Creepypasta

Nightmare 157: Sayonara

"Selamat Tinggal"

Story by Radif

****'

Aku mendapat sebuah notif dari wattpad yang memberitahukan bahwa salah seorang author baru saja memperbaharui works-nya. Senang? Mungkin. Mengingat tidak banyak yang aku lakukan malam ini setelah seharian tadi suntuk di sekolah, aku senang sekali me-refresh otak dengan membaca works dari beberapa author favorit di wattpad, khususnya dari works cerita horor dari author ini yang kadang membuatku parno.

Alasan mengapa aku suka cerita horor adalah 'penasaran'. Ya, aku penasaran pada tiap-tiap chapter yang auhor rilis. Meski ada beberapa cerita yang membuatku berpikir keras karena merasa 'tidak sampai', tapi aku tetap suka dengan ceritanya.

Author sialan.

Ya, dia author sialan. Walau aku tahu hampir sebagian besar works ini bukan karyanya, tapi aku selalu terhibur dengan cara penyampaian, serta jumpscare yang sering dia sisipkan di akhir cerita. Aku tidak sungguh-sungguh membencinya, sumpah...

Segera kumatikan lampu kamar dan berbaring pada kasur, mencari posisi nyaman dalam kegelapan. Kau pasti sama denganku, selalu melakukan hal ini saat membaca cerita seram, jika nanti ceritanya sampai membuatku merinding, lampu kamar akan terus menyala sampai pagi.

Kubuka chapter terbaru yang dirilis sang author dan segera melihat judulnya, oh... judulnya Nightmare 157: Sayonara.

Ugh, dari judulnya aku yakin ini adalah cerita horor tentang perpisahan. Meski aku tidak tahu bahasa Jepang, namun 'Sayonara' sangatlah familiar. Kusentuh layar smartphone pada tanda vote karena memang aku rajin memvote sebelum membaca. Pelan ku scroll cerita tersebut dan aku tidak menyangka dengan isi chapter ini.

Isinya memang tidak singkat, tapi inti dari tulisan tersebut membuatku kesal hingga rasanya ingin menyumpahi author ini. Begini isinya:

"Halo para creepylovers... sudah hampir 5 tahun belakangan works "Creepypasta" eksis, kini saatnya saya menyudahi segalanya. Sebelumnya saya mohon maaf karena mulai hari ini, buku ini akan saya tamatkan.

Tolong jangan protes, ngamuk, apalagi ampe neror IG, saya tetap menghibur readers semua di works yang lain kok. Jika kalian sukanya horor, ada "Dark Game" yang kontennya fokus pada permainan gelap.

Alasan saya menamatkan works ini karena saya rasa semua chapter disini sudah lebih dari cukup. 157 chapter tidaklah sedikit, jadi tolong puaslah kalian membacanya. Lagi pula sudah banyak works creepypasta lain yang bertebaran di wattpad, jadi bagi yang suka cerita horor... kalian gak akan merasa kosong apalagi kekurangan. Semua isi cerita Creepypasta sama kok, mungkin hanya sumber dan penyampaian dari authornya aja yang beda.

Saya juga sangat berterimakasih karena berkat readers semua, buku ini hobi banget nongkrong di rank 1 tiap update, sampai-sampai jumlah viewersnya menyentuh angka belasan juta *andaijadiduit* *dikeroyokreaders*

Intinya... terimakasih dan mohon maaf untuk segala kekurangannya. Kalian yang sering ngata-ngatain saya di komen gara-gara kesel ama isi cerita dan poto surprise, silakan mohon maaf ke saya. hahaha...

Tidak ada yang lebih membahagiakan selama mengupdate works ini, selain baca komenan kalian yang ketakutan. Percayalah, tertawa diatas penderitaan orang lain itu emang sedap *langsung di-unfollow berjamaah*

Dan... Sayonara."

Aku tidak habis pikir dengan otak author ini.

Tapi ya sudahlah, mungkin ini benar-benar sudah keputusan final darinya, aku tidak bisa memaksanya karena memang selama 5 tahun ini ia terus mencari-cari cerita terbaik, siapa tahu ia sibuk dengan di kehidupan pribadinya seperti kerja atau mengurus rumah tangga. Mungkin untuk sekarang aku pindah lapak dan menengok works "Dark Game" yang tadi ia rekomendasikan. Semoga seru.

Jemariku kini menekan gambar panah agar keluar dari page cerita terakhir ini dan segera keluar dari aplikasi wattpad. Aku masih merasa sebal dan kecewa, rasanya seperti mati pertama di mabar lalu dimaki empat orang lainnya. Sangat ironis.

Yah... Sayonara juga.

Terimakasih sudah menghibur, sehat selalu dan good luck... Radif_chan.

[ENDED: MARCH 17, 2018]