paling penting adalah Andrew sangat suka mendengarkan dongeng dariku sebelum ia pergi tidur. Malam itu andrew sangat ingin mendengarkan sebuah dongeng mengenai cokelat. Dongeng apa yang bisa aku ceritakan padanya? Apakah ini sudah waktunya?

Akhirnya, ku putuskan untuk bercerita tentang seorang Pria yang membagikan cokelat pada anak-anak. Ku rasa ia sangat tertarik dengan cerita itu.

"Ibu apakah Pria itu akan datang kepadaku didalam mimpi dan memberiku sedikit cokelat?"

"ya tidurlah sayang,esok pagi saat kau terbangun pasti kamu akan menemukan cokelat didekat bantalmu"

Andrew tersenyum ceria dan mulai memejamkan mata. Ku tarik selimutnya dimalam yang cukup dingin itu dan mengecup jidat Andrew

"Mimpi indah ya sayang"

Esok pagi dengan sangat ceria andrew menemuiku di dapur dengan membawa sekantong cokelat.

"ibu...ibu lihatlah, Pria itu benar-benar memberikan cokelat kepadaku dan banyak sekali"

aku memangkunya dan tersenyum melihat kegembiraannya.

"Ibu..apakah Pria itu peri gigi?"

"ah tidak andrew Pria itu lebih baik dari peri gigi"

"aku akan menemuinya di mimpi dan meminta lebih banyak cokelat,aku janji akan rajin gosok gigi mulai saat ini"

Malam mulai kembali tiba,tak biasanya Andrew tidur cepat,ia tidak mau mendengar cerita dariku lagi. ia terlalu bersemangat untuk menemui si pembagi cokelat dimimpinya. Saat tengah malam aku sangat gelisah,aku terbangun dan memutuskan untuk melihat keadaan Andrew. Saat aku duduk ditepi tempat tidurnya,pandanganku teralih kearah jendela. Di seberang jalan seorang pria membawa kantongan besar dan menatap kearah jendela kamar andrew. Ku lihat senyumnya dibawah remang lampu jalanan. Apakah sudah waktunya? ku lihat pria itu semakin dekat. Aku merasa cemas,aku tau hari ini akan tiba.

"Dimana cokelatku,Ibu?" Pria itu tiba tiba sudah berada dihadapanku. Aku hanya tertunduk ngeri dan membeku. Saat ia melaluiku,kulihat sebilah pisau mengkilat berada di tangan kanannya dan kantongan besar ditangan satunya.

"Oh...andrew." kudengar desahnya menghampiri telinga Andrew dan senyum kejamnya saat ia menghempaskan pisaunyanya tepat ke jantung Andrew.

Cahaya matahari membangunkanku,kudapati diriku tidur di lantai kamar Andrew. Entah kenapa aku bisa tidur dengan pulas malam itu. Apa itu hanya mimpi,seorang pria yang mengambil Andrew dariku? Namun aku benar benar tidak menemukan Andrew di atas tempat tidurnya, hanya ada noda darah di kasurnya. Lalu ku dengar ada ketukan dipintu. Aku berlari dengan kecemasan dan air mata kemudian ku buka pintu rumahku namun tak ada satupun manusia disana, yang aku temukan hanya kotak kaca kecil berbungkus kain merah,dengan sepucuk surat diatasnya diikat dengan lucu menggunakan pita biru.

"Ibu, terimakasih telah memberiku yang terbaik. Aku tidak akan pernah kehabisan bahan membuat coklat. Kau tau ibu Andrew adalah bahan cokelat paling enak yg pernah aku rasakan. Aku menyisakan kedua bola matanya untukmu karena aku tau kau mencintainya sama seperti kau mencintaiku. Aku akan mengunjungimu lagi nanti ketika bahan cokelat selanjutnya telah menjadi 'masak'. aku menyayangimu,Ibu"

Aku hanya tersenyum membaca surat dan melihat kedua bola mata Andrew didalamnya.
Lalu aku memajangnya di lemari kaca di ruang tamu agar aku selalu bisa mengenang Andrew.

"Sepertinya,aku akan mengadopsi anak perempuan nanti." aku tersenyum menyeringai sambil meneteskan air mata. Aku merasa sangat geli.

Bukankah aku sudah berkata bahwa aku sangat menyayangi Putraku?

###
##
#

Twist ending yg waarbyasah...
(=.=) happy weekend!

Continue Reading

You'll Also Like

2K 192 27
Dialog Diri adalah kumpulan puisi sedih dari seorang gadis bernama lengkap Evangelina. Bagi gadis itu, Dialog Diri adalah sarana ungkapan perasaannya...
Riddleโœ” By Rin๐Ÿƒ

Mystery / Thriller

483K 24.9K 72
Beberapa teka-teki untuk menemani dan melatih otak kalian. A/n: Riddle ini adalah kumpulan dari teka-teki yang ada di internet. Dalam kata lain, ridd...
186 58 4
Seorang anak yang terlahir dari keluarga bangsawan di sebuah benua yang maju akan penggunaan energi Aetheris pada dunia fantasy yang bernama Aetheriu...
4.1K 856 6
[ SHORT STORY ] Semuanya bermula ketika mereka berlibur di villa itu.